HOSPITAL EARLY WARNING SCORE

SYSTEM /EWSS

(DETEKSI DINI PERUBAHAN KONDISI

PASIEN DI RUMAH SAKIT)
Ns. Desi Susilawati, M. Kep

Dosen Keperawatan Gawat Darurat Di Prodi D3

Keperawatan UNIB
ALAMAT
 JL. Tegal Sari, Kelurahan Karang suci,
Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara

EMAIL
 Desi.s.darmadi@gmail.com

HP
 081278823508
PENDAHULUAN
 DEFINISI EWSS

• Suatu metode untuk

mendeteksi perburukan
keadaan pasien sebelum
mengalami kegawatan
• Tanda penurunan/
perburukan pasien dapat di
deteksi 6-8 jam sebelum
pasien mengalami
kegawatan / henti jantung
 Manfaat EWSS

1 Standarisasi teknik deteksi perburukan

keadaan pasien

2 Standarisasi tingkat perburukan kondisi

pasien

3 Membantu pengambilan keputusan klinis

dengan cepat dan tepat
 PARAMETER EWSS
RISK KNOWLEDGE MONITORING DAN
WARNING
EWSS Dewasa
INSTRUMEN EWSS
EWSS Pediatrik

EWSS Neonatal

EWSS Obstetri
KOMPONEN EWSS
CONTOH TL EWSS DEWASA
RESPONDER EWSS

PerawatPelaksana
Perawat Pelaksana

Perawat Primer/ Katim/ PJ Shift

Dokter Jaga/ DPJP

Tim Code Blue/ TRC

Algoritma EWSS Pantau kesadaran dan tanda-tanda vital

Beri Score untuk setiap parameter

Tentukan score total EWSS

Skor 0-1 Skor 2-3 Skor 4-5 Skor >6

Kondisi pasien stabil, - Lakukan pengkajian - Lakukan pengkajian - Lakukan
observasi tiap 8 jam ulang oleh PP atau PJ ulang oleh PP atau PJ tatalaksana
atau tiap shift shift, shift, dan diketahui kegawatan oleh TRC
- Identifikasi oleh dokter jaga - Dokter jaga dan
masalah dan Dokter jaga DPJP berada di
tindakan yang - melaporkan ke samping pasien,
dibutuhkan DPJP dan berkolaborasi
- Pemantauan tiap 2 memberikan melakukan
jam instruksi penanganan dan
- Catat keadaan - Monitor tiap jam rencana perawatan
pasien di CPPT oleh perawat selanjutnya
Algoritma EWSS Pantau kesadaran dan tanda-tanda vital

Beri Score untuk setiap parameter

Tentukan score total EWSS

Skor 0-1 Skor 2-3 Skor 4-5 Skor >6

Kondisi pasien stabil, - Lakukan pengkajian - Lakukan pengkajian - Lakukan
observasi tiap 8 jam ulang oleh PP atau PJ ulang oleh PP atau PJ tatalaksana
atau tiap shift shift, shift, dan diketahui kegawatan oleh TRC
- Identifikasi oleh dokter jaga - Dokter jaga dan
masalah dan Dokter jaga DPJP berada di
tindakan yang - melaporkan ke samping pasien,
dibutuhkan DPJP dan berkolaborasi
- Pemantauan tiap 2 memberikan melakukan
jam instruksi penanganan dan
- Catat keadaan - Monitor tiap jam rencana perawatan
pasien di CPPT oleh perawat selanjutnya
EVALUASI
KESIMPULAN
“ Obama yang lulusan SD di indonesia bisa jadi
presiden Amerika.. Apalagi kita yang SD sampai
Peguruan tinggi di Indonesia ..PASTI MENJADI
LEBIH HEBAT DARI ITU
THANK YOU!