Anda di halaman 1dari 48

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai suatu bentuk pelayanakan kesehatan yang
professional yang berdasarkan kelimuan yang berbentuk pelayanan bio-
psiko-sosio-spiritual-kultural yang komprehensif, ditujukan kepada
individu, keluarga dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang
mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan
berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan
mental, keterbatasan pengetahuan, ketidakmampuan dan kurangnya
kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-
hari secara mandiri.
Pengalaman praktik klinik memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk melaksanakan praktik pada tatanan klinik keperawatan yang
sebenarnya di Rumah Sakit. Fokus praktik klinik mata kuliah ini diarahkan
untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa mempraktikan
teori yang telah dipelajari di kelas dan telah di uji coba di laboratorium
dibawah pengawasan pembimbing. Pembelajaran di klinik difokuskan
pada pengalaman belajar dalam melakukan asuhan keperawatan pada
pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, cairan -
elektrolit / darah, nutrisi, eleminasi, aman nyaman kebersihan diri /
lingkungan – perawatan luka, serta tindakan kolaborasi pemberian obat.
Selain itu metoda bedside teaching, briefing (pre dan post conference)
diperlukan untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa.
Praktik Klinik Keperawatan Dasar merupakan awal praktik klinik
dari rangkaian proses pendidikan sarjana terapan keperawatan yang
diikuti oleh seluruh mahasiswa. Fokus praktik klinik ini diarahkan untuk
memberikan kesempatan kepada para mahasiswa mendapatkan
kemampuan dan keterampilan klinik bidang keperawatan yang akan

2
menjadi dasar kemampuan berlatih untuk mengembangkan dan
memadukan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang akan diperlukan
dalam kehidupan profesional sehingga siap sepenuhnya dalam praktik
sebagai perawat yang kompeten dalam kewenangannya.
Pelaksanaan praktik klinik keperawatan dasar yang seharusnya
dilakukan di rumah sakit secara penuh selama tiga minggu, pada
Pandemi COVID-19 saat ini dilaksanakan hanya selama satu pekan,
dengan satu pekan melalui daring dan satu pekan melalui praktik
laboratorium. Hal tersebut mengingat ketersediaan lahan praktik dan
sebagai bagian upaya pencegahan penularan COVID-19.
Setelah menjalani Keperawatan Dasar, mahasiswa diharapkan
mampu menentukan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, dan
melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien
dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keluarga.
Keperawatan Dasar berfokus pada mengasah kemampuan
mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat
professional. Kemampuan ini merupakan kemampuan melakukan
analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di
setiap saat memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan
interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat
klieencana asuhan keperawatan dan keluarga mengalami gangguan
kebutuhan dasar.
Jumlah SKS yang ditempuh dalam Praktik Klinik Keperawatan
Dasar pada program pendidikan sarjana terapan sebanyak 3 SKS waktu
yang akan digunakan selama 3 minggu dengan hari efektif senin sampai
sabtu. Evaluasi yang digunakan dalam Praktik Keperawatan Dasar
adalah : diskusi kasus, supervisi kasus (untuk prosedur tindakan
keperawatan dan kinerja, penampilan kerja di lahan praktik serta
pencapaian target), presentasi kasus, seminar kecil diruangan serta ujian
praktik.

3
B. Deskripsi Mata Kuliah
Praktik Klinik Keperawatan Dasar ini, mahasiswa diharapkan
mampu mempraktikkan teori yang telah dipelajari di kelas dan telah
dipraktikkan di laboratorium dibawah pengawasan pembimbing.
Pembelajaran di klinik difokuskan pada pengalaman belajar dalam
melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigenasi, cairan - elektrolit / darah, nutrisi,
eleminasi, aman nyaman kebersihan diri / lingkungan – perawatan luka,
serta tindakan kolaborasi pemberian obat

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan praktik keperawatan dasar selama 3 minggu,
mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan
masalah-masalah pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko-Sosio-Spiritual
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi
pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

D. Capaian Pembelajaran
Setelah melaksanakan Praktik Klinik Keperawatan Dasar mahasiswa
mampu:
1) Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigen
2) Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan cairan
3) Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi
4) Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan eleminasi
5) Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan aktivitas

4
6) Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
keseimbangan suhu tubuh
7) Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan aman nyaman
8) Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi

E. Keterampilan Klinik
Setelah mengikuti Praktik Klinik Keperawatan Dasar, mahasiswa
diharapkan dapat memiliki tingkat pencapaian sebagai berikut:

5
KOMPETENSI/ SUB LEVEL OF ABILITY
NO 1 2 3 4
KOMPETENSI
I. Pengkajian tanda-tanda vital
1 Mengukur suhu melalui
axila
2 Menghitung denyut nadi

3 Menghitung pernapasan

4 Mengukur tekanan darah

5 Mengukur tinggi badan

6 Mengukur berat badan

II. Pengkajian Head to Toe


7 Pemeriksaan Kepala

8 Pemeriksaan Thorax

9 Pemeriksaan Abdomen

10 Pemeriksaan ekstremitas
atas
11 Pemeriksaan ekstremitas
atas
III.Hygiene Perorangan dan
Lingkungan
12 Memelihara gigi/mulut

13 Memelihara rambut

14 Menggunting kuku

15 Memandikan pasien dalam


posisi berbaring
16 Melakukan kebersihan alat
kelamin
17 Menyiapkan tempat tidur

IV. Askep dengan tindakan


pemenuhan kebutuhan oksigen
18 Postural drainage 6

19 Fisioterapi dada
Keterangan:
Adapun tingkat pencapaian kompetensi keterampilan dibagi dalam 4 tingkat:
1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan meliputi prinsip,
indikasi, kontraindikasi, resiko, komplikasi tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis.
2. Melihat atau mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan pernah melihat serta mampu
mendemonstrasikan.
3. Melakukan atau menerapkan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa
kali dengan bimbingan atau supervisi.
4. Rutin/mandiri
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan berpengalaman (rutin) melakukan tindakan
tersebut.

