1 Tepung Bulu
Bulu ayam merupakan limbah dari rumah pemotongan ayam (RPA) dengan
jumlah berlimpah dan terus bertambah seiring meningkatnya populasi ayam dan
tingkat pemotongan sebagai akibat meningkatnya permintaan daging ayam di pasar.
Bulu ayam sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan dan hanya sebagian kecil saja
yang dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kemoceng, pengisi jok, pupuk
tanaman, kerajinan tangan/hiasan dan shuttle cock (Adiati et al., 2004).
Tabel Kandungan Nutrien Bulu Ayam
Kandungan (%)
25,54%
3,8%
1,8%
5,25%
46,34%
17%
ternak akibat kelebihan fosfor dan ternak mengalami hiperkalsemia akibat kelebihan
kalsium.
Sumber
Rasidi. 1999. 302 Formulasi Pakan Lokal Alternatif untuk Unggas. Penebar
Swadaya. Jakarta. 122 hlm.