KELOMPOK 4
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
Kelompok 4
2018
POPI PURWANTO
ERA SIMANUNGKALIT
YUSTI ARI .D
KENDINI TIANTI
WINDA
Pendahuluan
– Bulu ayam merupakan salah satu limbah biologi yang kaya protein. Dari hasil
pemotongan satu ekor ayam dewasa dihasilkan limbah bulu ayam sekitar 5 - 7 %
dari berat tubuh totalnya.
– Bulu ayam merupakan limbah dari rumah pemotongan ayam (RPA) dengan
jumlah berlimpah dan terus bertambah seiring meningkatnya populasi ayam
dan tingkat pemotongan sebagai akibat meningkatnya permintaan daging ayam.
– Masalah penting di RPA salah satunya adalah limbah bulu ayam yang
berserakan di tempat pemotongan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap,
menjadi sumber penyebaran penyakit, dan menurunkan kualitas tanah
Permasalahan Limbah di RPA
Kandungan
Nutrien Bulu
Ayam (Asam
Amino)
Sumber: Sivakumar, dkk. (2012)
Pengolahan Bulu Ayam Menjadi
Tepung Bulu Ayam
1. Secara Fisik
High pressure and temperature, yaitu pada suhu 105°C dengan tekanan 3 atm dan
kadar air 40% selama 8 jam. Sampel yang sudah bersih akan di autoklaf, kemudian
dikeringkan dan siap untuk digiling.
2. Secara Enzimatis
dilakukan dengan menambahkan enzim proteolitik 0,4% dan disimpan selama dua
jam pada suhu 52oC. Bulu ayam kemudian dipanaskan pada suhu 87oC hingga
kering dan digiling hingga menjadi tepung.
Secara Kimiawi