Anda di halaman 1dari 8

KISAH KETELADANAN PARA NABI

A. Kisah Keteladanan Nabi Dawud a.s


1. Kehidupan Nabi Dawud a.s
Dawud adalah putra Yasa dari keturunan Bani Israil yang tinggal di Betlehem.
Pada masa itu Bani Israil di bawah kepemimpinan Raja Talut.
Namun, kekuasaan Raja Talut dibayangi oleh pinandasan Raja Jalut yang berada
di Palestina. Oleh karena itu, Raja Talut membangun pasukan untuk menghadapi
Raja Jalut. Semua pemuda Bani Israil dikumpulkan dan dijadikan sebagai tentara
Dawud ketika itu masih remaja, Bersama kedua kakaknya, ia ikut bergabung
dalam pasukan tersebut. Meskipun remaja, Dawud dikenal sangat pemberani dan
memiliki keahlian bermain ketapel. Perang antara pasukan Raja Talut dan pasukan
Raja Jalut pun terjadi. Dawud berperang dengan gagah berani. Dengan bersentaja
ketapel dia mampu memorak-porandakan pasukan Raja Jalut. Melihat pasukannya
hamper kalah, Raja Jalut menantang pasukan Raja Talut untuk berperang satu
lawan satu. Tidak ada satupun yang berani, tiba-tiba Dawud maju menantang Raja
Jalut. Raja Jalut bertambah geram dan menyerang Dawud dengan pedang
besarnya. Dengan gesit Dawud dapat menghindar, Pada saat Raja Jalut lengah ,
Dawud melepaskan batu ketapel dan mengarah tepat di kening Raja Jalut.
Kerasnya batu ketapel membuat kening Raja Jalut pecah dan mati. Pasukan Raja
Jalut pun melarikan diri begitu melihat pemimpinnya mati. Pasukan Bani Israil
pun mendapatkan kemenangan.
2. Dawud Menjadi Raja
Keberhasilan Dawud mengalahkan Raja Jalut disambut gembira oleh Bani Israil,
atas jasanya tersebut dia diangkat menjadi panglima perang, dia dinikahkan
dengan putri Raja Talut. Karena Bani Israil sangat menghormati Dawud melebihi
hormatnya kepada Raja Talut membuat Raja Talut merasa iri dan berusaha untuk
menyingkirkan dan membunuh Dawud. Maka terjadi perang antara pasukan
Dawud dan pasukan Talut. Dalam peperangan tersebut Raja Talut tewas kemudian
Bani Israil mengangkat Dawud sebagai raja.
3. Dawud Diangkat Menjadi Rasul
Setelah menjadi raja, Dawud diangkat oleh Allah menjadi rasul. Allah
mewahyukan kitab Zabur sebagai pedoman bagi kehidupan Bani Israil. Nabi
Dawud memerintah dengan jujur, adil dan amanah. Nabi Dawud juga hidup
sederhana gajihnya sebagai raja disedekahkan kepada fakir miskin. Untuk
mendukung dakwahnya, Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Dawud a.s .
Beliau mampu melunakkan besi, dapat memerintahkan gunung dan burung untuk
bertasbih, serta dikaruniai suara yang merdu. Disamping itu Nabi Dawud a.s juga
dapat menyerap pengetahuan dalam waktu singkat. Suatu ketika Bani Israil
terjangkit kolera. Banyak penduduk yang mati akibat terkena penyakit tersebut.
Kemudian Nabi Dawud berdoa kepada Allah sehingga hilanglah penyakit itu.
Sebagai ungkapan rasa syukur, Nabi Dawud dan putranya, Sulaiman membangun
Baitul Maqdis. Sepeninggal Nabi Dawud a.s Sulaiman diangkat menjadi raja Bani
Israil.
4. Keteladanan Nabi Dawud a.s
a. Keberanian Nabi Dawud a.s
Sejak remaja Nabi Dawud a.s dikenal sebagai remaja yang pemberani. Bukti
sifat beraninya adalah keikutsertaannya dalam perang melawan Raja Jalut.
Dalam kehidupan sehari-sehari, kita juga harus memiliki sifat pemberani.
Berani karena benar dan takut karena salah. Contoh perilaku berani karena
benar adalah sebagai berikut :
1) Berani menolak teman yang mengajak berbuat salah
2) Berani menegur orang yang melakukan kejahatan atau kemaksiatan
3) Berani menasehati teman yang berbuat salah
4) Berani meminta maaf ketika berbuat kesalahan.
b. Nabi Dawud a.s Adalah Raja yang Adil
Ketika menjadi Raja, Nabi Dawud a.s memerintah rakyatnya secara adil. Nabi
Dawud a.s selalu melayani umatnya dengan baik. Sikap adil sangat baik untuk
diteladani. Contoh perilaku adil yang dapat kita praktikan :
1) Mau berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan
2) Berbuat baik kepada semua tetangga baik yang kaya maupun yang miskin
3) Bersedia belajar dengan siapa saja di rumah dan di sekolah
4) Menyayangi semua saudara tanpa pilih kasih
5) Mengerjakan piket dengan disiplin bersama semua teman satu kelompok.
c. Hidup Dalam Kesederhanaan
Kesederhanaan Nabi Dawud a.s terlihat dari sikap dan kebiasaannya sehari-
hari. Meskipun menjadi raja. Nabi Dawud a.s tetap bekerja. Gajinya sebagai
raja disedekahkan kepada fakir miskin, sedangkan upah kerjanya diberikan
kepada keluarganya. Nabi Dawud a.s juga memiliki kebiasaan berpuasa secara
bergantian. Hari ini puasa, besok tidak berpuasa, begitu seterusnya. Ini
membuktikan bahwa Nabi Dawud a.s adalah seseorang yang hidup sederhana.

