Anda di halaman 1dari 3

Kisah Nabi Dawud as. Nabi Dawud merupakan seorang raja dari kerajaan yang kuat.

Nabi Dawud merupakan seorang raja dari kerajaan yang kuat. Tidak ada musuh
yang dapat mengalahkan kerajaan Nabi Dawud. Beliau selalu diberi
Dawud adalah salah seorang dari tiga belas bersaudara turunan ke 13 dari Nabi
kemenangan melawan musuh musuhnya.
Ibrahim as. Ia tinggal bermukim di kota Betlehem, kota kelahiran Nabi Isa as.
Beliau diberi keistimewaan memiliki suara yang merdu oleh Allah swt. Setiap
Nabi Dawud hidup pada masa Raja Talut yang beriman, dan Raja Jalut yang
makhluk yang mendengar suara merdu Nabi Dawud, pasti akan terlena oleh
kafir. Pada suatu ketika, tentara Talut berperang melawan tantara Jalut. Dengan
keindahannya. Nabi Dawud sebagai raja Bani Israil menjadi raja yang arif
izin Allah, Raja Jalut dan tentaranya berhasil dikalahkan oleh tantara Talut.
sekaligus Nabi yang dapat membimbing rakyatnya.
Nabi Dawud as. adalah saiah seorang bala tantara Talut yang berhasil
membunuh Raja Jalut.

Karena jasanya, Nabi Dawud diangkat menjadi penasehat kerajaan. Dan pada
akhirnya, setelah Raja Talut wafat kemudian Nabi Dawud diangkat menjadi
raja. Nabi Dawud diberi ilmu pengetahuan dan hikmah untuk memimpin
kerajaannya. Allah juga mengangkatnya menjadi rasul utusan Allah untuk
menyeru kepada umatnya agar menyembah Allah semata. Allah membekali
Nabi Dawud dengan kitab suci Zabur. Hal ini di jelaskan Allah dalam
firmanNya,

Artinya:

“Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. dan
Sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.” (QS. Al Isra: 55)

Allah swt. menurunkan Kitab Zabur kepada Nabi Dawud. Kitab Zabur itu berisi
puji pujian kepada Allah, petunjuk dan kisah umat umat terdahulu serta berita
berita tentang nabi dan rasul yang akan datang.

Keistimewaan Nabi Dawud as. yang lain adalah Allah telah memberikan
kekuatan pada Nabi Dawud untuk dapat melunakkan besi. Beliau mampu
membuat baju baju besi dan lingkaran lingkaran besi dengan tangannya tanpa
pertolongan api. Allah swt. menundukkan gunung gunung dan memerintahkan
gunung untuk bertasbih mengikuti Nabi Dawud setiap pagi dan senja. Burung
burungpun turut bertasbih berulang ulang. Nabi Dawud juga dapat mengerti
bahasa burung.
Kisah Nabi Ilyas as. Namun, setelah hidup dalam kesejahteraan mereka kembali menyembah
berhala dan meninggalkan seruan Nabi Ilyas. Akhirnya Allah murka dan
Nabi Ilyas diutus kepada penduduk Baalbek, sebelah barat kota Damaskus
menurunkan azabNya berupa gempa bumi. Umat yang kafir musnah,
(Libanon Timur sekarang). Dia mengajak kaumnya beribadah hanya kepada
sedangkan umat yang setia mengikuti Nabi Ilyas selamat bersama nabi mereka.
Allah dan meniggalkan penyembahan terhadap patung yang mereka namakan
Ba’al. hal inilah yang mengakibatkan mereka memusuhi Nabi Ilyas. Allah
berfirman,

Artinya:

“Dan sesungguhnya Ilyas benar benar termasuk salah seorang rasul rasul.”
(QS. As Saffat: 123)

Betapapun gigihnya nabi Ilyas berdakwah, kaumnya tidak mau


mendengarkannya. Maka Allah menghukum mereka dengan azab di dunia dan
di akhirat.

Selepas kematian Nabi Sulaiman as., kerajan telah mengalami perpecahan.


Orang orang yang beriman dan beragama di ejek ejek. Tantara tantara kerajaan
telah membunuh kebanyakan golongan yang tetap beriman dan mengikuti
aqidah yang benar.Pengaruh kejahatan menjadi semakin buruk dan Allah telah
memerintah Nabi Ilyas as. untuk menyeru manusia pada zaman
pemeriatahanRaja Ahab dari Israil tersebut agar kembali ke aqidah yang benar.

Beliau menyeru agar berhenti menyembah berhala, juga menasihati manusia


untuk menyembah kepada Allah, dan menjauhkan diri dari perbuatan jahat.
Akan tetapi usahanya tidak dihiraukan oleh umatnya. Oleh karena itu, Allah
swt menurunkan azab kepada kerajaan Israil berupa bencana kekeringan.

Selama tiga tahun hujan tidak turun.Tanaman dan hewan ternak mati.
Akibatnya penduduk mengalami kekurangan pangan. Kemudian mereka
bertobat dan mengikuti ajaran Nabi Ilyas. Nabi Ilyas memohon Allah agar
memberikan ampunan kepada penduduk Israil. Allah pun menurunkan hujan
dan negeri itu kembali makmur.
Kisah Nabi Ilyasa as.

Beliau adalah putra dari paman nabi Ilyas. Nabi Ilyasa melaksanakan dakwah
setelah Nabi Ilyas wafat.

Karenanya dalam berdakwah ia berpegang pada syari’at dan metode nabi Ilyas.
Al Quran tidak menguraikan tentang Nabi Ilyasa. Hanya dijelaskan.

Artinya:

“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, Dzulkifli.Semuanya termasuk orang orang


yang paling baik.” (QS. Sad: 48)

Nabi ini termasuk hamba Allah yang terbaik. Konon Nabi Ilyasa inilah yang di
sebut dalam kitab Taurat. Di antara mujizatnya adalah menghidupkan kembali
orang yang telah mati.

Ilyasa adalah Rasul dari kalangan Bani Israil dari garis keturunan yang sama
dengan Musa, Harun serta Ilyas. Nama Ilyasa disebutkan dalam kisah Ilyas.
Saat Rasul itu di kejar kejar kaumnya dan bersembunyi dirumah Ilyasa. Maka
besar kemumgkinan Ilyasa juga tinggal di seputar lembah sungai Yordania.
Ketika Ilyas bersembunyi dirumahnya, Ilyasa masih seorang belia. Saat itu ia
telah menderita sakit. Ilyas membantu menyembuhkan penyakitnya. Setelah
sembuh, Ilyasa pun menjadi sahabat Ilyas yang selalu mendampingi untuk
menyeru ke jalan kebaikan. Ilyasa melanjutkan tugas tersebut begitu Ilyas
meninggal.

Ilyasa kemudian mendapati bahwa manusia ternyata begitu mudah kembali ke


jalan sesat. Itulah terjadi tak lama setelah Ilyas wafat. Padahal masyarakat
lembah sungai Yordania itu sempat mengikuti seruan Ilyas agar meninggalkan
pemujaannya pada berhala. Pada kalangan itulah Ilyasa tak lelah menyeru ke
jalan kebaikan. Dikisahkan bahwa mereka tetap tidak mau mendengarkan
seruan Ilyasa, dan mereka kembali menanggung bencana kekeringan yang luar
biasa.

Anda mungkin juga menyukai