Anda di halaman 1dari 10

Liver

Gallbladde Transverse colon


Duodenum

Small Jejunum Descending colon


Intestine
Ileum Ascending colon Large

Intestine
Aisyia Muktisari 201811004 Cecum

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN


Sigmoid colon

Anus gambar di bawah ini dan sebutkan bagian2nya masukan Rectum


1. Perhatikan dalam tabel !
Vermiform appendix

Anal canal

2.
Tongue

Parotid gland

Mouth (oral cavity) Salivary


Sublingual gland
glands
Submandibular gland

Pharynx

Esophagus Stomach

Pancreas

(Spleen)

Perhatikan gambar di bawah ini dan sebutkan bagian2nya dan jelaskan fisiologis absorbsi yang
ada di duodenum, jejunum, ileum!

Small Intestine

Duodenum

Jejunum

Ileum

1
Melalui enzim pencernaan (pancreas, dinding usus halus, cairan empedu) sama untuk
menyelesaikan pencernaan menjadi unit terkecil. Enzim memecah makanan kopleks, kemudian
empedu memecah (cairan) membantu proses memecah lemak menjadi partikel kecil, molekul
makanan masuk ke darah melalui dinding usus (vili)→menyerap hasil pencernaan protein.

3. Perhatikan gambar di bawah ini dan sebutkan bagian2nya dan jelaskan fisiologis
pembentukan feses dan pengeluaran feses yang ada di colon dan anus!
Tranverse Colon

Descending Colon

Ascending
Colon

Appendix Sigmoid
Colon
Rectum

Tugas utama usus besar adalah menyerap air dan mineral dari sisa makanan sehingga
membuat lebih padat dan membentuk tinja (kotoran). Sebagian besar yang masuk ke usus
besar adalah sebagian makanan yang tidak bisa dicerna atau diserap dan air.

4. Jelaskan fisiologis appendik!


Lapisan dalam appendix menghasilkan lender-lendir→dialirkan ke appendix dan cecum→lendir di
muara appendix berperan pada pathogenesis appendicitis. Dinding appendix terdiri dari jaringan
limfe→bagian system imun→pembuatan antibody immunoglobulin sekretuor→dihasilkan oleh GALT
(IgA)→pelindung.

5. Perhatikan gambar di bawah ini dan sebutkan bagian2nya dan jelaskan fisiologis hepatobilier
yang ada di hati dan empedu!

Hati

Kantong empedu

Pankreas

Duodenum

 Hati: 1. Membentuk garam cairan empedu untuk mengemulsikan lemak


2. Memecah racun dan berbagai obat untuk disekresikan
3. Memecah Hb, mengubah metabolinya→pembentukan pigmen getah empedu
 Empedu: 1. Membantu mengemulsikan partikel lemak (besar→kecil) dan membantu
absorbsi produk akhir lemak yang telah dicerna melalui member mukosa
intersisial
2. Mengeluarkan kelebihan kolesterol
Kantong empedu→memproduksi cairan empedu, tempat menyimpan cairan
 Pankreas: 1. Menghasilkan enzim pencernaan/fungsi endokrin
2. Menghasilkan beberapa hormone/ fungsi endokrin

2
 Saluran empedu: Saluran yang keluar dari leher dan saluran yang membawa empedu ke
duodenum

6. Jelaskan fisiologi hati !


 Membantu dalam metabolism karbohidrat, lemak dan protein
 Fungsi hepar sehubungan dengan pembekuan darah
 Fungsi hepar sebagai metabolism vitamin
 Fungsi hepar sebagai detoksikasi
 Fungsi hepar sebagai fagositosis dan imunitas
 Fungsi hemodinamik

PATOFISIOLOGI

1. Jelaskan mekanisme terjadinya tanda-gejala dibawah ini


a. Nyeri di Mc burney

Infeksi, bakteri, jamur, virus, feses yang


membatu, pola hidup

Kalor
Karena antigen memperangi antibody dari saluran
Inflamasi
pencernaan atas sampai dengan bawah
Tumor

Edema (pus)

Infeksi karena pus (nanah)

Appendix (bawah kanan


Rangsang reseptor NYERI
rongga abdomen)

b. Disfagia
Infeksi bakteri/ virus patogen

Penyebaran limfogen

Menuju faring dan tonsil

Inflamasi

Edema tonsil

Rangsangan saraf reseptor

Sulit saat menelan atau nyeri (disfagia)

c. Mual dan muntah

Nyeri pada lambung dan duodenum 3


Impuls aferen dicetuskan

Berjalan melalui nervus vagus dan simpatik

Merangsang pusat mual/muntah di M.O

Gerak peristaltic kebalik

Isi usus balik ke lambung

Distensi lambung

Tekanan intrathorakal ↑

Memaksa lingkar osofagus membuka, glottis menutup palatum mole menyekat nasofaring

Tekanan memaksa isi lambung untuk melewati spinkter disemburkan keluar melalui mulut

Mual/muntah

d. Hepatomegali

Infeksi pada usus halus

Ileum terminalis

Menembus lamina propia

Masuk ke aliran darah

Masuk dan bersarang di hati dan imfa

Hepatomegali (perbesaran otot hati)

e. Splenomegali
4
Efek hepatotoksik obat Kerusakan hati Fibrosis hati

Aliran darah kembali ke Blokade aliran darah Hipertensi porta


dalam limfa di limfa

SPLENOMEGALI

f. Ikterik

Penyakit hemolitik Obat-obatan

Hemolisis Fungsi hati↓

Pembentukan bilirubin ↑ Jumlah bilirubin ke hati ↓

Bilirubin indirek↑

Hiperbilirubin

Ikterik (kuning)

g. BAB Putih

Trauma abdomen 5
Perluasan permukaan

Inflamasi pada kantong empedu

Adanya pus (nanah)

Infeksi kantung empedu

Kantung empedu tidak mampu mengeluarkan cairan empedu

Pigmen feses pudar Gangguan metabolism lemak

BAB putih Peningkatan rasa mual/muntah

Anoreksia

h. Ascites

Obstruksi ductus pankreatus

Gangguan enzim/hormon pencernaan termasuk insulin

Refluks pankreas

Autodigesti

Iritasi pankreas Karena infeksi

Pankreatitis Inflamasi pankreas

Ascites

i. Hipertensi Portal

Darah pada jantung, usus, limfa dan pancreas menyatu dalam vena aorta dan berjalan ke hati
6
Obstruksi aliran darah lewat hati

Tekanan vena besar di esophagus di lambung berkembang memotong sumbatan

Peningkatan darah vena di system portal hati

Balik ke lambung

Esofagus

Varises esofagus

j. Diare

Infeksi

Berkembang di usus

Hiper sekresi air dan elektrolit

Tekanan osmotic meningkat

Pergesekan air meningkat

Ke rongga usus

DIARE

k. Konstipasi

Frekuensi BAB ↓ Feses keras Rangsangan spinkter


(makanan rendah serat) internal dan eksternal
7
KONSTIPASI Kelemahan TIA
meningkatkan TIA

l. Peritonitis

Bakteri masuk

Edema jaringan dan peningkatan eksudat

Cairan abdomen keruh akibat peningkatan protein

Leukosit, sel darah rusak

Hipermertilitas

Ileus peristaltik

Menimbulkan udara dalam usus besar

Terdapat pus

Peristaltik usus terganggu

Adanya pitak fibrosa

Pembuluh darah menyempit

Iskemik

Nekrosis

Pluforasi usus

Penyebaran bakteri pada abdomen (peritonitis)

2. Buatlah pathway pada penyakit pada sistem pencernaan dari etiologi sampai dengan
tanda dan gejala !
a. Apendiksitis

Benda asing

8
Menyumbat mukosa (lender)

Produksi mukosa

Mukosa terbentuk

Menekan dinding appendix Rongga appendix menyempit

Tekanan intralumial O2 menurun

Sianosis

Ulserasi Nekrosi
s

Bakteri multiplikasi

Inflamasi, kalor, hipertermi

Infeksi appendix

Gangguan pada arteri dan


allergen appendix

Gangguan saraf reseptor

Rangsangan nyeri

Nyeri

b. rKanker Kolateral

Kelainan colon Kebiasaan makan rendah serat

Kolitis ulseratif Perubahan feses dan degradasi garam empedu

9
Pembentukan abses Masa transit feses meningkat

Kontak zat berpotensi karsiogenik

Menyerang dinding usus

Ca colorektum

Inflamasi jaringan Desruksi jaringan saraf Perubahan status kesehatan

Kehilangan fungsi colon Merangsang serabut saraf nyeri Stress psikologis

Gangguan absorbsi cairan Hipothalamus Anoresia

Risti Diare Korteks cerebri In take in adekuat

Nyeri dipersepsikan Penurunan berat badan

Nyeri Nutris< dari kebutuhan

Ansietas

IInformasi in adekuat

Kesalahan interpretasi

Kurang Pengetahuan

c. Hepatitis dan Sirosis hepatis

Alkohol Virus hepatitis Toksik obat

Efek holisik hid lever Inboksitika

10
Hepaton

Kerusakan membrane plasma dan organel sel (ribosom, reticulum)

Anda mungkin juga menyukai