Anda di halaman 1dari 10

STEP 1

Hiperperistaltik : gerakan yang ada di dalam perut yang berlebihan pada saluran
cerna

Hipertimpani : bunyi yg ada udara yang berlebihan di dalam perut

STEP 2

1. Anatomi dan fisiologi dari saluran cenra bagian atas ?


Saluran cerna atas :
 Cavum oris :
a. Vestibulum oris : bagian di antara bibir dan pipi
b. Cavitas oris propria :

 Orofaring
 Laringofaring
 Oesofagus :
 Gaster/ventriculus
 duodenum

2. Mengapa perut merasa mual muntah tiap kali makan ?


Makanan masuk  ke lambung (luka)  medula oblongata  ke nervus
vagus  merangsang lambung (merasa mual dan muntah)

3. Mengapa pasien mengeluh nyeri ulu hati dengan rasa terbakar ?

Spinchter gastroesofageal tetap berkontraksi untuk menjaga


barier esofagus dan lambung, sehingga tidak terjadi reflux asam dari
gaster le esofagus. Jika terjadi reflux, maka asam lambung akan
mengiritasi dari esofagus dan akan terasa seperti terbakar.
Gerakan peristaltik akan membawa makanan masuk ke lambung
dimana sphincter esofageal akan mengalami relaksasi sehingga makanan
bisa masuk ke lambung, bila makanan sudah masuk ke lambung maka
sphincter gastroesofageal akan berkontraksi kembali.

Lauralee, Sherwood. Fundamental Of Human Physiology

4. Mengapa perut terasa sebah dan sering bersendawa ?


Kembung/sebah : bakteri berkembang biak di usus halus  seharusnya
di usus besar  meningkatkan haris  produksi gas berlebihan 
kembung
Sendawa : saaat bernafas udara masuk  sampai laring/ trakea 
karena sfingter laringo eosfagus terbuka dan udara banyak masuk 
banyak gas  sendawa

#bakteri yg patogen di mana ?


#lapar nyeri, makan nyeri tukak lambungnya di mana ?

5. Apa hubungan pasien mengkonsumsi obat sakit rematik ?


Kumar and Clakr’s

As it has been mentioned previously, prostaglandin


is one of important defensive factors for protecting
gastric mucosa. Synthesis of prostaglandin depends on
activity of cyclooxygenase (COX) enzyme. Two forms
of COX can be identified in various cells, i.e. COX-1
and COX-2. COX-1 is responsible for producing
prostaglandin, which physiologically has important role
to maintain homeostasis functions, such as preserving
the integrity of mucosa and mucosal blood flow. NSAID
suppresses COX-1 activity, thus forming lesions in
gastric mucosa.4, 5
Aspirin, one of NSAID that has been widely used
for several clinical indications, causes damage of
gastrointestinal mucosa, induces stress ulcer and
exacerbates the previous gastric ulcer.

Molecular Mechanism on Healing Process of Peptic Ulcer


Ari Fahrial Syam*, Mohammad Sadikin**, Septelia Inawati
Wanandi**, Abdul Aziz Rani*
6. Bagaimana patofisiologi dari ulkus peptikum ?
Sekresi asam lambung yang berlebihan  di dapat asam HCL bebas
terdapat pada bagian bawah oesofagus, lambung dan duodenum bagian
atas (frist portion : bulbus) = masih menerima asam lambung

Pada pars duodeni asam empedu dan cairan pankreas dapat menetralisir
asam lambung  tidak pernah menderita tukak

7. Faktor resiko dan etiologi dari scenario ?

BUKU AJAR ILMU PENYAKIT DALAM EDISI 6 2014.


- Helicobacter pylori
Tumbuh secara optimal pada PH 6-7 dan akan mati pada
lumen gaster. Mukus gaster relatif impermeabel terhadap asam dan
memiliki kapasitas dapar yang kuat. Pada sisi luminal gaster, PH
mukusnya adalah 1-2, sedangkan pada sis epitelial PH mukus sekitar
7,4.
H.pylori ditemukan dibagian dalam lapisan mukus di dekat
permukaan epitel,tempat terdapatnya PH fisiologis. H,pylori juga
menghasilkan protease yang mengubah sifat mukus dan menurunkan
keasaman gaster utk berdifusi menembus membran mukus. H.pylori
memiliki aktivitas urease yang poten, yang menghasilkan
amonia(merusak sel) dan semakin meningkatnya kemampuan
mendapar asam. H.pylori cukup motil bahkan di dalam mukus dan
mampu mencapai permukaan epitel. H.pylori berada di permukaan
epitel tipe gastrik dan tidak berada pada epitel tipe intestnal.

Jawetz, Melnick, & Adelberg. Mikrobiologi Kedokteran


8. Manifestasi klinis dari scenario ?

o Nyeri epigastrium
o Rasa terbakar di epigastrium
o Rasa penuh atau tidak nyaman setelah makan
o Rasa cepat kenyang

Konsensus Dispepsia 2014

9. Pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan fisik dari scenario ?


Px radiologi : di temukan lesi creater/kawah dengan batas tegas di
sertai lipatan yang teratur keluar dari pinggir tukak
Px sitologi brushing dengan biopsi endoskopi : di ambil dari p

10. Bagaimana proses sekresi asam lambung ?


Kumar and Clakr’s
Lauralee, Sherwood. Fundamental Of Human Physiology

11. Bagaimana proses fisiologis pertahanan esofagus dari asam lambung

Spinchter gastroesofageal tetap berkontraksi untuk menjaga


barier esofagus dan lambung, sehingga tidak terjadi reflux asam dari
gaster le esofagus. Jika terjadi reflux, maka asam lambung akan
mengiritasi dari esofagus dan akan terasa seperti terbakar.
Gerakan peristaltik akan membawa makanan masuk ke lambung
dimana sphincter esofageal akan mengalami relaksasi sehingga makanan
bisa masuk ke lambung, bila makanan sudah masuk ke lambung maka
sphincter gastroesofageal akan berkontraksi kembali.
Lauralee, Sherwood. Fundamental Of Human Physiology (hal.455)
12. Jelaskan dispepsia menurut konsensus terbaru ?

Dispepsia merupakan rasa tidak nyaman yang berasal dari daerah


abdomen bagian atas. Rasa tidak nyaman tersebut dapat berupa salah
satu atau beberapa gejala berikut yaitu: nyeri epigastrium, rasa
terbakar di epigastrium, rasa penuh setelah makan, cepat kenyang,
rasa kembung pada saluran cerna atas, mual, muntah, dan sendawa.
Untuk dispepsia fungsional, keluhan tersebut di atas harus berlangsung
setidaknya selama tiga bulan terakhir dengan awitan gejala enam bulan
sebelum diagnosis ditegakkan.

Dispepsia menurut kriteria Roma III adalah suatu penyakit dengan


satu atau lebih gejala yang berhubungan dengan gangguan di
gastroduodenal:
• Nyeri epigastrium
• Rasa terbakar di epigastrium
• Rasa penuh atau tidak nyaman setelah makan
• Rasa cepat kenyang

Konsus Dispepsia 2014

13. Jelaskan mekanisme dispensif dan agresif gaster ?


14. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari skenario ?
15. Jelaskan proses healign pada ulkus peptikum ?

Histologically, an ulcer consists of 2 main structures,


which are the margin and the base. The margin has
distinctive edge and it is formed by non-necrotizing
mucosa which has epithelial component. The base is
formed by granulation tissue, consisting of fibroblast,
macrophage and proliferative endothelial cells which
forms micro vessels.6 (Figure 5)
Epithelial cells, layered by glands from the margin of
ulcer, produce differentiation, express epidermal growth
factor receptor (EGF-R) and actively proliferate.
Proliferation is important for ulcer healing because this
16. Komplikasi dari scenario ?
17. Penatalaksanaan dari skenario ?

STEP 3
1. Anatomi dan fisiologi dari saluran cenra bagian atas ?
2. Mengapa perut merasa mual muntah tiap kali makan ?
3. Mengapa pasien mengeluh nyeri ulu hati dengan rasa terbakar ?
4. Mengapa perut terasa sebah dan sering bersendawa ?

5. Apa hubungan pasien mengkonsumsi obat sakit rematik ?


6. Bagaimana patofisiologi dari ulkus peptikum ?
7. Faktor resiko dan etiologi dari ulkus peptikum ?
8. Manifestasi klinis dari scenario ?
9. Pemeriksaan penunjang dari scenario ?
10. Bagaimana proses sekresi asam lambung ?
11. Bagaimana proses pertahanan esofagus dan asam lambung ?
12. Jelaskan dispepsia menurut konsensus terbaru ?
13. Jelaskan mekanisme dispensif dan agresif gaster ?
14. Apa diagnosis dan di agnosis banding dari skenario ?
15. Jelaskan proses healign pada ulkus peptikum ?

16. Komplikasi dari scenario ?


17. Penatalaksanaan dari skenario ?

Anda mungkin juga menyukai