B. Kisah Kehidupan Nabi Sulaiman a.s.


1. Sulaiman adalah putra Nabi Dawud a.s. Sejak kecil dia sudah memiliki sifat-sifat
mulia. Sulaiman adalah anak yang saleh, taat kepada Allah, dan cerdas.
Sepeninggal Nabi Dawud a.s., Sulaiman menjadi raja menggantikan ayahnya.
Pada masa pemerintahnya, Kerajaan Bani Israil mencapai puncak kejayaan.
Rakyat hidup tenang, tentram, dan Makmur. Allah juga mengangkat Sulaiman
sebagai nabi. Nabi Sulaiman dibekali beberapa mukjizat. Diantara mukjizat Nabi
Sulaiman adalah dapat berbicara dengan binatang, dapat menaklukan jin untuk
menuruti perintahnya, dan dapat mengendarai angin.
2. Nabi Sulaiman dan Burung Hudhud
Suatu hari Nabi Sulaiman melakukan perjalanan bersama pasukannya. Nabi
Sulaiman dan rombongan tiba di Padang Pasir Sanak, Nabi Sulaiman merasa
kehausan. Para prajurit mencari air tetapi tidak berhasil mendapatkannya. Lalu
Nabi Sulaiman mencari burung hudhud yang pandai mencari air. Namun burung
Hudhud tidak berada dalam pasukan. Nabi Sulaimanpun marah dan mengancam
akan membunuh burung Hudhud jika pergi tanpa alasan yang jelas. Burung
hudhud pun dating dan langsung menghampiri Nabi Sulaiman. Dia bercerita
bahwa ada kerajaan Saba’ yang dipimpin oleh seorang ratu yang Bernama Balqis.
Ratu dan rakyat kerajaan Saba’ menyembah matahari. Nabi Sulaiman memerintah
burung Hudhud kembali ke Kerajaan Saba’ untuk mengantarkan surat. Dalam
surat itu , Nabi Sulaiman mengajak Ratu Balqis dan rakyatnya untuk menyembah
Allah SWT. Ketika mendapat surat, ratu Balqis bermusyawarah dengan para
pembesar kerajaan. Mereka menyarankan untuk melawan Nabi Sulaiman, tetapi
Ratu Balqis menolaknya. Kemudian Ratu Balqis mengirimkan utusan dengan
membawa hadiah yang mewah untuk Nabi Sulaiman. Rombongan utusan ini
dipimpin oleh Mundzir bin Amir. Burung Hudhud terbang dan melaporkan
peristiwa tersebut. Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan pasukannya untuk
mendirikan istana di Sanak sebelum rombongan Kerajaan Saba’ tiba. Tidak lama
kemudian berdirilah istana tersebut. Romobongan utusan Keraan Saba’ pun tiba.
Mereka menyerahkan hadiah dari Ratu Balqis kepada Nabi Sulaiman. Akan tetapi
Nabi Sulaiman menolaknya karena Kerajaan Bani Israil jauh lebih kaya daripada
Kerajaan Saba’. Nabi Sulaiman hanya menginginkan Ratu Balqis dan rakyat
Saba’ menyembah Allah. Jika mereka tidak bersedia, pasukan Kerajaan Bani Israil
akan menghancurkan Kerajaan Saba’. Akhirnya Ratu Balqis dan rakyatnya
memutuskan untuk menerima perminataan Nabi Sulaiman. Mereka pun berangkat
menuju Sanak untuk menyatakan keimanannya. Sebelum rombongan dating, nabi
Sulaiman berkehendak untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis ke istananya.
Asif bin Barkhiya, sahabat Nabi Sulaiman yang saleh menyanggupi permintaan
Nabi Sulaiman. Sebelum mata Nabi Sulaiman berkedip, singgasana Ratu Balqis
sudah berada di istana Nabi Sulaiman. Ketika Ratu Balqis sampai, ia terkejut
melihat singgasananya sudah berpindah. Setelah menyatakan keimanannya, Ratu
Balqis dinikahi oleh Nabi Sulaiman. Kemudian Nabi Sulaiman menggabungkan
Kerajaan Saba’ dan Kerajaan Bani Israil. Di usia tuanya Nabi Sulaiman lebih
banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah. Dia duduk sambal
memegangi tongkatnya. Suatu ketika Nabi Sulaiman terjatuh dari kursinya akibat
tongkatnya rapuh dimakan rayap. Ternyata Nabi Sulaiman telah lama wafat tanpa
diketahui siapa pun.
3. Keteladanan Nabi Sulaiman a.s
a. Bijaksana memimpin pemerintahan
b. Bersikap adil kepada rakyat
c. Taat kepada Allah SWT

C. Kisah Keteladanan Nabi Ilyas a.s


1. Kisah Nabi Ilyas a.s
Nabi Ilyas a.s diutus oleh Allah untuk melanjutkan dakwah nabi Sulaiman a.s.
Pada masa itu kaum Bani Israil meninggalkan ajaran Nabi Sulaiman. Para sihir
menjerumuskan mereka untuk menyembah berhala. Berhala sesembahan mereka
Bernama Ba’i. Mereka benar-benar dalam kemungkaran, kekafiran dan kesesatan.
Kaum Bani Israil marah mendengar ajakan Nabi Ilyas a.s. Mereka lebih percaya
bahwa yang membuat hidup mereka Makmur dan sejahtera adalah Ba’I bukan
Allah. Kemudian Nabi Ilyas a.s memohon kepada Allah agar memberikan
pelajaran kepada Bani Israil. Lalu datanglah musim kemarau yang
berkepanjangan. Pertanian dan perkebunan Bani Israil hancur, Ternak mereka
juga mati karena kekurangan air dan makanan. Masa kemarau ini berlangsung
selama 3 tahun. Ternyata musibah itu tiak membuat mereka sadar, bhkan mereka
menuduh Nabi Ilyas sebagai penyebab musibah ini. Nabi Ilyas dianggap membuat
Ba’I murka. Suatu hari Nabi Ilyas bertemu dengan seorang Wanita yang baik hati.
Dia memiliki anak yang sejak lama sakit. Namanya Yusak bin Nun. Ibu Yusak
sangat senang dapat bertemu dengan Nabi Ilyas. Dia meminta Nabi Ilyas
memohon kepada Allah agar anaknya sembuh. Nabi Ilyaspun berdoa kepada
Allah. Yusak pun sembuh dari sakitnya. Akhirnya, Yusak dan ibunya menjadi
pengikut Nabi Ilyas yang setia. Nabi Ilyas berdakwah secara sembunyi-sembunyi.
Mereka mengajak kaum Bani Israil untuk bertobat menyembah Allah dan
meninggalkan Ba’i. Sedikit0sedekit mereka mulai meninggalkan berhala, Mereka
sadar bahwa perbuatan mereka adalah sesat dan kembali menyembah Allah SWT.
Melihat kaumnya Kembali beriman, Nabi Ilyas sangat bersyukur., Dia memohon
kepada Allah untuk menurunkan hujan. Tidak lama kemudian hujan pun turun
lebat. Sumber air Kembali muncul, sungai-sungai Kembali mengalirkan air. Kaum
Bani Israil sangat bahagia. Pertanian dan perkebunan mereka Kembali hidup dan
menghasilkan makanan. Atas keimanan mereka, Allah menurunkan rahmat-Nya.
2. Keteladanan Nabi Ilyas a.s
a. Teguh pendirian
Teguh pendirian artinya tidak mudah goyah oleh keadaan. Orang yang teguh
pendiriannya akan tetap melakukan apa yang dianggapnya benar. Meskipun
orang-orang Bani Israil menentang bahkan akan membunuhnya. Nabi Ilyas
tetap mendakwah ajaran Allah.
b. Tidak pernah putus asa
Meskipun umatnya tidak mau mengikuti ajarannya, Nabi Ilyas tetap mengajak
mereka beriman. Dia tidak pernah bosan untuk menasehati kaumnya. Ketika
diancam akan dibunuh, Nabi Ilyas tidak berhenti berdakwah.

D. Kisah Keteladanan Nabi Ilyasa a.s


1. Kisah Nabi Ilyasa a.s
Nama asli Nabi Ilyasa a.s adalah Yusak bin Nun. Beliau adalah pengikut sekaligus
murid Nabi Ilyas yang setia. Nabi Ilyas bertemu dengan Yusak ketika dalam
persembunyian saat dikejar-kejar oleh Bani Israil. Ketika Yusak sakit dan sembuh
berkat doa Nabi Ilyas. Setelah sembuh, diapun mengikuti ajaran Nabi Ilyas.
Kemana pun Nabi Ilyas pergi berdakwah, Yusak menyertainya. Itulah sebabnya
orang-orang kemudian menjulukinya Ilyasa.
Nabi Ilayasa melanjutkan dakwah Nabi Ilyas. Sepeninggal Nabi Ilyas, Kaum Bani
Israil Kembali melakukan pembangkangan. Mereka meninggalkan ajaran Nabi
Ilyas yaitu tidak menyembah Allah. Kitab Taurat dan Zabur tidak menjadi
pedoman. Mereka disesatkan oleh penyihir Bani Israil. Allah pun mengangkat
Ilyasa menjadi nabi dan rasul. Tugasnya mengajak Bani Israil Kembali
menyembah Allah. Namun Bani Israil menentangnya. Mereka lebih percaya pada
perkataan penyihir daripada ajaran Nabi Ilyasa. Melihat kelakuan kaumnya, Nabi
Ilyasa pun berdoa kepada Allah. Dia memohon agar kaumnya diberi peringatan
karena sudah jauh tersesat. Allah pun Kembali menurunkan azab-Nya. Terjadilah
kemarau panjang. Bencana kekeringan dan kelaparan terjadi dimana-mana. Para
penyihir pun sudah mengerahkan tenaga, tetapi tidak berhasil mengatasi
kekeringan. Teringatlah mereka kepada Nabi Ilyasa. Mereka pun dating kepada
Nabi Ilyasa dan memintanya berdoa kepada Allah menghentikan azab-Nya.
Mereka juga menyatakan bertobat dan Kembali beriman kepada Allah. Nabi
Ilyasa pun berdoa kepada Allah. Allah juga mengabulkan doa nabi-Nya. Hujan
pun turun dengan derasnya, menyuburkan tanah dan tanaman. Sungai-sungai
Kembali mengalir dan mata air pun memancarkan sumber air, Bani israil Kembali
hidup dalam kemakmuran.
2. Keteladanan Nabi Ilyasa a.s
a. Sifat Amanah
Para rasul sudah teruji sifat amanahnya, termasuk Nabi Ilyasa a.s. Semua
ajaran Allah disampaikan kepada Bani Israil. Meskipun kaumnya menentang,
Nabi Ilyasa a.s tetap menyampaikan dakwahnya.Nabi Ilyasa tidak menambah
atau mengurangi wahyu Allah.
b. Penuh Kasih Sayang
Kita harus saling mengasihi dan menyayangi kepada setiap orang. Meskipun
kita tidak suka kepada seseorang, kita tidak boleh membenci atau berlaku jahat
kepadanya. Sama seperti yang dilakukan oleh Nabi Ilyasa a.s. Ketika Bani
Israil menetang ajarannya, bahkan ingin membunuhnya, dia tidak sakit hati.
Dia berdoa kepada Allah agar mereka diberi peringatan dan tersadar kemudian
kembali ke jalan yang benar.

E. Kisah Keteladanan Nabi Muhammad Saw


Nabi Muhammad Saw adalah nabi dan rasul yang terakhir. Setelah wafatnya
Rasulullah saw, tidak ada lagi rasul yang diutus oleh Allah SWT. Ke dunia. Sebagai
rasul penutup, Nabi Muhammad Saw dibekali dengan berbagai kesempurnaan untuk
mendukung dakwahnya. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad Saw untuk
mendakwahkan ajaran Islam kepada masyarakat Arab pada waktu itu. Selama 23
tahun Nabi Muhammad Saw dengan sabar mengajak masyarakat Arab untuk
mengikuti ajaran yang dibawanya. Dakwah Nabi Muhammad Saw dibagi dalam dua
periode yaitu periode Mekah dan periode Madinah. Nabi berdakwah di Mekah selama
13 tahun, dilanjutkan dakwah di Madinah selama 10 tahun. Selama berdakwah itulah
Nabi Muhammad saw menyampaikan ajaran dari Allah SWT. Ketika berdakwah di
Mekah, Rasulullah mendapatkan banyak rintangan. Banyak pemuka suku Quraisy
yang menentang ajarannya. Diantara penentang tersebut adalah Abu Lahab dan Abu
Jahal. Mereka selalu berusaha menghalangi dakwah Rasulullah dan menghasut
masyarakat Mekah untuk menolak ajarannya. Meskipun banyak halangan, Rasulullah
tetap menyampaikan dakwahnya. Selama di Mekah Rasulullah berdakwah melalui 3
cara dibawah ini :
1. Dakwah secara sembunyi-sembunyi
Dakwah ini dilakukan ketika Rasulullah menerima wahyu yang pertama kali.
Rasulullah menyampaikan ajaran Islam secara diam-diam. Dakwah tersebut
ditujukkan kepada keluarga dan sahabat dekatnya. Dengan car aini banyak
keluarga dan sahabat Rasulullah yang masuk Islam, misalnya Khadijah (Istri
Rasulullah), Ali bin Abi Thalib (keponakan Rasulullah), Zaid bin Haritsah (budak
Rasulullah yang dimerdekakan dan menjadi anak angkat), Abu Bakar (sahabat
Rasulullah), Usman bin Affan (menantu Rasulullah), Zubair bin Awwam, Sa’ad
bin Abi Waqqas, Talhah bin Ubaidillah dan Bilal bin Rabbah (sahabat
Rasulullah). Tempat dakwah Rasulullah adalah di rumah Arqam bin Abi al-
Arqam dan berlangsung selama 3 tahun. Dakwah secara sembunyi-sembunyi
dilakukan Rasulullah untuk menghindari persekusi dari orang kafir Mekah.
Mereka tidak segan-segan menyiksa para sahabat Rasulullah yang masuk Islam.
2. Dakwah secara semiterbuka
Setelah mendapatkan pengikut cukup banyak, Rasulullah mengubah cara
dakwahnya, Rasulullah memperluas sasaran dakwahnya, bukan hanya kepada
keluarga dekat, melainkan juga Keluarga dari Nabi Muhammad Saw sendiri.
Dengan cara ini orang-orang Mekah makin tertarik pada ajaran yang dibawa
Rasulullah. Mereka memeluk Islam karena mengimani apa yang didakwahkan
Rasulullah. Pada masa itu orang kafir Quraisy semakin menentang dakwah
Rasulullah. Mereka melakukan segala upaya agar Rasulullah menghentikan
dakwahnya. Rasulullah pernah ditawari kekuasaan dan harta asalkan berhentim
menyampaikan ajaran Islam. Rasulullah menolak tawaran tersebut dan tetap
menyampaikan dakwah Islam. Orang kafir melakukan boikot kepada keluarga
Bani Hasyim untuk menghetikan dakwah Rasulullah. Namun, upaya ini pun tidak
berhasil. Rasulullah tetap menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat
Mekkah.
3. Dakwah secara terbuka
Pada masa selanjutnya, Gerakan dakawah Rasulullah semakin meluas. Jangkauan
dakwah tidak hanya kepada penduduk Mekah, tetapi juga kepada para peziarah
yang dating ke Mekah untuk haji. Pada saat itulah Rasulullah menemui setiap
rombongan peziarah dan menyampaikan ajaran Islam. Banyak peziarah yang
tertarik pada ajaran Rasulullah dan memeluk Islam. Mereka kebanyakn berasal
dari Yasrib. Untuk mengikat agama mereka, dilakukanlah perjanjian antara
Rasulullah dan orang-orang Yasrib yang masuk Islam. Perjanjian itu disebut
dengan Baitul Aqabah, yang terjadi dua kali yaitu Baitul Aqabah I (tahun 620 M)
dan Baitul Aqabah II (tahun 621 M). Karena beratnya persekusi dari orang kafir
dan banyaknya umat islam yang disiksa akhirnya Rasulullah memutuskan untuk
hijrah ke Yasrib. Orang-orang Mekah yang ikut hijrah bersama Rasulullah disebut
dengan Muhajirin. Orang-orang Yasrib sangat senang menyambut kedatangan
Rasulullah. Mereka sudah memeluk Islam saat perjanjian Baitul Aqabah I dan II.
Mereka menolong Rasulullah dan kaum Muhajirin selama di Yasrib. Mereka
mendapat sebutan Ansar yang artinya penolong.
Setelah bermukim di Yasrib, Rasulullah mengganti nama wilayah itu menjadi
Madinah, yang artinya kota. Di tempat baru ini, Rasulullah mulai menyampaikan
ajaran Islam. Cara dakwah Rasulullah di Madinah berbeda dengan ketika di
Mekah. Diantara yang dilakukan Rasulullah sebagai berikut :
a. Menyatukan penduduk Madinah dalam ikatan kesatuan umat
b. Menata system ibadah dan membuat aturan-aturan sosial berdasarkan Al-
Quran
c. Mendirikan Masjid. Masjid pertama yang dibangun Rasulullah adalah Masjid
Quba
d. Menyusun Piagam Madinah yaitu diakuinya hak tiap-tiap golongan untuk
memeluk dan menjalankan agamanya masing-masing. Di Madinah pada masa
itu selain terdapat umat Islam juga terdapat suku-suku Yahudi. Meskipun
berbeda agama, mereka diharuskan saling menghormati dan menghargai
agama masing-masing.
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga harus meneladani sifat tablig
Rasulullah. Ada beberapa contoh pelaksanaan sifat tablig :
a. Menjelaskan pengetahuan kepada teman yang belum paham
b. Mengajarkan pengetahuan kepada teman yang belum tahu
c. Menyampaikan pesan orang lain.
TUGAS PABP
Kisah Keteladanan Para Nabi
Nabi Dawud a.s, Nabi Sulaiman a.s, Nabi Ilyas
a.s, Nabi Ilyasa a.s dan Nabi Muhammad Saw

Disusun Oleh :
Rizqy Aflahul Abrar
Kelas 5 Cordoba
SD Plus 2 Al-Muhajirin Purwakarta

Anda mungkin juga menyukai