Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN EWS, MEWS, PEDWS

No.Dokumen No Revisi Halaman

SPO/MHG/3-00/KEP/VII/19/006 01 1 dari 5

Ditetapkan Oleh,
Standar Prosedur Tanggal terbit
Operasional (SPO) 1 Juli 2019

Direktur
EWS merupakan sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai
rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal
dan pengambilan keputusan selanjutnyaa. Deteksi dini yang
menggunakan sistem skoring fisiologis tanda-tanda vital yang
digunakan di unit sebelum pasien mengalami kegawatdaruratan.
MEWS merupakan skor peringatan dini yang digunakan staf medis
untuk mengidentifikasi dengan cepat terjadinya perburukan klinis

Pengertian pasien ibu hamil di rumah sakit dengan menggunakan tujuh


parameter fisiologis yaitu frekuensi pernafasan, saturasi oksigen,
suhu, tekanan darah sistolik, tekanan darah distolik, kesadaran,
frekuensi nadi.
PEDWS merupakan nilai skor EWS pada penilaian awal kondisi
penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada pasien risiko
tinggi yang akan berkembang menjadi kritis selama berada di rumah
sakit ( usia 0 – 16 tahun )

Sebagai acuan perawat dalam mendeteksi tanda-tanda awal pasien


Tujuan yang akan mengalami kegawatdaruratan

Surat Kebijakan Direktur Nomor…tentang Standar Prosedur


Kebijakan Operasional Pelayanan Keperawatan

1. Lakukan asesmen awal keperawatan pada pasien


2. Nilai score EWS, MEWS, PEDWS pasien pada asesmen
awal dengan kondisi penyulit akut dan pemantauan secara
Prosedur berkala pada semua pasien risiko tinggi yang akan
berkembang menjadi kritis
3. Pada ruang IGD dinilai pada semua pasien yang datang
4. Ukur skor EWS sesuai parameter :
4.1 Nilai skor untuk parameter kemampuan Mobilisasi
PENILAIAN EWS, MEWS, PEDWS

No.Dokumen No Revisi Halaman

SPO/MHG/3-00/KEP/VII/19/006 01 2 dari 5

4.2 Nilai skor untuk parameter Pernafasan


4.3 Nilai skor untuk parameter Nadi
4.4 Nilai skor untuk parameter Tekanan sistolik
4.5 Nilai skor untuk parameter Suhu
4.6 Nilai skor untuk parameter AVPU (Alert, Verbal, Pain,
Unconsiousnes/Unresponsive )
4.7 Laporkan skor ke dokter jaga atau dokter DPJP
4.8 Dokumentasikan hasil penghitungan skor
4.9 Berikan tindakan klinis sesuai hasil observasi :

EWS :

Referensi: Royal College of Physicians 2012

Score Frekwensi observasi Tindakan klinis


EWS

0 Minimal setiap shif Monitoring EWS per shif

1-4 Setiap 4 jam Lapor Pj shif

5-7 Setiap Jam Lapor Pj shif/GP


Terus menerus/bila 1. Lapor Pj Shif/Ka Unit/GP
ada pasang
>7 monitor 2. Transfer pasien ke ICU
dengan persetujuan pasien

MWES :
PENILAIAN EWS, MEWS, PEDWS

No.Dokumen No Revisi Halaman

SPO/MHG/3-00/KEP/VII/19/006 01 3 dari 5

Score Frekwensi observasi Tindakan klinis


MEWS
4 jam 1. Meningkatkan frekuensi monitoring
jika ada perubahan kondisi pasien.
2. Jika perlu menghubungi dokter
jaga.
Kuning Jika pasien mengalami pre eklampsia (sakit
kepala, pandangan kabur, nyeri perut)
tingkatkan pengawasan.

Setiap 1 jam 1. Lapor bidan/ perawat jaga.


2. Bidan/ perawat segera
monitoring ulang pasien.
3. Menghubung dokter spesialis
kuning kandungan dan segera
atau 1 konsultasikan.
merah 4. Meningkatkan frekuensi
monitoring
Jika pasien mengalami pre eklampsia
(sakit kepala, pandangan kabur, nyeri
perut) tingkatkan pengawasan

Berlanjut 1. Menghubungi dokter Sp.OG


kuning 2. Menghubungi Tim emergency
atau ≥ 3. Melanjutkan TTV secara
2 berkelanjutan
merah 4. Mempertimbangan pemindahan
ke ruang ICU
PENILAIAN EWS, MEWS, PEDWS

No.Dokumen No Revisi Halaman

SPO/MHG/3-00/KEP/VII/19/006 01 4 dari 5

PEDWS:

Score Frekwensi observasi Tindakan klinis


PDEWS
Minimal setiap 12 1. Perawat pelaksana menginformasikan
jam sekali kepada ketua tim/ PJ ruangan tentang
siapa yang melaksanakan asesmen
yang selanjutnya
0
2. Ketua tim/ PJ membuat
keputusan :meningkatkan frekuensi
observasi/ monitoring , perbaikan
asuhan yang dibuthkan oleh pasien
Total Peningkatan 1. Ketua tim( perawat) segera
skore 5 frekuensi observasi/ memberikan informasi tentang
dan 6 monitoring. kondisi pasien kepada dokter jaga/
atau 3 Setidaknya setiap 1 DPJP
dalam jam sekali 2. Dokter jaga/DPJP melakukan asesmen
satu sesuai kompetensi dan menentukan
para- kondisi pasien dalam penyakit akut
meter 3. Siapkan fasilitas montoring yang lebih
canggih
Total Lanjutkan observasi 1.Ketua tim melapor pada kode biru (
skore 7 / monitoring tanda – code blue )
atau tanda vital 2.Tim kode biru melakukan sesmen
PENILAIAN EWS, MEWS, PEDWS

No.Dokumen No Revisi Halaman

SPO/MHG/3-00/KEP/VII/19/006 01 5 dari 5

segera
3.Stabilisasi ole tim kode biru dan
pasien dirujuk sesuai kondisi pasien
lebih
4.Untuk pasien di IGD ( prioritas 3,4,5 )
perawat PJ segera kirim pasien ke
ruang resusitasi untuk penanganan
bantuan hidup lanjut.

1. IGD
Unit Terkait
2. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai