Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDUAL

ANALISA KASUS

DESKRIPSI :

- RUMUSAN KASUS / MASALAH POKOK


Mantan kepala SMPN 17 Tangerang Selatan Marhaen Nusantara ditetapkan sebagai
tersangka kasus dugaan korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP). Dana Program Indonesia
Pintar (PIP) diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang
sumber dananya diperoleh dari DIPA Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Tahun
Anggaran 2020.
Jumlah penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahap V sejumlah 1.109 siswa
dengan nominal Rp 724.875.000,00. Kemudian, Perbuatan Marhaen Nusantara dianggap
bertentangan dengan Permendikbud Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar
juncto Lampiran I Persesjen Kemendikbud Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Program Indonesia Pintar yang mengakibatkan kerugian negara senilai Rp 699juta.

- AKTOR YANG TERLIBAT DAN PERAN SETIAP AKTORNYA


Marhaen melakukan aktivasi dan menarik dana secara kolektif di Bank Rakyat Indonesia
KCP Indah Mas Balaraja sebanyak 1.077 siswa dengan total Rp 699 juta. Namun, Marhaen
mencairkan dana tersebut secara ilegal.. Marhaen bekerja sama dengan Mugni dan Tizki untuk
urusan bank dan penarikan.

ANALISIS :

a) BENTUK PELANGGARAN TERHADAP NILAI NILAI DASAR ASN


- BERORITENTASI PELAYANAN
Pada kasus penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP),beberapa oknum
menunjukkan sikao tidak berorientasi pelayanan. Dana yang seharusnya menjadi hak sepenuhnya
para siswa justru diambil untuk kepentingan pribadi. Seharusnya seorang ASN terumata sebagai
kepala sekolah mengutamakan kepentingan siswanya dibandingkan dengan keuntungan pribadi.
- AKUNTABEL
Kebijakan mengenai penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) justru
disalahgunakaan dengan tidak adanya bentuk keterbukaan pada distribusi kepada siswa. Hal ini
merupakan bentuk penyalahgunaan wewenang kepala sekolah.
- KOMPETEN
Kurangnya koordinasi maupun regulasi dari penyaluran dana Program Indonesia Pintar
serta kurangnya pengawasan dari pemerintah merupakan akar dari korupsi dana Program
Indonesia Pintar (PIP).
- KOLABORATIF
Sikap kolaboratif memang diamalkan dan diterapkan dalam proses pengadaan dana
Program Indonesia Pintar (PIP) dari K Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud). Namun sikap kepala sekolah justru berupa penyelewengan dengan melakukan
kerjasama yang hanya menguntungkan beberapa pihak dengan menunjuk 2 orang untuk
melakukan penarikan dana dan mengurus urusan di bank.

b) DAMPAK TIDAK DITERAPKANYA NILAI-NILAI DASAR ASN


Banyak siswa yang tidak menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) .

PEMECAHAN MASALAH :

- Berpegang teguh pada Pancasila agar setiap tindakan tidak melenceng dari Pancasila
- Bekerja dengan jujur, amanah, dan mengedepankan integritas
- Berorientasi pada pelayanan sehingga kesejahteraan bangsa dan negara dapat terwujud

Anda mungkin juga menyukai