Anda di halaman 1dari 6

Nama : Novan Dwi Andika

Absen : 08

Kelas :V

TUGAS PAI

Nabi Duwud

Nabi DAUD as adalah satu di antara 25 nabi dan rasul yang wajib diimani
oleh umat islam. Nabi Daud ini bukan hanya nabi namun juga seorang raja.
Ia berkuasa di kerajaan Israil dan dikenang sebagai raja yang bijaksana.
Setelah ia wafat, tampuk kekuasaannya digantikan oleh putranya yakni Nabi
Sulaiman as.

Nabi Daud as diangkat menjadi raja oleh raja bernama Thalut. Alasan
pengangkatannya adalah karena Thalut melihat berbagai kelebihan di diri
Daud, terlebih setelah ia berhasil membunuh sosok dzalim bernama JALUT
dan dielu-elukan sebagai seorang pahlawan perang.

Adapun pengangkatan Daud sebagai nabi tentu oleh Allah SWT. Kepada
nabi Daud as diberikan kitab bernama Zabur. Nabi Daud as adalah sosok
yang dikenal sangat adil, cerdas, sabar, bijaksana, pemberani dan lain
sebagainya. Sama seperti nabi lainnya, Daud as juga memiliki mukjizat yakni
suara yang paling merdu sedunia dan kemampuan mengerti bahasa burung

Nabi Ilyas

Nabi Ilyas adalah seorang nabi yang diutus Allah setelah Nabi Daud dan
Sulaiman. Nabi Ilyas AS merupakan keturunan keempat Nabi Harun AS yang
diutus Allah SWT kepada kaum Bani Israil yang menyembah berhala Ba’al.
Nabi Ilyas AS menyeru mereka agar menyembah kepada Allah.

Saat itu Bani Israil dipimpin seorang Raja Ahab yang memiliki perangai
sangat kejam. Dalam Alquran surat ash-Shaffat, Allah berfirman:

“Sesungguhnya Ilyas AS, adalah salah seorang Rasul Allah, ingatlah ketika ia
berkata kepada kaumnya: ‘Mengapa kamu tidak takut kepada Allah?
Mengapa kamu menyembah Ba’al, dan kamu tinggalkan sebaik-baiknya
pencipta, yaitu Allah Tuhan kalian dan bapak-bapak kalian semua?’” (QS.
Ash-Shaaffaat: 123-132)

Namun, dakwah Nabi Ilyas AS selalu didustakan oleh kaum Bani Israil.
Sehingga Allah menjatuhkan mereka akan azab dengan siksaan yang berat.
Allah mengazab mereka dengan kemarau yang panjang, sehingga mereka
kehausan dan ternak-ternak mereka mati, serta kebun dan tanaman yang
tertanam di atasnya musnah.

Nabi Ilyas mengajak dan memberitahukan Raja Ahab untuk mengakhiri


kekejamannya dan kembali ke jalan Allah. Namun Raja Ahab tidak mau
mendengar apa yang dikatakan Ilyas, bahkan dia sangat marah.

Raja Ahab memerintahkan bala tentaranya untuk menangkap dan


membunuh Ilyas. Sementara itu, Nabi Ilyas merasa ketakutan akan dibunuh
oleh kaumnya sendiri, sehingga ia memutuskan untuk bersembunyi ke suatu
tempat yang aman.

Ya Tuhanku, semoga Engkau berkenan menghilangkan dari mereka bahaya


kelaparan yang telah mengancam kehidupan mereka.

Ilyas pergi dan bersembunyi dalam sebuah Kerit. Meski dia bersembunyi,
namun ada seekor burung yang selalau membawakannya makanan setiap
pagi. Karena kekeringan yang berkepanjangan, apabila kaumnya
menemukan makanan dalam suatu rumah kosong, mereka berkata:

“Wah, rumah ini sudah dimasuki Ilyas”.

Hingga pada suatu waktu, Nabi Ilyas memasuki rumah seorang wanita yang
memiliki seorang putra bernama Ilyasa. Anak tersebut beriman akan
kenabian Nabi Ilyas, maka Ilyasa selalu dibawa ke mana pun Nabi Ilyas
bergi.

Pada saat kaumnya yang durhaka sudah sangat merasa dahaga dan lapar,
serta benar-benar merasakan siksaan dan kesengsaraan, baru kemudian
mereka insaf (sadar) dan menghadap Nabi Ilyas supaya memohonkan
kepada Allah SWT, agar segera diturunkan hujan dan terhindar dari bahaya
kelaparan.

Kemudian Nabi Ilyas AS, berdoa kepada Allah SWT:


“Ya Tuhanku, semoga Engkau berkenan menghilangkan dari mereka bahaya
kelaparan yang telah mengancam kehidupan mereka, dan mudah-mudahan
(setelah itu terjadi) menjadikannya orang-orang yang bersyukur kepada
Engaku.”

Allah mengabulkan doa Nabi Ilyas AS dengan menurunkan hujan dan


membuat sawah ladang menjadi subur kembali serta binatang-binatang
berkembang biak dan menurunkan anak-anaknya dengan jumlah yang
sangat banyak.

Akan tetapi setelah mereka mendapat rahmat dan karunia Allah, kemudian
mereka kembali lupa akan rahmat-Nya, serta kembali durhaka, bahkan lebih
durhaka dari masa yang sebelumnya.

Sehingga mereka disiksa lagi oleh Allah SWT, dengan siksaan yang sangat
pedih. Tetapi saat azab itu turun melanda mereka, Nabi Ilyas dan Ilyasa
sudah pergi meninggalkan mereka semua. Keduanya terlepas dari siksa itu,
karena mereka taat dan berbakti dengan menyembah kepada Allah SWT.

Dikisahkan juga saat itu Nabi Ilyas mendapat banyak cobaan dari Allah.
Bahkan ada seorang yang mengaku sebagai nabi palsu bernama Ba’l. Nabi
palsu tersebut dibunuh yang menimbulkan kemarahan raja dan ratu yang
berkuasa pada waktu itu.

Ratu Izaibil dan Raja Ahab marah oleh perbuatan itu hingga membuat Nabi
Ilyas ketakutan dan kemudian pergi berjalan kaki menuju Jabal Tsur dan
kemudian saat dia sampai ke wilayah tujuannya itu, Allah-pun menurunkan
azab yang sangat besar.

Dakwah yang telah dilakukan oleh Nabi Ilyas kemudian dilanjutkan oleh
kepemimpinan Nabi selanjutnya yakni Nabi Ilyasa. Keduanya yakni sama-
sama menyeru Bani Israil agar menyembah Allah dan meninggalkan
menyembah berhala dan lainnya.
Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman menjadi Raja setelah ayahnya wafat, pada waktu itu ia baru
berusia tiga belas (13) tahun. Allah SWT memberi keistimewaan kepada
Sulaiman, selain sebagai raja yang besar ia juga sebagai Nabi. Keistimewaan
Nabi Sulaiman yaitu pikirannya yang cerdas dan ilmunya yang sangat luas,
Nabi Sulaiman dapat berhubungan langsung dengan makhluk lainnya seperti
Jin, Semut, dan burung. Semua makhluk patuh kepada perintahnya dengan
seizin Allah SWT.

Nabi Sulaiman menyuruh umatnya menyembah Allah SWT seperti Firman


Allah dalam surat Al Hijr ayat 94 yang berbunyi : “Maka sampaikanlah olehmu
secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
berpalinglah dari orang-orang yang musyrik”.

Waktu Nabi Sulaiman AS berkuasa ada seorang Ratu yang bernama Ratu
Balqis. Ratu Balqis dari Kerajaan Negeri Saba, Ratu Balqis tersebut dan
rakyatnya menyembah Matahari. Mengetahui akan hal itu, Nabi Sulaiman
mengirim surat dan surat itu dibawa langsung oleh burung Hudhud dan
disampaikan kepada Ratu Balqis. Ratu Balqis menjawab surat Nabi
Sulaiman, aku akan menghadap sendiri kata Ratu Balqis. Setelah
menghadap ia sangat kagum melihat istana yang besar dan indah dan ia juga
kagum melihat Nabi Sulaiman mengatur Kerajaannya dengan bijaksana.
Akhirnya Ratu Balqis mau beriman, ia mengakui Nabi Sulaiman sebagai
Rasul. Nabi Sulaiman wafat pada usia 180 tahun, ia wafat setelah
melaksanakan tugas Kenabian dan Kerasulannya. Mukjizat Nabi Sulaiman
adalah :

1. Dapat berbicara dengan hewan

2. Dapat memerintah Jin dan Setan dengan seizin Allah SWT.

3. Dapat memerintah angin dengan seizin Allah SWT.

Nabi Ilyasa

Nabi Ilyasa AS adalah anak angkat atau pengikut Nabi Ilyas AS yang
merupakan utusan Allah SWT pada kaumnya yaitu kaum Ba’l (Baca KISAH
NABI ILYAS AS DAN KAUMNYA). Nabi Ilyasa AS merupakan anak kandung
dari Akhtub bin ‘Ajuz. Beliau lalu diangkat oleh Allah SWT menjadi Nabi dan
Rasul sebagai pengganti Nabi Ilyas AS sebagaimana telah terkandung dalam
Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 86 yang berbunyi :

“Adapun Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth, semuanya itu telah Kami berikan
kepadanya kelebihan derajatnya di atas umat (di masanya)”. (QS. Al-An’am :
86).Pada masa Nabi Ilyasa AS, rakyat atau umatnya hidup aman dan
makmur karena mereka selalu patuh kepada perintah dan ajaran Nabi Ilyasa
AS. Kemudian setelah Nabi Ilyasa AS meninggal dunia, umat atau kaum Bani
lsrail meninggalkan hukum Taurat. Mereka mengambil jalan yang salah, yang
makin hari makin bertambah kekufuran, kekafiran dan kedurhakaannya
kepada Allah SWT, sehingga Allah SWT melenyapkan nikmat dan
kesenangan dunia dari mereka.

Dalam melaksanakan dakwahnya Nabi Ilyasa AS selalu berpegang teguh


pada ajaran Allah SWT yang disyariatkan oleh Nabi Ilyas AS di dalam kitab
suci Al-Qur’an tidak teruraikan secara jelas tentang kisah Nabi Ilyasa AS.
Hanya dijelaskan dalam surat Shaad ayat 48 berbunyi : ”Dan ingatlah akan
Ismail, Ilyasa, Dzulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik”.
(QS. Shaad : 48)

Nabi Ilyasa AS termasuk hamba Allah yang terbaik. Ada yang mengatakan
Nabi inilah yang disebut dalam kitab suci Taurat. Di antara mukjizatnya
adalah menghidupkan kembali orang yang telah mati, hanya Allah yang tahu
tentang kisah Beliau.

Nabi Ilyasa AS adalah Nabi dan Rasul dari kalangan Bani Israil dari garis
keturunan yang sama dengan Nabi Musa AS (Baca Kisah Singkat Kehidupan
Nabi Musa AS), Nabi Harun AS serta Nabi Ilyas AS (Baca Kisah Nabi Ilyas
AS Dengan Pria Buta). Nama Nabi Ilyasa AS disebut dalam kisah Nabi Ilyas
AS, saat Beliau dikejar-kejar kaumnya dan bersembunyi di rumah Ilyasa.
Maka ada kemungkinan Nabi Ilyasa AS juga tinggal di sekitar daerah lembah
sungai Yordania. Ketika Nabi Ilyas bersembunyi di rumahnya, Ilyasa masih
seorang belia. Saat itu ia tengah menderita penyakit dan Nabi Ilyas AS
membantu untuk menyembuhkan penyakitnya. Setelah ia sembuh, Nabi
Ilyasa AS pun menjadi sahabat Ilyas yang selalu mengikutinya untuk
menyeru ke jalan yang benar. Ilyasa AS melanjutkan tugas dari Nabi Ilyas.
Nabi Ilyasa AS kemudian mendapati bahwa manusia ternyata begitu mudah
kembali ke jalan sesat. Itu terjadi tak lama setelah Nabi Ilyas pergi. Padahal
masyarakat lembah sungai Yordania itu sempat mengikuti seruan Nabi Ilyas
agar meninggalkan pemujaannya pada berhala. Pada kalangan itulah Ilyasa
AS tak pernah lelah dalam menyeru kaumnya ke jalan yang benar.
Dikisahkan bahwa mereka tetap tak mau mendengar seruan Ilyasa, dan
mereka kembali menanggung bencana kekeringan yang luar
biasa.Kesimpulan dari Kisah Nabi Ilyasa AS Nabi Ilyasa AS adalah anak
angkat Nabi Ilyas AS. Kedua-duanya itu adalah Nabi dan Rasul Allah.Pada
masa hidup Nabi lIyasa AS, umat Bani Israil hidup aman dan makmur, karena
mereka adalah orang-orang yang taat kepada ajaran Allah SWT yang
disampaikan oleh Beliau.Setelah Nabi lIyasa AS wafat, umatnya kembali
menjadi orang-orang yang durhaka kepada Allah. Allah melenyapkan segala
nikmat dan kesenangan hidup mereka dan akhirnya mereka mendapat
kesengsaraan. Selanjutnya pada zaman itu lahirlah Nabi Yunus AS. (Baca
Kisah Nabi Yunus AS Dan Kaumnya)Tiap-tiap umat yang durhaka di muka
bumi ini, didatangkanlah oleh Allah siksaan kepada mereka dan Allah
mengganti lagi dengan umat yang baru.

Anda mungkin juga menyukai