IMUNISASI

DISUSUN OLEH:
HAYUNING RACHMITA KURNIANTI
1834028
 Pengertian Imunisasi
Imunisasi berasal dari kata imun, yang berarti kebal atau resisten

Imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang

secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tubuh tidak akan terpapar atau hanya mengalami
sakit ringan saja.
 Tujuan Pemberian Imunisasi
Tujuannya adalah untuk menurunkan angka
kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31)
 Penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi
1. Polio
2. TBC
3. Campak
4. Hepatitis B
5. Tetanus
6. Pertusis
7. Difteri
8. Pneumonia
9. Meningitis
Jenis Imunisasi & Cara Pemberiannya
Imunisasi dasar yang diharuskan di Indonesia ada 5 jenis, yaitu:

1. Imunisasi Polio: Untuk penyakit polio diberikan dengan cara ditetes dimulut
2. Imunisasi BCG: Untuk penyakit TBC diberikan dengan cara penyuntikan daerah lengan
atas
3. Imunisasi Campak: Untuk penyakit campak diberikan dengan cara penyuntikan daerah
lengan atas
4. Imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus): Diberikan dengan cara penyuntikan daerah
paha atas
5. Imunisasi Hep B: Diberikan dengan cara penyuntikan didaerah paha atau lengan atas
 Sasaran Imunisasi

◦ Bayi (0-11 bulan)

◦ Anak Batita (15-36 bulan)
◦ Anak Usia Sekolah Dasar (BIAS)
 Tempat Pelayanan Imunisasi
Puskesmas
Posyandu
Rumah sakit atau Rumah bersalin
Klinik/ Praktek Dokter atau tenaga medis
 Jadwal Imunisasi
Umur Jenis Imunisasi
0-7 hari Hepatitis B1
≤2 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT Hb combo 1, Polio 2
3 bulan DPT Hb combo 2, Polio 3
4 bulan DPT Hb combo 3, Polio 4
9 bulan Campak
6 tahun Booster (Difteri, Tetanus)
Waktu yang tidak diperbolehkan untuk imunisasi
BCG tidak diberikan bila bayi sedang sakit TBC dan panas tinggi
DPT tidak diberikan bila bayi panas dan kejang
Campak tidak boleh diberikan bila bayi mendadak panas tinggi

Perawatan yang diberikan setelah imunisasi

BCG, Luka tidak perlu diobati tetapi bila luka besar dan bengkak diketiak anjurkan untuk ke
Puskesmas
DPT, Bila panas berikan obat penurun panas yang diperoleh dari posyandu dan berikan
kompres hangat
Campak, Bila timbul panas berikan obat yang didapat dari posyandu
 SESI TANYA

ADA YANG MAU BERTANYA?

TERIMA KASIH