Anda di halaman 1dari 9

Nama : Wahyu Wirantis Tri Pamungkas

NPM : 202002042
Kelas Manajemen Wonogiri.

FUNGSI PASAR UANG DAN PASAR MODAL

PASAR UANG/ MONEY MARKET.

Pasar uang/ Money Market merupakan pertemuan suatu pasar yang abstrak
untk memperoleh demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang,
voluta asing di perlukan untuk membayar kegiatan ekspor – impor dan utang luar
negeri.

Dalam pengertian lainya pasar uang adalah suatu pasar yang memperjualkan
instrumen financial dengan jangka pendek dan kualitas yang dimilikinya sangat
bagus. Pasar uang ini mempunyai instrumen dengan jangka waktu yang pendek,
biasanya kurang dari satu tahun dan umumnya mudah diperdagangkan. Pasar
uang dikenal juga sebagai pasar kredit jangka pendek.

Menurut Bank Indonesia, pasar uang adalah bagian dari sistem keuangan
yang berhubungan dengan kegiatan perdagangan, pinjam – meminjam, atau
pendanaan jangka pendek sampai dengan 1 (satu) tahun dalam mata uang rupiah
dan valuta asing, yang berperan dalam transmisi kebiakan moneter, pencapaian
stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran.

Pasar uang yang efisien, likuid, dan dalam tidak hanya akan mendukung
efektivitas moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan pengelolaan uang
rupiah, tetapi juga dapat memberikan fleksibilitas bagi pelaku pasar dalam rangka
pengelolaan dana, baik untuk kegiatan pendanaa, investasi, maupun kegiatan
ekonomi lainnya.

Instrumen – instrumen yang diperjualbelikan di pasar uang.

Instrumen atau produk yang diperjualbelikan dalam pasar uang hampir


mirip dengan produk yang diperjualbelikan dalam pasar modal, yaitu : surat –
surat berharga. Bedanya dengan produk pasar modal adalah produk yang
diperjualbelikan dalam pasar uang merupakan surat berharga yang memiliki
jangka waktu pendek (kurang dari satu tahun).

Ada 8 instrumen yang diperjualbelikan dalam pasar uang, yaitu :

1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)


Nama : Wahyu Wirantis Tri Pamungkas
NPM : 202002042
Kelas Manajemen Wonogiri.

SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan


hutang yang berjangka waktu pendek dan diperjualbelikan dengan
diskonto
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
SBPU adalah surat berharga yang diperjualbelikan secara diskonto
dengan BI atau lembaga lainnya yang ditunjuk sebagai pelaksananya.
3. Settifikat Deposito
Sertifikat deposito adalah deposito berjangka dimana bukti simpanannya
dapat diperjual belikan.
4. Call Money
Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang sewaktu waktu
dapat ditarik dengan jangka waktu berkisar antara 1 hari – 1 minggu.
5. Commercial Paper
Commercial Paper adalah surat utang tanpa jaminan dengan jangka
waktu 2 hari s/d 270 hari.
6. Repurchase Agreement
Repurchase Agreement adalah penjualan suatu surat berharga disertai
komitmen dari penjual bahwa penjual akan membeli kembali surat
berharga tersebut pada waktu dan harga tertentu.
7. Treasury Bills
Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara dengan
jangka waktu 90 hari – 1 tahun.
8. Promissory Notes
Promessory notes adalah surat sanggup bayar yang membuktikan
adanya utang piutang jangka pendek.

Transaksi Sertifikat Deposito di Pasar Uang

Pasar uang yang dalam, likuid dan efisien mempunyai fungsi stategis dalam
mendukung transmisi kebijakan moneter, makroprudensial, stabilitas sistem
keuangan, kelancaran sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah. Dalam
rangka pengembangan pasar uang tersebut diperlukan pengembangan instrumen
Nama : Wahyu Wirantis Tri Pamungkas
NPM : 202002042
Kelas Manajemen Wonogiri.

pasar yang dapat ditransaksikan oleh pelaku pasar uang, salah satunya yaitu
sertifikat deposito yang di transaksikan di pasar uang.

Disamping itu, pengembangan instrumen pasar uang yang dapat


ditransaksikan oleh pelaku pasar uang juga diharapkan dapat mendorong efisiensi
pendanaan dan menjadi salah satu sumber pembiayaan ekonomi nasional.

Ciri – ciri pasar uang

1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.


2. Mekanisme pasar uang yang ditekankan untuk mempertemukan pihak
yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya Pasar Modal.

Pelaku Pasar Uang

1. Bank
2. Yayasan
3. Dana pensiun
4. Perusahaan asuransi
5. Perusahaan perusahaan besar
6. Lembaga pemerintah
7. Lembaga keuangan lain
8. Individu masyarakat.

Fungsi Pasar Uang

1. Menyediakan Dana
Pasar uang memberikan dana jangka pendek kepada lembaga publik dan
swasta yang membutuhkan pembiayaan tersebut untuk kebutuhan modal
kerja mereka.
2. Penggunaan Dana surplus.
Fungsi pasar uang selanjutnya yakni memberikan kesembatan bagi bank
dan lembaga lain untuk menggunakan dana surplus mereka secara
menguntungkan untuk waktu yang singkat.
Nama : Wahyu Wirantis Tri Pamungkas
NPM : 202002042
Kelas Manajemen Wonogiri.

Lembaga – lembaga ini tidak hanya mencakup bank komersial dan


lembaga keuangan lain tetapi juga perusahaan bisnis non – keuangan
besar, pemerintah dan lokal.
3. Tidak perlu meminjam dari Bank
Keberadaan pasar uang yang maju menghilangkan kebutuhan untuk
meminjam bank komersial dari bank sentral. Jika yang pertama
menemukan cadangan mereka kekurangan uang tunai, mereka dapat
menarik sebagian pinjaman mereka dari pasar uang.
Bank komersial lebih suka menarik kembali pinjaman mereka dari pada
meminjam dari bank sentral dengan tingkat bunga yang lebih tinggi.
4. Membantu pemerintah
Fungsi pasar uang membantu pemerintah dalam meminjam dana jangka
pendek dengan suku bunga rendah berdasarkan treasury bills.
Sebaliknya, jika pemerintah mengeluarkan uang kertas atau meminjam
dari bank sentral. Ini akan menyebabkan tekanan inflasi dalam
perekonomian.
5. Membantu dalam kebijakan moneter
Pasar uang yang berkembang dengan baik membantu keberhasilan
implementasi kebijakan moneter bank sentral. Melalui pasar uang bank
snetral beradaa dalam posisi untuk mengontrol sistem perbankan dan
dengan demikian mempengaruhi perdagangan dan industri.
6. Membantu dalam mobilitas keuangan
Dengan memfasilitasi transfer dan dana dari satu sektor ke sektor lain,
pasa uang membantu mobilitas finansial. Mobilitas dalam aliran dana
sangat penting untuk perkembangan dan industri.
7. Meningkatkan likuiditas dan keamanan
Dengan demikian dapat mendorong tabungan dan investasi
8. Keseimbangan antara pemerintah dan penawaran dana
Ini dilakukan dengan mengalokasikan tabungan ke saluran investasi.
Dengan cara ini, juga dapat membantu dalam alokasi sumber daya yang
rasional.
9. Ekonomi dalam penggunaan uang tunai.
Nama : Wahyu Wirantis Tri Pamungkas
NPM : 202002042
Kelas Manajemen Wonogiri.

Dengan demikian, ini memberikan cara yang nyaman dan aman untuk
menstransfer dana dari satu tempat ke tempat lain, sehingga sangat
membantu perdagangan dan industri.

Tujuan Pasar Uang

Dari pihak yang membutuhkan dana atau modal :

1. Memenuhi kebutuhan jangka pendek, seperti menyelesaikan kewajiban


membayar utang jangka pendek yang segera akan jatuh tempo.
2. Memenuhi kebutuhan likuiditas yang disebabkan karena terjadinya
kekurangan yang kas atau uang tunai.
3. Memenuhi kebutuhan modal kerja seperti biaya- biaya operasi, upah
karyawan, pembelian bahan baku.
4. Sedang mengalami kalah kliring

Dari pihak yang menanamkan dana atau modal :

1. Memperoleh keuntungan dengan tingkat suku bunga tertentu


2. Membantu pihak pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
3. Spekulasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan yang cukup
besar dalam waktu relatif singkat pada keadaan ekonomi tertentu.

Ciri ciri pasar uang

1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek


2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang
mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti pasar modal.

Macam – macam Transaksi Pasar Uang

1. Pasar uang antar bank


Transaksi untuk menyerahkan sejumlah kelebihan dana dari suatu bank
kepada bank yang lain, dimana bank yang menerima dana sedang kalah
kliring.
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Nama : Wahyu Wirantis Tri Pamungkas
NPM : 202002042
Kelas Manajemen Wonogiri.

Sejenis surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku


bank sentra dan ditujukan unruk dibeli oleh bank umum dengan nilai
nominal yang sangat besar. Tujuan dikeluarkan SBI adalah untuk
mengurangi peredaran yang dalam masyarakat.
3. Sertifikat Berharga Pasar Uang (SPBU)
Surat berharga yang dilekuarkan oleh bank umum dan dibeli oleh bank
indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar. Tujuannya untuk
meningkatkan likuiditas Bank Umum dan menekan laju inflasi.
4. Sertifikat Deposito
Surat berharga yang dikeluarkan oleh bank dalam nilai nominal tertentu
sebagai surat atas unjuk.
5. Pasar Valuta Asing
Tempat seseorang dapat membeli atau menjual mata uang asing.

