Anda di halaman 1dari 1

Renungan, Rabu 17 Januari

JANGAN PANIK

1 Samuel 13:13-14

…Kata Samuel kepada Saul; “Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah
Tuhan, Allahmu, yang diperintahkannya kepadamu; sebab sedianya Tuhan mengokohkan
kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. 14 Tetapi sekarang kerajaanmu
tidak akan tetap. Tuhan telah memilih seorang yang berkenan dihati-Nya dan Tuhan telah
menunjuk dia menjadi Raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang
diperintahkan Tuhan kepadamu.”…

Shalom, selamat pagi bapak ibu guru dan teman-teman semuanya. Pagi hari ini kita
diingatkan kembali oleh kebenaran firman Tuhan yang mengajak kita semuanya untuk tidak
panik dalam segala hal. Kepanikan akan membuat kita menjadi orang-orang yang tidak siap
dalam menjalani tantangan kehidupan. Tuhan menuntut kita semuanya untuk tidak panik
dalam segala, akan tetapi dibalik itu semuanya ada sebuah hal yang perlu kita lakukan yaitu
melakukan kebenaran firman Tuhan dalam kehidupan kita semuanya.

Kisah yang dialami oleh Saul merupakan akibat yang dialami oleh Saul karena sudah
tidak lagi mendengarkan apa yang Tuhan perintahkan, ketika ia diminta untuk
mempersembahkan hewan untuk Tuhan, yang dilakukan malah menyelamatkan hewan-
hewan itu supaya tidak dipersembahkan. Ternyata hal ini membuat Allah memalingkan muka
kepada Saul. Allah lebih memilih Daud sebagai ganti Saul. Begitu Saul tidak lagi diterima
oleh Tuhan, maka timbullah kepanikan dalam diri Saul dan mencoba untuk membunuh Daud
yang akan menggantikannya.

Melalui kisah yang dimiliki oleh Saul ini, kita belajar bahwa Allah meminta kita tidak
panik ketika kita berada dalam Allah, namun ketika kita berada di luar Allah, maka yang akan
muncul adalah kepanikan. Selama kita semuanya mempermuliakan nama Allah dalam
kehidupan kita, maka Allahlah yang akan memimpin setiap kehidupan kita, yang harusnya
kita lakukan adalah menjalani setiap kehidupan kita dengan penuh tanggung jawab dan
sukacita. Kita percaya bahwa Allah akan senantiasa bekerja bagi kita dan menjadikan kita
sebagai percontohan bagi orang yang tidak mengenal Allah. Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Anda mungkin juga menyukai