F. Tata Tertib
1. kehadiran mahasiswa 100%.
2. mahasiwa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai.
3. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan
oleh masing-masing mata kuliah yang sedang dijalani pada program
sarjana terapan keperawatan sesuai dengan perencanaan pada modul
praktik.
4. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh
pendidikan dengan kesepakatan dengan Rumah Sakit.
5. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari
institusi pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dan institusi
pendidikan.

7
6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku,
memakai perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll).
7. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik dan
buku catatan kecil.
8. Mahasiswa wajib membawa pelengkapan nursing kit dan APD untuk
keperluan praktik.
9. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit
dan klien.
10. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir.
11. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/inventaris
institusi pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai
dengan ketentuan.
12. Mahasiswa wajib menandatangani absensi sesuai kehadiran.
13. Mahasiswa diwajibkan mengikuti apel pagi di rumah sakit
14. Bila mahasiswa absen 1 hari tanpa keterangan akan mengganti dinas
selama 2 hari & bila tidak hadir karena alasan sakit/izin mengganti
dinas sebanyak hari sakit/izin.
15. Ketidakhadiran karena sakit/izin harus ada surat keterangan dan
diberitahukan kepada koordiantor mata kuliah, koordinator Program
Sarjana Terapan Keperawatan dan Pembimbing Klinik/CI.
16. Pengumpulan laporan dilakukan paling lambat 3 hari setelah masa
praktik berakhir, jika lebih dari 3 hari nilai dikurangi 2% per hari.
17. Setiap konsultasi mahasiswa harus membawa buku konsultasi LP dan
Askep serta wajib mengisi lembar konsultasi.
18. Hal-hal yang belum tertulis akan ditentukan kemudian.

G. Hak dan Kewajiban


1. Kewajiban Peserta Praktik Klinik
a. Memenuhi kewajiban administrasi dan akademik
b. Memenuhi persyaratan dan syarat praktik klinik

8
c. Mentaati peraturan akademik dan klinik
d. Menjungjung tinggi etika kesusilaan, kesopanan dan norma-norma
yang berlaku.
e. Mencapai target kompetensi optimal
2. Hak Peserta Praktik Klinik
a. Mendapatkan tempat praktik klinik sesuai dengan program
pembelaajaran.
b. Mendapatkan bimbingan, layanan konsultasi dan advokasi
c. Mendapatkan hasil evaluasi.

BAB II

PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran dan Evaluasi


Metode pembelajaran klinik dan Evaluasi yang digunakan pada mata ajar
Keperawatan Dasar ini adalah konferens, penugasan tertulis dan penugasan
klinik, ronde keperawatan, presentasi dan belajar mandiri. Berikut ini
merupakan tabel mengenai deskripsi, tujuan dan tahapan prosedur
pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran tersebut:

Tabel-1. Deskripsi, Tujuan dan Tahapan Prosedur Pada Metode Pembelajaran


Praktik Klinik

Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur


Pembelajaran
klinik

Konferens Konferens klinik Pre konferens; diskusi 1. Tentukan tujuan konfrens


klinik (pre adalah diskusi untuk melakukan sebelumnya.
dan post kelompok untuk pengecekan terhadap 2. Pembimbing klinik (PK) berperan
kesiapan mahasiswa dan sebagai fasilitator dan narasumber
confrence) membahas
rencana kegiatan setiap 3. PK harus bersikap terbuka, tidak
harinya. mendominasi, fokus, menciptakan

9
(Daring : aspek-aspek Post confrence; diskusi diskusi yang nyaman dan
zoom, WA, praktik klinik. untuk mengevaluasi menstimulasi partisipasi semua
google meet) kegiatan asuhan mahasiswa.
keperawatan, evaluasi 4. Sebelum melakukan konfrens,
diri mahasiswa, peer mahasiswa harus mempelajari hal
review, dan rencana yang akan didiskusikan.
kegiatan selanjutnya, 5. Mahasiswa menyampaikan
melatih kemampuan kesimpulan konferens.
pemecahan masalah
BST BST merupakan Untuk mendalami 1. PK merencanakan BST keperawatan
metode pengetahuan mahasiwa 2. PK meminta izin dan partisipasi
(Luring : RS) pembelajaran yang terkait dengan pasien
kasus- kasus 3. PK memimpin BST
yang dilakukan
Keperawatan Dasar. 4. Dapat dilakukan setiap saat 3 kali
oleh pembimbing dalam satu stase
klinik diikuti oleh
mahasiswa
dengan
mengamati
secara langsung
pada satu
pasien.

Ronde Ronde Memberikan kesempatan 1. PK merencanakan ronde


(Luring : RS) keperawatan pada mahasiswa: keperawatan
adalah kegiatan 2. PK meminta izin dan partisipasi
1. mereview askep pasien dalam ronde.
observasi,
termasuk tindakan 3. PK memimpin ronde
kadang diikuti 4. Mahasiwa mempresentasikan kondisi
keperawatan yang
dengan dilakukan pasien, tindakan dan evaluasi yang
wawancara pada 2. mengobservasi cara telah dilakukan.
beberapa pasien. 3. PK melakukan 5. PK/mahasiswa lain/perawat
interaksi dengan ruangan/pasien dapa berpartisipasi
pasien atau tim dalam ronde.
kesehatan lain 6. Mahasiswa selalu melindungi privasi
pasien.
Penugasan Penugasan klinik 1. Setiap kali mahasiswa memperoleh
tertulis, yang dibuat Mempersiapkan kasus baru untuk dikelola, mahasiswa
seperti secara tertulis pengetahuan yang harus membuat Laporan
harus dimiliki oleh pendahuluan
Laporan
mahasiswa sebelum 2. Pembuatan LP disesuaikan dengan
pendahuluan, kasus yang akan dikelola
Analisis melakukan praktik
3. LP diketik dengan referensi yang
Sintesis klinik digunakan tidak boleh lebih dari 10
Tindakan tahun.
(Daring : WA, 4. Laporan tertulis lain dapat diberikan
Zoom Meet, oleh PK pada mahasiswa mengenai
materi/hal tertentu yang harus lebih
Google Meet)
dikuasai oleh mahasiswa .

Penugasan Penugasan klinik 1.Memberi kesempatan 1. Setiap minggu mahasiswa diberi


klinik, seperti; adalah pada mahasiswa kasus yang sesuai dengan sub pokok
penugasan yang menggunakan teori bahasan pada capaian mata ajar
1. mela dan konsep dalam 2. Mahasiswa melakukan askep sesuai

10
kukan diberikan yang praktik. pedoman.
askep berhubungan 2.Kesempatan untuk 3. PK seger a memberikan umpan
2. mela dengan kegiatan mengasah balik terhadap askep/tindakan
kukan keterampilan kolaborasi/dokumentasi yang
klinik.
kolaborasi pemecahan masalah dilakukan mahasiswa.
dengan tim klinik, psikomotor dan
kesehatan afektif
lain
3. mela
kukan
dokumenta
si sesuai
ketentuan
(Daring :
WA, Zoom
Meet,
Google
Meet)

Presentasi Presentasi kasus Memberikan 1. Diskusikan dengan pembimbing klini


individu yang telah pemahaman lebih dalam kasus yang akan dipilih untuk SOCA.
(SOCA) dikelola. tentang kasus yang 2. Lakukan presentasi sesuai dengan
format presentasi yang telah
dikelola melalui diskusi
(Daring : WA, ditetapkan
panel
Zoom Meet,
Google meet) Kasus yang
dipresentasikan
sebaiknya adalah
kasus yang
memungkinkan
bagi mahasiswa
untuk
mendapatkan
tambahan
pengetahuan
lebih.

Presentasi Presentasi Memberikan 1. Dilakukan oleh kelompok


EBP literatur jurnal pemahaman ilmiah 2. Dilakukan sekali selama klinik
yang tentang intervensi
(Daring : WA, berhubungan keperawatan yang
Zoom Meet, dengan tindakan dilakukan.
Google Meet) atau asuhan
keperawatan
yang dilakukan di
ruangan.

Mandiri Proses belajar Memberikan kesempatan 1. Mahasiswa menentukan tujuan


klinik di mana pada mahasiswa untuk belajar mandiri setiap harinya.
(Luring RS) mahasiswa meningkatkan rasa
melakukan percaya diri dan

11
pemberian bertindak sebagai 2. Mahasiswa meminta umpan balik
asuhan seorang profesi dan aktif dari PK terhadap pengalaman yang
keperawatan dalam memberikan telah dijalani.
atau melakukan asuhan keperawatan di
observasi klinik ruang rawat.
tanpa kehadiran
pembimbing

BAB III

PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Strategi Pembelajaran
1. Persiapan Pembelajaran
a. Mempelajari panduan pembelajaran praktik
b. Memahami kompetensi yang akan dicapai
c. Memperoleh pembekalan/orientasi dan pendidikan dan lahan
praktik
d. Membuat laporan pendahuluan
2. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Seluruh peserta praktik klinik dibagi menjadi beberapa
kelompok sesuai tempat praktik
b. Peserta praktik klinik mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
pembelajaran klinik
c. Peserta praktik klinik membuat laporan pendahuluan sebelum
melakukan asuhan keperawatan kasus kelolaan.
d. Laporan pendahuluan harus dijustifikasi oleh pembimbing klinik

12
e. Peserta praktik klinik melakukan asuhan keperawatan pada
kasus kelolaan/ kasus resume dan membuat laporan kasus.
f. Peserta praktik klinik membuat kontrak belajar dan
mendokumentasikan dalam formulir kontrak belajar.
g. Peserta praktik klinik mencapai kompetensi secara optimal dan
dijustifikasi/ditandatangani oleh pembimbing klinik
h. Peserta praktik klinik mengikuti evaluasi klinik sesuai ketentuan
i. Peserta praktik klinik menyelesaikan penugasan yang diberikan
pembimbing klinik.
j. Peserta praktik klinik berpartisipasi aktif dalam penugasan
kelompok.
k. Peserta praktik klinik mengumpulkan tugas sesuai ketentuan.

Kegiatan praktik klinik Keperawatan dasar dilaksanakan selama 3 minggu


termasuk kegiatan ujian. Kegiatan praktik klinik yang dilaksankan tergambar
pada tabel di bawah ini:

Tabel-2. Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan Dasar


No Waktu Metode Kegiatan

1 Minggu I Daring - Membuat 1 kasus kompetensi 1 mahasiswa berbeda-beda


(15—20 (WAG, dalam 1 kelompok (8 kompetensi)
Februari Email, Vilep, - Hari 1 : pre conference, penjelasan trigger kasus oleh
2021) Zoom) pembimbing, pembuatan laporan pendahuluan oleh mahasiswa.
- Hari 2 : pembuatan laporan pendahuluan oleh mahasiswa
- Hari 3 : Pembuatan laporan kasus/askep sesuai trigger kasus
dari pembimbing
- Hari 4 : Pembuatan laporan kasus/askep sesuai trigger kasus
dari pembimbing
- Hari 5 : Pembuatan laporan kasus/askep sesuai trigger kasus
dari pembimbing
- Hari 6 : Post conference hasil laporan mahasiswa untuk
kompetensi kasus
- Log book (sesuai pencapaian daring)
2 Minggu Luring (R. - Pre-post conference (Pencapaian kompetensi log book)
II (22— TUTORIAL / - Membawa Laporan kasus kelolaan pada kasus daring untuk
27 LABORATO menentukan tindakan yang akan dicapai
Februari RIUM) - Pengisian logbook sesuai pencapaian tindakan di laboratorium
dengan bimbingan dan mandiri
2021) - Hari 1 : Tindakan pada kompetensi kasus 1 &2
- Hari 2 : Tindakan pada kompetensi kasus 3

