Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TUGAS MANDIRI PEKAN KE-7

Ringkasan Kewirausahaan
Stefanus Manuel
2006534493
Mata Kuliah MPKT-13
Departemen Teknik Mesin

Secara harfiah, kewirausahaan adalah sifat perjuangan yang melakukan suatu perbuatan
untuk mencapai sebuah tujuan. Secara umum, kewirausahaan adalah sebuah proses yang
mengubah ide inovatif dan peluang menjadi suatu usaha. Esensi dasar dari wirausaha adalah
mengidentifikasikan masalah yang perlu dipecahkan dan mencari ide serta memberikan solusi
untuk memecahkan masalah tersebut. Sehingga, bisa dikatakan bahwa seorang pengusaha
adalah orang yang berusaha menemukan solusi untuk masalah yang ada. Bagi seorang
pengusaha, masalah, tantangan, atau kebutuhan yang ada adalah sebuah peluang. Jadi,
pengusaha menyukai masalah dan memiliki minat yang besar untuk memecahkan masalah
tersebut. Akan tetapi, tidak semua peluang adalah peluang yang baik.

Peluang yang baik adalah kombinasi dari solusi yang realistis yang menjawab suatu
masalah penting pada waktu yang tepat dan dapat menghasilkan keuntungan finansial. Yang
pertama adalah masalah yang dihadapi penting. Artinya, akan ada potensi pasar yang cukup
besar mengingat banyaknya orang yang mengalami masalah tersebut yang nantinya akan
menjadi calon konsumen usaha yang akan dijalankan. Selanjutnya adalah solusi yang tersedia.
Harus ada solusi yang ditawarkan kepada calon konsumen dalam bentuk produk atau jasa yang
nantinya akan dijual dan menghasilkan uang. Yang ketiga adalah tepat waktu. Solusi harus
ditawarkan pada waktu yang tepat. Misalnya, pada tahun 90-an, Indonesia sudah memiliki toko
online yang berjualan di internet. Akan tetapi, orang Indonesia pada waktu itu jarang sekali
yang memiliki koneksi internet sehingga akhirnya toko tersebut kurang laku dan tutup. Yang
terakhir adalah menghasilkan keuntungan finansial. Keuntungan finansial, tentunya,
merupakan salah satu tujuan dari kewirausahaan. Oleh karena itu, mutlak bagi suatu usaha
untuk menguntungkan pemilik dan pemegang saham atau kepemilikan lainnya.

Alasan utama seseorang ingin menjadi wirausahawan adalah impian. Karena impian
itulah, ada niat dalam diri orang tersebut untuk semakin maju dan berkembang. Dunia
berkembang dengan peradaban yang semakin tinggi serta teknologi yang hebat dan canggih
berkat impian orang-orang besar. Orang-orang besar itu adalah para pemimpi.

Untuk mencapai yang kita inginkan dan butuhkan, kita harus berpikir seperti anak kecil,
saat pikiran kita tidak dibatasi oleh batasan-batasan atau saat kita berpikir bahwa segala sesuatu
mungkin saja terjadi. Hal ini adalah dasar untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses. Hal
ini disebabkan, sebagai wirausahawan, kita akan dituntut untuk terus mencari solusi suatu
masalah, tantangan, serta kebutuhan yang ada. Sehingga kita harus yakin dan memberanikan
diri.

Sering kali, kita, sebagai Generasi Milenial atau Generasi Z, bingung tentang hal yang
harus dilakukan setelah lulus kuliah sehingga kita memutuskan menjadi wirausaha. Padahal,
menjadi wirausaha tidaklah mudah. Banyak orang yang berpikir bahwa dengan menjadi
wirausahawan kita bisa bekerja sesuka hati, waktu kerja yang bebas, memiliki penghasilan
yang besar, dsb. Akan tetapi, semua yang kita lihat ini hanyalah puncak dari gunung es. Semua
itu adalah buah dari hasil usaha, keringat, dan air mata yang diteteskan para pengusaha itu.

Menjadi seorang pengusaha berarti siap bekerja keras hingga sepuluh kali lipat daripada
karyawan biasa. Pengusaha lah yang akan paling lama bekerja. Selanjutnya, adalah harus siap
kerja tanpa dibayar, bahkan mungkin dalam jangka waktu yang panjang. Pada masa awal
perintisan sebuah bisnis, pengusaha akan bekerja siang malam tanpa dibayar karena berfokus
untuk mengembangkan bisnis yang masih kecil dan membayar biaya operasional. Jadi, menjadi
seorang wirausaha bukanlah jalan pintas menuju kekayaan. Kita pun harus siap ditoalk banyak
pihak. Semua orang sukses pasti pernah ditolak. Contohnya adalah Kolonel Sanders, pendiri
KFC, yang pernah ditolak 1009 kali sebelum ada pihak yang membeli resepnya. Contoh lain
adalah J.K. Rowling, penulis Harry Potter, pernah ditolak 12 penerbit sebelum diterima dan
menjadi terkenal. Lalu, kita harus siap gagal. Tidak ada orang yang langsung berhasil dalam
menjalankan sebuah usaha. Gagal adalah bagian dalam proses menjadi seorang pengusaha.
Selanjutnya, kita harus siap dengan pengkhianatan. Hampir semua pengusaha pasti pernah
mengalami pengkhianatan dari orang-orang lain bahkan orang terdekat sekalipun. Selain itu,
kita juga harus siap untuk belajar lagi mulai dari awal. Misalnya, setelah lulus kuliah, masih
banyak hal yang belum kita ketahui yang sebenarnya sangat penting untuk keberhasilan. Yang
terakhir adalah siap untuk menghadapi berbagai masalah yang datang tiba-tiba. Masalah bisa
datang dari dalam maupun luar. Menjadi wirausaha artinya menjadi seorang pemecah masalah
dengan sebuah ide yang berguna bagi orang lain.
Ada beberapa karakteristik utama yang perlu dimiliki oleh wiraushawan dalam
menjalakan usaha, yaitu:
1. Memiliki motif berprestasi tinggi;
2. Melihat dengan cara pandang atau perspektif yang berbeda;
3. Memiliki kreativitas tinggi;
4. Memiliki perilaku inovatif tinggi;
5. Memiliki komitmen, etos kerja, dan bertanggung jawab;
6. Mandiri atau tidak bergantung pada orang lain;
7. Berani mengambil risiko;
8. Selalu mencari peluang;
9. Memiliki jiwa kepemimpinan;
10. Memiliki kemampuan manajerial.
Proses kewirausahaan terdiri dari empat langkah. Yang pertama adalah ketika
seseorang memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha. Hal ini pasti didorong oleh suatu
kejadian atau keadaan. Yang kedua adalah mengembangkan ide usaha yang baik. Ide baru
belum tentu menguntungkan. Ada juga ide yang inovatif dan memecahkan masalah yang ada
tetapi belum dapat menghasilkan uang pada masa ini, sehingga diperlukan pengembangan
model usaha yang efektif. Selanjutnya adalah membuat ide menjadi usaha. Salah satu yang
harus dilakukan pada tahap ini adalah melalukan analisis potensi keuangan. Yang terakhir
adalah menjalankan dan mengembangkan usaha. Pada tahap ini, pengusaha harus memasarkan
produk yang dibuat dan memikirkan serta menjalankan strategi untuk mengembangkan usaha
dan menjamin keberlanjutan perusahaan.

Moch Najib Imanullah, S.H.,M.H.,Ph.D. berkata bahwa ada tiga kata kunci yang bisa
dipegang dalam kewirausahaan. Yang pertama adalah kreativitas, yang kedua adalah karya-
karya inovatif, dan yang terakhir harus menghasilkan nilai (value). Kita perlu menjadi
wirausaha yang kreatif, berpikir baru, menggunakan metode baru, dan menghasilkan produk-
produk yang memiliki novelty atau bersifat kebaruan. Dengan kreativitas, kita siap menghadapi
persaingan yang semakin sempit. Kreativitas akan meminimalkan risiko dan memudahkan
untuk mencari solusi dari sebuah masalah. Selain itu juga, mahasiswa yang kreatif akan
menjadi pemimpin, bukan peniru. Kita akan memiliki first mover advantage. Dengan
menawarkan produk-produk yang memiliki nilai, tentu juga akan memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen Pendidikan Tinggi. 2013. Modul Pembelajaraan Kewirausahaan. Jakarta: Ditjen
Pendidikan Tinggi.
Kanal Youtube Angga Andinata. 2020. Milenial Mau Jadi Entrepreneur? - Video
Motivasi Wirausaha Muda. Youtube. Diakses dari:
https://www.youtube.com/watch?v=66bG9aSjyP8
Kanal Youtube Cendanawangi Momma. 2020. Materi 1. Pengertian & Karakteristik
Kewirausahaan, Mata Kuliah Kewirausahaan. Youtube. Diakses dari:
https://www.youtube.com/watch?v=1p09S7bsd5k&t=906s
Kanal Youtube HarukaEdu. 2014. Technopreneurship: Arti dari Kewirausahaan. Youtube.
Diakses dari: https://www.youtube.com/watch?v=hcfOmm40QgQ
Kanal Youtube HarukaEdu. 2014. Technopreneurship: Proses Kewirausahaan. Youtube.
Diakses dari: https://www.youtube.com/watch?v=gjGwlM5s-lw
Kanal Youtube Lorong Edukasi. 2020. Dasar-Dasar Kewirausahaan - Materi Kewirausahaan.
Youtube. Diakses dari: https://www.youtube.com/watch?v=vl26L4SWOyY
Kanal Youtube Universitas Sebelas Maret. 2020. MATA KULIAH - KEWIRAUSAHAAN.
Youtube. Diakses dari: https://www.youtube.com/watch?v=fRNsV4b_3ho

Anda mungkin juga menyukai