Ilyasa’ a.s peserta didik dapat menyebutkan keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s 2) Peserta didik dapat menceritakan kembali melalui ringkasan keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s Dan Ismail, Ilyasa’, Yunus, dan Luth, masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya). (Q.S. Al-An’am : 86) Nabi Ilyasa’ a.s adalah pengikut setia Nabi Ilyas a.s. Nabi Ilyasa’ a.s bertemu dengan Nabi Ilyas a.s ketika Nabi Ilyas a.s bersembunyi dari kejaran Bani Israil yang membangkang. Pada Nabi Ilyas a.s bertemu dengan Nabi Ilyasa a.s pertama kali, Nabi Ilyasa a.s sedang sakit. Nabi Ilyas a.s berdoa kepada Allah meminta kesembuhan untuk Ilyasa. Setelah Nabi Ilyasa a.s sembuh, Nabi Ilyas a.s mengangkatnya menjadi anak. Nabi Ilyasa a.s selalu mengikuti Nabi Ilyas a.s pergi. Setelah Nabi Ilyas a.s wafat, Allah mengangkat Nabi Ilyasa a.s sebagai nabi untuk menggantikan Nabi Ilyas a.s. Ketika Nabi Ilyasa a.s diutus, rakyatnya hidup aman, tentram, dan hidup rukun. Keadaan tersebut terjadi karena umat yang durhaka telah dimusnahkan terlebih dahulu oleh Allah ketika masa Nabi Ilyas a.s. Mereka menaati dan mematuhi ajaran Nabi Ilyasa a.s yang bersumber dari wahyu Allah. Mereka hidup makmur berkat rahmat Allah sampai beberapa tahun lamanya, dan tidak lama kemudian wafatlah Nabi Ilyasa a.s. Kaumnya merasa sangat sedih atas meninggalnya Nabi Ilyasa a.s. Setelah beberapa tahun, lama kelamaan kaum Bani Israil menjadi ingkar kepada Allah. Mereka meninggalkan ajaran-ajaran Nabi Ilyasa a.s. semakin hari, mereka semakin durhaka kepada Allah. Karena kedurhakaannya mereka , Allah melenyapkan kenikmatan dan kesenangan dari mereka. dalam kedurhakaan kaum Bani Israil ini, di kemudian hari Allah mengutus Nabi Yunus a.s untuk menjadi penerus dakwah setelah Nabi Ilyasa a.s wafat. KETELADANAN NABI ILYASA A.S 1. Nabi Ilyasa a.s mampu menciptakan kaumnya hidup rukun, tentram, makmur, karena berbakti dan bertakwa kepada Allah SWT 2. Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya pasti membawa kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat kelak 3. Kedurhakaan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah penyebab kesengsaraan di dunia maupun diakhirat kelas TERIMAKASIH