K
DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
Oleh:
PIONIATY, S.Kep
NIM : 113063J120055
Asuhan Keperawatan Jiwa Tn. K dengan Resiko perilaku kekerasan telah diperiksa dan
disetujui untuk dikumpulkan pada tanggal Oktober 2020.
Menyetujui,
Tamiang Layang, Oktober 2020
Preseptor Akademik
V. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? [√] Ya [___]Tidak
2. Pengobatan sebelumnya [√] Berhasil, [___], Kurang Berhasil, [___] Tidak
Berhasil
3.
Pelaku / Korban/Usi Saksi/Usia
Usia a
Aniya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasaan dalam keluarga
Tindakan Kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3;
Klien sebelumnya pernah dirawat di RSJ dan dinyatakan pulih serta produktif. Klien
tidak pernah mendapatkan tindakan kekerasaan dari siapapun selama ini
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? (___) Ya (√) Tidak
4. Spiritual :
a. Nilai dan Keyakinan:
Klien beragama Islam dan percaya keberadaan Tuhan. Klien mengatakan bahwa
ia memperlajari dan mendalami seluruh agama yang ada. Klien mengatakan
bahwa Tuhan sebenarnya sama hanya bentuknya saja yang berbeda-beda
berdasarkan agama yang diyakini.
b. Kegiatan Ibadah :
Klien mengatakan bahwa ia rajin mengikuti kegiatan agama di lingkungannya
dan tidak pernah meninggalkan sholatnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan :
Penampilan klien rapi, bersih dan tidak berbau. Klien menggunakan pakaian dengan
baik dan sesuai dengan suasana. Klien tidak menolak menggunakan pakaian rumah
sakit jiwa, klien mengatakan bahwa klien harus patuh dengan peraturan rumah sakit.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalahan keperawatan
2. Pembicaraan
(___) Cepat (√) Keras (___) Gagap (___) Inkoheren
(___) Apatis (___) Lambat (___) Membisu (___) Tidak Mampu Memulai
Pembicaraan
Jelaskan :
Pembicaraan klien cepat dan keras, tetapi tidak ada pembicaraan yang melompat-
lompat dan seluruh kalimat yang dibicarakan berkaitan satu sama lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas Motorik
(___) Lesu (___) Tegang (√) Gelisah (___) Agitasi
(___) Tik (___) Grimasen (___) Tremor (___) Kompulsif
Jelaskan :
Klien menunjukan aktivitas motorik yang gelisah selama proses pengkajian.
Beberapa kali, klien terlihat tidak nyaman dengan aktivitas yang terjadi
disekelilingnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Alam Perasaan
(√) Sedih (___) Ketakutan (___) Putus Asa (√) Khawatir
(___) Gembira berlebihan
Jelaskan :
Klien juga menunjukan kekhawatiran dan ekspresi sedih saat berbicara terkait istri
dan anak-anaknya. Klien merasa khawatir bila ia tidak bisa stabil, klien mungkin
akan menyakiti istri dan anaknya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. Afek
(___) Datar (___) Tumpul (___) Labil (___) Tidak Sesuai
Jelaskan :
Afek yang ditunjukan klien sesuai dengan apa yang dibicarakannya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi Selama Wawancara
(___) Bermusuhan (___) Tidak Kooperatif (___) Mudah Tersinggung
(___) Kontak Mata Kurang (√) Defensif (___) Curiga
Jelaskan :
Selama wawancara klien terkadang menunjukan sikap defensif. Dimana klien selalu
berusaha mempertahankan pendapat tentang kondisinya. Klien tidak menghindari
kontak mata dan cenderung mengintimidasi perawat dengan menatap perawat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi
Halusinasi
(___) Pendengaran (___) Penglihatan (___) Perabaan (____)
Pengecapan
(___) Penghidu
Jelaskan :
Klien tidak mengalami gangguan persepsi sensori
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses Pikir
(___) Sirkumtansial (___) Tangensial (___) Gangguan Asosiasi
(___) Flight of Ideas (___) Blocking (___) Pengulangan Pembicaraan/
Perservarasi
Jelaskan :
Klien tidak mengalami perubahan proses pikir, Tingkat kesadaran orientasi klien
terhadap waktu, tempat dan orang sangat jelas, tidak ada kebingungan maupun
disorientasi. Kemampuan daya ingat atau memori klien sangat baik, klien mampu
menceritakan berbagai peristiwa selama 1 tahun yang lalu secara runut dan tidak
terulang-ulang. Klien juga bisa menceritakan kronologi masuk ke rumah sakit 2
minggu yang lalu, serta mengingat dengan baik aktivitas yang dilakukannya dari
pagi sampai saat pengkajian dengan perawat. Kemampuan berhitung klien baik
tetapi terkadang klien mudah terdistraksi dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Klien dapat mengambil keputusan bermakna maupun sederhana tentang
kondisinya. Klien mengatakan saat ia marah dan membanting kursi ia menyadari
bahwa ia perlu segera ke RSJ untuk mendapatkan perawatan mengontrol marahnya.
