Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGUKURAN EARLY

WARNING SYSTEM (EWS) DEWASA

RSUD
Lanto Dg. Pasewang No Dokumen : No Revisi : Halaman :

1 dari 3
Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL dr.H. M. IswanSanabi, Sp.Rad
NIP. 19641229 200003 1 002

Adalah Sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai


rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi
awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Deteksi dini
merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan funsi tubuh
yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat
PENGERTIAN
menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan
dini ini menggunakan Early Warning System, suatu sistem skoring
fisiologis (tanda-tanda vital) yang digunakan di unit sebelum pasien
mengalami kegawatdaruratan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: mendeteksi
TUJUAN secara cepat keadaan pasien sebelum mengalami
kegawatdaruratan.
Identifikasi pasien sebelum mengalami kasus emergency atau
berisiko tinggi diukur dengan menggunakan Early warning System
(EWS ) dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten berdasarkan
KEBIJAKAN
Surat Keputusan Direktur RSUD Lanto Dg. Pasewang Nomor
226/TU/RSUD/I/2016 tentang kebijakan Pelayanan Pasien Resiko
Tinggi
1. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi
penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua pasien
resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis selama berada di
PROSEDUR rumah sakit.
2. Pada ruang IGD dinilai pada setiap pasien yang datang
3. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam satu
shift dinas perawat.
4. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
5. Laporkan skor EWS ke dokter DPJP sesuai skor
6. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
7. Parameter Early Warning System
Physiological 3 2 1 0 1 2 3
Parameter

Pernafasan ≤8 9 - 11 12-20 21-24 ≥25


Saturasi ≤91 92-93 94-95 ≥96
Pemberian yes no
Oksigen
Temperatur ≤35 35,1- 36,2- ≥39
36 38
Sistolik ≤90 90-100 101- 111- ≥220
110 219
Denyut Nadi ≤40 41-50 51-90 91- 111- ≥131
110 130
Kesadaran ≤ Sadar Vp
penuh Or U
Score EWS
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGUKURAN EARLY
WARNING SYSTEM (EWS) DEWASA

RSUD
Lanto Dg. Pasewang No Dokumen : No Revisi : Halaman :

2 dari 3
8. Tindakan Penilaian Early Warning System
No Nilai EWS Frekuensi Asuhan yg Diberikan
Monitoring
1 0 Minimal setiap 12 Lanjutkan observasi/ monitoring
jam sekali secara rutin
2 TOTAL SCORE 1 – Minimal Setiap 4 – 1. Perawat pelaksana
4 6 Jam Sekali menginformasikan kepada ketua
tim / penanggung jawab jaga
ruangan tentang siapa yang
melaksanakan assesmen
selanjutnya.
2. Ketua tim / penanggung jawab
membuat keputusan:
a. Meningkatkan frekuensi
observasi / monitoring
b. Perbaikan asuhan yang
dibutuhkan oleh pasien
TOTAL SCORE 5 Peningkatan 1. Ketua Tim (Perawat) segera
DAN 6 ATAU 3 Frekuensi memberikan informasi tentang
DALAM 1 (SATU) Observasi / kondisi pasien kepada dokter
PARAMETER Monitoring. jaga atau DPJP, 2. Dokter jaga
Setidaknya Setiap atau DPJP melakukan
PROSEDUR
1 Jam Sekali assesmen sesuai
kompetensinya dan menentukan
kondisi pasien apakah dalam
penyakit akut, 3. Siapkan
fasilitas monitoring yang lebih
canggih
4 TOTAL SCORE 7 Lanjutkan 1. 1. Ketua Tim (Perawat)
ATAU LEBIH Observasi / melaporkan kepada Tim kode
Monitoring Tanda- biru
Tanda Vital 2. Tim kode biru melakukan
assesmen segera
3. Stabilisasi oleh Tim kode biru
dan pasien dirujuk sesuai
kondisi pasien
4. Untuk pasien di IGD (Prioritas
3, 4 dan 5),
Perawat penanggungjawab
segera kirim pasien ke ruang
Resusitasi untuk penangan
Bantuan Hidup Lanjut (BHL)
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGUKURAN
EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DEWASA

RSUD
Lanto Dg. Pasewang No Dokumen : No Revisi : Halaman :

3 dari 3
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 3. Ruang Rawat Khusus

Anda mungkin juga menyukai