PENGISIAN LEMBAR EARLY WARNING SYSTEM

(EWS)
No.Dokumen No.Revisi Halaman
0 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur RS Rajawali Citra
OPERASIONAL

dr. Asri Priyani M.,MPH

NIK. 200610004
Pengertian Early Warning System adalah sistem peringatan dini berupa
rangkaian sistem komunikasi indormasi yang dimulai dari
deteksi awal dan pengambilan keputusan selanjutnya.
Tujuan Untuk mendeteksi terjadinya perburukan atau kegawatan
kondisi pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya
nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah
dari sebelumnya
Kebijakan
Prosedur 1. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
setiap shift dan mendokumentasikannya di lembar
daftar pengobatan, laboratorium, suhu, tensi, dan
nadi.
2. Perawat melakukan skoring EWS pada setiap shift
dan mendokumentasikannya di dalam lembar daftar
pengobatan, laboratorium, suhu, tensi, nadi.
3. Perawat menjumlahkan skor kemudian melakukan
respons klinis sesuai skor dan warna
4. Jika warna hijau, Perawat melakukan monitoring per-
shift dan didokumentasikan di lembar daftar
pengobatan, laboratorium, suhu, tensi, nadi.
5. Jika warna kuning, prawat melakukan monitoring per
4 jam untuk NEWS dan MEOWS, per 2 jam untuk
PEWS. PJ shift melakukan pengkajian ulang dan
melaporkan ke dokter jaga dan mendokumentasikan
di lembar daftar pengobatan, laboratorium, suhu, dan
tensi.
6. Jika warna orange, perawat melakukan monitoring
per 1 jam. PJ shift melakukan pengkajian ulang,
 diketahui oleh dokter jaga, dokter jaga visit pasien
dan melaporkannya ke DPJD untuk tatalaksana
selanjutnya.
7. DPJP memutuskan pasien untuk pindah HCU atau
rujuk, dan mendokumemtasikannya di lembar
observasi di CPPT.
8. Jika warna merah, perawat mengaktifkan code blue
dan memindahkan pasien ke HCU jika fasilitas
memadai. Jika HCU penuh, perawat memindahkan
pasien ke ruang perawatan dengan monitor bed side.
Jika pasien sudah stabil, PPA merencanakan rujuk
dan mendokumentasikan di lembar observasi dan
CPPT.
9.
Unit Terkait Instalasi rawat inap, IGD