Waham
(___) Agama (___) Somatik (___) Kebesaran (___) Curiga
(___) Nihilistik (___) Sisip Pikir (___) Siar Pikir (___)
Kontrol Pikir
Jelaskan :
Klien tidak mengingkari penyakit yang dideritannya. Klien mengatakan bahwa
kondisi yang dialaminya berkaitan dengan kerusakan pada sistem sarafnya. Klien
mengatakan bahwa kerusakan sistem saraf bisa terjadi pada siapa saja dan klien
mengatakan ia bukan seorang pemarah tetapi ia memang mengalami masalah
mengontrol emosinya. Dan klien menyadari bahwa ia membutuhkan pengobatan
untuk hal tersebut
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat Kesadaran
(___) Bingung (___) Sedasi (___) Stupor
Disorientasi
(___) Waktu (___) Tempat (___) Orang
Jelaskan :
Tingkat kesadaran klien composmentis, Orientasi klien terhadap orang lain, waktu,
tempat, juga cukup baik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
(___) Gangguan daya ingat jangka panjang(___) Gangguan daya ingat jangka
pendek
(___) Gangguan daya ingat saat ini (___) Konfabulasi
Jelaskan :
Kemampuan daya ingat atau memori klien sangat baik, klien mampu menceritakan
berbagai peristiwa selama 1 tahun yang lalu secara runut dan tidak terulang-ulang.
Klien juga bisa menceritakan kronologi masuk ke rumah sakit 2 minggu yang lalu,
serta mengingat dengan baik aktivitas yang dilakukannya dari pagi sampai saat
pengkajian dengan perawat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
(√) Mudah Beralih (___) Tidak mampu berkonsentrasi
(___) Tidak Mampu Berhitung Sederhana
Jelaskan :
Kemampuan berhitung klien baik tetapi terkadang klien mudah terdistraksi dengan
kondisi lingkungan sekitarnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan Penilaian
(___) Gangguan Ringan (___) Gangguan Bermakna
Jelaskan :
Klien dapat mengambil keputusan bermakna maupun sederhana tentang kondisinya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya Tilik Diri
(___) Mengingkari penyakit yang diderita (___) Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :
Klien tidak mengingkari penyakit yang dideritannya. Klien mengatakan bahwa
kondisi yang dialaminya berkaitan dengan kerusakan pada sistem sarafnya. Klien
mengatakan bahwa kerusakan sistem saraf bisa terjadi pada siapa saja dan klien
mengatakan ia bukan seorang pemarah tetapi ia memang mengalami masalah
mengontrol emosinya. Dan klien menyadari bahwa ia membutuhkan pengobatan
untuk hal tersebut
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Kemampuan pasien memenuhi/menyediakan kebutuhan:
Ya Tidak Ya Tidak
Makanan √ Pakaian √
Keamanan √ Transportasi √
Tempat tinggal √ Uang √
Perawatan Kesehatan √
Jelaskan :
Klien mampu secara mandiri menyediakan kebutuhan dasar dan kebutuhan
hariannya. Klien tidak mengalami masalah dalam memutuskan tindakan apa yang
harus ia ambil saat tidak mampu mengontrol emosinya. Klien mampu memutuskan
ia harus mendapatkan perawatan secara profesional. Keputusan dapat klien buat
secara mandiri.
Jelaskan :
Klien tidak menjalani diet khusus tetapi klien mengatakan
membatasi makanan dengan kadar gula yang tinggi dan
makanan tinggi garam
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
c. Tidur
Ya Tidak
Apakah ada masalah? √
Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur √
Apakah anda memisahkan diri? √
Apa tang menolong anda untuk tidur?
Waktu tidur malam, jam: ...................., waktu bangun,
jam:............................
Beri tanda ”√” sesuai dengan keadaan pasien;
Jelaskan :
Klien mengatakan, sering mengalami kesulitan untuk memulai tidur.
Klien sering merasa gelisah saat akan tidur dan juga tidak merasa segar
setelah tidur, klien mengatakan bahwa dia tidak memiliki cara untuk
mengatasi masalah tersebut. jam tidur klien hanya 4 jam setiap malam.
Masalah Keperawatan: Gangguan pola tidur
3. Kemampuan pasien dalam:
Ya Tidak
Mengantisipasi kebutuhan sendiri √
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri √
Mengatur penggunaan obat √
Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up) √
Jelaskan :
Klien mampu secara mandiri menyediakan kebutuhan dasar dan
kebutuhan hariannya. Klien mampu memutuskan ia harus
mendapatkan perawatan secara profesional. Keputusan dapat klien buat
secara mandiri. Klien mendapatkan dukungan dari pimpinannya untuk
menjalani pengobatan dan selalu melakukan tes kesehatan jiwa pada
klien dan timnya.
Jelaskan :
Klien memiliki sistem pendukung dari keluarga dan tim TNI AL. Klien
mendapatkan dukungan dari pimpinannya untuk menjalani pengobatan dan selalu
melakukan tes kesehatan jiwa pada klien dan timnya. Istri dan anak-anak klien juga
selalu mengunjungi selama klien di RSJ.
Ya √ Tidak
Jelaskan :
Klien mengatakan ia sangat menikmati dan bangga dengan pekerjaannya sebagai
TNI AL, klien mengatakan hari-harinya sebagai TNI AL adalah hari-hari yang
berharga dan membahagiakan. Klien mengatakan ia merasa sangat berguna sebagai
manusia saat bisa membela negaranya.
Jelaskan :
Klien mengatakan saat ia merasa ada masalah dan stress ia memilih membicarakan
masalah tersebut dengan istri dan pimpinannya. Klien juga memilih berolah raga
dan melakukan kegiatan pekerjaan dengan berlebihan. Dengan melakukan hal
tersebut klien mengatakan ia merasa sedikit lebih tenang, tetapi terkadang hal
tersebut tetap mengganggu tidurnya. Klien tidak memiliki masalah dengan
lingkungan. Klien sangat diterima oleh lingkungan keluarga dan sosialnya. Keluarga
dan lingkungan klien memahami dengan baik terkait kesehatan jiwa dan tahu cara
mengatasi apabila klien mengamuk. klien mengatakan ia bukan seorang pemarah
tetapi ia memang mengalami masalah mengontrol emosinya
Terapi Medik :
N Nama
Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
o. Obat
1 Haloperidol Meredakan gejala Parkinsonisme Pemberian dosis
skizofrenia depresi endogen tinggi terutama
(menghilangkan tanpa agitasi pada usia muda
halusinasi) dan keadaan koma dapat terjadi
masalah perilaku, penderita yang reaksi
atau emosional, serta hipersensitif terhadap ekstrapiramidal
masalah kejiwaan haloperidol. seperti
lainnya hipertonia otot
atau gemetar.
Kadang-kadang
terjadi gangguan
pencernaan dan
perubahan
hematologik
ringan.
Akatisia
dan dystonia.
Efek
antikolinergik
Hiang nafsu
makan
Cemas
Depresi
Disfungsi ereksi
Kejang
C. Analisa data
NO DATA MASALAH
1 Ds. Resiko Perilaku
Klien mengaku sudah tenang, tetapi terkadang masih bisa kekerasan
muncul emosi yang tidak terkendali dan mudah sekali kesal.
Klien mengatakan terutama saat klien sendiri dan berpikir
keras tentang pekerjaannya klien mudah sekali emosi. Klien
mengatakan selama ini jika ia emosi ia sering membanting
barang-barang di sampingnya. Klien mengatakan
perasaannya tidak nyaman dan merasa bersalah bila ia tidak
bisa mengendalikan diri.
Do.
Selama wawancara klien terkadang menunjukan sikap
defensif. Dimana klien selalu berusaha mempertahankan
pendapat tentang kondisinya. Klien tidak menghindari
kontak mata dan cenderung mengintimidasi perawat dengan
menatap perawat
2 Ds. Koping individu
klien mengatakan ia bukan seorang pemarah tetapi ia tidak efektif
memang mengalami masalah mengontrol emosinya
Do.
klien terlihat tidak nyaman dengan aktivitas yang terjadi
disekelilinya. Klien juga menunjukan kekhawatiran dan
ekspresi sedih saat berbicara terkait istri dan anak-anaknya