Anda di halaman 1dari 4

EWS ( EARLY WARNING SYSTEM )

PADA IBU HAMIL

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN

1/2

STANDAR TANGGAL TERBIT


PROSEDUR :
OPERASIONAL Januari 2019

Pengertian Early Warning System (EWS) adalah sistem peringatan dini yang
dapat diartikan sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi
yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan keputusan
selanjutnya. Deteksi dini merupakan gambaran dan isyarat
terjadinya gangguan fungsi tubuh yang buruk atau
ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan
atau mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan
dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan dini ini
menggunakan Early Warning Score.

Tujuan untuk mendeteksi terjadinya perburukan / kegawatan kondisi


pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa
seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari
sebelumnya. Pengukuran skor pada pasien dewasa

menggunakan National Early Warning Score (NEWS), pada


pasien anak menggunakan Pediatric Early Warning System
(PEWS), pada pasien ibu hamil menggunakan Modified Obstertic
Early Warning Score (MEOWS).

Kebijakan 1. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018.


2. Keputusan Direktur RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso Nomor
188.4/ 99 /430.11.8/2018 tentang Pelaksanaan EWSS di
Rumah Sakit Umum dr. H. Koesnadi Bondowoso.
Prosedur 1. Identifikasi pasien yang akan dilakukan tindakan.
2. Beri penjelasan pada pasien dan keluarga tentang tindakan
yang akan dilakukan.
3. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi
penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua
pasien resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis
selama berada di rumah sakit.
4. Pada ruang IGD dinilai pada setiap pasien yang datang
5. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam
satu shift dinas perawat.
6. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
7. Laporkan skor EWS ke dokter DPJP sesuai skor
8. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
9. Parameter Early Warning System

Parameter 3 2 1 0 1 2 3

Respirasi <12 12-20 21-25 >25


Saturasi <92 92-95 >95

Penggunaan O2 Yes No

Suhu <36 36.1-37.2 37.5-37.7 >37.7

Tekanan darah <90 90-140 141-150 151-160 >160


sistolik

Tekanan darah <60 60-90 91-100 101-110 >110


diastolik

Nadi <50 50-60 61-100 101-110 111-120 >120

Tingkat ALERT CVPU


kesadaran

Nyeri Normal Abnormal

Pengeluaran/ Normal Abnormal


Lochea

Protein urin + ++>


EWS ( EARLY WARNING SYSTEM )
PADA IBU HAMIL

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN

2/2
Tindakan yang dilakukan

Monitoring Petugas Tindakan


Skor frekuensi

1-4 4 jam Perawat/ 1. Tingkatkan


Bidan
frekuensi
jaga,
monitoring jika ada
Dokter
jaga perubahan kondisi
pasien
2. Jika perlu hubungi
dokter jaga.

Jika pasien
mengalami pre
eklampsia (sakit
kepala, pandangan
kabur, nyeri perut)
tingkatkan
pengawasan.
5-6 atau 1 jam Bidan/ 1. Lapor bidan/
salah satu Perawat perawat jaga
parameter jaga, 2. Bidan/ perawat
dengan
skore 3 DPJP segera monitoring
ulang pasien
3. Hubungi DPJP dan
segera
konsultasikan
4. Tingkatkan
frekuensi
monitoring.
Jika pasien
mengalami pre
eklampsia (sakit
kepala, pandangan
kabur, nyeri perut)
tingkatkan
pengawasan
7+ Terus Panggilan 1. Hubungi DPJP
menerus darurat 2. Hubungi Tim
Emergensi ( Telp :
214 )
3. Lanjutkan TTV
secara
berkelanjutan
4. Pertimbangkan
pemindahan ke
ruang ICU

Unit Terkait 1. UGD


2. ICU
3. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai