Anda di halaman 1dari 3

Belajar Dari Kehidupan DAUD

Kisah Daud Sangat memukau sekali Daud adalah seorang PATRIOT TUHAN yang sangat menantang Masalah tanpa TAKUT dan tidak GENTAR dengan apa dan kepada siapapun Daud selalu mengalahkan lawan-lawan musuhnya di medan Pertempuran dengan kemenangan-kemenangan yang sangat Besar Apa Rahasia dibalik kemenangan Daud 1.PERCAYA kepada TUHAN / Mengandalkan TUHAN Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau." ( 1 Samuel 17:37) 2.Apa Adanya / Jadi Diri Sendiri (be your self by grace) Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka berkatalah Daud kepada Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya." Kemudian ia menanggalkannya. (Ayat 39) 3.Datang dengan Nama TUHAN Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.( Ayat 45) 4.HATI yang Merendah Kata Saul kepadanya: "Anak siapakah engkau, ya orang muda?" Jawab Daud: "Anak hamba tuanku, Isai, orang Betlehem itu.(Ayat 58) 5.Tidak Pendendam dan Pembenci Berapa kali Daud Punya PELUANG untuk membunuh Saul tapi Daud tidak Melakukannya 6.Mengalah,tidak EGOIS (you tube sepeda dan mobil) Tetapi Daud berpikir dalam hatinya: "Bagaimanapun juga pada suatu hari aku akan binasa oleh tangan Saul. Jadi tidak ada yang lebih baik bagiku selain meluputkan diri dengan segera ke negeri orang Filistin; maka tidak ada harapan bagi Saul untuk mencari aku lagi di seluruh daerah Israel dan aku akan terluput dari tangannya." ( 1 Samuel 27:1) 7.MENGASIHI Saul (iklan wafer karna cinta) " Lalu Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga." " Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang." ( 2 samuel 1:1112) MASALAH adalah GOLIAT GOLIAT adalah RAKSASA RAKSASA adalah MASALAH BESAR DAUD Menang karena Poin-poin ini ada didalam dirinya

Maukah kita menang menghadapi GOLIAT ?... Mari Belajar seperti Daud Mengalahkan GOLIAT-GOLIAT dalam Hidup Kita Sumber : http://thetomsjourney.blogspot.com/2011/...-daud.html

1Sam. 16:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku. 1Sam. 15:11 Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firmanKu. Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN semalam-malaman. Kegagalan Saul adalah 1. Ketidak taatan akan kehendak Allah 2. Dalih yang masuk akal untuk merendahkan Firman Allah 3. Dia tidak menyadari dengan baik, bahwa waktu yang Allah berikan kepadanya, ternyata waktu yang terakhir sebagai orang yang telah dipilih dan diurapi. Bukan Allah yang mengakhiri pelayanan raja bagi Saul, melainkan Saul sendiri yang memilih untuk mengakhirinya melalui ketidaktaatannya. Dari kisah Saul ini, kita dapat menarik pelajaran yang penting bagi kita di dalam memasuki tahun berkat,tahun kemenangan dan tahun penuaian ini yaitu: 1. Ketaatan adalah hal utama bagi Allah 2. Jagalah hati untuk selalu berkenan di hadapan Allah 3. Buanglah alasan atau dalih yang hanya bertujuan membenarkan diri sendiri. Berdalih bukanlah solusi yang terbaik dalam menyelesaikan ketidaktaatan. Hanya Pertobatanlah yang merupakan tindakan yang paling tepat dalam menyelesaikan ketidaktaatan. Allah menyampaikan kepada nabi Samuel, bahwa musim bagi Saul telah berakhir dan Allah memberitahukan bahwa Dia ingin membawa Israel pada musim yang baru. Ketika Allah memberitahukan musim yang baru , maka Dia memerintahkan nabi Samuel untuk mengurapi seseorang. 1Sa 16:3 Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu. Dasar Tuhan memilih Daud karena Hati nya. 1Sam. 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. Dalam kisah rasul 13:22-23 Kisah 13:22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Kisah 13:23 Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Dikatakan bahwa Allah telah mendapat Daud bin Isai. Kata mendapat mengandung arti : a. Menemukan b. Melihat c. Merasa Allah melihat hatinya Daud ketika sedang menggembalakan kambing domba ayahnya yang cuma 2-3 ekor, maka Allah memilih Daud. 1 Sam. 17:28 Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran. 1Sam. 17:34 Tetapi Daud berkata kepada Saul: Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,

1Sam. 17:35 maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. 1Sam. 17:36 Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup. 1Sam. 17:37 Pula kata Daud: TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu. Kata Saul kepada Daud: Pergilah! TUHAN menyertai engkau. Daud memiliki hati yang seperti ini : 1. Mengerjakan tanggung jawab yang diberikan ayahnya dengan sepenuhnya 2. Membayar harganya 3. Melibatkan Tuhan dalam tanggung jawabnya yang kecil, dia melakukannya di tempat penggembalaannya. Itu sebabnya Alkitab berkata bahwa Allah membawa Daud dari tempat kandang domba. Maz. 78:70 dipilih-Nya Daud, hamba-Nya, diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba; Maz. 78:71 dari tempat domba-domba yang menyusui didatangkan-Nya dia, untuk menggembalakan Yakub, umat-Nya, dan Israel, milik-Nya sendiri. Maz. 78:72 Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya. 4. Ketulusan dan kecakapan/terampil Hati yang tulus dan murni ini dimulai ketika Daud dipercayakan tanggung jawab oleh ayahnya di kandang dombanya. Kecakapannya diperoleh melalui perjalanan imannya dengan Tuhan dalam menghadapi singa dan beruang di padang. 1Sam. 17:37 Pula kata Daud: TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu. Kata Saul kepada Daud: Pergilah! TUHAN menyertai engkau. Tuhan melatihnya berperang. Maz. 144:1 Dari Daud. Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang; Segala yang baik di Tahun 2011 yaitu berkat, kemenangan dan penuaian sudah disediakan Allah bagi kita dan untuk memperolehnya ,kita harus memiliki hati yang berkenan di hadapan Allah. ALLAH TERTARIK DENGAN HATI KITA .

http://www.gbielshaddai.org/2011/03/

Anda mungkin juga menyukai