dr. Tiurlandina
PROSEDUR 1. PersiapanAlat
a. Bulpoin
b. Status pasien
2. Pelaksanaan
a. Early Warning Score tidak menggantikan penilaian klinis
yang kompeten.
b. Ketika khawatir tentang perawatan pasien harus di
tingkatkan, perawatan dapat di tingkatkan terlepas dari
skor.
c. Beberapa pasien mungkin memerlukan pemeriksaan
medis segera namun tidak akan memicu score tinggi .
d. Protokol diaktifkan dengan score 3 dalam satu parameter
atau total score 3
e. Pencatatan hasil observasi Early Warning Score ini ditulis
PROSEDUR EWS (EARLY WARNING SCORE )
kondisi pasien
PEWS nilai 4
Frekuensi monitoring : Setiap 1 jam
o Memberitahu dokter yang menangani pasien,
perawat yang bertugas, dokter jaga tentang
kenaikan score
o Perawat melanjutkan manitoring vital sign setiap
jam dan menilai EWS setiap setelah monitor
o Perawat mengukur balance cairan dan bila
urine turun 100cc/4 jam, melapor ke dokter jaga
yang bertugas
PEWS NILAI > 5
o Perawat memanggil Tim code blue dan
menginformasikan ke DPJP
o Perawat meningkatkan monitoring vital sign
termasuk oximetri setiap jam
o Jika nilai total score >“5“ dalam 3 kali
pengukuran, perawat menanyakan ke dokter
kemungkinan mentransfer pasien ke tempat
yang memungkinkan