Anda di halaman 1dari 25

Nama: Adinda Disa Salsabila

NIM : 2201M140
KELAS : MANAJEMEN “D”
TUGAS : MEMBUAT RINGKASAN PERT 1 – 7

PERT 1 MATERI : KONSEP DASAR MANAJEMEN UKM


MANAJEMEN UKM ( USAHA KECIL MENENGAH )

Pengertian : Usaha kecil dan menengah ( UKM ) atau UMKM ( Usaha mikro, kecil, dan
menengah) adalah Aktivitas usaha yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha milik
perorangan.

Jenis-jenis UKM berdasarkan Undang undang No. 20 tahun 2008 : UKM dibagi menjadi 3
kelompok yaitu ;

1. Usaha Mikro, Adalah usaha produktif dengan aset kurang dari Rp 50 juta selain tanah dan
bangunan dengan omzet maksimal Rp 300 juta per tahun.

2. Usaha Kecil, Adalah usaha produktif dengan aset dari Rp 50 juta- Rp 500 juta selain tanah ,
bangunan dan usaha bukan anak perusahaan/bukan cabang perusahaan besar dengan omzet
maksimal Rp 300 juta – Rp 2,5 miliar per tahun.

3. Usaha Menengah, Adalah usaha produktif dengan aset dari Rp 500 juta – Rp 10 miliar selain
tanah dan bangunan dan usaha bukan anak perusahaan/bukan cabang perusahaan besar dengan
omzet maksimal Rp 2,5 miliar – Rp 50 miliar per tahun.

Perbedaan UKM dan UMKM : Melihat dari perbedaan definisi antara UKM dan UMKM
berdasarkan undang-undang yang berlaku di Indonesia, ada beberapa hal yang dapat membedakan
keduanya :

1. Modal awal ; Apabila ingin membuka sebuah UKM minimal harus memiliki modal setidaknya
Rp 50 juta. Sedangkan, apabila mau membuka UMKM diharuskan minimal membutuhkan
modal awal sekitar Rp 300 juta.
2. Jumlah tenaga kerja ; Jika mau membuka usaha berbentuk UKM jumlah tenaga kerja yang
biasanya dimiliki adalah sekitar 5 orang – 10 orang tenaga kerja, sedangkan untuk usaha
berbentuk UMKM minimal 30 orang tenaga kerja.

PENGERTIAN MANAJEMEN : Pada awalnya Manajemen adalah Seni untuk mengelola suatu
organisasi dalam mencapai tujuan.

Mary Parker Follet (1997) : Management is the art of getting things done through people (
Manajemen adalah Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain ).

Beberapa definisi yang diberikan terhadap istilah manajemen menurut : 1. Harold Koontz dan
Cyril O’donnel

2. James F stoner

3. Robbins dan Coulter ( 1999 )

4. Plunket et al ( 2005 )

5. George R. Terry ( 2009 ) : Manajemen adalah merupakan suatu proses khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

6. Pengertian lain : Manajemen adalah suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya.

Manajemen adalah Upaya-upaya untuk menggerakan organisasi melalui implementasi fungsi


perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan
organisasi secara efisien dan efektif.

Efektifitas adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai sasaran-sasaran


(hasil akhir) yang telah ditetapkan secara tepat.
FAKTA-FAKTA USAHA KECIL DI DUNIA :

- Di banyak negara, 99% dari semua bisnis adalah usaha kecil.

- 40% pekerja bekerja di sektor usaha kecil.

- 91% pekerja bekerja di UMKM Indonesia.

- 40% dari volume bisnis di banyak negara dilakukan oleh usaha kecil.

- 75% persen dari pekerjaan baru dihasilkan oleh sektor usaha kecil

- 50% dari usaha kecil gagal pada dua tahun pertama.

- Usaha kecil menampung porsi terbesar pegawai dalam industri ritel, grosir dan jasa.

UKM dalam persepktif Analsisis SWOT

Analisis SWOT sebuah alat yang cukup baik,efektif,dan efesien serta sebagai alat yang cepat
dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan pengembangan awal
program-program inovasi baru ,misalnya dalam lingkungan sekolah kejuruan .Disamping
itu,swot bisa juga diartikan sebagai sebuah teknik yang sederhana,mudah dipahami,dan juga bias
digunakan dalam merumuskan strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk pengelolaan
pegawi administrasi. Menurut Jhonson,dkk 1989 : ‚Analisis SWOT merupakan perangkat umum
yang di gunakan sebagai langkah awal dalam proses pembuatan keputusan dan perencanaan
strategis dalam berbagai terapan.

Komponen Analisis SWOT Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

a. S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini. 19

b. W = Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau
program pada saat ini.

c. O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan
memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
d. T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA :

http://repository.upi-yai.ac.id/3428/1/bahan%20ajar%20pak%20aslim.pdf

PERT 2 KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN


Konsep kewirausahaan adalah suatu konsep yang perlu dipahami oleh para pengusaha agar
dapat menjalankan usaha bisnisnya dengan baik. Konsep tersebut perlu dimiliki serta diterapkan
oleh pengusaha agar bisa mencapai tujuan.

Dalam konsep kewirausahaan, ada beberapa hal yang perlu dipahami mulai dari pengertian,
konsep yang digunakan, tujuan, hingga jenis-jenisnya. Artikel ini akan membahas lebih rinci
mengenai konsep kewirausahaan yang perlu untuk diketahui oleh para wirausahawan.

Pengertian Kewirausahaan
Pada zaman ekonomi digital seperti saat ini, kewirausahaan adalah salah satu istilah yang sering
yang sudah tidak asing lagi. Praktik-praktik kewirausahaan pun kini banyak dijalankan oleh orang-
orang.

Secara sederhana, kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan visi,
inovasi dan melihat suatu peluang di masa datang.

Banyak para ahli yang telah memberikan definisinya mengenai istilah kewirausahaan. Dikutip dari
buku Konsep-Konsep Dasar Kewirausahaan karya Ojat Darojat dan Sri Sumiyati, berikut
beberapa pengertian kewirausahaan dari para ahli:

 Menurut Robert C. Ronstadt, kewirausahaan adalah suatu proses yang dinamis untuk
meningkatkan kesejahteraan. Kesejahteraan ini diciptakan oleh individu-individu yang bersedia
mengambil risiko, atas kekayaan, waktu, dan/atau karier dalam menyediakan nilai (sesuatu yang
bernilai) pada barang atau jasa.
 Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl, kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif
yang membangun suatu nilai dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang
banyak
 Menurut Thomas Zimmerer, kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses sistematis
penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.

KONSEP KEWIRAUSAHAAN

Konsep kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk
menciptakan peluang bisnis.
Dalam kewirausahaan, ada beberapa hal yang perlu dipahami dan dimiliki oleh seorang
pengusaha. Hal tersebut adalah konsep dasar kewirausahaan.
Lantas, apa konsep dasar kewirausahaan? Menurut Mardia, dkk dalam buku Kewirausahaan,
berikut dua konsep dasar kewirausahaan.
1. Peluang
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang dimiliki oleh semua orang yang mempunyai jiwa
kreativitas dalam dirinya untuk memulai usaha.
Dengan adanya peluang, seorang wirausahawan tentunya dapat berbagai macam aktivitas
kewirausahaan.
Peluang usaha dapat dimanfaatkan oleh orang demi mendapatkan tujuan dengan cara melakukan
sebuah usaha yang akan memanfaatkan berbagai macam sumber daya yang akan dimiliki.
2. Kemampuan Menanggapi Peluang
Kewirausahaan sangat berkaitan dengan kemampuan atau kecakapan dalam menanggapi peluang
usaha.

Kemampuan menanggapi peluang sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam merespons


peluang usaha yang ada dan ditanggapi dengan seperangkat tindakan.
Tindakan-tindakan tersebut kemudian akan menghasilkan suatu usaha bisnis baru yang produktif
dan inovatif serta menjawab peluang usaha yang ada.

TUJUAN KEWIRAUSAHAAN

Sebagai suatu konsep, kewirausahaan tentunya mempunyai sejumlah tujuan yang ingin dicapai.
Dikutip dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK karya Muh, Nur Eli Brahim,
M.Si, tujuan diterapkannya konsep kewirausahaan adalah sebagai berikut:
 Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
 Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan
kesejahteraan.
 Membiasakan dan membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan wirausaha di
kalangan masyarakat guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
 Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat kepada
masyarakat.

SIFAT KEWIRAUSAHAAN

Sifat kewirausahaan adalah sejumlah sifat yang mencerminkan konsep kewirausahaan. Sifat-sifat
atau karakteristik kewirausahaan yang wajib dimiliki oleh seorang wirausahawan agar dapat
menjalankan bisnisnya dengan baik.

Jadi, sifat apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis? Berikut jawabannya.

1. Berani Mengambil Risiko

Berbeda dengan seorang penjudi, berani mengambil risiko dalam konsep kewirausahaan
merupakan perilaku yang berkaitan keyakinan diri dalam mengambil keputusan.

Pengambilan risiko didasarkan pada pemikiran dan hasil analisis yang kuat serta dengan
kreativitas dan inovasi yang membuat seorang wirausahawan menjadi semakin mantap dalam
mengambil keputusan.

2. Berkomitmen dan Berkemauan Keras

Komitmen terhadap usaha dan kemauan yang keras untuk mencapai sasaran merupakan aspek
yang paling pokok dari seorang wirausaha. Dengan memiliki karakteristik tersebut seorang
wirausaha akan mengabdikan dirinya secara total terhadap usaha yang ditanganinya.

3. Berintegritas dan Dapat Dipercaya

Integritas adalah hal penting yang wajib dimiliki oleh seorang wirausaha karena hal ini
merupakan modal penting dalam rangka membangun dan mempertahankan kepercayaan semua
klien.

Sifat berintegritas dan dapat dipercaya dapat dibangun dengan perilaku yang bertanggung jawab
serta jujur dalam melaksanakan tugasnya.
4. Percaya Diri

Percaya diri adalah sikap yang mengenal diri sendiri, meyakini potensi yang dimiliki, dan
mengetahui jelas tujuan-tujuan serta kebutuhannya dan bagaimana cara untuk mencapainya.

5. Mampu Bekerja Sama

Keberhasilan seorang wirausaha dalam berwirausaha tidak terlepas dari kesediaannya untuk
bekerja sama dengan tim yang tangguh serta kemauan untuk mengenali kelebihan dan kelemahan
orang lain dan berupaya mengarahkan orientasinya pada pencapaian tujuan kelompok dalam
menyelesaikan suatu masalah.

6. Berwawasan Jauh ke Depan

Keberhasilan para wirausaha sangat banyak tergantung pada kemampuannya mengantisipasi apa
yang akan terjadi di masa depan dan mengembangkan pokok-pokok strategi yang akan ditempuh
oleh perusahaannya sesuai dengan antisipasi keadaan masa depan tersebut.

7. Kepemimpinan

Dalam dunia bisnis, sudah tidak jadi rahasia lagi jika kunci sukses dalam menjalankan suatu
usaha adalah sifat kepemimpinan dan manajerial yang dimiliki oleh seorang wirausahawan.

DAFTAR PUSTAKA :

https://kumparan.com/kabar-harian/konsep-kewirausahaan-pengertian-konsep-dasar-
hingga-jenis-jenisnya-1xjrGiLVq2K/full

PERT 3 MATERI : IDE DAN PELUANG BISNIS

Ide dan Peluang Usaha

Melihat peluang usaha menjadi hal yang cukup sulit bagi pemula dunia bisnis. Kemampuan
melihat peluang usaha yang potensial nyatanya adalah modal awal dari sebuah bisnis yang
sukses

.
Tidak hanya bagi pemula bisnis, kemampuan melihat peluang usaha juga sangat berguna bagi
pelaku bisnis saat ini agar dapat memiliki bisnis yang bertahan jangka panjang. Melihat peluang
usaha dari analisis tren yang ada agar tidak dilupakan.

Sepenting itulah peluang usaha, jadi apa itu peluang usaha?

Bayangkan seseorang punya ide bisnis brilian. Namun, ia secara terburu-buru menjalankan bisnis
tersebut tanpa perhitungan atau pertimbangan matang. Ia hanya bergantung pada kepercayaan
bahwa ide bisnis tersebut brilian dan keberuntungan akan membantu bisnis itu sukses.

Saat seseorang hanya menggantungkan ide bisnis dan mimpinya dengan keberuntungan, maka
risiko ide bisnis tersebut gagal dieksekusi akan semakin tinggi. Tanpa perhitungan dan
identifikasi menyeluruh soal ide bisnis, tujuan bisnis, cara mencapai tujuan, hingga besaran
peluang kesuksesan.

Karena itu, peluang usaha adalah sebuah kesempatan untuk memulai suatu ide bisnis, memasuki
sektor pekerjaan baru, atau meluncurkan produk baru di pasar. Karena itu, peluang bisnis berlaku
tidak hanya bagi pemula namun juga pelaku bisnis nyata.

Menemukan peluang bisnis membutuhkan kesabaran dan harus kritis dengan keadaan, terutama
untuk memperhatikan perkembangan baru di pasar. Tetapi Anda juga harus segera bertindak
cepat begitu ide itu muncul agar tidak didahului pesaing, manfaatkan momentum.

Penting untuk memanfaatkan momentum, bagi bisnis pemula dapat memanfaatkannya sebagai
pemain baru di dunia bisnis. Bagi pengusaha yang ada, melakukan kolaborasi atau promosi
berkaitan dengan momentum untuk meningkatkan peluang usahasemakin dikenal.

Cara Melihat Peluang Usaha yang Potensial

Kira-kira apa saja sumber peluang usaha yang bisa kamu analisis? Sebenarnya, banyak cara
untuk melihat potensi peluang buka usaha atau kapan waktu terbaik untuk merilis produk baru.

Berikut beberapa sumber peluang usaha dari faktor eksternal dan internal untuk Anda dan
strategi menemukan sumber peluang bisnis:
1. Analisis Tren Viral Terkini
Di tahun serba digital ini, intensitas interaksi Anda dengan internet tentu terhitung tinggi.
Berbagai informasi berseliweran silih berganti, hingga berbagai tren melewati postingan sosial
media dengan ragam demografi.

Sebut saja beberapa tren viral di sosial media sesuai artikel ini diterbitkan (Juni 2022), terdapat
ragam postingan mengenai Spotify playlist yang disesuaikan dengan isi hati. Tren ini dapat
dimanfaatkan pemilik bisnis yang ada dengan melakukan promosi postingan berupa produk yang
mereka jual dalam bentuk desain rekomendasi Spotify Playlist.

Selain itu, ada juga tren viral cewek kue, cewek bumi, cewek mamba, hingga cewek seblak yang
muncul karena perpaduan warna bajunya. Tren ini dapat dimanfaatkan pemilik bisnis dengan
melakukan promosi menyamakan warna produk mereka dengan warna tren-tren ini.

2. Amati Kebutuhan Sekitar


Sumber peluang bisnis selanjutnya adalah bisnis barang dengan tingkat kebutuhan tinggi.
Cobalah perhatikan kebutuhan Anda sendiri maupun lingkungan sekitar. Kebutuhan di kota besar
akan berbeda dengan kebutuhan di kota kecil.

Namun, menyediakan produk atau jasa yang bisa dipakai di seluruh penjuru daerah di Indonesia
tentu mengundang keuntungan yang lebih besar. Misalkan menjual pakaian, jika melihat kategori
pakaian terpopuler berdasarkan data diketahui outer adalah pilihan terpopuler.

Anda dapat memanfaatkan peluang usaha untuk membuka bisnis outer saja, terdapat outer
pantai, outer cardigan tebal dan tipis untuk dipilih. Memilih supplier untuk dijual kembali
sebagai reseller atau dropshipper bisa menghemat waktu produksi Anda.

Baca juga: Sistem Bisnis Dropshipper

3. Memaksimalkan Passion dan Potensi Diri


Sumber peluang bisnis lainnya adalahi hobi yang dimiliki dan terasa sangat menyenangkan jika
passionmu bisa jadi peluang ide bisnis. Bagi Anda yang masih memiliki ganjalan keinginan
melakoni hobi sebagai bisnis, mulai saja dulu dan maksimalkan.
Anda senang melukis? Atau punya passion dalam sinematografi ataupun menjahit baju ala
princess dan Barbie? Mencurahkan hobi dengan sepenuh hati dan menghasilkan karya yang
otentik akan menarik banyak perhatian.

Jenis karya otentik yang tidak banyak jumlahnya akan dipandang memiliki nilai berharga.
Apabila diseriusi dan diteruskan walalupun perlahan, dengan sistem dan promosi yang baik
dapat mengundang orderan.

Tidak hanya itu, eksplor diri berkaitan dengan komunikasi, musik dan apapun jenis passion
Anda, dapat menjadi hal yang menarik untuk dimaksimalkan.

4. Kunjungi Acara Bisnis dan Kreatif


Mau buka bisnis tapi bingung dari mana cari inspirasi? Mengunjungi pameran dan acara bisnis
dan kreatif dapat menjadi salah satu solusi. Ragam bisnis yang bahkan Anda tidak pernah
bayangkan sebelumnya ternyata bisa dapat hadir menjadi sebuah bisnis besar dengan pelanggan
jutawan.

Bertanya, berdiskusi, dan menambah wawasan informasi dengan mengunjungi pameran bisnis
dan kreatif dapat buat Anda bisa melihat peluang usaha.

4. Gabung Komunitas Bisnis


Sebenarnya banyak komunitas pemberdayaan bisnis hingga inkubator bisnis di sekitar kita.
Namun, entah kenapa jarang terbaca oleh pandangan kita. Maka dari itu, menggali sosial media
atau mencari kenalan bisnis untuk dapat bergabung menambah inspirasi dan semangat bisnis
dapat menjadi solusi cara melihat peluang usaha.

Ada berbagai cara mencari komunitas bisnis yaitu dimulai dari mencari grup bisnis di platform
FaceBook, Instagram, hingga bertanya pada situs pemerintah.

Cara Membangun Bisnis agar Bertahan Jangka Panjang

Setelah menemukan jenis bisnis yang akan dikembangkan, lalu bagaimana membangung strategi
bisnis agar nantinya bisa bertahan dalam waktu yang lama. Tetap kuat walaupun pesaing
meningkat dan semakin diminati walaupun tren terus silih berganti.
Cara membangung bisnis jangka panjang dapat dimulai dengan strategi analisis bisnis atau
analisis peluang usaha.

Analisis peluang usaha dapat dilakukan dengan melakukan market research. Market research
adalah kegiatan sistematis untuk menentukan kelayakan layanan atau produk baru melalui
penelitian yang dilakukan secara langsung dengan pelanggan potensial.

Anda dapat menganalisis peluang usaha dari sumber informasi data primer atau langsung. Tidak
hanya dilakukan langsung, data juga bisa didapatkan dengan mengolah data yang telah
disediakan pihak ketiga.

Cara Memanfaatkan Analisis Peluang Usaha

Sebenarnya, analisis peluang usaha adalah cara paling mendasar yang dapat memastikan pondasi
bisnismu cukup kuat untuk berjalan dan berkembang dengan sukses di masa depan.

Utamanya, bisnis apa pun pasti pada akhirnya harus terjun ke pasar untuk bersaing dengan
kompetitor dengan cara menarik target konsumen. Di sinilah cara memanfaatkan analisis peluang
usaha, yaitu melalui pengadaan riset pasar atau market research

Ini dia alasan Anda harus melakukan riset pasar atau market research:

 Memahami calon konsumen


 Mengetahui behaviour calon konsumen
 Mengukur potensi pasar
 Menganalisis kompetitor dalam bertindak di pasar
 Membantu melihat celah inovasi agar lebih hadir berdampak (big impact)
Cara melakukan market research yaitu:

1. Analisis Tren Industri


Jadinya nanti mau bisnis di industri apa? Industri F&B, lifestyle, otomotif, atau jasa? Apapun
industrinya, mengenali tren dan sejarah apa saja hal populer yang pernah hadir dalam industri ini
akan membuat Anda dapat proyeksi gambaran kehadiran bisnis Anda.
2. Analisis Tren Teknologi
Teknologi internet seperti sosial media dapat dimanfaatkan untuk merumuskan strategi promosi
atau marketing terbaik. Berdasarkan jenis industri dan target konsumen bisnis Anda, nantinya
akan berbeda cara promosinya. Serta akan terlihat di channel mana yang akan lebih memberikan
dampak terbaik.

3. Faktor Sosial dan Ekonomi


Kondisi pandemi dulu dapat menjadi gambaran bagi Anda pemula bisnis tentang apa saja bisnis
yang dapat bertahan jangka panjang. Kini kondisi sosial dan ekonomi negara kita dikabarkan
terjadi kenaikan tingkat suku bunga. Perbanyak baca berita bisnis terkait jenis bisnis apa yang
terdampak kurang menyenangkan dan bisnis yang menguntungkan atau diuntungkan.

Market research tidak hanya berlaku bagi perseorangan yang baru ingin buka usaha. Tetapi juga
akan memiliki manfaat pada pelaku bisnis yang ada dalam skala kecil maupun perusahaan besar.
Terutama jika perusahaan ingin melakukan ekspansi, tentu akan membutuhkan informasi
mengenai target lokasi dan pasar agar diminati target konsumen.

