Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Laboratorium Keperawatan Dasar


Laboratorium keperawatan dasar merupakan tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum
mata kuliah Keperawatan Dasar dengan metode Demonstrasi dan Simulasi dalam latihan
menerapkan keterampilan tindakan Keperawatan Dasar (Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia),
secara optimal sebelum praktik di Rumah Sakit. Laboratorium ini didesain seperti di Rumah
Sakit.

B. Tujuan Laboratorium Keperawatan Dasar


1. Mengembangkan kemampuan Skill Keperawatan
2. Menjadi media Pembelajaran sebelum praktek di Lahan ( RS / Puskesmas /
Komunitas )
3. Menjadi tempat / media diskusi / pengkajian masalah-masalah / Topik-topik
Keperawatan guna mengembangkan Model Keperawatan Profesional
4. Meningkatkan keahlian dalam menganalisis Masalah Keperawatan dalam
Memberikan Asuhan Keperawatan
5. Meningkatkan Keahlian dalam memecahkan berbagai masalah Keperawatan
6. Menyiapkan Lulusan yang memiliki kompetensi dalam Keperawatan
7. Menyiapkan Lulusan yang mampu berkompetisi dalam dunia global

C. Fungsi Laboratorium Keperawatan Dasar


1. Membantu kelancaran proses belajar mengajar praktikum Keperawatan
2. Membantu Mahasiswa / dosen belajar mandiri meningkatkan ketrampilan
keperawatan
3. Sebagai mini hospital yang memberikan gambaran riil pada mahasiswa tentang
kegiatan, suasana dan rutinitas di Rumah sakit.
4. Menyelenggarakan Pelatihan keterampilan Keperawatan
5. Sumber Informasi Keperawatan

D. Jenis Laboratorium Keperawatan


1. Laboratorium Maternity and Child
Laboratorium telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang disesuaikan
dengan kondisi di rumah sakit seperti tempat tidur, baby incubator, baby basket,
radiant warmer, pasien simulator, dll.
a. Kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium ini:
b. Pemeriksaan antenatal lanjut
c. Pertolongan persalinan
d. Pemeriksaan postnatal lanjut
e. Pengkajian anak lanjut
f. MTBS lanjut
2. Laboratorium ICU/ICCU
Dalam menunjang pembelajaran keperawatan kritis, laboratorium ini didesain
dengan berbagai peralatan yang menyesuaikan kondisi ruangan ICU/ICCU seperti
ventilator, monitor jantung, dc shock, emergency kit, mesin EKG, mesin suction,
dan pasien simulator. Melalui peralatan yang berada di laboratorium ini,
mahasiswa mampu mempraktikkan berbagai intervensi keperawatan khususnya
pada area Advanced Cardiac Life Support dan Intensive Care Nursing.
3. Laboratorium KMB
Laboratorium ini didesain khusus untuk menunjang pembelajaran mahasiswa
program pasacasarjana Keperawatan Medikal Bedah dalam hal pemberian asuhan
keperawatan lanjut (advanced) pada kasus keperawatan medikal bedah yang
kompleks seperti pemeriksaan fisik sistem saraf lanjut, sistem perkemihan lanjut,
dialisis, dll. Oleh karena itu, laboratorium ini melengkapi keberadaannya dengan
fasilitas yang memadai seperti, berbagai simulator pemeriksaan fisik, intervensi
intravena dan subkutan, model TB, dll.
4. Laboratorium Gerontik
Ruang laboratorium ini digunakan untuk kegiatan pemberian asuhan keperawatan
lanjut pada kelompok usia lansia. Oleh karena itu untuk menunjang pembelajaran
tersebut, maka ruangan ini dilengkapi dengan media untuk latihan lansia, alat
peraga makanan sebagai media untuk pemenuhan asuhan nutrisi pada lansia dan
keluarga, pasien simulator, tempat tidur, dll. Ruangan ini juga dapat digunakan
oleh kurang lebih 40 orang mahasiswa.
5. Laboratorium Keperawatan Kegawatdaruratan
Laboratorium keperawatan kegawatdaruratan memiliki dua laboratorium yaitu
laboratorium emergency dan ICU/ICCU. Dibangun pada tahun 2013,
laboratorium ini terus berbenah diri untuk merefleksikan kondisi
ruangan emergency dan ICU/ICCU di rumah sakit. Dengan beberapa peralatan
seperti brankar dan transport ventilator.
6. Laboratorium Intranatal
Ruang laboratorium ini dapat menampung mahasiswa sebanyak lebih kurang 25
mahasiswa yang dipergunakan untuk kegiatan praktikum keperawatan maternitas.
Didukung oleh peralatan dan kondisi yang disesuaikan dengan keadaan ruang
persalinan di rumah sakit, laboratorium intranatal dapat memfasilitasi mahasiswa
dalam praktik keperawatan maternitas. Selain itu, adanya simulator pasien yang
telah dilengkapi dengan kemampuan melahirkan, diharapkan mahasiswa dapat
mempraktikkan sesuai dengan skenario yang telah disesuaikan.
7. Laboratorium General
Laboratorium general merupakan laboratorium keperawatan klinik yang
mempersiapkan mahasiswa sebelum masuk ke lahan praktik. Laboratorium ini
dapat digunakan oleh tiga keilmuan/departemen yaitu keperawatan medikal
bedah, dasar keperawatan keperawatan dasar, dan keperawatan maternitas.
Laboratorium terdiri atas tiga ruangan yang masing-masing dapat menampung
mahasiswa sebanyak lebih kurang 30 mahasiswa. Kegiatan yang biasa dilakukan
di laboratorium ini adalah praktikum perawatan luka, pengambilan darah,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan antenatal, intranatal, dan postnatal, serta kasus-
kasus yang biasa terdapat di lingkup keperawatan medikal bedah dan maternitas.
Untuk mendukung pembelajaran, ruangan ini dilengkapi dengan pasien simulator
yang dapat disimulasikan secara manual maupun terkomputerisasi, model alat
peraga, alat pemeriksaan fisik, set monitoring hemodinamik, set alat bantu
pernapasan, set EKG, simulator pemeriksaan fisik, auscultation unit, scoop
stretcher silver, emergency stretcher, kolostomi, suction, phantom kateter,
defibrillation CPR trainer simulation, prostet exam simulator, surgical sally
bandaging simulation, intramuscular injection model, complete surgical care
series.
8. Laboratorium Keperawatan Jiwa
Laboratorium keperawatan jiwa merupakan laboratorium perilaku yang biasa
digunakan untuk melatih mahasiswa melakukan komunikasi terapeutik,
pemberian pendidikan kesehatan bagi klien dan keluarganya, dll. Laboratorium
ini terdiri atas empat ruangan yang masing-masing dapat menampung mahasiswa
sebanyak lebih kurang 25 mahasiswa. Laboratorium ini dilengkapi dengan
berbagai alat peraga seperti: peralatan memasak, makan, kebersihan, musik, dan
audio visual yang bertujuan untuk mengondisikan laboratorium sesuai dengan di
lingkungan rumah sakit dan masyarakat.
9. Laboratorium Keperawatan Anak
Laboratorium ini terbagi atas tiga ruangan yaitu ruangan laboratorium
NICU/PICU, medical pediatric ward, dan surgical pediatric ward dengan
kapasitas ruangan masing-masing yaitu lebih kurang 30 mahasiswa. Laboratorium
ini biasa digunakan untuk kegiatan pemeriksaan tumbuh kembang anak,
pemeriksaan fisik, pengambilan darah kapiler, perawatan dengan metode kanguru,
perawatan pada kasus kegawatan yang dialami oleh bayi dan anak, dll. Oleh
karena itu, untuk menunjang kegiatan tersebut maka laboratorium ini dilengkapi
dengan simulator resusitasi anak, incubator pediatric, pediatric training arm,
infant injection, infant tracheostomy care simulator, infant airway management
training, child airway management trainer, PEDI simulator, intraosseous
infusion simulator, syringe pump, alat deteksi tumbuh kembang anak, dll.
10. Laboratorium Keperawatan Komunitas
Laboratorium ini terbagi atas tiga ruangan yaitu laboratorium komunitas,
puskesmas, dan rumah sehat. Masing-masing laboratorium ini dapat menampung
mahasiswa sebanyak 20-30 mahasiswa. Laboratorium ini dirancang untuk
kegiatan seperti pelayanan posyandu, penyuluhan kepada masyarakat, pemberian
terapi nonmedis, kunjungan ke keluarga, dll. Fasilitas di laboratorium ini dapat
digunakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia baik
reguler maupun ekstensi. Fasilitas yang tersedia adalah berbagai media
penyuluhan (pamflet, lembar balik, leaflet, film pendidikan kesehatan), micro
teaching, audio visual, meja dan kursi, alat peraga makanan, alat bantu jalan, dll.

Anda mungkin juga menyukai