Di Susun Oleh:
Aisyia Muktisari
201811004
2021
ISI
A. RESUME
“Patch Adams 1998” adalah film dari kisah nyata seorang dokter yang
bernama Hunter Patch Adams di Amerika, yang terkenal dengan metode
penyembuhan yang tidak biasa di dunia kedokteran. Awalnya patch yang
mengalami depresi berat karena orang tua nya yang meninggal dunia. Patch
pun masuk ke rumah sakit jiwa dengan kesadaran dirinya sendiri. Di rumah
sakit jiwa dia diagnosa mengalami gangguan jiwa, sehingga dia harus di
rumah sakit jiwa tersebut. Dia menempati kamar dengan salah satu pasien
yang bernama “Rudy”. Rudy mengalami gangguan jiwa trauma dan takut
tupai. Patch juga bertemu dengan pasien-pasien yang lainya, bagi Patch aneh
dan tidak normal membuat adam beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Ketika berada dalam masa perawatan Patch pun menemukan jalan hidupnya,
dia mulai menikmati dan membantu pasien lain, karena dia melihat para
dokter dan staf bersikap kaku kepada pasien.
Pada suatu malam Patch dikenalkan dengan pasien tua yang mengalami
sindrom kejeniuasan, dia adalah Arthur. Pada malam itu juga Arthur
mengajarkan bagaimana berpikir agar dapat melihat sesuatu yang orang lain
tidak dapat melihatnya dan Patch juga diajarkan bagaimana berfikir tidak
hanya berfokus pada masalah yang dihadapi karena tidak mendatangkan
solusi. Dari situlah Patch sadar bahwa Arthur luar biasa dan tidak mengalami
gangguan jiwa.
Pada malam berikutnya Patch juga membantu Rudy untuk sadar dengan
cara sugesti. Dari kejadian Rudy, Patch dapat menarik kesimpulan bahwa
pengobatan secara medis saja tidak dapat menyembuhkan pasien, tapi perlu
adanya pendekatan secara psikologi yang dapat memberikan kenyamanan dan
dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
Keesokan harinya Patch pun memutuskan untuk keluar dari rumah sakit
jiwa tersebut dan mendaftar di fakulitas kedokteran. Patch melihat metode
pengobatan yang diajarkan sangat kaku karena hanya melihat sisi badaniah
dan mengabaikan sisi rohaniah. Pada tingkat satu, mahasiswa dilarang untuk
berhubungan langsung dengan pasien, tetapi Patch selalu menyempatkan
datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan pasien-pasien yang berada
dirumah sakit tersebut. Upaya yang dilakukan Patch dimulai dengan masuk
ke kamar pasien anak-anak dengan penyakit kanker. Patch kemudian mulai
bertingkah seperti badut. Semua anak yang tadinya hanya berbaring dan
lemas kini gembira bahkan hingga tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah
Patch. Para perawat rumah sakit kampusnya itu sangat antusias dengan
tindakan Patch karena memberikan kemudahan sekaligus pelajaran baru
bagi mereka dalam upaya untuk menangani pasien. Lama kelamaan
tindakannya ini tercium oleh dokter yang juga merangkap profesi
sebagai dosen di kampusnya,hingga akhirnya patch dilarang serta diberi
sanksi karena telah mengganggu pasien dan membuat onar di rumah sakit.
Perjuangan Patch tidak berhenti disitu saja, dia mulai mencari dukungan dari
rekannya dan mencari cara agar terus berinteraksidengan pasien-pasien di
rumah sakit
Kemudian pada suatu malam, Patch serta rekannya Truman menuju
ruangan pasien bernama Jackie. Jackie adalah pasien berusia lanjut yang
memiliki hobi safari. Patch mencoba memberikan kondisi peperangan dengan
balon dan senjata mainan agar pasien mengingat kembali tentang safari yang
pernah dilakukan sehingga dapat mengurangi beban kesakitannya.
Pada hari berikutnya, Patch mencoba masuk ke ruang seorang pasien laki-
laki penderita kanker pancreas bernama Bill. Sebelumnya, tidak ada satu
orang pun di rumah sakit yang dapat berbicara dengan Bill karena sifatnya
kasar. Patch mencoba memberikan hiburan, tetapi si pasien sangat marah dan
sangat merasa terganggu. Keesokan harinya, Patch mencoba masuk kembali
ke kamar Bill dengan memakai baju peri dan menghibur, hingga akhirnya Bill
dapat tertawa. Berkat komunikasi yang baik, akhirnya terjalin hubungan yang
sangat dekat antara Bill dan Patch.
Pada suatu malam, Patch melihat suatu kejanggalan pelayanan
administrasi kesehatan di rumah sakit, yaitu seorang wanita yang tidak bisa
melihat keadaan anaknya karena ia tidak bisa mengisi formulir. Lalu ia ingin
membuat rumah sakit gratis yang menggunakan humor sebagai pengobatan
utama serta dokter dan pasien bekerja bersama-sama.
Keinginan Patch terwujud berkat bantuan Arthur. Dengan bantuan
tersebut, Patch membuka tempat pengobatan gratis bersama teman-teman
kuliahnya untuk bergabung secara sukarela memberikan pelayanan kesehatan
gratis bagi masyarakat. Aksi mereka pun diketahui dr. Walcott, akhirnya dia
dituduh melanggar perataran kampus karena membuka tempat praktek tanpa
izin. Ulah tersebut mengakibatkan Patch diajukan ke dewan kehormatan
kedokteran sampai ke sebuah persidangan. Untuk dapat bertahan dan dapat
melanjutkan universitasnya, dia pun mengambil arsip hasil belajarnya untuk
dapat dijadikan bahan pertimbangan di sidang. Dalam sidang tersebut, Patch
memberikan penjelasan secara rasional dan sangat ilmiah sehingga Patch
tidak jadi diberhentikan atau dikeluarkan dari kampus.
Tiga tahun kemudian, dia lulus dan medapat gelar dokter dan membuka
praktik yang dijalani bersama rekan-rekannya selama 12 tahun dan merawat
lebih dari 15.000 pasien tanpa pembayaran dengan asuransi malapraktik dan
fasilitas normal. Dia membeli tanah seluas 42,5 hektar di Virginia Barat dan
membangun Rumah Sakit Gensundheit . Sekarang lebih dari 1000 dokter
mendaftarkan diri dengan meninggalkan praktek mereka dan bergabung
dengan Patch.