Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aldillah Larasati Wafiqah

NPM : 2006471076
Kelas/jurusan : MPKT 01/Fisika
Tugas : LTM Refleksi
Bagaimana Saya Menjalankan Peran Sebagai Manajer Alam
Manusia sebagai manajer alam dibagi menjadi enam bagian yaitu, manusia sebagai
manajer diri sendiri, manusia sebagai manajer pembangunan teknologi, manusia sebagai manajer
penanggulangan bencana alam, manusia sebagai manajer pembangunan, manusia sebagai manajer
lingkungan dan manusia sebagai manajer isu global. Tentunya manusia juga memiliki peranan
yang berbeda dalam setiap bagian. Untuk dapat memanajemen diri sendiri, kita harus mengetahui
diri kita sendiri. Kita harus mengetahui letak dari kekuatan kita. Untuk mengetahui hal ini, kita
perlu menentukan target, kemudian menganalisis di mana kita memiliki keunggulan, apa yang
harus ditingkatkan, dan apa saja hal tidak produktif yang dapat menghambat. Selain itu kita juga
perlu untuk mengetahui bagaimana cara kita bekerja, apakah sendirian atau Bersama dalam tim,
baik secara teratur ataupun acak. Hasil ini sulit dicapai tetapi bisa dicapai, bermakna, terlihat jelas,
dan dapat diukur jika memungkinkan.
Teknologi mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu
pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi merupakan penerapan pengetahuan
ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan dan manipulasi
lingkungan manusia. Dalam memanajer perkembangan teknologi manusia harus mampu
memahami akibat dari perkembangan teknologi, manfaat dan cara mengendalikan penggunaan
teknologi. Akibat dari perkembangan teknologi yaitu teknologi dapat menguasai kehidupan
manusia, teknologi dapat menjadi gaya hidup dari manusia atau bahkan manusia juga mampu
kehilangan control terhadap teknologi. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manusia dalam
mengendalikan teknologi yaitu dengan menghentikan kebiasaan aktif di perangkat digital secara
terus menerus.
Hubungan kesehatan lingkungan dan manusia berkorelasi. Lingkungan yang kotor
berpotensi mengakibatkan penyakit kepada manusia. Perilaku kotor manusia yang membuang
limbah sembarangan berpotensi mencemari air dan tanah. Terdapat beberapa masalah utama yang
ada di lingkungan. Tetapi manusia dapat mencegah dan memperbaiki masalah lingkungan dengan
cara mengikuti himbauan 3R, reboisasi, menghemat penggunaan air dan listrik, dan mempelajari
mengenai lingkungan di sekitar. Untuk merawat diri sendiri, dari segi fisik, dapat dilakukan
dengan menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga. Dari segi mental, tidur cukup dan
berelaksasi diperlukan untuk meningkatkan pikiran yang sehat.
Istilah pembangunan merupakan salah satu konsep yang paling mengemuka dan mendesak
terkait dengan pengelolaan pembangunan bangsa. Manusia dapat mengambil peran untuk
mendukung pembangunan berkelanjutan. Hal itu dilakukan dengan cara mendukungn
pembangunan infrastruktur dan menerapkan green infrastructure.
Isu-isu global tentang lingkungan sudah sepatutnya diperhatikan seperti pengelolaan
sampah, limbah, polusi, toksikologi sampai pemanasan global sebab tanpa pengendalian dan
penanganan lebih lanjut, maka mustahil tercipta kehidupan yang sehat dan dapat dikatakan
manusia gagal dalam me-manajeri isu-isu tersebut. Polusi merupakan perubahan lingkungan yang
tidak dikehendaki dan disebabkan oleh materi berbahaya. Polusi dapat disebabkan oleh
kebisingan, panas, logam berat, partikel, senyawa organik, dan medan elektromagnetik yang
disebut sebagai polutan.
Peran manusia sebagai manajer penanggulangan bencana dapat dibagi menjadi tiga tahap
yaitu pra bencana, ketika bencana, dan pasca bencana.
Ketika manusia mampu memanajer setiap bagian itu maka manusia sudah bisa dikatakan
mampu dalam memanajer alam, karena semua itu berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai