SILSILAH KETURUNAN
Ilyas bin Yasin bin Fanhas dari keturunan Harun bin Imran. Ilyas merupakan keturunan ke-4 dari
Nabi Harun.
Mukjizat
Dapat Membangkitkan Orang yang Sudah Mati
Ketika musim kemarau yang sangat panjang, Nabi Ilyas bertemu dengan seorang
wanita tua yang sedang membawa sedikit air dan gandum.Air dan gandum tersebut akan
diberikan kepada anaknya yang sangat kelaparan.Kemudian Nabi Ilyas meminta kepada
wanita tersebut untuk membawa air dan gandum kepadanya, Nabi Ilyas kemudian berkata
bahwa air dan gandum tersebut akan selalu ada atas izin Allah.Akhirnya wanita tersebut
menghampiri Nabi Ilyas dan membawa sedikit air dan gandum.Tidak lama kemudian
ucapan Nabi Ilyas dibenarkan oleh Allah. Air dan gandum yang dibawa oleh wanita tua
tersebut meskipun sudah dimakan akan kembali penuh.
Namun sayangnya sang anak meninggal terlebih dahulu sebelum dapat memakan apa
yang dibawa oleh ibunya.Kejadian itu membuat wanita yang sudah tua tersebut sangat
sedih sehingga Nabi Ilyas berdoa kepada Allah agar menghidupkan kembali anak dari
wanita tua tersebut.Allah mengabulkan doa Nabi Ilyas, dan anak itu pun kembali hidup
sehingga bisa memakan apa yang dibawakan ibunya.
Berlari Kencang Mendahului Kereta Milik Raja Arab
Ketika Nabi Ilyas mendapat serangan dan dikejar dari kaum Bani Israil, Nabi
Ilyas lari sangat kencang hingga dapat mendahului kencangnya kereta milik Raja
Arab.
“Tidak. Tidak ada satu pun yang aku sesali, kecuali aku menyesal karena tidak bisa
lagi berzikir kepada Allah sementara yang masih hidup bisa terus berzikir memuji
Allah,” jawab Nabi Ilyas a.s.
Saat itu Allah Swt. lantas menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut
agar menunda pencabutan nyawa Nabi Ilyas a.s.dan memberi kesempatan kepadanya
berzikir sesuai dengan permintaannya. Nabi Ilyas a.s.ingin terus hidup semata-mata karena
ingin berdzikir kepada Allah Swt. Itulah alasan yang mengatakan bahwa Nabi Ilyas a.s
masih hidup untuk berzikir kepada Allah Swt. Allah SWT berfirman, “Biarlah Nabi Ilyas
hidup di taman untuk berbisik, mengadu, dan berdzikir kepada-Ku sampai akhir nanti (hari
Kiamat)!”
Setelah mendengar firman Allah tersebut, Malaikat Maut tidak jadi mencabut nyawa
Nabi Ilyas a.s. Allah Swt. memberi kesempatan kepada Nabi Ilyas a.s. hidup selamanya
sampai hari Kiamat. Namun, dirinya dijadikan gaib oleh Allah Swt. sehingga tidak satu
pun yang mengerahuinya, tidak bisa melihat wajahnya, mendengar suaranya, dan
mengetahui keberadaannya, kecuali Nabi Khaidir yang bertemu dengannya secara rutin,
baik setiap malam maupun setahun sekali setiap musim haji.
Tanggal Kelahiran :
Salah satunya adalah Nabi Ilyasa AS Nabi ke-20 yang disebut sebanyak
dua kali dalam surah di Al-Qur'an