Anda di halaman 1dari 2

KISAH NABI ILYASA

MELI MARTIYANI

XI IPS 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


KISAH NABI ILYASA A.S PERJALANAN HIDUP DAN KETELADNANNYA

Allah mengutus Nabi Ilyasa AS yang merupakan putra angkat dari Nabi Ilyas AS dan
sebagai penerusnya dalam menuntun anak anak Israel dan bersama orang tua mereka yang
masih percaya pada berhala. Nabi ilyasa merupakan putra dari Aktub Bin Ajus yang
merupakan keturunan keempat Nabi Yusuf As ia tinggal didekat lembah sungai jordania.
Nabi Ilyasa tinggal diantara umatnya sembari menyebarkan perintah Allah SWT. pada saat
itu Nabi Ilyas memberi tahu masyarakat Bani Israil dari Ba’labak mengenai azab yang
menimpa kaum–kaum terdahulu. Oleh karena itu, ia mengajak bangsa Ba’labak untuk
meninggalkan berhala, bertaubat, dan kembali menyembah Allah. Nabi Ilyas mengingatkan
mereka bahwa berhala tidak dapat menolong mereka. Karena dianggap menghina tuhan
mereka Nabi Ilyas diusir oleh para penduduk.
Tidak lama kemudian, penduduk diberikan azab oleh Allah berupa kemaru panjang bagi
mereka yang tidak patuh kepada nabi ilyas. Mereka geram dan mencari ilyas karena diduga
menjadi sumber penyebabnya sehingga Nabi Ilyas melakukan pelarian.

Saat itulah , Ilyas bertemu Ilyasa muda yang sakit keras. Nabi Ilyas meminta doa
kepada Allah untuk menyembuhkan Ilyasa, dan permohonan tersebut dikabulkan. Sejak saat
itu Ilyasa diangkat menjadi murid Nabi Ilyasa dalam menyebarkan ajaran kebaikan dan ilmu-
ilmu agama. Nabi Ilyasa menjadi teman dekat Nabi Ilyas dalam berdakwah dan berian kepada
Allah. Bahkan menurut sebuah riwayat Nabi Ilyas mengangkat Nabi Lyasa menjadi anaknya.
Setelah Nabi Ilyas wafat Nabi Ilyasa meneruskan tugasnya untuk senantiasa menyebarkan
ajaran Allah dan mengajak para penduduk berbuat kebikan. Dikarenakan banyak dari
penduduk bani israil yang mengingkari Allah setelah wafatnya Nabi Ilyas, sehingga Nabi
Ilyasa mengajak mereka kembali ke ajaran Allah. Namun mereka mengabaikan ajakan
tersebut dan malah menghina Nabi Ilyasa. Namun beliau tetap gigih dan sabar mengajak Bani
Israil Kembali Kepada Allah.

Nabi Ilyasa akhirnya meminta petunjuk kepada Allah dalam menghadapi Kaum Bani
Israil. Akhirnya allah menjawab dengan bencana kekeringan yang melanda Negri Ba’labak
yang berlangsung lama yang membuat para pendudukkehausan dan kelaparan, satu dei satu
meninggal karena tidak sanggup menanggung derita. Pada akhirnya Negri Ba’labak hancur
karena bencana kekeringan yang tersisa hanyalah Nabi Ilyasa dan pengikut setianya. Nabi
Ilyasa bersama pengikutnya memutuskan untuk hijrah.

Nabi Ilyasa pun menjadi raja serta pemimpin yang baik selama masa
pemerintahannya. Sehingga masyarakat menjadi sejahtera dan makmur. Nabi Ilyasa tidak
memiliki keturunan, sehingga ia mewariskan kerajaannya pada orang yang mampu
memenuhi syarat. Adapun syarat yang harus dipenuhi, disampaikan melalui pengumuman
yang barisi bahwa, tahta akan diberikan kepada orang yang mampu berpuasa disiang hari,
beribadah dimalam hari dan tidak pernah marah. Nabi Ilyasa diberi mukjizat oleh Allah yaitu
mampu menyembuhkan orang mati hal ini menyebabkan banyak yang mempercayai kenabian
Nabi Ilyasa. Nabi Ilyasa wafat diumur 90 tahun tanpa dikaruniai seorang anak sehingga ia
mengangkat seorang nabi untuk meneruskan agama Allah. Beliau adalah Nabi Yunus As.

Anda mungkin juga menyukai