Sistem Pencernaan
Anatomi & Fisiologi
Sistem Pencernaan
Esofagus
GANGGUAN MOTILITAS ESOFAGUS
Dicirikan dengan
1. peristaltik yang lemah dan tidak teratur dalam
korpus esofagus,
2. dan meningkatnya tekanan esofagus bagian bawah
3. serta kegagalan sfingter esofagus bagian bawah
untuk berelaksasi
secara sempurna sewaktu menelan.
Dicirikan
1. kontrakSi esofagus yang tidak terkoordinasi,
2. Dan nonpropulsif (peristaltik tersier) yang timbul
bila menelan
Penyebabnya
Penyakit ini biasanya asimtomatik, namun Sebagian gejala yang terjadi
adalah disfagia dan odinofagia sementara (nyeri ketika menelan).
Skleroderma
Dicirikan
1. periStaltik yang lemah pada setengah
sampai duapertiga distal eSofaguS,
2. Serta berkurangnya tekanan Sfingter
eSofagus bagian distal.
ESOFAGITIS
1. Dapat bersifat akut (infeksi, minum
minuman panas)
2. kronik(refluks asam dari lambung).
Penyebab:
1. sfingter esofagus
bagian bawah yang
bekerja dengan kurang
baik
2. dan refluks asam
lambung atau getah
alkali usuS ke dalam
esofagus yang
berlanSung dalam
waktu lama,
3. dan penyebab lazimnya
adalah gangguan
motilitas esofagus dan
hernia hiatus direk
Mekanisme pencegahan reflukS
disfagi
pirosis
odinofagi
regurgitasi
ANATOMI dan FISIOLOGI LAMBUNG
Pyloric sphincter
Stomach - Histology
Rugae – folds of mucosa & submucosa to allow
for expansion of stomach
Mucosa of simple
columnar epithelium with
mucous cells
Fungsi MENAMPUNG
Fungsi MENCAMPUR
Sekresi bikarbonat
Sekresi mukus
Pengaturan sekresi lambung fase ini sudah dimulai
bahkan sebelum
Terdapat 3 makanan masuk ke
fase yaitu: lambUng,
menghasilkan 10% dr
sekresi lambung
FaSe sefalik,
dimulai saat makanan
mencapai antrum
Fase gasTrik pilorus, menghasilkan
2/3 sekresi lambung
Faktor penyebab
kanker lambung
Genetik, berperan penting, karena
kanker lambung lebih Sering terjadi
pada orang yang bergolongan darah A.
ANATOMI
1. suatu tabung yang kompleks,
2. berlipat-lipat, dan
3. membentang dari pylorus hingga
katup ielosekal.
4. Panjang usus halus pada orang
hidup sekitar 12 kaki (3,6 m)
5. dan hampir 22 kaki (6,6 m) pada
cadaver (akibat relaksasi).
Usus halus dibagi menjadi duodenum,
jejunum, dan ileum
FISIOLOGI
MALABSORPSI
Lemak Feses
untuk mengetahui adanya lemak netral, lemak pecah, dan serat otot
yang tidak tercerna
GANGGUAN PRIMER USUS HALUS YANG DISERTAI
MALABSORPSI
Gejala khas pada defisiensi laktase adalah kram perut, kembung, dan
diare setelah minum susu
Malabsorsi Pasca-gastrektomi
Malabsorpsi dan penurunan berat badan adalah gambaran yang sering
ditemukan setelah gastrekromi
Dicirikan dengan adanya leSi “melompat”, yaitu bagian usus yang sakit
dipisahkan oleh daerah-daerah uSus yang normal.
Gejala yang sering ditemukan adalah diare intermiten ringan dan nyeri
kolik abdomen
Apendiks
•gejala awal adalah nYeri atau rasa tidak enak disekitar umbilikus
•Gejala ini umumnya berkangsung lebih dari 1 atau 2 hari
•Dalam beberapa jam nyeri bergeser ke kuadran kanan bawah dengan disertai
oleh anoreksia, mual, dan muntah
PERITONITIS
Peradangan peritoneum (membrane serosa yang melapisi rongga
abdomen dan menutupi visera abdomen), biasanya disebabkan oleh
penyebaran infeksi dari organ abdomen, perforasi apendiks atau
saluran cerna, atau luka tembus abdomen.
