Anda di halaman 1dari 10

Aplikasi EWS di Rumah Sakit

Oleh :
Muhammad Fithri Rahmani, S.Kep,
Ns
UNTUK APA ADA EWS ?
• Tidak ada pasien yang henti jantung dengan
tiba tiba atau spontan, tetapi ada tanda-tanda
gangguan pada tanda-tanda vital 6-24 jam
sebelum terjadi kegawatan.

• Melakukan pengawasan yang tersistem dan


penilaian sedini mungkin dengan adanya
tanda kegawatan dan adanya aktifasi
kegawatan akan memperbaiki outcome,
memicu tim reaksi cepat untuk memberikan
intervensi terhadap perburukan kondisi pasien.
R ef e r e n s i :
- Duncan & McMullan, 2012
- Ky i r a c o s , j e l s m a , j o r d a n 2 0 11
PELAKSANAAN

1. Seluruh petugas primer harus 2. Lakukan monitoring secara 3. Edukasi Keluarga tata cara
terlatih untuk mengenali rutin sesuai dengan Indikasi meminta bantuan apabila terjadi
penurunan kondisi pasien berpedoman pada panduan RS penurunan kondisi

6. Lakukan pelatihan seluruh staf


dalam penggunaan format RM EWS 4. Tentukan jumlah skor EWS pada
5. Lakukan Respon sesuai status Rekam Medis Pasien
dengan petunjuk pada
alur EWS pasien
SCORING KONDISI FISIOLOGIS PASIEN
digunakan pada pasien dewasa sebelum
pasien mengalami kondisi kegawatan
disertai dengan algoritme tindakan
Duncan & McMullan, 2012
Komponen (Contoh pada Dewasa) :
1.Respiratory Rate
2.Saturasi O2
3.Suplementasi O2
4.Temperatur
5.Tekanan darah
6.Nadi
7.Level kesadaran
SCOR PENATALAKSANAAN
E
0 Pengkajian dan monitoring setiap 8 jam
oleh perawat ruangan
1-4 - Perawat melakukan monitoring
setiap 4-6 jam
- Lapor ketua TIM atau perawat
penanggung jawab Shift
5-6 - Perawat melakukan monitoring
setiap 1 jam
- Ketua tim lapor DPJP atau dokter
jaga
- Assement segera oleh dokter dokter
jaga
- Tempatkan pasien pada ruangan
dengan peralatan monitor invasif
- Pertimbangkan untuk transfer ICU /
HCU
Skor 7 - Perawat melakukan monitoring
atau secara terus menerus
lebih / - Pasien ditempatkan di ICU dengan
1 monitoring TTV per 5 menit
paremet - Pasien ditangani oleh DPJP / dokter
er jaga / dokter spesialis lainnya dan
kriteria perawat yang kompoten
blue - Aktifkan code blue /panggil tim
SCORE PENATALAKSANAAN
0-2 Assesment dilakukan oleh perawat ruangan dan
evaluasi 4 jam
3-4 - Ada perubahan kondisi pasien, lakukan
evaluasi ulang setiap 2 jam jam atau lebih
cepat
- Lapor ketua TIM atau perawat penanggung
jawab Shift dan pertimbangkan untuk
konsultasi ke DPJP
5 atau - Ada perubahan yang signifikan lakukan
lebih monitoring setiap 1 jam atau lebih cepat,
- Ketua tim lapor DPJP atau dokter jaga
- Assement segera oleh dokter dokter jaga
- Tempatkan pasien pada ruangan dengan
peralatan monitor invasif
- Aktivasi tim medis reaksi cepat (118)
- Lakukan Resusitasi
AP
LI
KA
Kekuatan Penerapan Early Warning System

SI
W E
S
Muda Cepat Jelas Praktis
h

Dapat dilakukan Hemat Waktu Intervensi yang Dapat


oleh semua dilakukan digunakan pada
perawat/dokter terukur semua situasi

Practice make better


Kelemahan Pelaksanaan Early Warning
Kompetensi Staf
System
Sarana dan
menentukan Komunikasi
Prasarana
interpretasi

Input Output

• Sistem
• Kegagalan
informasi
sistem pelaporan
• Peralatan
secara tekhnis
• Staf gagal melakukan • Obat-obatan
• Perlu komitmen
penilaian secara tepat PPA
• Staf tidak mampu
menganalisa perubahan skor

Anda mungkin juga menyukai