“EWS”
(EARLY WARNING SCORE)
A. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
B. KONSEP TEORI
TEORI EWS
C. PENERAPAN EWS
D. PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
A. PENDAHULUAN
Px TTV tiap 6,
12jam..?Indikator
prioritas (-)
Identifikasi
EWS
Berfikir kritis, perburukan
pelaporan dan pasien masih
pendokumentasia minimum dan
n bervariasi bervariasi
Tindak lanjut
hasil TTV
belum ada
PENDAHULUAN...Lanjutan
Nolan et all (2010) Saat ini sudah Banyak rumah sakit menggunakan
Ews sebagai kriteria Untuk meningkatkan Frekuensi monitoring,
penanganan maupun dalam hal meminta pertolongan AHLI
PENDAHULUAN...Lanjutan
Setiap rumah sakit memiliki
kebijakan- kebijakan yang
berbeda dalam pengawasan dan
monitor kondisi pasien. Ada yang
membuat kebijakan berdasarkan
frekuensi shift, kebijakan dokter,
atau perawat masing- masing, dan
standart prosedur operasional
rumah sakit tersebut
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH
SAKIT EDISI 1
Standar PAP 3.1 - Deteksi (mengenali) perubahan kondisi pasien
E a r l y Wa r n i n g S c o r e
Ews adalah sebuah pendekatan sistematis yang menggunakan scoring untuk
mengidentifikasi perubahan kondisi seseorang sekaligus menentukan langkah
selanjutnya yang harus dikerjakan, (NHS, 2012)
NEWS PEWS
Be aware....
Who?....
Why?
Ruang
Perawatan
Where?
Recovery Room
When?..
.
Perawat
Uji coba dilakukan mengatakan EWS
Sosialisasi konsep Uji coba penggunaan pada bulan mei 2018 dapat digunakan
EWS formulir di IGD dan ruang dalam pelayanan
perawatan dan lebih mudah
melakukan analisa
dari hasil
penilaian
CONTOH KASUS
Tn. R Usia 79th datang ke IGD tanggal 18 Juli 2018 pukul 11.15 dengan keluahan tidak
sadar sudah 3 hari, makan dan minum tidak mau. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data :
• keadaan umum sakit berat, kesadaran coma GCS 1/1/1, TD : 113/66 mmHg, Nadi : 115x/i
kuat teratur, Rr: 36x/i retraksi tidak ada, Rhonchi dan whezzing tidak ada, Suhu: 39,6ºC
akral hangat, SPO2: 94% dengan NRBM. Riwayat parkinson 6 tahun sudah berobat ke dr.
Sps, DM dan HT disangkal. Hasil pemeriksaan laboratorium : GDS 107 mg/dL.
Ny. D usia 53th datang ke IGD tanggal 15 Agustus pukul 08.00 dengan keluhan sesak nafas, batuk
grok- grok. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data:
• keadaan umum sakit sedang, kesadaran composmentis GCS 15, TD : 150/90 mmHg, Nadi :
118x/i kuat teratur, Rr: 38x/i retraksi ada, Rhonchi dan whezzing ada, Suhu: 37,2ºC akral
hangat, SPO2: 98% dengan nasal oksigen. Riwayat asma ada, riwayat HT dan DM ada.
Setelah dilakukan penatalaksanaan di IGD didapatkan data pasien sebelum dipindahkan ke ruang
perawatan adalah:
• keadaan umum sakit sedang, kesadaran composmentis, GCS 15, TD :130/95mmHg,
Nadi : 96x/i teraba kuat teratur, Rr : 32x/i retraksi minimal, rhonchi ada,
whezzing tidak ada, suhu : 36,9ºC akral hangat, SPO2: 98% dengan oksigen nasal.
CONTOH FORMULIR PENERAPAN
CONTOH FORMULIR PENERAPAN
ALGORITME PENATALAKSANAAN
OLEH PERAWAT
Hijau
0-1
Pengkajian ulang
Kuning 2-3
oleh PJ shift
Pastikan kondisi
Lakukan tindakan
Kondisi masih pasien tercatat di
keperawatan &
sama lapor dokter form catatan
perkembangan Observasi tiap 2
jaga/ kainst
pasien jam oleh PN
ALGORITME
PENATALAKSANAAN
OLEH PERAWAT
Orang
e
PN melakukan
observasi tiap 15 >6
menit
pertimbangkan pasien
pindah ke ruang Aktifkan code blue
intensif
KENDALA PENERAPAN EWS