Anda di halaman 1dari 15

Penerapan Early Warning

System di Ruang Rawat Inap


MENGAPA
???
Henti Jantung merupakan salah satu penyebab
panggilan code blue di Rumah Sakit. Henti
Jantung di RS biasanya didahului tanda-tanda

INTRODUCTION
yang dapat diamati sering muncul 6 s/d 8 jam
SEBELUM henti jantung terjadi.
(Ducan & McMulan, 2012)
Bagaimana cara Meningkatkan
ANGKA KESELAMATAN henti
jantung?
Cegah Terjadinya Cardiac Jika terjadi Cardiac Arest
Arest lakukan High Quality CPR
1. Deteksi perburukan kondisi Syarat-syarat CPR dibahas di
pasien IHT BHD / CodeBlue
2. Tangani perburukan
sebelum henti jantung
terjadi
DETEKSI PERBURUKAN KONDISI PASIEN
Salah satu peran perawat adalah surveilance,
meliputi:

01 Memeriksa perubahan kondisi


Pasien
03 Melakukan pencegahan terhadap
cedera dan kesalahan / kelalaian

02
Mendeteksi pemburukan kondisi
pasien secara dini
DETEKSI PEMBURUKAN DENGAN MONITORING TTV

Monitoring TTV Pemeriksaan Tambahan


 Suhu Tubuh  Saturasi Oksigen
 Nadi  Kesadaran
 Tekanan Darah  Nyeri
 Frekuensi Nafas  Urin Output
MENGAPA EWS PENTING???
Early Warning Score merupakan system peringatan
dini dan pemicu terhadap kewaspadaan sampai
pada intervensi kritis, system penilaian kumulatif
terhadap perubahan tanda vital mendeteksi
pemburukan kondisi pasien dan menjadi dasar
aktivasi system kegawatan daruratan.
Sistem penilaian dalam memonitoring dan deteksi dini terhadap
kegawatan serta aktivasi keadaan kritis diperlukan metode penilaian

PEWS
Pediatric Early
Warning Score

EWS
Early Warning Score

MEWS
METODE Meatrnity Early
Warning Score
ALUR DETEKSI PERBURUKAN PASIEN

• Cek dan catat • Jumlahkan


tanda-tanda • Lakukan semua skor • Lakukan tata
vital skoring dengan dan catat laksana sesuai
EWSS kategori EWSS dengan kriteria
respon klinis
Respon Klinis dan Intervensi
Skor 0 Monitoring rutin 6 sampai 8 jam
Gambar EWS DEWASA
xxx Skor 1 – 4 Asesmen segera oleh perawat senior,
(RESIKO RENDAH) eskalasi perawatan dan monitoring 4-6
jam. Jika perlu konsultasi dengan
dokter jaga
Skor 5 – 6 atau skor 3 Assesmen segera oleh dokter jaga
pada satu parameter (respon 5 menit). Lapor dan
(RESIKO SEDANG) konsultasikan ke DPJP dan spesialis
terkait. Esklasi perawatan dan
monitoring tiap jam. Pertimbangkan
perawatan di HCU atau level
diatasnya.
Skor 7 atau satu Panggil dokter jaga bangsal Resusitasi
parameter blue kriteria dan monitoring kontinyu oleh dokter
(RESIKO TINGGI) jaga dan perawat senior (respon
maksimal 5 menit). Lapor dan
konsultasikan ke DPJP pindah ke area
yang sesuai paska resusitasi
Henti jantung henti Lakukan RJP, aktivasi code blue
nafas
Respon Klinis dan Intervensi Obstetri
Skor 0 Kondisi pasien stabil
(Resiko Sangat Monitoring monitoring dan evaluasi pasien (skor ulang EWS setiap 8

Gambar EWS Obstetri Rendah) jam


Komunikasikan ke keluarga penunggu apabila trejadi penurunan
kondisi segera lapor ke bidan / perawat jaga
xxx
Skor 1 – 4 Asesmen segera oleh perawat / bidan senior, respon segera maksimal 5
(RESIKO menit
RINGAN) Eskalasi perawatan dan monitoring tiap 4-5 jam
Jika diperlukan asesmen oleh dokter jaga dan lapor serta konsultasikan
kepada DPJP
Jika terdapat gejala impending eklamsia (nyeri kepala, penglihatan kabur,
nyeri ulu hati) eskalasi perawatan dan monitoring lebih dini.

Skor 5 – 6 Assesmen segera oleh dokter jaga (respon maks 5 menit).


(RESIKO Lapor dan konsultasikan ke DPJP dan spesialis terkait. Esklasi perawatan
SEDANG) dan monitoring tiap jam.
Pertimbangkan perawatan segera dengan monitoring yang sesuai.

Skor 7 atau Panggil dokter jaga bangsal


lebih (RESIKO Resusitasi dan monitoring kontinyu oleh dokter jaga dan bidan senior
TINGGI) (respon maksimal 5 menit).
Lapor dan konsultasikan ke DPJP.
Pindah ke unit intensif jika kondisi memungkinkan.
Jika terdapat tanda dan gejala penurunan kondisi secara cepat, penurunan
kesadaran, kejang, akral dingin, distress pernafasan, dan perdarahan yang
massif segera aktivasi code blue.

Henti jantung Lakukan RJP, aktivasi code blue atau tekan tombol nurse call
henti nafas Respon tim primer yang bekerja maks 5 menit
Resusitasi lanjutan oleh tim medis sekunder, respon segera maks 10 mnt
Respon Klinis dan Intervensi
Gambar EWS Anak
Skor 0 - 2 Pasien dalam kondisi stabil
xxx
Monitoring secara rutin per 4 jam
Jika perlu asesmen oleh dokter jaga
bangsal

Skor 3 - 4 Ada perubahan kondisi pasien.


Lakukan evaluasi ulang tiap 2 jam atau lebih
cepat
Laporkan dan konsultasikan ke DPJP
Eskalasi terapi sesuai kondisi

Skor 5 atau lebih Ada perubahan yang signifikan.


atau skor 3 pada Monitoring setiap 1 jam atau lebih cepat.
satu parameter Lapor dan konsultasikan ke DPJP. Lakukan
resusitasi dan monitoring kontinyu pada ondisi
yang mengancam jiwa.
Aktivitasi tim kegawatan medis (doter jaga
bangsal)

Henti jantung henti Lakukan RJP, aktivasi code blue


nafas
KEKUATAN PENERAPAN EARLY WARNING SYSTEM

MUDAH Jelas
Dapat dilakukan oleh semua Intervensi yang dilakukan
perawat dan dokter terukur

CEPAT Praktis
Hemat waktu Dapat digunakan pada semua
situasi
THANKS
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai