Anda di halaman 1dari 5

PENYAKIT CACING TAMBANG

SOP No. : SOP/31/UKP.


Dokumen PU/PKM KUNIR
No. Revisi :
Tanggal : 1 JANUARI
Terbit 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS DANGA
KEPALA PUSKESMAS

1. Pengertian Penyakit cacing tambang adalah penyakit infeksi yang


disebabkan Ancylostoma duodenale/Necator americanus.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Penyakit cacing tambang

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas KUNIR No. 445 / 1700 / 427.35.24 / 2015


tentang standar layanan klinis
4. Referensi  Permenkes 75 th 2014 tentang Puskesmas
 Buku Standart Puskesmas Bina Pelayanan Kesehatan
Dinkes Povinsi Jawa Timur. 2013
5. Alat dan bahan  Set pemeriksaan
 ATK
 Obat
6. Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas menulis identitas pasien di buku register
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah adanya
gatal dikulit, tampak terowongan cacing,tampak pucat,mual,
muntah, diare, penurunan berat badan, nyeri pada daerah
deudenum, jejunum, dan ilium, bengkak, pada anak
4. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
5. Petugas melakukan pemeriksaan nadi
6. Petugas melakukan pemeriksaan suhu
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah konjungtiva
anemis, terdapat tanda tanda malnutrisi, nyeri abdomen jika
terjadi obstruksi
8. Bila diperlukan petugas membuat permintaan pemeriksaan
penunjang , pemeriksaan mikroskopis pada tinja segar
ditemukan telur atau larva atau cacing dewasa ,Petugas
mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
9. Petugas menyerahkan surat permintaan kepada pasien
untuk selanjutnya pasien ke laboratorium
10. Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien
11. Petugas membaca hasil laboratorium dan menegakan
diagnose berdasarkan hasil lab dan anamnesis dan
pemeriksaan fisik, pada pemeriksaan penunjang dapat di
klasifikasikan adanya : 1. Nekatoriasis, 2. Ankilostomiasis
Diagnosis Banding : jenis kecacingan lainnya
Komplikasi : Anemia jika menimbulkan perdarahan

12. Petugas memberikan resep untuk pengobatan Penyakit


cacing tambang
13. Pemberian Pirantel pamoat dosis tunggal 10 mg/kgBB, atau
14. Mebendazole 100mg, 2x sehari, selama 3 hari berturut turut
atau
15. Albendazole untuk anak di atas 2 tahun 400 mg, dosis
tunggal, sedangkan pada anak yang lebih kecil diberikan
dengan dosis separuhnya, tidak diberikan pada wanita
hamil. Creeping eruption diberikan Tianbendazole topikal
selama 1 minggu, untuk cutaneous migrans pengobatan
dengan albendazole 400 mg selama 5 hari berturut turut
16. Sulfas ferosus 3 x 1 untuk orang dewasa atau 10 mg/ kg
BB/ kali ( anak) untuk mengatasi anemia
17. Petugas mengedukasi pasien untuk kebersihan diri, cuci
tangan sebelum dan sesudah mengerjakan pekerjaan
dengan sabun dan air mengalir, memakai alas kaki
18. Petugas mengedukasi pasien untuk kebersihan lingkungan
19. Petugas mengedukasi Pasien untuk menggunakan sarung
tangan jika ingin mengolah limbah/ sampah
20. Petugas menyerahkan resep kepada pasien.
21. Petugas merujuk pasien ke IGD bila ditemukan tanda-tanda
kegawatan seperti anemia berat
22. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik,
laboratorium,diagnose dan terapi kedalam rekam medic
pasien.
23. Petugas menandatangani rekam medik
24. Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan.
7. Bagan alir
Memanggil Menulis identitaspasien Melakukan
pasien anamnesa

Menerima hasil Rujuk ke lab bila Pemeriksaan vital


laboratorium dari pasien diperlukan sign dan
pemeriksaan fisik

Menegakkan diagnosa Mengedukasi pasien dan Menyerahkan resep


menulis resep kepada pasien

Menulis hasil pemeriksaan Merujuk psn ke IGD


Menulis diagnose fisik, bila ditemukan tanda
kebuku register laboratorium,diagnose dan kegawatan
rawat jalan. terapi kedalam rekam
medic pasien

8. Hal-hal yang perlu  Perhatikan indikasi rawat inap atau rawat jalan
diperhatikan

9. Unit terkait  Poli Umum


 Poli Gigi
 Poli KIA
 UGD
 Apotek
 Laboratorium

10. Dokumen terkait Rekam medis


Form laboratorium
Register rawat jalan/rawat inap

11. Rekaman historis


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan

PENYAKIT CACING TAMBANG


No. Dokumen : SOP/31/UKP. PU/PKM KUNIR

Terbitan : 1 JANUARI 2017

DAFTAR TILIK No. Revisi :

PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku :

KUNIR Halaman : 1/1

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku

1 Apakah Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut?

2 Apakah Petugas menulis identitas pasien di buku register

4 Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien


apakah adanya gatal dikulit, tampak terowongan
cacing,tampak pucat,mual, muntah, diare,
penurunan berat badan, nyeri pada daerah
deudenum, jejunum, dan ilium, bengkak, pada
anak ?

5 Apakah
Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah?

6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan nadi?

6 Apakah
Petugas melakukan pemeriksaan suhu?

7 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah


konjungtiva anemis, terdapat tanda tanda
malnutrisi, nyeri abdomen jika terjadi obstruksi ?

8 Apakah Bila diperlukan petugas membuat permintaan


pemeriksaan penunjang , pemeriksaan
mikroskopis pada tinja segar ?
9 Apakah Petugas mengisi formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium?
10 Apakah Petugas menyerahkan surat permintaan kepada
pasien untuk selanjutnya pasien ke laboratorium?
11 Apakah
Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien?

12 Apakah Petugas membaca hasil laboratorium dan


menegakan diagnose berdasarkan hasil lab dan
anamnesis, dan pemeriksaan fisik, pada
pemeriksaan penunjang dapat di klasifikasikan
adanya : 1. Nekatoriasis, 2. Ankilostomiasis ?
13 Apakah Petugas memberikan resep untuk pengobatan
Penyakit cacing tambang:
 Pemberian Pirantel pamoat dosis tunggal
10 mg/kgBB, atau
 Mebendazole 100mg, 2x sehari, selama 3
hari berturut turut atau
 Albendazole untuk anak di atas 2 tahun 400
mg, dosis tunggal, sedangkan pada anak
yang lebih kecil diberikan dengan dosis
separuhnya, tidak diberikan pada wanita
hamil. Creeping eruption diberikan
Tianbendazole topikal selama 1 minggu,
untuk cutaneous migrans pengobatan
dengan albendazole 400 mg selama 5 hari
berturut turut
 Sulfas ferosus 3 x 1 untuk orang dewasa
atau 10 mg/ kg BB/ kali ( anak) untuk
mengatasi anemia
14 Apakah Petugas mengedukasi pasien untuk untuk
kebersihan diri, cuci tangan sebelum dan
sesudah mengerjakan pekerjaan dengan
sabun dan air mengalir, memakai alas kaki ?
15 Apakah Petugas mengedukasi pasien untuk
kebersihan lingkungan ?
16 Apakah Petugas mengedukasi Pasien untuk
menggunakan sarung tangan jika ingin
mengolah limbah/ sampah ?
17 Apakah Petugas menyerahkan resep kepada pasien?

18 Apakah Petugas merujuk pasien ke IGD bila ditemukan


tanda-tanda kegawatan seperti Anemia berat ?
19 Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik,
laboratorium,diagnose dan terapi kedalam
rekam medic pasien?
20 Apakah Petugas menandatangani rekam medic?

21 Apakah Petugas menulis diagnose ke buku register


rawat jalan?

CR : …………………………%.

KUNIR, 2017

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai