Anda di halaman 1dari 11

Tinjauan Sosial dan Budaya

Tentang Perawatan Paliatif


Firza Noviatun Nisa 1814901001
Indah Wulandari 1814901007
Inda Maharani 1814901014
Alma Veronica 1814901028
Alvira Nabila Putri 1814901030
Jefri Nurdiansyah 1814901031

Dosen : Yuli Amperaningsih, S.KM.,M.Kes.


Pengertian
Tinjauan berarti hasil meninjau. Tinjauan juga berarti
pandangan. Tinjauan juga berarti pendapat (sesudah
menyelidiki, mempelajari, dan sebagainya).

Sosial adalah sejumlah manusia secara individu yang


terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.(Paul Ernest )
Budaya diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi, dan akal manusia.
Perawatan paliatif adalah pelayanan kepada pasien
yang penyakitnya sudah tidak bereaksi terhadap
pengobatan kuratif, atau tidak dapat disembuhkan
secara medis (stadium akhir).
Karena itulah penting bagi tenaga kesehatan
untuk tidak hanya mempromosikan kesehatan,
tapi juga membuat mereka mengerti tentang
proses terjadinya suatu penyakit dan bagaimana
meluruskan keyakinan atau budaya yang dianut
hubungannya dengan kesehatan.
- Pengaruh kebudayaan telah menanamkan garis
pengaruh sikap terhadap berbagai masalah.
- Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota
masyarakat, karena kebudayaanlah yang
memberi corak pengalaman individu-individu
masyarakat.
Green dalam Notoatmodjo (2007) mengatakan
bahwa perilaku manusia dari tingkat kesehatan
dipengaruhi oleh 2 faktor pokok
• faktor perilaku (behaviour cause)
• faktor di luar perilaku (non-behaviour cause)
Perilaku itu sendiri terbentuk dari tiga factor,
yaitu :
• Faktor Predisposisi (predisposing factors)
• Faktor pendukung (enabling factors)
• Faktor pendorong (reinforcing factors)
Sosial budaya mempengaruhi kesehatan
CONTOH : Pandangan suatu masyarakat
terhadap tindakan yang mereka lakukan ketika
mereka mengalami sakit, ini akan sangat
dipengaruhi oleh budaya, tradisi, dan
kepercayaan yang ada dan tumbuh dalam
masyarakat tersebut.
Kajian Sosial Budaya Tentang
Perawatan Paliatif
Dalam kajian sosial budaya tentang perawatan
paliatif bertujuan untuk :
Mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya,
Meningkatkan kualitas hidup pasien dan
keluarga dalam menghadapi masalah yang
berhubungan dengan penyakit yang
mengancam kehidupan.
Budaya Masyarakat Tentang
Pengobatan Pada Penyakit Paliatif
Pemahaman masyarakat terhadap hal-hal
yang dipercayai secara turun-temurun
merupakan bagian dari kearifan lokal yang
sulit untuk dilepaskan.
Peranan budaya dan kepercayaan yang ada
dimasyarakat itu diperkuat oleh rendahnya
tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi.
Contoh pengaruh sosial budaya dalam
kesehatan
• Kepercayaan terhadap dukun
• Kepercayaan thp hal-hal mistis
• bayi yang menderita demam atau diare berarti
pertanda bahwa bayi tersebut akan pintar
berjalan.

Anda mungkin juga menyukai