Anda di halaman 1dari 2

Menabur dan Menuai dalam Alkitab

Hukum tabur tuai adalah hukum universal yang berlaku di dunia hingga saat ini. Hukum tabur
tuai juga akan terus berlangsung selama bumi masih ada sebagaimana ditulis dalam Kejadian
8:22 “Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan
panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.”

Hukum tabur tuai dalam Alkitab tidak hanya berbicara mengenai materi, namun juga berbicara
mengenai kerohanian, yaitu menabur di dalam Roh, sebagaimana tertulis dalam Galatia 6:8
“Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya,
tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Orang-
orang yang menabur di dalam Roh pada akhirnya akan menghasilkan buah-buah Roh. Adapun
buah-buah Roh itu adalah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23).

Orang-orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus dan dipenuhi oleh Roh Kudus akan
melakukan hal-hal yang baik, perbuatan yang berkenan dihadapan manusia dan dihadapan
Tuhan. Kitab Kolose 1:10 menuliskan: “Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan
kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan
bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah.”

Orang yang sudah berada di dalam Yesus Kristus akan memberikan buah dalam segala perbuatan
baik sehingga orang lain dapat melihat perbuatan baiknya dan memuliakan nama Tuhan. Matius
5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Menabur bukan hanya
berbicara mengenai uang, namun juga mengenai perbuatan baik, karakter baik, bahkan pujian
yang tulus juga merupakan taburan yang cukup berarti bagi seseorang yang memerlukan.

Menabur dalam Perjanjian Lama bukan saja diartikan sebagai menabur biji dalam ladang
pertanian, namun juga menabur kebenaran sebagaimana tertulis dalam Amsal 11:18b “Siapa
menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.” Kitab Amsal banyak menulis mengenai
kebenaran, diantaranya Amsal 2:9 “Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan,
dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.”. Amsal 21:21 “Siapa mengejar kebenaran dan
kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.”

Roh kebenaran perlu dimiliki oleh orang Kristen, sehingga orang Kristen dapat menabur di dalam
kebenaran, keadilan dan kejujuran. Amsal diatas menyatakan hal ini dengan sangat jelas, dan
pahala menjadi bagian yang tetap bagi orang yang melakukan kebenaran.
Galatia 6:7b menuliskan: “Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.”
Dengan demikian sebaiknya orang-orang yang percaya di dalam Tuhan dapat melakukan hal-hal
yang baik, sehingga pada akhirnya menuai hal yang baik juga. Orang yang menabur banyak, akan
menuai banyak juga, dan orang yang menabur sedikit juga akan menuai sedikit juga,
sebagaimana tertulis dalam 2Korintus 9:6b “Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit
juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Titus 2: 7 “dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau
jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu.”

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang
baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Seorang yang sudah di dalam Kristus akan mengetahui manakah kehendak Tuhan sebab
pembaharuan budi telah terjadi di dalam dirinya dan keinginan Roh, yaitu keinginan yang
berkenan kepada Tuhan menjadi pikiran dan perbuatan yang dilakukan senantiasa.

Anda mungkin juga menyukai