PASAR MODAL / CAPITAL MARKET

Pasar modal / Capital Market merupakan pasar untuk berbagai instrumen


keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (Obligasi),
ekuiti (Saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainya. Pasar
modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan
sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal
memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait
lainnya.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar yang merupakan sarana bagi
perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara
menjual sahal atau obligasi adalah capital market.

Menurut Wikipedia, pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan


dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek. Pasar modal menyediakan berbagai alternatif bagi para
infestor selain alternatif investasi lainnya.

Pelaku Pasar Modal


Nama : Wahyu Wirantis Tri Pamungkas
NPM : 202002042
Kelas Manajemen Wonogiri.

para pemain untama yang terlibat di pasar modal dan lembaga


penunjang yang terlibat dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai
berikut:

1. Etimen.
Perusahaan yang melakukan emisi, baik yang berupa saham
ataupun obligasi.
2. Investor.
Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di
perusahaan yang melakukan emisi.
3. Penjamin Emisi (Underwriter).
Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas
waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan
emiten.
4. Agen Penjualan.
Pihak yang menjual efek dari perudahaan yang akan “Go Public”
tanpa kontrak dengan emiten yang bersangkutan.
5. Pialang (Broker).
Perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor)
dalam jual beli efek.

Lembaga dan Struktur Pasar Modal di Indonesia

Ada beberapa lembaga dan struktur pasar modal yang ada di


Indonesia. Berikut lembaga – lembaga pasar modal di Indonesia :

1. Otoritas Jasa Keuangan


Yang menggantikan fungsi Badan Pengawasa Pasar Modal
sebagai pengawas seluruh aktivitas yang terjadi di pasar modal.
2. Bursa efek
3. Lembaga kliring dan Penjamin.
Saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia /
PT. KPEI.
4. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesian.
Nama : Wahyu Wirantis Tri Pamungkas
NPM : 202002042
Kelas Manajemen Wonogiri.

Saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia / PT.
KSEI.

Instrumen – instrumen yang diperjualbelikan di pasar modal.

1. Saham
Adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu perseroan terbatas
(PT) atau emiten. Pemilik saham merupakan pemilik sebagian dari
perusahaan tersebut.
Ada 2 jenis saham yaitu : saham atas nama dan saham atas tunjuk.
Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat ini adalah saham atas
nama, yaitu saham yang nama pemiliknya tertera diatas saham tersebut.
2. Obligasi
Adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh
perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi
telah ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang
jumlah dan saat pembayarannya juga telah ditetapkan dalam perjanjian
3. Derivatif atau efek
Bentuk deribatif dari efek antara lain yaitu :
a. Right atau klaim
Right adalah buktu hak memesan saham terlebih dahulu yang
melekat pada saham, yang memungkinkan para pemegang saham
untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh perusahaan
sebelum saham – saham tersebut ditawarkan kepada pihak lain.
b. Waran
Menurut peraturan Bapepam, Waran adalah efek yang diterbitkan
suatu perusahaan, yang memeberi hak kepada pemegang saham
untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu
untuk enam bulan atau lebih.
c. Obligasi Konvertibel.
Adalah obligasi yang setelah jangka waktu tertentu dan selama masa
tertentu, dengan perbandingan dan atau harga tertentu, dapat
ditukarkan menjadi saham dari perusahaan emiten.
Nama : Wahyu Wirantis Tri Pamungkas
NPM : 202002042
Kelas Manajemen Wonogiri.

d. Saham deviden
Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk tunai dalam
bentuk saham deviden. Alasan pembagian saham deviden
perusahaan tersebut digunakan untuk sebagai modal kerja
e. Saham bonus
Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan kepada
pemegang saham lama. Pembagian saham bonus dilakukan untuk
memperkecil harga saham yang bersangkutan, dengan maksud agar
pasar lebih luas dan terjangkau bagi lebih banyak investor, serta
dengan harga yang relatif murah.
f. Sertifikat ADR / CDR
American Depositoru Receipts ( ADR ) atau Continental Depository
Receipts (CDR) adalah suatu resi (Tanda terima) yang memberikan
buktu bahwa saham perusahaan asing disimpan sebagai titipan atau
berada di bawah penguasaan suatu bank, yang dipergunakan untuk
mempermudah transaksi dan mempercepat pengalihan penerima
manfaat dari suatu efek asing di amatrika.
g. Sertifikat Reksa Dana.
Adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa infestor menitipka uang
kepada manajer investasi sebagai pengelola dana tersebut untuk
diinvestasikan baik di pasar modal maupun di pasar uang.

Fungsi Pasar Modal.

1. Sebagai sarana penambah modal bagi usaha


2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan
3. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
4. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
5. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara.
6. Sebagai indikator perekonomian negara.

Anda mungkin juga menyukai