Anda di halaman 1dari 3

Masa Kecil

DIANGKAT MENJADI NABI


Ilyas (‫( ) إلياس‬sekitar 910-850 SM) adalah seorang utusan Allah. Ia diangkat menjadi nabi pada
tahun 870 SM dan ditugaskan berdakwah kepada orang-orang Finisia dan Bani Israel yang
menyembah berhala bernama Baal di Kota Baalbak, Syam.

SILSILAH KETURUNAN
Ilyas bin Yasin bin Fanhas dari keturunan Harun bin Imran. Ilyas merupakan keturunan ke-4 dari
Nabi Harun.

Mukjizat
 Dapat Membangkitkan Orang yang Sudah Mati
Ketika musim kemarau yang sangat panjang, Nabi Ilyas bertemu dengan seorang
wanita tua yang sedang membawa sedikit air dan gandum.Air dan gandum tersebut akan
diberikan kepada anaknya yang sangat kelaparan.Kemudian Nabi Ilyas meminta kepada
wanita tersebut untuk membawa air dan gandum kepadanya, Nabi Ilyas kemudian berkata
bahwa air dan gandum tersebut akan selalu ada atas izin Allah.Akhirnya wanita tersebut
menghampiri Nabi Ilyas dan membawa sedikit air dan gandum.Tidak lama kemudian
ucapan Nabi Ilyas dibenarkan oleh Allah. Air dan gandum yang dibawa oleh wanita tua
tersebut meskipun sudah dimakan akan kembali penuh.

Namun sayangnya sang anak meninggal terlebih dahulu sebelum dapat memakan apa
yang dibawa oleh ibunya.Kejadian itu membuat wanita yang sudah tua tersebut sangat
sedih sehingga Nabi Ilyas berdoa kepada Allah agar menghidupkan kembali anak dari
wanita tua tersebut.Allah mengabulkan doa Nabi Ilyas, dan anak itu pun kembali hidup
sehingga bisa memakan apa yang dibawakan ibunya.
 Berlari Kencang Mendahului Kereta Milik Raja Arab
Ketika Nabi Ilyas mendapat serangan dan dikejar dari kaum Bani Israil, Nabi
Ilyas lari sangat kencang hingga dapat mendahului kencangnya kereta milik Raja
Arab.

 Mendatangkan Kemarau yang Panjang dan Hujan


Nabi Ilyas memiliki mukjizat dapat mendatangkan kemarau panjang dan hujan
atas izin Allah SWT. Saat itu Nabi Ilyas diutus oleh Allah untuk mengajak kaum
Bani Israil agar menyembah Allah dan bukan menyembah berhala.Saat itu Nabi
Ilyas berdoa meminta didatangkan siksa bagi kaum Bani Israil karena
membangkang tidak mau menyembah Allah. Akhirnya Allah memberikan azab
berupa kemarau yang panjang. Setelah kemarau panjang tersebut, Allah
mendatangkan hujan berkat doa Nabi Ilyas.

 Mampu Bertahan Hidup dalam Kemarau yang Panjang


Meskipun terjadi kemarau yang sangat panjang, Nabi Ilyas dapat bertahan hidup
dengan pertolongan yang Allah berikan. Waktu itu ketika Nabi Ilyas bersembunyi di gua
dari kejaran kaum Bani Israil, atas izin Allah ada seekor burung gagak yang
membawakan makanan untuk Nabi Ilyas yang tengah bersembunyi di dalam gua. 

Kematian Nabi Ilyas


Dalam riwayat dikatakan bahwa Nabi Ilyas a.s. pernah didatangi oleh Malaikat
Maut.  Ketika itu Nabi Ilyas a.s. sedang berjalan-jalan bersama Nabi Ilyasa ke sebelah
timur sungai Yordan. Tiba-tiba datanglah angin badai di sana dan akhirnya reda.
Pada suatu hari, ketika Nabi Ilyas a.s. sedang beristirahat,  datanglah Malaikat Maut
kepadanya. “Hai Ilyas, penuhilah panggilan Allah!  Kini saatnya nyawamu akan
kujemput! Maka, bersiap-siaplah, hai Ilyas!” kata Malaikat Maut. Karena
mendengar berita itu, Nabi Ilyas a.s. menjadi sedih dan menangis.

“Mengapa engkau bersedih dan menangis, Ilyas?” tanya Malaikat Maut.

“Tidak tahulah,” jawab Nabi Ilyas a.s.


“Apakah engkau bersedih karena akan meninggalkan dunia
dan takut menghadapi kematian?” tanya Malaikat Maut.

“Tidak. Tidak ada satu pun yang aku sesali, kecuali aku menyesal karena tidak bisa
lagi berzikir kepada Allah sementara yang masih hidup bisa terus berzikir memuji
Allah,” jawab Nabi Ilyas a.s.

Saat itu Allah Swt. lantas menurunkan wahyu  kepada Malaikat Maut
agar menunda pencabutan nyawa Nabi Ilyas a.s.dan memberi kesempatan kepadanya
berzikir sesuai dengan permintaannya. Nabi Ilyas a.s.ingin terus hidup semata-mata karena
ingin berdzikir kepada Allah Swt. Itulah alasan yang mengatakan bahwa  Nabi Ilyas a.s 
masih hidup untuk berzikir kepada Allah Swt. Allah SWT berfirman, “Biarlah Nabi Ilyas
hidup di taman untuk berbisik, mengadu, dan berdzikir kepada-Ku sampai akhir nanti (hari
Kiamat)!”

Setelah mendengar firman Allah tersebut, Malaikat Maut tidak jadi mencabut nyawa
Nabi Ilyas a.s. Allah Swt. memberi kesempatan kepada Nabi Ilyas a.s. hidup selamanya
sampai hari Kiamat.  Namun,  dirinya dijadikan gaib oleh Allah Swt.  sehingga tidak satu
pun yang mengerahuinya, tidak bisa melihat wajahnya, mendengar suaranya, dan
mengetahui keberadaannya, kecuali Nabi Khaidir yang bertemu dengannya secara rutin, 
baik setiap malam maupun setahun sekali setiap musim haji.

Tanggal Kelahiran :

Sekitar 885-795 SM (seorang nabi yang tertera dalam Qur'an dan juga


dianggap nabi oleh umat Yahudi dan Kristen.) Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 830 SM
dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israildan orang-orang Amoria di Panyas, Syam

Salah satunya adalah Nabi Ilyasa AS  Nabi ke-20  yang disebut sebanyak
dua kali dalam surah di Al-Qur'an

Anda mungkin juga menyukai