dan tidak langsung: • Komunikasi Langsung/Lisan: Verbal dan Non- Verbal • Komunikasi Tidak Langsung/Tulisan: Tertulis
Ada juga yang membagi dalam 2 jenis saja:
• Verbal (lisan dan tertulis) • Non-verbal Komunikasi Verbal • Komunikasi verbal adalah proses penyampaian pesan, pemikiran ataupun perasaan kepada orang lain dengan menggunakan simbol atau pesan verbal (bahasa). • Kata-kata sering disebut dengan bahasa (verbal). • Komunikasi verbal atau yang bisa disebut sebagai pesan verbal pada dasarnya merupakan pesan berupa kata-kata yang bermakna bagi individu ataupun kelompok. • Karakteristik Komunikasi Verbal Jelas dan Ringkas, Perbendaharaan kata, Konotatif & Denotatif, Intonasi, Kecepatan berbicara, dan Humor.
• Komponen-komponen komunikasi verbal @
suara, kata-kata, berbicara dan bahasa.
(Potter&Perry dlm Christina, 2003)
Kegagalan Komunikasi Verbal • Keterbatasan kata-kata yang mewakili sebuah objek • Kata-kata bersifat ambigu • Kata-kata mengandung bias budaya • Adanya hambatan isik pada diri komunikan ataupun komunikator Komunikasi Tertulis • Komunikasi tertulis merupakan bagian dari komunikasi verbal lewat tulisan. • Komunikasi tertulis @ komunikasi melalui tulisan. Mis: surat menyurat melalui pos, telegram, telexaf, fax, e-mail dan sabagainya. • Komunikasi tertulis perawat dengan PPA lainnya mis; Rekam medis pasien. • Komunikasi tertulis sesama sejawat yaitu pendokumentasian asuhan keperawatan di rekam medis pasien. • Beberapa komunikasi tulisan tersebut bisa disampaikan berupa tulisan maupun simbol. 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Komunikasi Tertulis: • Kata-kata harus sederhana • Tidak membuat tulisan jadi kaku sesuai dengan peran tanpa memperhatikan tujuan komunikasi • Tuliskan dengan singkat: ekspresikan pikiran, pendapat, dan ide-ide dengan singkat. • Tulis dengan spesifik dan jelas, tidak dengan samaran. Komunikasi Non-Verbal • Komunikasi Non verbal ialah setiap informasi atau emosi yang dikomunikasikan menggunakan tanpa kata-kata. • Komunikasi hampir selalu melibatkan komunikasi verbal dan nonverbal secara bersama-sama. • Bahasa nonverbal menjadi sebuah komplemen ataupun pelengkap bahasa verbal. Fungsi Komunikasi Non-verbal • Melengkapi informasi • Mengatur interaksi • Mengekspresikan atau menyembunyikan emosi dan perasaan • Menyajikan sebuah citra • Memperlihatkan kekuasaan dan kendali Bentuk komunikasi non verbal • Kinesik/Gerakan tubuh: kontak mata, ekspresi wajah, gerak isyarat, postur atau perawakan, serta sentuhan. • Paralanguage: karakteristik vokal yang meliputi paralanguage, yaitu pitch, volume, rate, quality. • Proksemik: empat jarak yang berbeda yang dianggap nyaman dan bergantung pada sifat pembicaraannya, yaitu Intimate distance (jarak akrab), Personal distance (jarak pribadi), Social distance (jarak sosial), Public distance (jarak umum), • Territory (wilayah): Wilayah mengacu pada ruang dimana kita menuntut kepemilikan wilayah itu. Kadang secara tidak sadar kita berusaha menggunakan tanda-tanda yang nyata untuk menandai wilayah kita. • Artifacts (artefak): Artefak mengacu pada kepemilikan kita dan cara kita mendekorasi wilayah kita. Menafsirkan Komunikasi/Pesan Non Verbal
Komunikasi Non-verbal dapat di lihat
pada: • Metakomunikasi, • Penampilan personal, • Intonasi (nada suara), • Ekspresi wajah, • Sikap tubuh dan langkah, dan • Sentuhan. Kegagalan dala Komunikasi Non-Verbal • Penggunaan Bahasa Nonverbal Memiliki makna yang berbeda-beda • Masalah Dalam Menafsirkan Bahasa Nonverbal : berprasangka buruk, kurang memahami simbol • Ketidakjelasan Gerakan yang Diberikan • Tidak memahami karakter seseorang (budaya)