PERT 4 MATERI : MATERI MERINTIS USAHA BARU UMKM DAN


KEWIRAUSAHAAN DAN MODEL PENGEMBANGANNYA

3 cara memulai usaha baru:

1.Merintis usaha baru

a. Dirikan sendiri

b. Persekutuan

c. Berbadan hukum

dgn modal saham

2.Membeli perusahaan org lain


3.Kerja sama manajemen (franchisor/parent company)

MEMASUKI DUNIA USAHA

Seseorang utk memasuki dunia usaha harus mempunyai Jiwa wirausaha yg dpt mengorganisir,
mengelola & berani menghadapi resiko.

Hasil Survey oleh Peggy Lambing 2000:90)

1.43% sumber ide bisnisnya dari pengalaman ditempat

kerja

2. 11% utk memenuhi peluang pasar

3. 46% Karena hoby

PELUANG BISNIS

2 pendekatan utama dlm mencari peluang bisnis:

1. Inside out idea generation = menen-tukan keberhasilan dgn keterampilan sendiri & latar
belakang

2. The out side in opporunity-recognition = menentukan keberhasilan melalui pengamatan


lingkungan dlm mencari peluang pasar

Berdasarkan Inside out Utk memulai usaha seseorang harus mem-punyai kompetensi sbb:

1. Kemampuan Teknik

keterampilan usaha

2.Kemampuan Mjn Bisnis

- Analisa pasar
- Analisa produk

- Analisa keuangan

- Membuat Net working

Faktor Kemampuan sudah cukup dlm memulai usaha ?

Ada Faktor lain yg sangat penting yaitu:

1. Mempunyai ide
2. Ada kemauan
3. Berani mengambil resiko yg diperhitung kan

Anda + Ide + Dana +

Fasilitas + Pasar +

Brg/jasa + Uang + Profit

Beberapa hal yg hrs diperhatikan dlm merintis usaha baru:

1. Bidang dan jenis usaha yg dimasuki


2. Bentuk usaha & kepemilikan
3. Tempat usaha yg akan dipilih
4. Organisasi usaha yg digunakan
5. Jaminan usaha yg mungkin diperoleh
6. Lingkungan usaha

1. Bidang dan Jenis usaha yg dimasuki

1. Pertanian & Peter-nakan


2. Pertambangan
3. Pabrikasi
4. Kontruksi
5. Perdagangan
6. Jasa keuangan
7. Jasa Perorangan
8. Jasa Umum
9. Jasa wisata & hotel

2. Bentuk usaha dan kepemilikan

1.Perusahaan Perorangan (Sole proprietorship)

2. Persekutuan (Partnership)

3. Perseroan ( corporation)

4. Firma (persekutuan)

3. Tempat Usaha Yg digunakan

-dekat dengan konsumen

-dekat dengan sumber tenaga kerja

-dekat dengan bahan baku

Utk Pemilihan tmpt faktor Efesiensi perlu diperhatikan sbb:

1. Dibangun bila ada tmpt strategis & efesien


2. Menyewa bila Lebih menguntungkan
3. Kerjasama bagi hasil

5. LINGKUNGAN USAHA

Ada 2 lingkungan yg hrs kita perhatikan & di evaluasi setiap saat:


1.Lingkungan Mikro (Pemasok, karyawan,pemegang shm,direksi dll)

2. Lingkungan Makro(Ekonomi, teknologi,sosial politik, demografi dan gaya hidup)

DAFTAR PUSTAKA : https://bahan--ajar-esaunggul-ac-id.webpkgcache.com/doc/-


/s/bahan-ajar.esaunggul.ac.id/esa142/wp-content/uploads/sites/64/2020/01/Kewirausahaan

PERT 5 MATERI : MENGELOLA PEMASARAN UKM DAN


KEWIRAUSAHAAN

1.Pengertian Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan produk
ke target pasar yang lebih luas. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah sebuah rencana
yang menggabungkan tujuan dan sasaran pemasaran perusahaan.

Pada dasarnya, strategi pemasaran dibuat untuk mempromosikan produk sehingga bisa
menghasilkan keuntungan. Selain itu, strategi pemasaran yang baik bisa membantu perusahaan
dalam mengidentifikasi pelanggan.

2.Contoh Strategi Pemasaran untuk UMKM


Berikut beberapa contoh strategi pemasaran untuk UMKM yang bisa
Anda coba:
1. Buat Produk yang Unik
Produk yang unik dan memiliki keunggulan, cenderung menarik perhatian banyak orang. Contoh
strategi pemasaran untuk UMKM yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat produk yang
unik dan memiliki keunggulan dibandingkan produk sejenis lainnya.

Selain itu, pastikan produk yang Anda buat berkualitas dan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.
Hal ini akan membantu Anda dalam menghadapi persaingan pasar dan bisa membuat pelanggan
loyal terhadap produk Anda.
2. Menjadi Networker

Contoh strategi pemasaran untuk UMKM berikutnya adalah dengan


menjadi networker. Networker adalah seseorang yang memiliki jaringan luas dan sifat optimis
dalam menjalankan bisnisnya. Anda bisa mulai melebarkan dan meluaskan jaringan sekarang
juga.

Namun, jika dirasa Anda masih kurang percaya diri, Anda bisa mempekerjakan seorang tenaga
pemasaran untuk memperluas jaringan UMKM. Tidak ada salahnya untuk mulai belajar hal baru
untuk kebaikan bisnis Anda.

3. Tentukan STP

STP merupakan singkatan dari segmenting, targeting, dan positioning. Ketiga hal ini saling
berhubungan. Dalam melakukan segmenting, Anda bisa memulai dengan membagi pelanggan
berdasarkan beberapa kelompok di pasar produk.

Kemudian, tentukan targeting dengan memutuskan siapa yang menjadi target pasar utama Anda.
Langkah selanjutnya adalah positioning, dimana Anda harus menentukan posisi produk untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan setiap target pasar.

4. Manfaatkan E-commerce

Contoh strategi pemasaran untuk UMKM selanjutnya adalah dengan memanfaatkan e-commerce.
Seperti yang kita ketahui, saat ini e-commerce sedang naik daun dan banyak penggunanya. Jadi
Anda bisa memasarkan produk dengan memanfaatkan aplikasi ini.

Pemasaran produk dengan e-commerce memberikan manfaat bagi perusahaan. Yaitu, murah dan
efisien, memiliki akses tanpa batas, dan bisa memperpendek jarak distribusi produk. Selain itu,
karena pandemi covid-19, banyak pengguna yang memilih aplikasi e-commerce untuk membeli
kebutuhan sehari-hari.
5. Buat Iklan

Setelah membuat produk, contoh strategi pemasaran untuk UMKM berikutnya adalah membuat
iklan. Pastikan iklan yang Anda buat memiliki tujuan yang jelas karena akan mempermudah Anda
untuk mencapai tujuan tersebut.

Sesuaikan produk yang Anda buat dengan iklannya. Misalnya Anda ingin memperkenalkan
produk makanan atau minuman dengan rasa baru, maka fokus Anda haruslah tertuju pada tujuan
rasa baru itu saja.

6. Buat Promo yang Menarik

Promosi yang menarik adalah salah satu contoh strategi pemasaran untuk UMKM yang efektif.
Hal ini tentunya akan langsung menarik minat pelanggan dan banyak orang untuk membeli produk
yang sedang promosi tersebut.

Promosi yang Anda berikan bisa berupa diskon, hadiah (buy one get one), cashback, atau bentuk
promosi lainnya. Manfaatkan momen-momen tertentu untuk memberikan promosi ini. Misalnya
pada saat lebaran, tahun baru, hari raya, atau saat UMKM Anda berulang tahun.

7. Berikan Service Terbaik untuk Pelanggan

“Pembeli adalah raja”, kata-kata tersebut memang benar adanya. Sebagai pengusaha, kita harus
bisa dan mampu memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Terutama di dunia bisnis,
dimana komunikasi dan interaksi menjadi kunci untuk menumbuhkan rasa kepercayaan
pelanggan.

Oleh karena itu, contoh strategi pemasaran untuk UMKM berikutnya adalah dengan
memberikan service terbaik untuk pelanggan Anda. Selain bisa membuat pelanggan setia, hal ini
juga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka.
8. Lakukan Pendekatan Pada Pelanggan

Salah satu contoh strategi pemasaran untuk UMKM adalah dengan melakukan pendekatan pada
pelanggan. Hal ini ada kaitannya dengan aktivitas promosi. Anda bisa mempelajari banyak tipe
karakter pelanggan dalam melakukan penjualan.

Untuk memulainya, Anda bisa melakukan pendekatan pada pelanggan layaknya seorang teman.
Sehingga para pelanggan akan merasa nyaman dan tidak terburu-buru dalam berbelanja.

3.Langkah-langkah untuk Mempermudah Strategi Pemasaran untuk UMKM


Berikut langkah strategi pemasaran untuk UMKM yang perlu Anda perhatikan.

1. Tentukan Segmentasi Pasar

Langkah strategi pemasaran untuk UMKM pertama adalah dengan menentukan segmentasi pasar.
Anda bisa membagi pelanggan berdasarkan beberapa kategori. Seperti, kebutuhan dan/atau
karakteristik pelanggan. Hal ini karena setiap pelanggan terkadang membutuhkan produk atau
bentuk pemasaran yang berbeda.

2. Tentukan Target Pasar

Setelah Anda memilih segmentasi pasar yang akan dilayani, langkah strategi pemasaran untuk
UMKM selanjutnya adalah dengan menentukan target pasar. Dalam hal ini, Anda bisa membuat
strategi untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Pastikan Anda membuat
pelanggan merasa aman, nyaman, dan percaya pada pelayanan yang diberikan.

3. Diferensiasi dan Posisi Pasar

Langkah strategi pemasaran untuk UMKM yang ketiga adalah dengan menentukan di posisi mana
Anda ingin berada. Posisi produk merupakan tempat yang diduduki produk terhadap pesaingnya
dalam pikiran konsumen. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengembangkan produk unik yang
beda dan memiliki keunggulan dari produk sejenis.

4.Tujuan dan Fungsi Strategi Pemasaran untuk UMKM


Fungsi strategi pemasaran untuk UMKM diantaranya adalah:

 Untuk mengatur jalannya bisnis. Fungsi strategi pemasaran untuk UMKM yang pertama
adalah untuk mengatur jalannya bisnis Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk bisa
mengkoordinasi tim pemasaran dengan lebih efektif sehingga bisa mencapai target dengan
mudah dan cepat.
 Untuk meningkatkan motivasi bisnis. Fungsi strategi pemasaran untuk UMKM
selanjutnya adalah bisa membantu Anda untuk melihat masa depan bisnis yang sedang
dijalankan. Dengan membuat strategi pemasaran, maka Anda bisa membayangkan laju
bisnis di masa depan. Sehingga secara tidak langsung Anda merasa termotivasi untuk
menjalankannya.
 Sebagai sebuah standar penilaian. Salah satu fungsi strategi pemasaran untuk UMKM
adalah sebagai standar penilaian prestasi kerja para karyawan di dalam bisnis Anda.
Dengan standar penilaian ini, Anda bisa mengawasi mutu dan kualitas kerja agar menjadi
efektif dan efisien.
 Sebagai alat bantu. Fungsi strategi pemasaran untuk UMKM berikutnya adalah untuk
membantu Anda mencapai target atau tujuan yang sudah ditentukan. Baik dalam jangka
panjang atau jangka pendek.

Setelah mengetahui fungsi strategi pemasaran untuk UMKM, berikutnya Anda harus mengetahui
tujuan dari strategi pemasaran. Yaitu:

 Dapat digunakan sebagai tolak ukur dari hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang
sudah ditentukan.
 Membantu meningkatkan kualitas koordinasi anggota tim sehingga proses pemasaran bisa
menjadi lebih efektif dan bisa mencapai target dengan mudah.
 Mengembangkan dan mengasah kemampuan bisnis agar mudah untuk beradaptasi.
 Sebagai dasar pemikiran untuk mengambil keputusan pemasaran.

Nah, itulah penjelasan mengenai strategi pemasaran untuk UMKM, contoh strategi pemasaran,
langkah strategi pemasaran, dan fungsi strategi pemasaran yang bisa Anda coba terapkan. Hal yang
perlu diperhatikan adalah menyesuaikan strategi pemasaran dengan produk yang ingin dijual.
Jangan sampai Anda salah menggunakan strategi dan berakibat fatal.

DAFTAR PUSTAKA : https://www.kitalulus.com/bisnis/cara-menerapkan-strategi-pemasaran

PERT 6 MATERI : PENGELOLA USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN


Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan

1.Pengelolaan Usaha Perencanaan Usaha


Suatu hal yang tertulis berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian strategi dan
peluang yg mungkin diraih (pasar). Fungsi dari Perencanaan :Sbg pedoman utk mencapai
keberhasilan manajemen usaha (biasanya berupa ringkasan eksekutif) yg berupa :Maksud
UsahaUsulan finansialPermintaan danaCara menggunakan dana dan cara pembayaran kembali
pinjaman

2. Pengelolaan UsahaSbg alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yg bersumber dari luar
(membuat proposal ) yang berupa :Manajemen usahaPemasaranProduksi/operasionalKeuangan
perusahaan

3. Pengelolaan KeuanganPengelolaan keuangan adalah bagaimana mengusahakan sumber dana,


menggunakan dan mengendalikan dana-dana perusahaan.

4 Ada 3 aspek dalam pengelolaan keuangan


1. Sumber-sumber dana/keuangan perusahaanDana internDana dr perusahaanDana cadangan dan
Laba ditahanDana EksternDana dr pemilik/penyertaanDana dr pinjaman (debt)Dana bantuan
program pemerintah pusat dan daerahDana dr teman/keluarga yg ingin menanamkan
modalnyaDana ventura (dana dr perush. Yg ingin menginvestasikan dananya pd perusahaan kecil
yg berpotensi)
2. Perencanaan dan Pengunaan Dana- Biaya AwalRancangan keuangan :Pembukaan neraca
harianRancangan neraca pendapatan (Rugi/Laba)Rancangan aliran kas (Cash Flow)Analisa
Pulang Pokok (BEP) :Biaya awal yg tidak terdugaBiaya administrasi (gaji karyawan dan
peralatan kantor)Biaya sewa bangunanBiaya asuransiBiaya lain-lain3. Pengawasan dan
pengendalian dana

5. Teknik dan Strategi Pemasaran


Bagaimana suatu barang dan jasa yg dihasilkan bisa didistribusikan atau dipasarkan maka
melalui kegiatan pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang meneliti :
-Kebutuhan dan keinginan konsumen (Probe)

-Menghasilkan barang atau jasa (Product)

-Menentukan harga (Price)

-Mendistribusikan barang dan jasa (Place)

-Mempromosikan (Promotion)

6. Strategi Pemasaran Perencanaan Pemasaran Bauran Marketing Mix


Kiat Pemasaran Usaha Baru* Cari Peluang Pasar* Tempat yg tepat* Banyaknya Barang yg
dibutuhkan* Tentukan Target Apa yg hendak kita capai

7. Perencanaan Pemasaran
Penentuan kebutuhan dan keinginan konsumen (riset pasar)Memilih pasar sasaran khusus
(segmentasi pasar)Menempatkan strategi pemasaran dalam persainganPemilihan strategi
pemasaran dengan menggunakan marketing mix

8. Bauran Marketing Mix Kebutuhan dan keinginan konsumen


Menghasilkan barang atau jasaMenentukan hargaMendistribusikan barang dan
jasaMempromosikan

9. Kiat Pemasaran Usaha Baru


Cari peluang pasarTempat yang tepatBanyaknya barang yang dibutuhkanTentukan target apa
yang hendak kita capai

10. Teknik Pengembangan Usaha


Perluasan Skala Ekonomi (Economic Of Scale)Menambah skala produksi, tenaga kerja,
teknologi, system distribusi, dan tempat usaha.Perluasan Cakupan Usaha (Economic of
Scope)Diversifikasi usaha ekonomis yg ditandai oleh biaya produksi total bersama. Misal :
menambah jenis usaha baru, produk, dan jasa baru yg berbeda dari sekarang diproduksi
(diversifikasi).

11. Manajemen Strategi Kewirausahaan


Manajemen KewirausahaanManajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan
yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksisStrategi KewirausahaanStrategi bagi pemimpin
pasar (market Leader)Strategi bagi bukan pemimpin pasar adalah perusahaan memiliki posisi
kuat (bukan market Leader) di pasar, dan memiliki strategi tertentu.Strategi lain yang dilakukan
pada tahap pertumbuhan,

12. Memelihara Semangat (Spirit) Wirausaha


Untuk mendorong perilaku kreatif agar wirausaha memperoleh keuntungan dipasar. Dengan cara
:Mendidik wirausaha tentang pelayanan perusahaan khususnya tentang alasan mereka membeli
produk dan jasa, tentang keinginan dankebutuhan pelanggan.Mendidik wirausaha untuk
perbaikan produk dan pemasarannya.Menciptakan iklim kerja yg positif yg mendorongnya ide-
ide baru.

DAFTAR PUSTAKA : https://slideplayer.info/slide/3265683/


PERT 7 MATERI : KOMPETENSI INTI

PENGERITIAN KOMPETENSI INTI


Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan
mata pelajaran.
Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah
kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap
tingkat kelas.
Kompetensi ini tidak diajarkan langsung dalam pembelajaran, melainkan setiap mata pelajaran
harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.
Pada KTSP, kompetensi ini biasa disebut sebagai standar kompetensi. Lantas apa perbedaannya
dengan kompetensi dasar? Kompetensi inti merupakan kemampuan yang ingin dicapai melalui
kompetensi dasar.

TUJUAN KOMPETENSI INTI


Tujuannya adalah membentuk karakter unggul bagi peserta didik melalui kegiatan

pembelajaran. Hal itu sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai melalui kurikulum 2013.

FUNGSI KOMPETENSI INTI


Adapun fungsinya adalah sebagai acuan untuk mengorganisasi kompetensi dasar.

Artinya, seluruh kegiatan pembelajaran yang dikembangkan melalui kompetensi dasar

harus tunduk dan selaras dengan kompetensi inti.

4 Dimensi menurut Permendikbud


Menurut Permendikbud Nomor 24 tahun 2016, kompetensi inti harus mencakup empat dimensi,
yaitu sebagai berikut.
1. Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1)
Sikap atau biasa disebut attitude merupakan kecenderungan seseorang untuk berbuat sesuatu
dalam bentuk tindakan. Sikap spiritual ini menjadi sikap utama yang harus dioptimalkan karena
sikap ini bisa membentuk kekuatan karakter.
Itulah mengapa, setiap pembelajaran seorang guru harus mampu mengarahkan peserta didiknya
agar senantiasa menjadi individu yang dekat dengan ajaran agama, misalnya rajin bersedekah,
takut mencontek, selalu berdoa, dan masih banyak lainnya.
2. Kompetensi inti sikap sosial (KI-2)
Sikap sosial berkaitan erat dengan kehidupan antarmanusia. Artinya, hubungan antar satu manusia
dan manusia lain harus berpedoman pada sikap ini.
Tujuan adanya sikap sosial ini adalah agar peserta didik bisa selalu menjaga hubungan baik
antarsesama karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa melibatkan peran orang
lain.
3. Kompetensi inti pengetahuan (KI-3)
Pengetahuan adalah katalog sesuatu yang telah diketahui manusia. Cara untuk mendapatkan
pengetahuan adalah dengan belajar baik secara formal, nonformal, maupun informal. Adapun
dimensi pengetahuan menurut taksonomi Bloom adalah sebagai berikut.
a. Pengetahuan secara faktual
Pengetahuan faktual bisa didapatkan secara ilmiah melalui berbagai metode, misalnya
pengamatan, penyelidikan, penelitian, dan sebagainya.
Contoh pengetahuan faktual adalah planet penyusun sistem tata surya, reaksi antara asam dan basa,
dan seterusnya.
b. Pengetahuan secara konseptual
Pengetahuan ini lebih cenderung pada proses klasifikasi dan pengategorian. Lalu, akan dihasilkan
suatu kesimpulan.
c. Pengetahuan prosedural
Pengetahuan ini berisi kaidah-kaidah untuk melakukan sesuatu, misalnya teknik, metode,
algoritma, dan sebagainya.
d. Pengetahuan metakognitif
Pengetahuan ini memuat pengetahuan kognisi yang meliputi pengetahuan strategis, pengetahuan
diri, dan sebagainya.
4. Kompetensi inti keterampilan (KI-4)
Kompetensi keterampilan ini berkaitan dengan aplikasi pengetahuan yang diperoleh peserta didik
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum 2013 tidak hanya menuntut peserta didik
untuk mahir teori, melainkan juga praktiknya.
Tahapan-tahapan yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan peserta didik bisa
diperoleh melalui kegiatan “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”.

FUNGSI INDIKATOR
Indikator kompetensi inti artinya indikator yang dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar
yang mengacu pada kompetensi ini. Pada prinsipnya, indikator yang dimaksud sama dengan
indikator pada kompetensi dasar. Adapun fungsi indikator adalah sebagai berikut.
1. Acuan dalam mengembangkan materi pembelajaran.
2. Acuan untuk membuat desain pembelajaran.
3. Acuan dalam mengembangkan bahan ajar di kelas.
4. Acuan untuk merancang dan melaksanakan penilaian akhir proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA: https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/kompetensi-inti/

Anda mungkin juga menyukai