Anda di halaman 1dari 7

KISAH NABI DAUD .A.S.

Beliau dikenal sebagai sosok panutan yang disiplin di lingkungan keluarga, nabi
Daud AS membagi waktunya dalam empat bagian. Nabi Daud AS membagi waktu sehari-
harinya menjadi empat bagian,yaitu untuk mengkaji ilmu bersama Bani Israil, untuk
beribadah di mihrab, untuk pengadilan, dan untuk berkumpul kepada keluarga.

Nabi Daud AS berasal dari garis keturunan nabi juga yaitu nabi Ibrahim
Alaihissalam. Nabi Daud AS merupakan keturunan ke- 12 dari nabi Ibrahim AS. Nabi Daud
AS juga termasuk dalam nabi-nabi yang wajib diketahui oleh adik-adik dan handai taulan.

Nabi Daud AS dilahirkan dari rahim Siti Sarah, istri nabi Ibrahim AS. Nabi Daud AS
dengan begitu masih dari keturunan nabi Ishaq juga. Nabi Daud AS wafat pada usia 100
tahun.

Uniknya soal usia nabi Daud AS adalah adanya penambahan umur. Pada awalnya
umur nabi Daud tertulis di lauhull Mahfudz hanyalah sampai 60 tahun saja. Namun nabi
Adam AS menghibahkan umurnya ke nabi Daud AS jadilah ia wafat pada usia 100 tahun.

Profil Singkat Nabi Daud AS

Sebagai orang yang telah dipilih oleh Allah SWT, kehidupan nabi Daud AS jauh dari
kemaksiatan. Seperti yang sudah disebutkan di atAS beliau nabi Daud AS gemar mengikuti
kajian bersama Bani Israil dan selalu beribadah di mihrab.

Nabi Daud AS hidup di kota Bethlehem yang dipimpin oleh seorang Raja bernama
Thalut. Raja Thalut ini nantinya akan digantikan oleh nabi Daud AS berkat kecerdikannya
melawan musuh yakni raja Jalut.

1. Semangat Berperang Nabi Daud AS

Dalam berbagai literatur tentang kisah nabi Daud AS mengisahkan keberanian


seorang remaja di Medan perang. Ia bahkan berani berperang walau usianya mASih sangat
muda dan baru masuk remaja.
Ceritanya waktu itu Bani Israil sedang ada rencana penyerangan dari pihak musuh.
Raja Thalut kemudian menyuruh orang kepercayaannya yaitu Syami’un untuk mencari
tentara sukarelawan untuk melawan musuh.

Syami’un segera mengabarkan kepada semua rakyat. Terdengarlah kabar bahwa raja
Thalut sedang mencari bala tentara untuk melawan musuh ke telinga nabi Daud AS. Tapi
sayangnya nabi Daud AS mASih terlalu muda untuk ikut berperang sehingga tiga kakaknya
yang bisa ikut.

Nabi Daud AS belum diperbolehkan untuk ikut berperang karena tergolong masih
kecil dan remaja. Akhirnya dia hanya disuruh menggembala kambing dan bertugas
mengantarkan susu kepada kakak-kakaknya di medan peperangan.

Ketika nabi Daud AS mengantarkan susu kepada kakak-kakaknya Syami’un


melihatnya. Syami’un yang bertugas mencari tentara pilihan untuk melawan raja Jalut
merasa nabi Daud AS adalah orangnya. Jadilah Syami’un mengabarkan langsung kepada
raja Thalut.

Raja Thalut menyetujui usul Syami’un mengangkat nabi Daud AS jadi salah satu
tentara. Nabi Daud AS pun sangat antusias menerima tawaran itu dan mempersiapkan
segalanya.

2. Mengalahkan Raja Jalut hanya dengan Ketapel

Mungkin terdengar remeh ya? Tapi memang begitulah kejadiannya. Nabi Daud AS
selama di Medan pertempuran antara Raja Thalut dan Raja Jalut. Ia berperang dengan
kecerdasan akalnya saat melawan Raja Jalut.

Alat peperangan raja Jalut terlihat sangat meyakinkan karena peralatannya lengkap.
Sedangkan tentara raja Thalut hanya seadanya. Buktinya nabi Daud AS hanya bersenjatakan
ketapel saja.

Namun siapa sangka dari senjata yang kelihatannya remeh itu justru membuat takjub
sang raja Thalut. Apalagi ketika harus adu duel dengan raja Jalut yang punya postur tubuh
tinggi besar dan ditakuti oleh lawannya.
Nabi Daud AS membuktikan dengan izin Allah SWT mampu merubuhkan raja Jalut
yang ditakuti itu. Ketika itu raja Jalut sedang melawan raja Thalut yang secara kemampuan
bertarung jauh dari level dirinya. Akhirnya pertarungan terjadi tidak secara seimbang karena
raja Thalut hampir saja terbunuh.

Raja Thalut sadar kemampuan bertarungnya di bawah raja Jalut akhirnya makin
terdesak. Nabi Daud AS melihat itu akhirnya ikut membantu sang raja Thalut agar tidak
terbunuh di tangan raja Jalut.

Nabi Daud memberanikan diri melawan raja Jalut yang bertubuh besar, bersenjatakan
pedang dan tameng di tangan kirinya. Sedangkan nabi Daud AS hanya ketapel dengan tubuh
kecil. Banyak orang yang meremehkannya karena tidak mungkin sanggup menaklukan raja
Jalut yang ditakuti itu.

Tapi melalui izin Allah SWT ketika nabi Daud AS melontarkan batu ketapel, ternyata
langsung mengenai kepala raja Jalut. Seketika raja Jalut rubuh akibat kerasnya batu ketapel
yang mengenai kepalanya. Raja Jalut pun tewas karena ketapel nabi Daud AS.

Bala tentara raja Jalut melihat rajanya terbunuh pun lari tunggang-langgang. Mental
mereka down karena sang raja telah tewas di tempat. Raja Thalut pun sangat takjub dengan
kecerdasan akal nabi Daud AS yang mengantarkan kemenangan bagi raja Thalut.

3. Menjadi Raja Bani Israil

Lanjutkan ya Grameds, jadi pertama-tama nabi Daud AS setelah berhASil


mengalahkan Raja Jalut, ia diangkat jadi panglima tempur Israel. Namun sebelumnya ia
dinikahkan dengan anak raja Thalut.

Selama menjadi panglima tempur Israel ia melaksanakan tugasnya dengan baik.


Sampai suatu ketika ada sisa-sisa perlawanan musuh yang ingin menyerang Bani Israil, ia
mampu memukul mundur musuh. Namun sayangnya sang raja Thalut gugur di Medan
peperangan.

Akhirnya Nabi Daud AS didapuk menjadi raja setelah drama perpecahan dua kubu
ada yang memilih anak raja Thalut sebagai penggantinya. Anak raja Thalut dinilai tidak
berlaku adil sehingga terjadi dua kubu yang akhirnya dimenangkan oleh kubu nabi Daud
AS.
Nabi Daud AS akhirnya memimpin kerajaan dengan jujur dan adil. Ia bahkan
menjadikan Baitul Maqdis (Jerusalem) sebagai ibukota kerajaan.

4. Kepandaian dan mukjizat Nabi Daud AS

Kepandaian nabi Daud AS terlihat ketika beliau menyelesaikan sebuah perselisihan.


Dimana ia berlaku dapat berlaku adil bagi mereka yang bersengketa. Tidak ada yang
dirugikan dalam proses penyelesaian konflik.

”Hai Daud, sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah di muka bumi, maka
berilah keputusan di antara manusia dengan adil, dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang
sesat di jalan Allah, akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari
perhitungan.” (QS. Shaad:26).

Tutur kata beliau juga mampu melembutkan hati yang keras bagai batuan. Nabi Daud
AS melembutkan hati yang keras dengan ayat yang ia tuturkan dari perkataannya. Inilah
salah satu bentuk mukjizat Nabi Daud AS.

Inilah yang menjadikan alasan dakwah nabi Daud AS diterima oleh kaumnya. Ia
mampu meyakinkan seluruh rakyat agar mengindahkan perintah Allah SWT. Tidak
mengherankan Allah SWT mengutus nabi Daud AS untuk meluruskan kembali jalan mereka
sepeninggal nabi Musa dan Harun AS.

Selanjutnya nabi Daud AS juga mampu menundukkan gunung agar ikut bertasbih
bersama dirinya setiap hari pada waktu fajar dan senja.

Beliau juga mampu berbicara dengan hewan salah satunya ketika ia ditegur oleh
seekor ulat. Beliau ditegur karena telah meremehkan seekor ulat yang tidak bisa apa-apa tapi
bisa bertasbih dan berbicara dengan nabi Daud AS.

Bukan hanya itu saja, nabi Daud AS secara fisik mampu menekuk besi tanpa harus
memakai alat pemanas. Ia mampu membuat baju besi yang hanya menggunakan kedua
tangannya. Padahal biasanya harus dipanaskan dulu lewat pembakaran api.
5. Mendapat Risalah Kenabian

Genap berusia 40 tahun nabi Daud AS mendapatkan risalah kenabian dari Allah
SWT. Nabi Daud AS menerima kitab suci Zabur untuk Bani Israil. Kitab Zabur merupakan
salah satu bentuk iman ummat Islam terhadap kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT
kepada para Rasul.

Akhlak Bani Israil yang kala itu porak poranda membutuhkan pedoman hidup agar
menjalankan kehidupan yang berbudi luhur dan tiada menyekutukan Allah SWT. Secara
urutan, kitab Zabur diturunkan setelah kitab Taurat yang diturunkan kepada nabi Musa AS.
Kitab yang diturunkan kepada nabi Daud AS menggunakan bahasa Qibti.

Turunnya kitab Zabur untuk Bani Israil disinggung dalam firman Allah SWTpada
surah Al Isra ayat 55 dan surah Annisa ayat 163. Keterangan tentang Zabur ditemukan pula
pada surah Ali Imran ayat 184, Al Anbiyaa’ ayat 105, dan Saba’ ayat 10.

“Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh,
Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian Nabi-nabi atas sebagian (yang lain),
dan Kami berikan Zabur kepada Daud.“ (QS. Al-Isra: 55)

“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah


memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah
memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma’il, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, Isa,
Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS Annisa:
163)

Kitab Zabur oleh sebagian ulama disebut dengan istilah kitab Zamir. Zamir berasal
dari kata Ibrani yang artinya sama dengan Zabur yang bermakna lagu atau musik.

Isi daripada kitab Zabur ada 150 nyanyian (Mazmur) yang didendangkan oleh nabi
Daud AS. Suara yang dimiliki oleh nabi Daud AS pun cukup bagus dan piawai mengatur
nada. Kitab Zabur secara isi rupanya sangat berkaitan dengan kehidupan nabi Daud AS.

Kitab Zabur berbicara tentang pengakuan dosa, kisah kejatuhannya, pengampunan


dosa, sukacita terhadap kemenangan menghadapi musuh Allah, kemuliaan Allah seperti
dinyatakan alam, hukuman Allah, hingga kemuliaan Messiah yang akan datang yakni
kehadiran nabi Muhammad.
Kecerdasan yang diberikan oleh Allah SWT mampu membuat nabi Daud AS
memahami kitab Zabur dengan baik. Saking cerdasnya nabi Daud AS merampungkan
bacaan dalam Zabur di atas kuda pelananya. Kecerdasan nabi Daud AS diceritakan oleh nabi
Muhammad SAW:

“Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang
tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum
pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan selain hasil dari kerjanya sendiri.
Barakallah.” (HR Bukhari).

6. Puasa Daud dan peninggalan sejarah nabi Daud AS

Populernya puasa Daud AS, yang sehari puasa sehari berbuka dipraktekkan hingga
sekarang. Beliau gemar sekali beribadah dan berpuasa kepada Allah SWT. Karenanya, Allah
SWT amat menyukai jika seseorang mengamalkan puasa Daud.

Amalan puasa Daud AS dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW diriwayatkan oleh
Abdullah bin Amr:

”Puasa yang lebih disukai oleh Allah ialah puasa Daud, dan shalat yang paling
disukai Allah, ialah shalat Daud. Beliau tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu
tidur seperenamnya. Beliau berpuasa satu hari, lalu berbuka satu hari.” (HR. Bukhari dan
Muslim).

Sementara itu peninggalan sejarah nabi Daud AS juga ditemukan di sekitar negeri
Jerusalem yang berupa Istana Nabi Daud AS. Penemunya adalah para arkeolog dari Hebrew
University dan Israel Antiquities Authority.

Istana nabi Daud AS ditemukan di Khirbet Qeiyafa. Sebuah kota kuno zaman nabi
Daud AS yang sekarang letaknya 20 mil dari Yerusalem. Bangunan yang diketahui sebagai
istana beliau adalah dua bangunan kuno yang diklaim sebagai bangunan terbesar di abad ke-
10, pada masa Kerajaan Yehuda.

Kota kuno berbentuk benteng disebutkan telah ada sejak zaman nabi Daud AS.
Dalam Alkitab kota kuno tersebut dinamakan kota Shaarayim. Istana tersebut dikelilingi
dinding sepanjang 30 meter. Istana nabi Daud AS para penghuninya dapat melihat Laut
Tengah, pengunungan Hebron dan wilayah Yerusalem bagian timur.
Para arkeolog berpendaoat tempat itu adalah tempat yang pernah ditinggali nabi
Daud AS. Hal ini dikarenakan tidak adanya sisa babi di tempat itu. Sebab nabi Daud AS dan
pengikutnya tidak memakan babi.

Peninggalan selanjutnya adalah mihrab nabi Daud AS yang ada di luar masjidil
Aqsha. Sempat runtuh, mihrab itu kemudian dibangun kembali oleh Sultan Hisamudin
LASyin sekitar tahun 696 Hijriah atau 1298 Masehi.

Peninggalan sejarah nabi Daud AS selanjutnya adalah tambang besi. Ya, nabi Daud
AS memiliki mukjizat dapat melunakkan besi hanya dengan tangannya. Karena itu dia
membangun industri tambang besi.

Para ilmuwan menguji karbon tambang guna mengetahui dari kapan industri tambang
besi itu ada. Jawabannya adalah tambang besi, emas, perak, tembaga, dan perunggu sudah
ada sejak zaman nabi Daud AS.

Diperkirakan pada zaman dahulu nabi Daud AS bekerja sama dengan anaknya nabi
Sulaiman AS dalam membuat industri tambang besi. Yang kemudian diwariskan kepada
nabi Sulaiman AS. Lokasi pertambangan yang ada di wilayah perbukitan itu menjadi bagian
dari industri tambang di masa lalu, tepatnya terletak di Yordania bagian selatan.

Anda mungkin juga menyukai