MINGGU IV PRAPASKAH
HARI MINGGU LAETARE
TAHUN A
MINGGU, 19 MARET 2023
01. LAGU PEMBUKA
02. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih
Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
03. KATA PEMBUKA
P : Hari ini kita merayakan Minggu Keempat dalam
Masa Prapaskah atau disebut Hari Minggu Laetare
atau Minggu Sukacita. Bacaan-bacaan suci
mengajak kita untuk memperhatikan keadaan hati
kita, sebab Tuhan memperhatikan isi hati kita.
Dalam bacaan pertama, kita akan mendengarkan
kisah pengurapan Daud menjadi raja menggantikan
Saul. Saul tidak lagi dipercayai Tuhan karena ia
sendiri tidak setia kepada-Nya. Karena itu, meskipun
Daud masih muda, ia dipercayai Tuhan karena
hatinya bersih.
Dalam bacaan kedua, kita diingatkan oleh Rasul
Paulus untuk hidup menurut anak-anak terang. Kita
tidak diharapkan untuk tenggelam dalam kegelapan
karena kegelapan itu menuntun orang kepada
kebinasaan.
Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan kisah
penyembuhan seorang yang buta sejak lahir oleh
Yesus. Orang ini kemudian dapat melihat terang dan
malah menjadi orang yang amat kokoh membela
Yesus. Padahal, ia belum pernah melihat Yesus.
Yesus memuji-Nya karena ia sungguh-sungguh
mengenal Tuhan meskipun dalam gelap. Mari kita
siapkan batin kita untuk perayaan keselamatan ini.
[hening sejenak]
04. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah
berdosa, supaya kita siap mendengarkan Sabda
Allah, untuk menjadi Terang dan Pedoman hidup
kita.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang
Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
Mazmur:
1. TUHAN adalah gembalaku, aku tidak kekurangan,
ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau,
di dekat air yang tenang; ku dituntun-Nya di jalan
yang lurus, demi nama-Nya yang kudus. (Refren)
24. PENGUMUMAN
25. MOHON BERKAT TUHAN
P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita
menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita
terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang
kekal.
[sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]
DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.
U : Amin.
26. PENGUTUSAN
P : Umat beriman yang terkasih, marilah kita pergi
mewartakan belas kasih Tuhan, Perayaan Sabda
kita sudah selesai.
27. LAGU PENUTUP
***