OBSTRUKSI
sebagai gangguan aliran normal isi usus sepanjang saluran
usus.obstruksi usus dapat bersifat akut maupun kronis, parsial
maupun total
ANATOMI
Usus besar dibagi menjadi
• sekum,
• kolon, dan
• rectum
FISIOsLOGI
dua fungsi utama:
(1) absorbsi air dan
(2) elektrolit
Kolon sigmoid berfungsi sebagai reservoir yang
menampung massa feses yang sudah
terdehidrasi hingga berlangsungnya defekasi
Ciri khas gerakan uSuS beSar adalah pengadukan
haustral.
Gerakan meremas yang tidak progresif ini
menyebabkan isI usUs bergerak bolak-balik,
sehingga memberikan waktu untuk terjadinya
absorpsi
PENYAKIT DIVERTIKULA PADA USUS BESAR
Kolitis granulomatosa ,
Merupakan penyakit Crohn usus besar
Komplikasi koitis ulseratif
Hemoroid interna
digolongkan menjadi
1. derajat satu (pembengkakan globular
yang dirasakan dalam kanalis ani),
2. derajat dua (prolaps melalui kanalis ani
selama defekasi tetapi mengecil kembali
atau dapat didorong secara manual ke
dalam kanalis ani), dan
3. derajat tiga (prolaps permanen melalui
kanalis ani)
Fisura ani (fisura in Ano)
Abses anorektal
ANATOMI
1. kelenjar terbesar dalam tubuh,
2. berat rata-rata 1.500 gr atau 2% berat badan
orang dewasa
3. organ lunak yang lentur dan tercetak oleh
struktur sekitarnya.
4. permukaan superior yang cembung, dan
terletak di bawah kubah kanan diafragma
dan Sebagian kubah kiri.
5. Bagian bawah hati berbentuk cekung dan
merupakan atap dari ginjal kanan, lambung,
pankreas, dan usus
FUNGSI HATI
Pembentukan dan eskresi empedu
1. MetaboliSme daram empedu
2. Metabolisme pigmen empedu
metabolisme protein
1. sintesis protein
2. pembentukan urea
metabolisme lemak
1. Ketogenesis
2. sintesis kolesterol
detoksifikasi
Pankreas
Merupakan organ yang panjang dan ramping.
Panjang sekitar 15 – 20 cm dan lebar 3,8 cm. Pankreas terletak
retroperitoneal dan dibagi dalam 3 segmen utama:
kaput, korpuS, dan kauda.
GANGGUAN
KANDUNG EMPEDU
Cholelithiasis
IKTERUS DAN BILIRUBIN
Ikterus merupakan penimbunan pigmen empedu dalam tubuh
menyebabkan perubahan warna jaringan menjadi kuning.
Ikterus biasanya dapat dideteksi pada sklera, kulit, atau urine yang
menjadi gelap bila bilirubin serum menjadi 2-3 mg/dl.
Bilirubin yang normal adalah 0,3-1 mg/dl
virus RNA kecil berdiameter Merupakan virus DNA Merupakan virus RNA untai
27nm yang dapat dideteksi berselubung ganda berukuran tunggal, linear berdiameter
di dalam feses. 42 nm yang memiliki lapisan 50-60 nm. Ditularkan
ditularkan per oral dengan permukaan dan bagian inti melalui jalur parenteral
menelan makanan, minuman Infeksi HBV merupakan dan kemungkinan melalui
yang sUdah terkontaminasi penyebab utama hepatitis pemakaian obat IV dan
feses, penularan melalui akut, hepatitis kronis, sirosis, transfusi darah.
transfusi darah. dan kanker hati Masa inkubasi berkisar dari
Masa inkubasi rata-rata Masa inkubasi rata-rata 15-160 hari
adalah 30 hari adalah sekitar 60-90 hari
• hipertensi porta,
• Hipoalbuminemia,
• Meningkatnya pembentukan dan aliran limfe hati,
• Retensi natrium,
• Gangguan ekskresi air. Suatu tanda adalah meningkatnya
lingkar abdomen
ENSEFALOPATI HEPATIK
suatu bentuk intoksikasi otak yang disebabkan oleh isi usus yang tidak
mengalami metabolisme dalam hati
Keadaan ini dapat terjadi bila terdapat kerusakan sel hati akibat
nekrosis atau terdapat pirau ( patologis atau akibat pembedahan)
yang memungkinkan darah portal mencapai sirkulasi sistemik dalam
jumlah yang besar tanpa melewati hati