Anda di halaman 1dari 11

KISAH TELADAN NABI ILYASA’ A.

OLEH
UMAYATUL MUFIDAH
TUJUAN PEMBELAJARAN

1) Setelah mencermati teks cerita Nabi


Ilyasa’ a.s peserta didik dapat
menyebutkan keteladanan Nabi
Ilyasa’ a.s
2) Peserta didik dapat menceritakan
kembali melalui ringkasan
keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s
Dan Ismail, Ilyasa’, Yunus, dan Luth, masing-masing
Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya).
(Q.S. Al-An’am : 86)
Nabi Ilyasa’ a.s adalah
pengikut setia Nabi Ilyas
a.s. Nabi Ilyasa’ a.s
bertemu dengan Nabi Ilyas
a.s ketika Nabi Ilyas a.s
bersembunyi dari kejaran
Bani Israil yang
membangkang.
Pada Nabi Ilyas a.s bertemu dengan Nabi Ilyasa a.s
pertama kali, Nabi Ilyasa a.s sedang sakit. Nabi Ilyas a.s
berdoa kepada Allah meminta kesembuhan untuk Ilyasa.
Setelah Nabi Ilyasa a.s sembuh, Nabi Ilyas a.s
mengangkatnya menjadi anak. Nabi Ilyasa a.s selalu
mengikuti Nabi Ilyas a.s pergi. Setelah Nabi Ilyas a.s
wafat, Allah mengangkat Nabi Ilyasa a.s sebagai nabi
untuk menggantikan Nabi Ilyas a.s.
Ketika Nabi Ilyasa a.s diutus, rakyatnya
hidup aman, tentram, dan hidup rukun.
Keadaan tersebut terjadi karena umat
yang durhaka telah dimusnahkan
terlebih dahulu oleh Allah ketika masa
Nabi Ilyas a.s.
Mereka menaati dan mematuhi ajaran Nabi Ilyasa a.s
yang bersumber dari wahyu Allah. Mereka hidup
makmur berkat rahmat Allah sampai beberapa tahun
lamanya, dan tidak lama kemudian wafatlah Nabi
Ilyasa a.s. Kaumnya merasa sangat sedih atas
meninggalnya Nabi Ilyasa a.s.
Setelah beberapa tahun, lama kelamaan kaum Bani
Israil menjadi ingkar kepada Allah. Mereka
meninggalkan ajaran-ajaran Nabi Ilyasa a.s. semakin
hari, mereka semakin durhaka kepada Allah. Karena
kedurhakaannya mereka , Allah melenyapkan
kenikmatan dan kesenangan dari mereka. dalam
kedurhakaan kaum Bani Israil ini, di kemudian hari
Allah mengutus Nabi Yunus a.s untuk menjadi
penerus dakwah setelah Nabi Ilyasa a.s wafat.
KETELADANAN NABI ILYASA A.S
1. Nabi Ilyasa a.s mampu menciptakan
kaumnya hidup rukun, tentram, makmur,
karena berbakti dan bertakwa kepada Allah
SWT
2. Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya pasti
membawa kebahagiaan hidup di dunia
maupun di akhirat kelak
3. Kedurhakaan kepada Allah dan Rasul-Nya
adalah penyebab kesengsaraan di dunia
maupun diakhirat kelas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai