Anda di halaman 1dari 5

KISAH NABI DAUD DAN MUKJIZATNYA

KaliDIBAGIKAN
Share Share Share
Sepeninggal Nabi Musa as dan Nabi Harun as, berlalulah tahun-tahun yang cukup panjang tanpa
ada peristiwa mengejutkan. Manusia hidup tanpa ada bimbingan dan tuntunan dari seorang
Rasul. Kaum Bani Israel terusir dari negerinya disebabkan mereka ingkar terhadap kitab suci
Taurat. Ketika itu mereka tak lagi mengindahkan ajaran-ajaran Taurat yang diwariskan Nabi
Musa as. Kitab Taurat telah tercerabut dan lenyap dari dalam dada mereka.

Dalam kondisi itulah kemudian Allah Swt mengutus Nabi Daud as untuk menuntun kaum Bani
Israel kembali ke jalan-Nya. Nabi Daud as adalah keturunan ke-13 dari Nabi Ibrahim as dari
garis keturunan anaknya yang kedua yaitu Nabi Ishak as. Nabi Daud lahir dan tinggal di
Bethlehem, akhirnya menjadi Raja menggantikan Thalut. Sedangkan di masa itu ada seorang
Raja kafir bernama Jalut, musuh bebuyutan Thalut yang kemudian berhasil dikalahkan oleh Nabi
Daud as.

Nabi Daud as dikenal sebagai seorang utusan Allah Swt yang dikaruniai ''suara emas'', yaitu
suara yang sangat merdu dan tidak ada yang mampu menandinginya. Kepadanya diturunkan
kitab Zabur, kitab suci yang merupakan kumpulan qasidah-qasidah serta ayat-ayat yang
mengandungi tasbih dan puji-pujian kepada Allah Swt. Di dalam kitab Zabur juga diceritakan
kisah tentang umat-umat terdahulu, berita tentang Nabi yang akan datang termasuk berita
datangnya Nabi Muhammad saw.

Nabi Daud as yang dalam agama Yahudi dan Nasrani ( Kristen ) dikenal dengan nama David,
merupakan raja kedua setelah Thalut sebagaimana disebut di atas yang paling terkenal dalam
kerajaan Israel. Ketika mulai dewasa, Nabi Daud dan dua abangnya ikut berperang melawan
pasukan Jalut dari Palestina yang menjajah Bani Israil. Setelah berhasil mengalahkan Jalut, Daud
dinikahkan oleh Raja Thalut dengan putrinya yang bernama Mikyal.
Mikyal sangat setia kepada Nabi Daud as, yang dinobatkan menjadi raja bagi kaum Bani Israil
ketika ia masih berusia di bawah 30 tahun. Setelah menjadi raja, Nabi Daud as kemudian
menjadikan Baitul Maqdis ( Jerusalem ) sebagai ibu kota kerajaannya. Ketika berusia 40 tahun,
Nabi Daud as menerima risalah kenabian. Allah Swt. memberinya kitab Zabur dan beberapa
mukjizat.

Satu mukjizat yang dianugerahkan Allah kepada Nabi Daud as seperti telah disinggung di atas
adalah suara yang sangat merdu, Menundukkan Gunung dan Meleburkan Besi. Jika Nabi Daud
as melantunkan kitab, misalnya, maka orang-orang yang mendengar terkesima dibuatnya, orang-
orang yang sakit menjadi sembuh. Jin dan Manusia serta burung-burung berkumpul di dekatnya
untuk mendengarkan lantunan kitab yang berisi firman-firman Tuhan itu. Demikian pula angin
pun menjadi tenang, gunung, burung-burung ikut bertasbih memuji kebesaran Allah Swt.

Mukjizat lain, misalnya, ketika Nabi Daud as memegang besi, maka besi itu menjadi lunak,
seperti kertas, dan dapat dijadikan bermacam-macam keperluan hidup tanpa harus dibakar
terlebih dulu dengan api dan tidak perlu di tempa seperti kebiasaan orang pandai besi
sebagaimana terlihat sekarang.

Firman Allah: ''Dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. ( Kami
berfirman ) : Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud
dan Kami telah melunakkan besi untuknya. ( Yaitu ) buatlah baju besi yang besar-besar dan
ukurlah anyamannya, dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang
kamu kerjakan.'' ( QS. As-Saba' : 10-11 ).

PUASA NABI DAUD

Nabi Daud as adalah seorang Nabi yang amalan shalat dan puasanya sangat disukai Allah,
sehingga karena kehebatannya inilah Nabi Muhammad memberitahukannya kepada para sahabat.
Seperti diriwayatkan Abdullah bin Amr: ''Rasulullah bertanya kepadaku: Saya mendengar kabar
bahwa anda selalu berjaga di waktu malam ( beribadah ) dan berpuasa disiang hari?''
''Benar, ya Rasulullah,'' jawab saya. Nabi bersabda : berpuasalah dan berbukalah, shalatlah dan
tidurlah! Karena tubuhmu mempunyai hak terhadapmu, dan tamumu juga mempunyai hak
terhadapmu. Cukuplah bagimu berpuasa sebanyak tiga hari pada tiap bulan.''

Abdullah berkomentar: ''Saya bertahan. ''Nabi pun bersikeras pula dan akhirnya saya
memberikan alasan: ''Ya Rasulullah, saya kuat melakukannya.'' Nabi pun kemudian
menyarankan: ''Kalau begitu, berpuasalah tiga hari setiap minggu.'' Abdullah berkomentar lagi:
''Saya tetap bertahan.''
Artikel terkait : KISAH NABI DAUD DAN MUKJIZATNYA
7 HEWAN DALAM KISAH KEHIDUPAN NABI DAN RASULKeberadaan hewan di
muka bumi ini diketahui sudah ...
MADINAH KOTA YANG PENUH CAHAYAKota Penuh Cahaya. Itulah julukan al-
Madinah al-M ...
Tapi Nabi bersikeras pula. Saya berdalih, ''Ya Rasulullah, saya masih sanggup. ''Rasulullah pun
kemudian memperingatkan dengan keras: ''Kalau begitu, berpuasalah seperti puasa Nabi Daud,
dan jangan melebihi lagi, ''kata Beliau. ''Ya Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?'' tanya
saya, ''Beliau sehari berpuasa, sehari tidak,'' sabda Nabi. ( HR Ahmad dan lain-lain).

Dalam redaksi lain, Abdullah bin Amr meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: ''Puasa yang
lebih disukai oleh Allah ialah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah, ialah shalat
Daud. Beliau tidur seper dua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya. Beliau
berpuasa satu hari, lalu berbuka satu hari.'' ( HR. Bukhari dan Muslim ).

Alquran melukiskan kepribadian Nabi Daud cukup lengkap, sebagaimana firman Allah:
''Bersabarlah atas apa yang mereka katakan, dan ingatlah hamba kami, Daud yang mempunyai
kekuatan ( al-Ayad ) sesungguhnya dia amat taat. Sesungguhnya kami menundukkan gunung-
gunung untuk bertasbih bersama dia ( Daud ) di waktu petang dan pagi. Dan ( Kami tundukkan
pula ) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing amat taat kepada Allah. Dan
kami kuatkan kerajaannya dan kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam
menyelesaikan perselisihan.'' ( QS. Shaad: 17-19).
Allah Swt juga berfirman: ''Hai Daud, sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah di muka
bumi, maka berilah keputusan di antara manusia dengan adil, dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang
sesat di jalan Allah, akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari
perhitungan.'' ( QS. Shaad:26 ).

Kemampuan dan kebiasaan Nabi Daud berpuasa, ternyata menurun pula kepada putranya yang
kelak juga menjadi Nabi, yaitu Nabi Sulaiman as. Menurut Ibn Abbas, Nabi Sulaiman as
berpuasa tiga hari pada awal bulan, tiga hari pada pertengahan bulan dan tiga hari pada akhir
bulan. Jadi beliau mengawali setiap bulan dengan berpuasa, menjalani pertengahannya dengan
berpuasa, dan menutupnya dengan berpuasa pula.

Pada suatu ketika, di wilayah kerajaan yang dikuasai Nabi Daud as terjangkit wabah penyakit
kolera. Banyak rakyat yang mati karena penyakit ini. Nabi Daud as kemudian berdoa kepada
Allah agar menghilangkan wabah ini, maka hilanglah penyakit itu.

Untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah, maka Nabi Daud as mengajak putranya,
Sulaiman untuk membangun tempat suci, yaitu Baitul Maqdis, yang sekarang kita kenal sebagai
Masjidil Aqsha di Jerusalem, Palestina. Tempat inilah yang menjadi kiblat pertama umat Islam
sebelum beralih ke Kakbah.

Nabi Daud as yang dianugerahi usia 100 tahun 6 bulan, memerintah kaum Bani Israel selama
lebih kurang 40 tahun. Ia wafat dan di makamkan di kawasan Bukit Zion, di Jerusalem,
Palestina. Sampai sekarang, makamnya sering diziarahi oleh umat Islam yang datang dari
berbagai belahan dunia, orang Yahudi dan kaum Nasrani / Kristen.

MUKJIZAT NABI DAUD AS MEMILIKI SUARA YANG MERDU, MENUNDUKKAN


GUNUNG DAN MELEBURKAN BESI

ALLAH Swt telah mengkaruniakam mukjizat tertentu kepada Nabi Daud as yang tidak diberikan
kepada Nabi lain.
Allah mengutus Daud as sebagai Nabi dan Rasul lengkap dengan kesempurnaan ilmu,
ketelitian amal perbuatan serta kebijaksanaan dalam menyelesaikan berbagai perselisihan dalam
masyarakat pada masa pemerintahannya.
Nabi Daud as amat petah berkata-kata dan mampu melebur jiwa yang keras hanya
dengan ayat dari mulutnya.
Allah Swt menurunkan Zabur, satu kitab suci berupa kumpulan qasidah serta ayat-ayat
yang mengandungi tasbih dan puji-pujian kepada Allah. Di dalamnya juga terdapat kisah tentang
umat-umat terdahulu, berita tentang Nabi yang akan datang termasuk berita datangnya Nabi
Muhammad saw.
Allah menundukkan gunung-gunung dan memerintahkannya bertasbih mengikuti tasbih
Nabi Daud setiap pagi dan senja.
Burung-burung pun turut bertasbih mengikuti tasbih Nabi Daud as berulang-ulang.
Nabi Daud as diberi peringatan dan pemahaman tentang maksud suara atau bahasa
burung-burung.
Allah telah memberinya kekuatan melentur dan melembutkan besi. Nabi Daud dapat
membuat baju-baju dan lingkaran-lingkaran besi dengan tangannya tanpa melalui pemanasan /
pembakaran dengan api sebagaimana kita lihat sekarang.
Nabi Daud telah diberikan kesempatan menjadi raja dan memimpin kerajaan yang kuat
yang tidak dapat dikalahkan oleh musuh. Bahkan ia tercatat selalu memperoleh kemenangan
diatas semua lawan dan musuhnya.
Nabi Daud dikaruniakan suara yang merdu oleh Allah yang sedap didengar oleh seluruh
isi alam. sehingga kini ia menjadi kiasan bila seseorang bersuara merdu dikatakan bahwa ia
memperoleh suara Nabi Daud as.
DEMIKIANLAH KISAH NABI DAUD DAN MUKJIZATNYA SEHINGGA DAPAT
MEMBERI MAMFAAT BUAT KITA SEMUA.

Anda mungkin juga menyukai