Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang
sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka
disebut juga sebagai gerak harmonik. Apabila suatu partikel melakukan
gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak
osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda
yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak
harmonis sederhana.
Keterangan:
T = Perioda (s)
l = Panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s*2)
Bandul sederhana maupun pegas biasanya kita pergunakan untuk
menentukan nilai percepatan gravitasi bumi dalam praktikum.
Animasi:
Seorang Anak Bermain Ayunan
Ayunan Bandul/Pendulum
Gerak Harmonik Pada Pegas
Untuk pegas nilai periodanya ditentukan menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
T = Perioda (s)
m = massa beban (kg)
K = konstanta pegas (N/m)
Pada pegas perioda dipengaruhi oleh massa beban dan nilai konstanta
pegas. Semakin besar massa beban maka makin besar nilai periodanya.
Beda halnya dengan konstanta pegas, semakin besar konstanta pegas
maka makin kecil nilai periodanya.
Animasi:
Keterangan :
Y = simpangan (m)
A = simpangan maksimum (amplitudo) (m)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu (s)
atau , sehingga :
, maka :
…(1)
Dari persamaan :
…(2)
Keterangan :
v = kecepatan benda pada simpangan tertentu (m/s)
= kecepatan sudut (rad/s)
A = amplitudo (m)
Y = simpangan (m)
PERCEPATAN GERAK HARMONIK SEDERHANA
Dari persamaan kecepatan : , maka :
atau = 900 =
Note:
Dari persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam