Anda di halaman 1dari 8

 kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

 Kewirausahaan merupakan sebuah nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang


digunakan sebagai sumber daya, penggerak, tujuan, strategi, proses, dan hasil bisnis.
 Kewirausahaan merupakan sebuah proses melakukan sesuatu yang kreatif dan
inovatif yang berguna dalam memberikan nilai tambah.
 Kewirausahaan merupakan proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan masalah dan menemukan peluang untuk meningkatkan dan
mengembangkan kehidupan .

Seorang wirausahawan menciptakan usaha untuk mewujudkan idenya, yang dikenal sebagai
kewirausahaan. Wirausaha mengumpulkan modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan
barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Kewirausahaan sangat berisiko tetapi juga
bisa sangat bermanfaat, karena berfungsi untuk menghasilkan kekayaan ekonomi,
pertumbuhan, dan inovasi.
Menurut Scarborough dan Zimmerer, wirausahawan memliki delapan karakteristik khusus.
Karakteristik tersebut meliputi:

Desire for responsibility

Tanggung jawab dalam bisnis adalah komitmen untuk melakukan tindakan yang diperlukan
agar bisnis berjalan dngan baik. Tanggung jawab ini mencakup berbagai aspek, termasuk
kepada karyawan, pelanggan, pemegang saham, masyarakat, dan lingkungan.

Preference for moderate risk

Ciri yang kedua adalah memiliki resiko yang moderat. Hal ini berarti seorang wirausahawan
harus bisa memikir kan risiko, baik resiko yang kecil maupun resiko yang besar sebelum
melangkah.

Confidence in their ability to success

Percaya akan kemampuan diri adalah kunci untuk mencapai banyak hal dalam kehidupan. Ini
suatu landasan penting untuk kesuksesan, kesejahteraan, dan perkembangan pribadi.

Desire for immediate feedback

Umpan balik yang segera memungkinkan kita untuk mengidentifikasi kesalahan atau aspek
yang perlu ditingkatkan secara lebih cepat, sehingga Anda dapat melakukan perbaikan secara
lebih efektif.
High level of energy

Memiliki etos kerja dan semangat bekerja keras merupakan ajaran agama.
merupakan motivasi dan sumber gerak yang dinamis untuk mencapai suatu kemajuan.
melarang pemeluknya malas, boros, berlebihan dan sikap hedonisme ( berfoya-foya). Oleh
sebab itu, umat yang beragama hendaknya selalu bekerja keras, selalu ingin maju, dinamis
dan produktif.

Future orientation

1. Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan. Bisnis beroperasi
dalam lingkungan yang selalu berubah. Tren pasar, teknologi, dan preferensi pelanggan dapat
berubah dengan cepat. Dengan berorientasi ke masa depan, Anda dapat mengidentifikasi
perubahan ini lebih awal dan merencanakan strategi untuk menghadapinya.
2. Inovasi: Perkembangan teknologi dan inovasi adalah bagian integral dari kesuksesan bisnis.
Dengan berfokus pada masa depan, Anda dapat menciptakan lingkungan yang mendorong
inovasi dan mencari cara baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Skilll at organizing

kemampuan yang dapat membantumu menggunakan waktu, sumber daya, hingga energi
secara efisien untuk menyelesaikan tugas. Memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan
sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.

Value of achievement over money

Ciri yang terakhir yaitu lebih menghargai prestasi. Seorang wirausahawan harus bisa
memahami bahwa prestasi lebih berharga daripada uang.

Di saat Pandemi banyak orang yg di phk Selain itu, 25,6 persen perusahaan merumahkan
pekerjanya,namun di masa itu juga muncul pengusaha2 baru .

Di tengah segala keterbatasan, ada yg jualan di bidang kuliner. Bisnis ayam tulang lunak
presto adalah pilihannya untuk menjaga pemasukan. Dengan dibantu istrinya, mulai
membangun usaha ayam tulang lunak di rumah mereka..

Promosi mengandalkan aplikasi pesan WhatsApp gencar dilakukan demi menarik pembeli.
Jual melalui aplikasi sophie Food,Grab, Go Food, akhirnya rame...

Saya share pengalaman pribadi, saya adalah pengusaha yang lahir dari krisis keuangan tahun
97/98. Saya korban PHK, waktu itu masuk kantor dan dapat surat PHK, dunia serasa gelap.
Tapi ternyata di balik musibah tersebut berubah menjadi hikmah, saya membuka usaha kecil
di bidang konsultan keuangan," kata Sandi.

Dia mengungkapkan usahanya tersebut karena dia menilai banyak perusahaan yang
membutuhkan restrukturisasi utang karena dihantam krisis. Saat itu perusahaan yang ia
dirikan hanya terdiri dari tiga orang. "Jadi jangan putus asa, kalau krisis itu bisa danger dan
opportunity. Di balik kesulitan ada kemudahan, jangan putus asa, patah semangat justru ini
ada peluang di sekitar kita," jelas dia.

Krisis akibat pandemi tidak menghalangi pengusaha untuk bangkit. Menurutnya, pengusaha
selalu bisa mencari peluang baru untuk beradaptasi. "Saya yakin, yang namanya pengusaha
adalah yang selalu bisa menemukan kesempatan di tengah kesulitan, yang bisa membuka
jendela peluang baru untuk beradaptasi dengan semakin besar tantangannya, maka semakin
besar pula peluangnya. "Dari jendela peluang itu selalu saja kalau yang namanya dunia usaha
itu selalu OKB yaitu optimis kreatif dan berani berinovasi,".

1.Sampoerna

Perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini dulunya dirintis oleh Liem Seeng Tee, seorang
Tiongkok miskin yang dibawa ayahnya merantau ke Indonesia. Di masa mudanya, ia menjadi
buruh restoran di Surabaya sebelum mendapatkan kesempatan bekerja di pabrik rokok
Lamongan.

Dari sini, Liem memutuskan untuk mendirikan usaha sendiri bersama keluarga. Perjalanan
bisnis ini tentunya tidak berjalan mulus, tetapi terus tumbuh dan berkembang.

Di satu titik, bahkan pernah ditimpa musibah kebakaran. Di tahun 1913, bisnis rokok ini
resmi menjadi badan usaha. Hampir lima dekade mendahului kemerdekaan Indonesia. Saat
ini, Sampoerna ini masih dipegang oleh keluarga Liem dari generasi ketiga.

2. PT Indofood Sukses Makmur

Berkat perusahaan satu ini, rakyat Indonesia bisa mencicipi kelezatan mi instan Indomie,
Sarimi, dan Supermi. Didirikan oleh Soedono Salim selaku pemilik Salim Group, PT
Indofood Sukses Makmur hadir pada tahun 1990.

Dalam perjalanan bisnisnya, Soedono Salim memiliki banyak perusahaan besar. Namun,
beberapa terpaksa harus dijual demi mempertahankan dua perusahaan besarnya, Indofood
dan Bogasari. Saat ini, pemilik PT Indofood Sukses Makmur adalah Anthony Salim, anak
dari Soedono Salim.

3. Bakrie Group

Nama yang satu ini pastilah paling sering terdengar di Indonesia. Adalah Bakrie Group yang
berdiri sejak tahun 1942, dengan bidang usaha bermacam-macam. Mulai dari properti,
pertambangan, telekomunikasi, perkebunan, metal, hingga media. Dengan banyaknya jenis
usaha miliki Bakrie Group, tak heran keluarga Bakrie menjadi salah satu keluarga
konglomerat tersukses di Indonesia.
1. Yang pertama kali perlu kita lakukan adalah menentukan ide atau konsep dari sebuah
bisnisnya terlebih dahulu misalnya kita buka kedai kopi mau jual kopi premium atau jual kopi
yang harganya standar dan juga riset segmen pasarnya kita menjualnya untuk klangan
mahasiswa, anak muda, atau menjual untuk semua kalangan

2. Melaksanakan Bisnis

Setelah konsep kita tinggal melaksankan bisnis kita bisa berjualan coffe di tempat seperti
berbentuk caffe atau misalnya kalau kurang modal sepertinya masih jarang gerobak kopi atau
istilah kerennya coffee truck yang menjajakan kopi dengan berkeliling dan nongkrong di
pinggir jalan.

3. Mengembangkan Usaha

Untuk pengembangan usaha mintalah feedback dari pelanggan baik dari soal sisening, rasa,..
jika kualitas rasa dan harga dengan sendirinya penjualan kopi akan meningkat... stelah
penjualan meningkat kita harus menghire karyawan untuk membantu pelayanan kepada
customer.

4. Mempertahankan Usaha

Ada pribahasa mempertahankan lebih berat dari pada mencapai, stay update Selalu lakukan
perbaikan setiap hari. Sering-seringlah untuk berdiskusi dengan tim, apa permasalahan yang
tengah dihadapi, mencari solusi bersama agar bisa melakukan penjualan yang lebih banyak
lagi

1. Pengertian peluang usaha menurut Thomas W. Zimmerer adalah sebuah terapan yang
terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan melihat kesempatan yang
dihadapi setiap hari.

2. Faktor SDM yang berkualitas

3. Faktor keuangan artinya harus scraning uang masuk dan uang keluar, artinya harus
menjaga aliran uang tetap sehat

4. faktor organisasi di sini di dalam dunia usaha harus memiliki organisasi yang kuat, cepat,
dan adaftif

5. Faktor perencanaan harus punya visi rencana jauh kedepan dengan melakukan riset dan
devepeloment produk, pasar, pelanggan...

6. Faktor Pengelolaan dalam wirausaha bisa berarti luas, pengelolaan dokumen, alat-alat,
properti perusahaan, kas keuangan, dll

7. Pemasaran atau marketing mempunyai definisi sebagai metode yang ditempuh perusahaan
untuk mencari tahu kebutuhan dan keinginan para konsumen.
Letak perbedaannya, bidang pemasaran akan lebih mengutamakan keinginan pelanggan atau
konsumen, sedangkan penjualan hanya mementingkan keuntungan yang diperoleh.

8. Faktor administrasi terlihat sepele, dalam setiap usaha selalu berhubungan dengan
dokument jadi kita harus menyimpan, merapikan, dan mejaga dokument penting agar tdk
hilang yang akan membuat masalah kedepannya.

9. Kebijakan pemerintah terkait dengan pengeluaran publik, pajak, suku bunga, dan suplai
uang dapat memengaruhi kondisi ekonomi secara keseluruhan. Bisnis harus memantau
perubahan dalam kebijakan ini untuk merencanakan strategi keuangan perusahaan.

Memahami sosial dan budaya lokal dalam beriklan dan memasarkan produk adalah penting.
Iklan dan promosi yang sukses di daerah mungkin tidak berhasil di daerah lain jika tidak
memperhatikan perbedaan budaya.

11. Catatan bisnis, juga dikenal sebagai catatan perusahaan adalah dokumen yang mencatat
semua aktivitas keuangan dan transaksi yang terkait dengan operasi perusahaan.

Kegagalan Berwirausahan

1. tidak bisa melakukan manejerial usaha dengan baik atau kurang baiknya dalam manejemen
usaha

2. Kurangnya pengalaman dalam pengambilan keputusan bisnis atau keuangan dapat


menyebabkan kesalahan yang mahal. Pengambilan keputusan yang buruk dapat
mengakibatkan kerugian finansial signifikan bagi perusahaan atau individu.

3. kurangnya pengendalian uang ini kerap kali dilakukan oleh wirausahaan pemula.
Pengeluaran yang tidak terdokumentasi sehingga tidak bisa melacak uang keluar dan masuk,
mencampur modal dan keuntungan, Pembiayaan tidak tepat kebutuhan jangka pendek
dengan sumber dana jangka panjang, seperti pinjaman modal bisnis. Ini dapat mengakibatkan
pembayaran bunga yang tinggi dan beban keuangan yang berat di masa depan.

4. kurangnya perawatan alat-alat usaha sehingga alat cepat rusak dan masa pakainya
berkurang

5. lokasi yang kurang dilihat atau strategis bisa menyebabkan usaha menjadi redup, karna
sejatinya walaupun semua sudah digital tapi untuk segmen2 usaha tertentu tempat penjadi
faktor utama seperti bisnis caffe, kedai kopi, restotan, penginapan, dll.

6. gagal dalam perencanaan Jika seorang merencanakan untuk membuka usaha dan
menghasilkan keuntungan dalam waktu tertentu, tetapi bisnis tersebut tidak menguntungkan
atau mengalami kerugian, maka ini dapat dianggap sebagai kegagalan dalam perencanaan
usaha sehingga membuat usaha atau bisnisnya tutup.

7. sifat kurang bersungguh di dalam usaha akan mengakibatkan bisnis tidak akan berkembang
malahan akan membuat bisnis itu tutup dengan sendirinya
8. kegagalan transisi dalam wirausaha transisi dalam wirausaha ini adalah
kegagalan dalam beradaftasi misalnya pengusaha kuliner di saat masa pandemi
covid ada psb atau lock down jika tidak adaftasi ke online seperti bekerja sama
dengan gofood, grab, dan sophie food.. maka usaha kulinernya akan bangkrut
karena tidak bisa berjualan secara online.

Perbedaan Pedagang dan Enterpreneur

Pedagang: Tujuan utama seorang pedagang membeli produk atau barang dari produsen atau
pemasok dengan harga yang lebih rendah dan menjualnya kepada pelanggan dengan harga
yang lebih tinggi untuk menghasilkan keuntungan.

- Hanya melihat stock barang


- Pedagang biasanya tidak bertanggung jawab atas produksi barang atau produk yang
mereka jual. Mereka membeli barang jadi atau produk dari pihak lain dan menjualnya
kembali.
- Umumnya pedagang kurang Inovasi...
-

Sedangkan pebisnis, ia memiliki perencanaan untuk membuat produk atau layanannya itu
bagaimana bisa diminati oleh target pasar dalam jangka waktu yang lama. Perencanaan
bisnis disini mencangkup tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang.

Sebelum bisnisnya berjalan, pebisnis sangat memikirkan tentang detail, seperti teknik
promosi seperti apa yang akan digunakan, media promosi apa yang bisa mendongkrak
penjualan, bagaimana agar konsumen tidak mudah bosan dengan produk/layanan yang dijual,
dan sebagainya.

Pembisnis seringkali terlibat dalam inovasi dan pengembangan produk, menciptakan solusi
baru atau meningkatkan produk yang sudah ada.

Pedagang akan menjual produk langsung ke tangan konsumen. Seorang pedagang apel
akan menjual apel dengan ukuran berat ke tangan penjual. Lalu, mereka akan langsung
mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tersebut.

Namun, para pebisnis mungkin tidak hanya menjual apel sebagai produknya. Pebisnis
akan mengubah apel tersebut memiliki nilai tambah. Misalnya, apel tersebut dijadikan
jus atau ditambahkan ke dalam sebuah makanan. Hal ini pun akan membuat harga apel
naik hingga berkali-kali lipat.

Penambahan nilai dari produk pun bisa dilakukan dengan memberikan elemen lain dari
produk. Saat pedagang jus buah hanya mematok harga Rp15 ribu per gelasnya.
Pebisnis yang memiliki produk jus buah bisa memberikan harga Rp50 ribu. Pasalnya,
dia menawarkan jus buah di restoran dengan AC dan pelayanan yang ramah.
Value

Ini contoh kopi ROBUSTA yang dijual 20.000 per kg dari petani. Naa
orang yang ngga paham value akan berfikir gimana caranya jual kopi ini
lebih murah supaya lebih laris.

Semakin banyak penjual yang ngga paham VALUE maka akan

semakin banyak pula yang rugi sendiri karena ke tidak

pahaman nya.

Kalua anda jual komoditi seperti ini, sudah jelas, nilai (value

nya) standar. Konsumen cenderung juga membandingkan

harga penjual satu dengan lain nya.

Di masak dulu, kemudian anda kemas dan kasih


merek.
BOOM .. 20.000 jadi 110.000
Berapa kali lipat hasilnya dan anda sudah keluar
dari
persaingan kopi mentah, margin keuntungan anda
lebih tebal,
dan bisa memainkan MERK (Aset yang memiliki
VALUE

bisa juga.. diseduh.. sekilo jadi 50 cangkir. Kalau dijual 5000

secangkir x 50 cangkir duit yang anda terima adalah 250.000

Haha..

RP. 250.000,- dari kopi mentah yang cuman 20.000 sekilo.


VALUE meningkat, maka margin keuntungan anda pun

demikian.

Bisa juga di jual coffee soup yg hanya membedakan dari penyajian, cangkir, dan tempat
harga black coffe di setiap coffee soup harganya skitar 20 ribu bahkan 30.000
secangkir, Namanya latte isinya kopi + susu greenfield yang di steam.

Anda mungkin juga menyukai