Anda di halaman 1dari 3

Nabi Daud lahir di Palestina. la keturunan Nabi Ibrahim dari anaknya, Nabi Ishag. Walau masih remaja.

Daud
berhasil mengalahkan Raja Jalut yang bertubuh besar dalam peperangan hanya dengan senjata katapel.
Setelah menikah dengan anak Raja Thalut, akhirnya Daud diangkat menjadi Raja. Daerah kekuasaannya
meliputi daerah Palestina dan sekitarnya. Daud Wafat di Baitul Maqdis, Palestina.

1. Nabi Daud lahir dan diutus di Palestina.


2. Wafat di Baitul Maqdis.

Sepeninggal Nabi Musa dan Harun, kondisi bani Israil menjadi kacau. Negara mereka dijajah oleh bangsa lain.
Rakyat tidak lagi memiliki pembimbing agama.Para ahli agama sudah muiai menyimpang dari ajaran Taurat.
Akibatnya, ajaran Nabi Musa hampir musnah.

Pada suatu hari, Jalut bersama pasukannya datang menyerang bani Israil. Jalut dikenal sebagai pemimpin
yang ditakuti karena badannya yang besar dan memiliki kesaktian yang tinggi. Hal ini sangat mengkhawatirkan
Thalut dan pasukannya.

Oleh karena itu, Thalut menyusun strategi dan taktik dalam perang. Kemudian, Thalut dan pasukannya bersiap
menuju medan pertempuran. Dalam perjalanan, para tentaranya merasa kehausan, mereka ingin sekali
istirahat untuk minum. Thalut berkata, "Sesungguhnya, Allah akan menguji kamu dengan adanya suatu sungai.
Siapa diantara kamu meminum airnya, bukanlah ia pengikutku. Siapa yang tidak meminumnya, kecuali
menceduk seceduk tangan, dia adalah pengikutku."

Saat melewati sungai yang dikatakan Thalut, pasukan Thalut kemudian meminum airnya sebanyak yang
diperintahkan Thalut. Namun, beberapa orang di antara mereka tidak mematuhi apa yang diperintahkan oleh
pemimpin mereka.

Mereka meminum air melebihi takaran yang telah ditentukan sebelumnya. Ketika Thalut dan orang-orang
pengikutnya kembali berangkat menuju medan pertempuran. Orang-orang yang minum melebihi takran
berkata berkata, "Kami tidak sanggup untuk melawan Jalut dan tentaranya." Mereka menjadi semakin takut jika
mengalami kekalahan.

Sementara itu, orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, "Berapa banyak
terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Allah beserta
orang-orang yang sabar."

Dari peristiwa tersebut, terlihat betapa sedikitnya kelompok yang mematuhi perintah Thalut. Namun. Thalut dan
pasukannya tetap optimis. Ketika Thalut dan pasukannya melihat Jalut dan tentaranya, mereka pun berdoa,
"Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, kukuhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami
terhadap orang-orang kafir."
Setelah berdoa, mereka berjuang melawan Jalut dan tentaranya. Pada awalnya, pasukan Thalut terdesak
karena jumlah yang tidak seimbang. Selain itu, peralatan senjata pasukan Jalut lebih lengkap. Melihat kondisi
tersebut, Thalut segera memberikan arahan kepada pasukannya agar menggunakan kecerdasan dan
kecerdikan mereka.

Kamudian, Thalut dan pasukannya kembali menyerang pasukan Jalut dengan semangat baru. Di antara
pasukan Thalut, ada seorang anak remaja yang ternyata memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. la bernama
Daud. la sanggup membuat pasukan Jalut kewalahan. Tibalah Jalut berhadapan dengan Thalut. Keduanya
sangat berhati-hati untuk saling menyerang. Namun, kekuatan Jalut ternyata jauh di atas Thalut. Serangan
yang dilakukan Jalut hampir saja membuat Thalut terbunuh.

Melihat Thalut terdesak oleh Jalut, Daud menghadang Jalut. Daud dan Jalut terlibat perkelahian yang tidak
seimbang. Daud masih remaja, bertubuh kecil, dan hanya bersenjatakan katapel. Sementara itu, Jalut memiliki
tubuh besar, bersenjatakan pedang, dan memiliki sebuah tameng.

Pada awalnya, banyak yang meragukan kemampuan Daud. Namun, di luar dugaan, Daud berhasil
mengalahkan Jalut dengan izin Allah. Lemparan katapelnya terlontar dengan sangat keras dan tepat mengenai
kening Jalut. Saat itu juga, Jalut langsung jatuh di atas tanah dan kemudian mati.

Setelah Jalut mati terbunuh, nyali pasukannya menjadi ciut. Mereka melarikan diri dari medan pertempuran.
Sementara itu, Thalut dan tentaranya kembali dengan membawa kemenangan. Sejak saat itu, bangsa Israil
terbebas dari penjajahan.

Kemenangan bangsa Israil tidak terlepas dari peran besar Daud. Rakyat Israil banyak memujinya.
Keberhasilan dan kemenangan tersebut juga membawa kegembiraan dan kekaguman bagi Thalut.

Kemudian, Thalut menikahkan Daud dengan putrinya. Thalut mengangkat Daud sebagai panglima perang
lsrail. Selama menjadi penglima perang, Daud selalu dapat menjalankan tugasnya dengan balk.

Suatu ketika, bangsa Israil diserang oleh sisa-sisa penjajah yang ingin merebut kembali Israil. Dalam perang
tersebut, Raja Thalut meninggal. Sepeninggal Raja Thalut, Israil dipimpin oleh salah satu putranya. Namun, dia
tidak bisa menjadi pemimpin yang baik. Kemampuannya tidak sehebat ayahnya. Selain itu, ia sering kali
bertindak tidak adil. Kondisi ini menyebabkan munculnya perpecahan dalam kerajaan. Dalam perpecahan
tersebut terdapat dua kubu. Kubu pertama dipimpin putra Thalut. Kubu kedua dipimpin oleh Daud. Dalam
peperangan antar dua kubu tersebut, dimenangkan oleh kubu Daud.

Akhirnya, Daudlah yang diangkat menjadi raja Israil untuk menggantikan Raja Thalut.

Sejarah Nabi Daud AS : Mukjizat dan Keistimewaan

Nabi Daud memiliki beberapa keistimewaan dari Allah. la adalah seorang raja. Daud mampu memimpin
kerajaan dengan jujur dan adil. Daud memiliki kekuatan, keberanian, dan k kebijaksanaan dalam memimpin.
la diangkat oleh Allah menjadi nabi dan rasul. Daud dikaruniai hikmah kesempurnaan ilmu, ketelitian amal
perbuatan, serta kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.

Daud diberi kitab suci bernama Zabur oleh Allah. Kitab suci ini menghimpunkan tasbih dan pujian-pujian
kepada Allah, kisah umat-umat yang dahulu, dan berita nabi-nabi yang akan datang, di antaranya berita
tentang akan datangnya Nabi Muhammad saw.

Nabi Daud juga diberikan kelebihan mukjizat oleh Allah, yakni dapat menundukkan gunung-gunung dan
memerintahkannya bertasbih mengikuti tasbih Nabi Daud tiap pagi dan senja, bahkan burung-burung pun turut
bertasbih. Selain itu, Allah telah memberinya kekuatan dapat melunakkan besi sehingga ia dapat membuat
baju-baju dan lingkaran-lingkaran besi dengan tangannya tanpa pertolongan api.

Hikmah Dongeng Anak Islami Cerita Kisah Nabi Daud AS adalah

1. Dengan Izin Allah, segala sesuatu dapat terjadi. Contohnya, kemenangan yang diperoleh Daud (pada
masa remaja) berhasil mengalahkan Raja Jalut hanya dengan sebuah katapel.
2. Allah akan mengangkat derajat manusia biasa menjadi mulia jika manusia tersebut taat dan patuh
terhadap-Nya.

3. Sosok Nabi Daud sebagai raja yang adil, bijak sana, berwibawa, dan memiliki kemampuan tinggi layak
dijadikan teladan bagi para pemimpin di seluruh dunia.

4. Keistimewaan menjadi. raja, nabi, dan rasul sekaligus tidak menjadikan Daud sombong. Ia tetap
rendah hati dan sederhana sehingga ia sangat dicintai oleh Allah.

Nabi Daud kecil


Sholeh dan berani
Berbuat yang benar
Menantang yang salah
Jalud walau besar dikalahkan Daud
Benar slalu menang
Salah slalu kalah

Anda mungkin juga menyukai