13
- Hari 3 : Tindakan pada kompetensi kasus 4
- Hari 4 : Tindakan pada kompetensi kasus 5 & 8
- Hari 5 : Tindakan pada kompetensi kasus 6
- Hari 6 : Tindakan pada kompetensi kasus 7
3 Minggu Luring - Pre-post conference
III (15— (Rumah - Laporan kasus kelolaan(resume) dan laporan analisis sintesis
20 Sakit) tindakan
Maret - Log book
- BST
2021)
- Ujian praktik klinik akhir Klinik

B. Proses dan Mekanisme Bimbingan


1. Persiapan Pembimbing
a. Mensosialisasikan pedoman pembelajaran praktik kepada
mahasiswa.
b. Menjelaskan format-format dan proses penilaian serta target
pencapaian kompetensi.
c. Menjelaskan pembelajaran praktik yang meliputi : tujuan,
jadwal, pembagian kelompok, metode, mekanisme, dan strategi
pembelajaran.
2. Pelaksanaan
a. Mendiskusikan tujuan pembelajaran praktik
b. Mengklarifikasi laporan pendahuluan
c. Membagi kasus kepada mahasiswa sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai
d. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa
e. Menerapkan berbagai metode pembelajaran praktik klinik
sesuai kompetensi yang akan dicapai.

14
f. Mendapingi mahasiswa saat praktik sesuai dengan tingkat
kemandiriannya.
g. Mengobservasi mahasiwswa dalam proses pemberian askep
dan pencapaian kompetensi.
h. Memberikan umpan balik kepada mahasiswa
i. Menganalisa laporan mahasiswa
j. Mendiskusikan nilai pencapaian kompetensi
k. Memberikan umpan balik secara keseluruhan
3. Pembimbing Praktik Klinik Keperawatan
Terdiri Atas:
a. Pembimbing klinik adalah CI atau kepala ruang yang ditunjuk
pimpinan RS sebagai pembimbing klinik/CI.
b. Clinical teacher adalah dosen mata kuliah Praktik Klinik
Keperawatan Dasar dan team.
4. Proses Bimbingan
a. Pre dan post-conference
Pre-conference dilaksanakan sebelum mahasiswa
melakukan intervensi kepada pasien kelolaan. Pre-conference
dilakasanakan pada awal shift bersama dengan rekan satu
kelompok dengan bimbingan pembimbing akademik atau
pembimbing klinik dari rumah sakit. Pada pre-conference,
pembimbing memberikan penilaian kesiapan masing-masing
mahasiswa sebelum melakukan asujhan pada pasien kelolaan.
Post-conference dilaksanakan pada akhir waktu praktik setiap
shift bersama pembimbing klinik yang ditunjuk atau pembimbing
institusi. Isi post-conference adalah membahas data-data,
tindakan dan evaluasi yang didapatkan mahasiswa dari pasien
kelolaan pada hari itu. Selain itu, dibahas juga mengenai
masalah atau kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa
selama mengelola kasus kelolaan.
b. Diskusi Kasus

15
Kegiatan pembelajaran lainnya adalah diskusi kasus.
Kegiatan diskusi kasus dilaksanakan selama kegiatan visite
pagi dan visite malam bersama anggota tim kesehatan lainnya,
seperti dokter ahli, perawat spesialis, atau tenaga kesehatan
lainnya.
c. Case Report Dan Overan Dinas
Laporan kasus merupakan metode pembelajaran yang
dipraktikkan secara rutin dalam setiap pemebelajaran klinik di
lahan praktik. Dengan waktu studi 8 jam per hari, seorang
mahasiswa yang melaksanakan praktik di bangsal atau bagian
tertenu harus membuat dan menyampaikan laporan kasus atas
semua pasien yang dalam tanggung jawab observasinya
kepada perawat dalam shift yang berbeda dalam kegiatan
overan (pergantian antar waktu jaga), misalnya shift pagi ke
shift sore, shift sore ke shift malam, dan shift malam ke shift
pagi.
d. Ronde Keperawatan
Kegiatan interaksi antara mahasiswa dan preceptorship yang di
laksanakan di samping pasien untuk membahas masalah
keperawatan pasien dan pasien sebagai sumber informasi.

5. Mekanisme Bimbingan

16
C. Peserta Praktik
Peserta Praktik Klinik Keperawatan Dasar adalah mahasiswa
semester IV prodi sarjana terapan keperawatan jurusan keperawatan
Poltekkes Kemenkes Banten tahun akademik 2020/2021. Jumlah
peserta berjumlah 39 orang.

D. Waktu
Waktu pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan Dasar adalah tanggal
15 s.d. 27 Februari 2021 dan 15 s.d.20 Maret 2021.

E. Tempat Praktik
Praktik klinik dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang. Adapun ruangan yang digunakan adalah :
1. Paviliun Seruni
2. Paviliun Soka
3. Paviliun Kemuning Bawah

F. Penugasan
1. Penugasan Individu
No. Jenis Penugasan
1. Individu a. 1 (satu) buah laporan pendahuluan
(kasus sama dengan laporan askep
lengkap)
b. 1 (satu) buah laporan asuhan

17
keperawatan lengkap
c. 1 (satu) buah laporan analisis sintesis
tindakan
d. 1 (satu) buah resume / laporan asuhan
keperawatan singkat
2. Logbook 1 (satu) buku logbook yang berisi tentang
kegiatan harian mahasiswa di setiap
ruangan untuk setiap shifnya
3. Target kompetensi Lihat dalam daftar target kompetensi
keperawatan keperawatan

2. Penugasan Kelompok
a. Melakukan asuhan keperawatan pada minimal 1 (satu) pasien
yang dilakukan secara kontinyu (24 jam). dan membuat
Evidence Based Practice Nursing
b. Membuat makalah presentasi kasus kelolaan kelompok
c. Melakukan presentasi kasus

3. Ketentuan Penugasan
a. Semua laporan dalam hard file maupun softfile diketik pada
kertas ukuran A4.
b. Logbook ditulis tangan pada buku panduan logbook yang
diberikan.

c. Pengumpulan penugasan:
1) Laporan pendahuluan dikumpulkan ke Pembimbing Klinik
sebelum melakukan asuhan keperawatan kasus kelolaan.
2) Laporan kasus dikumpulkan ke pembimbing klinik dan
akademik yang bersangkutan
3) Laporan pendahuluan, laporan kasus, daftar ketrampilan,
dan logbook (yang suadah divalidasi CI) dikumpulkan ke

18
koordinator mata kuliah maksimal 1 (satu) minggu setelah
selesai praktik.
4) Keterampilan pengumpulan, dikenakan ketentuan sebagai
berikut:
a) Keterlambatan 1 (satu) s/d 3 (tiga) hari dikurangi
penilaian 1-3 poin.
b) Keterlambatan lebih dari 3 (tiga) hari s/d 1 (satu) minggu
dikurangi nilai 5 poin.
c) Keterlambatan lebih dari 1 (satu) minggu, tidak diberikan
nilai.

G. Kehadiran
1. Kehadiran pada praktik klinik 100%
2. Peserta Praktik Klinik yang berhalangan dinas wajib mengganti
dinas pada waktu lain sesuai ketentuan/kesepakatan dengan
pembimbing klinik atau kepala ruang, dengan ketentuan :
a. Apabila berhalangan dinas karena sakit dengan surat ijin
dokter) atau ijin, maka wajib mengganti sejumlah hari tidak
masuk dinas.
b. Apabila tidak masuk dinas tanpa pemberitahuan/ijin , maka
wajib mengganti 2 (dua) kali dari jumlah hari tidak masuk.
c. Peserta praktik klinik yang tidak mengganti dinas sesuai
tersebut di atas, maka dinyatakan TIDAK LULUS dalam periode
Praktik ini.

H. Evaluasi
1. Metode Evaluasi
Metedo evaluasi yang digunakan dalam praktik klinik keperawatan
dasar I adalah sebagai berikut:
a. Ujian komprehensif

19
Merupakan suatu pengujian/penilaian kemampuan
praktikan dalam memberikan asuhan keperawatan. Setiap
mahasiswa diberi satu kasus kelolaan dalam waktu tertentu (1
atau 2 hari ) selama pelaksanaan ujian, mahasiswa diamati dan
dievaluasi melalui serangkaian kegiatan yang terdiri dari
kegiatan anamnesis, pemeriksaan fisik, penetapan diagnosis,
pemberian tindakan keperawatan, dan penyusunan
dokumentasi keperawatan dan diakhiri dengan response oleh
penguji.
Ujian komprehensif dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap
periode dan dilaksanakan di ruangan yang digunakan praktik
mahasiswa pada minggu akhir praktik. Penilaian berupa laporan
pendahuluan, laporan askep, tindakan yang dilakukan
(implementasi tindakan dari intervensi keperawatan) dan
responsi baik sebelum tindakan, setelah tindakan dan
penampilan selama tindakan.
b. Direct Observasional Of Prosedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang
dilakukan pembimbing klinik dan pembimbing akademik kepada
mahasiswa saat melakukan tindakan keperawatan atau
memberikan asuhan keperawatan kepada klien di lahan praktik.

c. Student Oral Case Analysis


SOCA merupakan metode analisis kasus yang dilakukan
melalui tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini
adalah untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
menganalisis suatu kasus klinik berdasarkan konsep yang
komprehensif. Mahasiswa diharapkan untuk menganalisis
kasus dengan menjelaskan masalah dan bagaimana
mekanisme dasar terjadinya permasalahan tersebut, membuat
diagnosis keperawatan yang rasional dan menjelaskan

20
pemberian terapi dengan menerapkan berbagai ilmu-ilmu
dasar. Biasanya diawali dengan menggambarkan peta pikiran
dari suatu kasus klinis (menggambarkan hubungan masalah
dengan situasi terkait atau mengidentifikasi hubungan sebab-
akibat dari munculnya suatu permasalahan).

2. Penilaian dan Kriteria Kelulusan


N Item Penilaian Bobot Keterangan
o
1. Sikap 10%
2. Target kompetensi tercapai 15% Bila target <80%
80-100% diberikan
penugasan
3. Laporan individu
a. LP dan Askep 10%
b. Resume 10%
c. Laporan Analisis Sintesis 10%
d. Logbook 10%
4. Evaluasi 25%
1. Ujian Praktik Klinik
2. SOCA
5. Seminar Akhir Praktik klinik 10%
Kriteria Lulus :
1. Kehadiran 100%
2. Nilai akhir / total praktik klinik keperawatan dasar minimal 75
dengan nilai mutu 3,25 dan nilai lambang B
3. Menyerahkan seluruh penugasan dengan tepat waktu
4. Memenuhi semua tata tertib praktik klinik dan peraturan
akademik prodi profesi ners Poltekkes Kemenkes Banten.

21
BAB IV
PENUTUP

Demikian buku panduan Klinik Keperawatan Dasar ini kami susun.


Apabila terdapat hal-hal yang kurang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di masing-masing rumah sakit dan kondisi tertentu maka akan segera
dilakukan revisi. Selain itu apabila terdapat informasi tambahan yang belum
tercantum dalam buku panduan ini, kami akan sampaikan secara lisan.

Tangerang, 9 Februari 2021

22
Disiapkan,
Koordinator Praktik Klinik
Keperawatan Dasar

Ani Fadmawaty, S.Kep, Ners, MKM


NIP. 198101092006042002

Disahkan, Diverifikasi,
Ketua Jurusan Keperawatan Ka. Prodi Sarjana Terapan
Keperawatan

Kusniawati, S.Kep., Ners., M.Kep Siti Wasliyah, S.Kep., Ners., M.Kep


NIP. 197411261998032001 NIP. 197811032000032001

Lampiran 1

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

Halaman judul
A. Konsep Gangguan Kebutuhan Dasar
1. Definisi
2. Etiologi
3. Patofisiologi dan Pathway

23
4. Manifestasi Klinik
5. Penatalaksanaan (medis dan keperawatan)
6. Pemeriksaan penunjang
7. Komplikasi
B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosis Keperawatan
3. Perencanaan keperawatan
4. Evaluasi

Daftar Pustaka (minimal 5 literatur dan 10 tahun terakhir)

Lampiran 2
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny/Tn …... DENGAN PENYAKIT ……
DI RUANG…… RS ……………..
Tgl/Jam MRS : ………………………………………
Tanggal/Jam Pengkajian : ………………………………………
Metode Pengkajian : ……………………………………
Diagnosa Medis : ……………………………………

24
No. Registrasi : ……………………………………

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : …………………………………
Jenis Kelamin : ………………………………...
Alamat : …………………………………
Umur : …………………………………
Agama : ………………………………....
Status Perkawinan : …………………………………
Pendidikan : …………………………………
Pekerjaan : …………………………………
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : ………………………………...
Jenis Kelamin : ………………………………...
Umur : ………………………………...
Pendidikan : ………………………………...
Pekerjaan : ………………………………...
Alamat : ………………………………...
Hubungan dengan Klien : ………………………………...

I. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan Utama
Keluhan yang paling dirasakan pada saat pengkajian

B. Riwayat Pengkajian Sekarang

…………………………………………………………………………………….

25
……………………………………………………………………………………

C. Riwayat Penyakit Dahulu

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

D. Riwayat Kesehatan Keluarga

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………
Genogram :

II. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON


1. Pola Persepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan

……………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………

2. Pola Aktifitas dan Latihan ( Kegiatan Sehari-hari)


Sebelum Sakit :

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….
Selama Sakit :

………………………………………………………………………………………

26
………………………………………………………………………………………

3. Pola Istirahat dan Tidur


Sebelum sakit :

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

Selama Sakit :

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

1) Kualitas dan kuantitas tidur

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

2) Gangguan tidur

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

4. Pola nutrisi metabolik

a. Pengkajian Nutrisi (ABCD)

27
A. ( Antropometri ) :
………………………………………………………......
B. (Biomechanical ) :
………………………………………………………...
C. (Clinical Sign) : ………………………………………………………..
……………………………………………………………………………….
D. (Diet) :
……………………………………………………………………...

b. Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
1) Frekuensi
………………………………………………………………………………
2) Jenis :
………………………………………………………………………………
3) Porsi :
………………………………………………………………………………
4) Keluhan :
………………………………………………………………………………

Sakit Selama
1) Frekuensi :
……………………………………………………………………..........
2) Jenis :
………………………………………………………………………..........
3) Porsi :
……………………………………………………………………….........
4) Keluhan :
………………………………………………………………………........

28
5. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum Sakit
1) Frekuensi BAB : ………………………………………...
2) Konsistensi : ………………………………………...
3) Warna : ………………………………………...
4) Keluhan Dan Kesulitan BAB : ………………………………………...
5) Penggunaan Obat Pencahar : ………………………………………...

Selama Sakit
1) Frekuensi BAB : ………………………………………...
2) Konsistensi : ………………………………………...
3) Warna : ………………………………………...
4) Keluhan Dan Kesulitan BAB : ………………………………………...
5) Penggunaan Obat Pencahar : ………………………………………...

b. BAK
Sebelum Sakit
1) Frekuensi BAK : ………………………………………...
2) Jumlah Urine : ………………………………………...
3) Warna : ………………………………………...
4) Keluhan/ Kesulitan BAK : ………………………………………...

Selama Sakit
1) Frekuensi BAK : ………………………………………...
2) Jumlah Urine : ………………………………………...
3) Warna : ………………………………………...
4) Keluhan/ Kesulitan BAK : ………………………………………...

ANALISIS KESEIMBANGAN CAIRAN SELAMA PERAWATAN

29
Intake Output Analisis
a. Minuman……cc a. Urine ……...…cc Intake : …….…cc
b. Makanan…….cc b. Feses …...……cc Output : ……….cc
c. IWL …..……….cc
Total : …………cc Total : …………cc Balance : ……cc

6. Pola kognitif dan perceptual


a. Nyeri (Kualitas, insentitas, durasi, skala, cara mengurangi nyeri)
b. Fungsi panca indra (penglihatan, pendengaran, pengecapan,
penghidu, perasa)
c. Kemampuan membaca

7. Pola konsep diri


a. Harga diri
b. Ideal diri
c. Identitas diri
d. Gambaran diri
e. Peran

8. Pola koping
a. Masalah utama selama masuk RS ( keuangan, dll)
b. Kehilangan/ perubahan yang terjadi sebelumnya
c. Pandangan terhadap masa depan
d. Koping makanisme yang digunakan saat terjadi masalah

9. Pola seksual reproduksi


a. Masalah menstruasi
b. Pepsmear terakhir
c. Perawatan payudara setiap bulan

30
d. Alat kontrasepsi yang digunakan
e. Apakah ada kesukaran dalam berhubungan seksual
f. Apakah penyakit sekarang kmengganggu fungsi seksual

10. Pola peran hubungan


a. Pola pasien dalam keluarga dan masyarakat
b. Apakah klien punya teman dekat
c. Siapa yang dipercaya untuk membantu klien jika ada kesulitan
d. Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat? Bagaimana
keterlibatan klien

11. Pola nilai dan kepercayaan


a. Agama
b. Ibadah

III. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum : baik/ cukup/ lemah
a. Kesadaran :
……………………………………………………………………

b. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah :
…………………………………………………………..
2) Nadi
- Frekuensi : ……………………………………………………….
- Irama : ………………………………………………………..
- Kekuatan : ………………………………………………………..
3) Pernafasan
- Frekuensi : ……………………………………………………….
- Irama : ………………………………………………………..

31
4) Suhu : ………………………………………………………

2. Pernafasan Head To Toe


a. Kepala
a. Bentuk dan ukuran kepala :
…………………………………………………..
b. Pertumbuhan rambut :
………………………………………………………...
c. Kulit kepala :
………………………………………………………………….
b. Muka
1) Mata
a) Kebersihan : …...…………………………………………………...
b) Fungsi penglihatan : ….………………………………………………….....
c) Palpebral : ………………………………………………………..
d) Konjungtiva : ………………………………………………………...
e) Sclera : ………………………………………………………..
f) Pupil : ………………………………………………………..
g) Diameter ki/ka : ………………………………………………………..
h) Reflek Terhadap Cahaya : ………………………………………………..
i) Pengunaan alat bantu penglihatan :
………………………………………...

2) Hidung
a) Fungsi penciuman :
…………………………………………………………..
b) Sekret :
………………………………………………………………………...
c) Nyeri sinus :
…………………………………………………………………...

32
d) Polip :
………………………………………………………………………….
e) Napas Cuping Hidung :
……………………………………………………….

3) Mulut
a) Kemampuan bicara :
…………………………………………………………
b) Keadaan bibir :
……………………………………………………………….
c) Selaput mukrosa :
…………………………………………………………….
d) Warna lidah :
………………………………………………………………….
e) Keadaan gigi :
…………………………………………………………………
f) Bau nafas :
…………………………………………………………………….
g) Dahak :
………………………………………………………………………..

4) Gigi
a) Jumalah :
………………………………………………………………………
b) Kebersihan :
…………………………………………………………………...
c) Masalah :
………………………………………………………………………

5) Telinga

33
a) Fungsi pendengaran :
………………………………………………………….
b) Bentuk : ………………………………………………………………………
c) Kebersihan :
…………………………………………………………………...
d) Serumen :
……………………………………………………………………...
e) Nyeri Telinga :
………………………………………………………………..

c. Leher
1) Bentuk :
……………………………………………………………………….
2) Pembesaran tyroid :
…………………………………………………………...
3) Kelenjar getah bening :
………………………………………………………..
4) Nyeri waktu menelan :
………………………………………………………..
5) JVP :
…………………………………………………………………………..

d. Dada (Thorax)
1) Paru-paru
 Inspeksi : ………………………………………………………………………
 Palpasi : ………………………………………………………………………
 Perkusi : ……………………………………………………………………….
 Auskultasi :
…………………………………………………………………….

2) Jantung

34
 Inspeksi : ………………………………………………………………………
 Palpasi : ……………………………………………………………………….
 Perkusi :
………………………………………………………………………..
 Auskultasi :
…………………………………………………………………….
e. Abdomen
 Inspeksi : ………………………………………………………………………
 Aukultusi : …………………………………………………………………….
 Perkusi : ……………………………………………………………………….
 Palpasi :
………………………………………………………………………..
f. Genetalia : ………………………………………………………………………
g. Anus dan rectum : ……………………………………………………….
……………………………
h. Ekstremitas
1) Atas
 Kekuatan otot kanan dan kiri :
………………………………………………..
 ROM kanan dan kiri : ………………………………………………...
 Perubahan bentuk tulang : ………………………………………………...
 Pergerakan sendi bahu : ………………………………………………...
 Perabaan Akral : ………………………………………………..
 Pitting edema :
……………………………………………….
 Terpasang infus : ………………………………………………..
2) Bawah
 Kekuatan otot kanan dan kiri :
………………………………………………...

35
 ROM kanan dan kiri :
………………………………………………...
 Perubahan bentuk tulang : ………………………………………………...
 Varises : ………………………………………………..
 Perabaan Akral : ………………………………………………...
 Pitting edema :
………………………………………………
i. Intergumen :
……………………………………………………………………….

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan
Jenis Nilai Satua Hasil Keterangan Hasil
pemeriksaan Normal n

2. Pemeriksaan diagnostik
Tanggal pemeriksaan
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan

V. TERAPI MEDIS
Hari Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi
/Tanggal Kandungan

36
Cairan IV :

Obat Peroral :

Obat Perenteral :

Obat Topikal :

Lampiran 3
FORMAT LAPORAN SEMINAR
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Tujuan penulisan
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Gangguan Kebutuhan Dasar
A. Definisi

37
B. Etiologi
C. Patofisiologi dan Pathway
D. Manifestasi Klinik
E. Komplikasi
F. Pemeriksaan penunjang
G. Penatalaksanaan (medis dan keperawatan)
H. Asuhan keperawatan sesuai teori
BAB III : ASUHAN KEPERAWATAN KASUS
A. Pengkajian
B. Diagnosis keperawatan
C. Perencanaan keperawatan
D. Implementasi
E. Evaluasi
BAB IV : PEMBAHASAN
Berisi kesenjangan antara teori dan praktik (dilengkapi
pathway kasus)
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 4
FORMAT LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan…………………….Pada Tn/ Ny………………….


Di Ruang…………. Rumah Sakit……….

Hari :
Tanggal :
Jam :

A. Keluhan Utama

38
B. Diagnosa medis
C. Diagnosis Keperawatan
D. Data yang mendukung diagnosis keperawatan
DS :
DO :
E. Dasar Pemikiran
(berisi tentang gambaran umum penyakit)
F. Prinsip tindakan keperawatan
(berisi tentang standar operasional prosedur yang dilakukan)
G. Analisis tindakan
(berisi tentang dasar pemberian terapi dan manfaat pemberian tindakan)
H. Bahaya dilakukannya tindakan
(berisi tentang efek yang muncul apabila dosis tidak sesuai atau
kesalahan pemberian tindakan)
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan
S:……………………………
O:……………………………
A:…………………………..
P: ……………………………
K. Evaluasi diri (berisi tentang kesenjangan langkah prosedur yang telah
dilakukan dengan SOP nya)
L. Daftar pustaka/ referensi
Mengetahui

Mahasiswa praktikan, Pembimbingan Klinik/ CI

(……………………….) (………………………………)

39
Lampiran 5
FORMAT RESUME KEPERAWATAN

Tanggal/ Jam Pengkajian :


Diagnosa Medis :
No. Registrasi :

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama :
b. Alamat :
c. Umur :

40
d. Pendidikan :
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit sekarang

B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN


NO Diagnosis DAR
Keperawatan (Data, Action, Respond)
1 Diagnosis DATA
Keperawatan Tahap pengumpulan berupa data obyektif dan
1 subyektif yang mendukung masalah. Dilengkapi pula
dengan data penunjang apabila ada.
ACTION
Tindakan keperawatan dan medis yang sudah
dilakukan untuk mengatasi masalah
RESPONSE
Penjabaran respon pasien terhadap tindakan
keperawatan atau medis yang sudah dilakukan
(S,O)
2 Diagnosis DATA
Keperawatan Tahap pengumpulan berupa data obyektif dan
2 subyektif yang mendukung masalah. Dilengkapi pula
dengan data penunjang apabila ada.
ACTION
Tindakan keperawatan dan medis yang sudah
dilakukan untuk mengatasi masalah
RESPONSE
Penjabaran respon pasien terhadap tindakan
keperawatan atau medis yang sudah dilakukan
(S,O)

41
C. PEMBAHASAN
Berisi pembahasan mengenai diagnosis keperawatan yang diambil, data
yang diperoleh, patofisiologi terjadinya masalah kesehatan, rasional
tindakan yang dilakukan dan respon klien. Dituliskan pula kesenjangan
antara praktik dengan teori yang didapatkan.

Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal :

42
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
Tangerang, ………………………..
1 Susunan Kalimat/ Penggunaan Bahasa
Pembimbing
a. Baku Sesuai EYD 2
b. Ketetapan Cara Pengutipan 3
c. Tidak Terdapat Kesalahan Penulisan 4
_____________________________
d. Teknis Penulisan Sesuai Pedoman 5
2 Menjelaskan
a. Pengertian 6
b. Tanda dan Gejala 6
c. Penyebab 6
d. Patofisiologi dan Pathway 9
e. Komplikasi 8
f. Penatalaksanaan (Medis dan Keperawatan) 7
3 Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian 6
b. Kemungkinan diagnosa keperawatan yang 8
Muncul
c. Tujuan dan kriteria hasil 6
d. Intervensi keperawatan 6
e. Evaluasi 5
4 Kepustakaan
a. Jumlah literatur Minimal 5 4
b. Ketepatan Penulisan Kepustakaan 4
c. Literatur Mutakhir dan 10 tahun terakhir 5
Total 100

Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai


1. Pengkajian
a. Kelengkapan dan ketepatan data 0-20
b. Ketepatan pengkajian focus terhadap masalah klien
2. Diagnosa 0-20
a. Ketepatan perumusan diagnose
b. ketepatan menentukan prioritas masalah

43
keperawatan
3. Perencanaan
a. Ketepatan menentukan tujuan
b. Merumuskan kriteria hasil dengan benar 0-20
c. Menyusun intervensi sesuai dengan masalah
keperawatan
4. Pelaksanaan
a. Kelengkapan dan ketepatan alat
b. Menggunakan teknik dan sikap komunikasi yang
tepat
c. Tindakan sesuai dengan intervensi 0-25
d. Kemampuan memodifikasi tindakan
e. Keberhasilan tindakan
f. Memperhatikan prinsip keamanan dan kenyamanan
pasien dan perawat
5. Evaluasi
a. Sesuai dengan tujuan 0-15
b. Dokumentasi dengan tepat
Total 100

Tangerang, ………………………..
Pembimbing

_____________________________
Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN LOG BOOK KEPERAWATAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

1. Kegiatan
Kegiatan dituliskan lengkap setiap harinya 15
Kesesuaian kegiatan yang didokumentasikan 15

44
dengan kegiatan ruangan
2. Hasil yang Diperoleh
Analisa hasil yang diperoleh dalam setiap kegiatan 20
3. Kendala
Analisa kendala yang didapat untuk setiap tindakan 20
yang dilakukan
4. Evaluasi
Evaluasi setiap tindakan yang dilakukan 10
Analisa kesenjangan antara teori dan praktik 10
5. Penulisan
Sesuai dengan pedoman penulisan 10
Total 100

Tangerang, ………………………..
Pembimbing

_____________________________

Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN LAPORAN RESUME
PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN DASAR PROFESI
Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal :

45
Tangerang, ………………………..
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
Pembimbing

1. Data Fokus
a. Menggunakan pendekatan sistematis dan 5
_____________________________
komprehensif
b. Kemampuan menggali masalah klien 5
c. Data yang dikumpulkan lengkap (DS dan DO) 10
d. Melengkapi data penunjang pada status klien 5
e. Ketepatan analisa data 5
2. Diagnosis Keperawatan
a. Ketepatan merumuskan diagnosa keperawatan 10
b. Jumlah diagnosa keperawatan minimal 2 7
c. Ketepatan memprioritaskan diagnosa keperawatan 5
3. Action
a. Penulisan pelaksanaan keperawatan dengan 10
kalimat aktif
b. Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan 10
c. Kemampuan kolaborasi 6
4. Respon
a. Mendokumentasikan respon klien pada 4
pelaksanaan tindakan
b. Kualitas isi perkembangan (SO) 5
c. Keberhasilan mengatasi masalah keperawatan 5
d. Laporan tertulis pendelegasian tugas pada tim 3
kesehatan lain
5. Penulisan
Sesuai dengan pedoman penulisan 5
Total 100

Lampiran 10
JURNAL BIMBINGAN
PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN DASAR PROFESI
Nama Mahasiswa :
NIM :
No Tanggal Materi Bimbingan Catatan Paraf
.

46
*Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
Lampiran 11 Daftar Hadir Praktik Klinik
Lampiran 12 Berita Acara Ujian Praktik Klinik
Lampiran 13 Daftar Hadir Ujian Praktik Klinik
Lampiran 14 Penilaian Ujian Praktik Klinik
Lampiran 15 Penilaian SOCA
Lampiran 16 Penilaian Seminar
Lampiran 17 Penilaian Sikap
Lampiran 18 Surat Penggantian Dinas

47
Keterangan:
Lampiran 11 s.d 18 didapatkan melalui Koordinator Praktik Klinik atau
menghubungi Bagian Administasi Akademik Program Studi Pendidikan
Profesi Ners Jurusan Keperawatan Tangerang Poltekkes Kemenkes Banten.

Contact Person
Ani Fadmawaty, S.Kep, Ners, MKM (087809693575)
Firman Dwi Cahyo, S.Tr.Kep, Ners (085693005258)

48

Anda mungkin juga menyukai