Anda di halaman 1dari 1

KISAH NABI ILYASA AS

Nabi Ilyasa AS punya kemiripan nama dengan Nabi Ilyas AS, hanya berbeda satu huruf vokal.
Tapi sesungguhnya keduanya tak memiliki hubungan darah persaudaraan. Ilyasa diketahui
merupakan murid dari Nabi Ilyas.

Sumber lain menyebut, saking sayangnya, Ilyas mengangkat Ilyasa sebagai anak angkat.

Di tengah pelarian Nabi Ilyas dari kejaran penduduk Ba'lebak yang marah, dipertemukanlah ia
dengan Ilyasa yang sedang sakit keras. Dari perjumpaan itu, hubungan mereka bermula. Ilyas
mendoakan dan memohon Allah untuk menyembuhkan Ilyasa. Doa itu dikabulkan, Ilyasa sehat.

Tak lama setelah meninggalnya Nabi Ilyas AS, penduduk Bani Israil kembali mengingkari Allah.
Karena terlena keadaan dan sumber alam yang kembali normal, jauh dari bencana kekeringan,
Bani Israil di negeri Ba'labak itu kembali menyembah berhala.

Sebagaimana Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa juga kembali memperingatkan Bani Israil dan mengajak
mereka kembali ke ajaran Allah. Namun ajakan itu diabaikan dan tak luput dari hinaan. Nabi
ilyasa tetap gigih dan sabar seraya mengajak Bani Israil beriman kepada Allah SWT.

Nabi Ilyasa pun meminta petunjuk kepada Allah SWT atas kondisi tersebut. Pertanyaan Ilyasa
dijawab dengan penduduk di negeri Ba'labak itu yang kembali dilanda bencana kekeringan.
Ilyasa kembali memperingatkan kaumnya untuk bertobat, tapi lagi-lagi, tak dipedulikan.

Bencana kekeringan seperti saat masa Nabi Ilyas pun kembali datang. Penduduk menderita
kelaparan, kehausan bahkan ada yang sampai busung lapar. Satu demi satu meninggal lantaran
tak kuat menanggung derita.

Negeri Ba'labak pun diceritakan hancur karena bencana kekeringan. Tak ada yang tersisa dari
wilayah itu, binasa. Yang ada hanya tinggal Nabi Ilyasa dan pengikutnya yang setia. Ia kemudian
memutuskan untuk hijrah atau berpindah.

Dalam perjalanan bersama pengikutnya, saat melewati reruntuhan negeri Ba'labak, Nabi Ilyasa
mengingatkan ke pengikutnya untuk senantiasa beriman kepada Allah.

Salah satu hikmah dari kisah Nabi Ilyasa, adalah sifat sombong dan takabur penduduk Ba'labak
yang mengingkari nikmat Allah SWT. Setelah diberikan kembali kemakmuran, hujan dan sumber
daya alam yang hilang, mereka lupa lantas mengingkari Allah.

Lalu Allah mendatangkan pelajaran dengan melenyapkan segala nikmat dan kesenangan hidup
mereka. Akhirnya, kesengsaraan yang didapat.

Teladan lain dari Nabi Ilyasa adalah sikap pantang menyerah dan pemaaf sekalipun mendapat
perlakuan tak mengenakan. Ia juga memegang amanah untuk meneruskan dakwah ke umat
Nabi Ilyas dan mengimani, taat terhadap Allah hingga akhir hayat

Anda mungkin juga menyukai