pemerintahan sesudah raja Thalut wafat. Rajamu”. Namun, usul tersebut ditolak
oleh rakyat Israil, mereka menjawab
Nabi Daud A.S. diutus Allah untuk
“Bagaimana Thalut memerintah kami,
membenahi akhlak kaum nabi Musa.
padahal kami lebih berhak mengendalikan
Sebab sepeninggal nabi Musa dan Harun,
pemerintahan dari padanya, sedangkan ia
para pengikutnya melupakan semua
tidak diberi kekayaan yang cukup
ajarannya.
banyak?”.
Sepeninggal kedua nabi itu, kaum
Mendengar penolakan rakyat Israil,
Bani Israil dipimpin oleh Yusa’ bin Nun
nabi mereka berkata “Sesungguhnya Allah
sampai akhir hayatnya. Di tengah kondisi
telah memilih rajamu dan
yang kacau tersebut, Allah mengutus
menganugerahinya ilmu yang luas dan
seorang nabi. Akan tetapi, nama nabi ini
tubuh yang perkasa. Allah memberikan
tidak termasuk ke dalam kelompok 25 nabi
pemerintahan kepada siapa yang
yang wajib diketahui. Nama nabi tersebut
dikehendaki-Nya. Allah maha luas
adalah nabi Syami’un.
pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.”
hal ini kepada Thalut, “Wahai Thalut, dengan adanya suatu sungai. Siapa di
sesungguhnya aku melihat pada diri Daud antara kamu meminum airnya, bukanlah
Oleh karena itu, ajaklah dia untuk meminumnya, kecuali menceduk seceduk
Tentu saja Daud sangat senang, ia pun kemudian meminum airnya sebanyak yang
diperintahkan Thalut. Namun, beberapa Setelah berdoa, mereka berjuang
orang di antara mereka tidak mematuhi apa melawan Jalut dan tentaranya. Pada
yang diperintahkan oleh pemimpin awalnya, pasukan Thalut terdesak karena
mereka. jumlah yang tidak seimbang. Selain itu,
peralatan senjata pasukan Jalut lebih
Mereka meminum air melebihi
lengkap.
takaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Ketika Thalut dan orang-orang Melihat kondisi tersebut, Thalut
pengikutnya kembali berangkat menuju segera memberikan arahan kepada
medan pertempuran. pasukannya agar menggunakan kecerdasan
dan kecerdikan mereka. Kemudian, Thalut
Orang-orang yang meminum
dan pasukannya kembali menyerang
melebihi takaran berkata, “Kami tidak
pasukan Jalut dengan semangat baru.
sanggup untuk melawan Jalut dan
tentaranya”. Mereka semakin takut jika Di antara pasukan Thalut, ada
mengalami kekalahan. seorang anak remaja yang ternyata
memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.
Sementara itu, orang-orang yang
Ia bernama Daud.
meyakini bahwa mereka akan menemui
Allah berkata, “Berapa banyak terjadi Daud sanggup membuat pasukan
golongan yang sedikit dapat mengalahkan Jalut kewalahan. Tibalah Jalut berhadapan
golongan yang banyak dengan izin Allah. dengan Thalut. Keduanya sangat berhati-
Allah beserta orang-orang yang sabar.” hati untuk saling menyerang. Namun,
kekuatan Jalut ternyata jauh di atas Thalut.
Dari peristiwa tersebut, terlihat
Serangan yang dilakukan Jalut hampir saja
betapa sedikitnya kelompok yang
membuat Thalut terbunuh.
mematuhi perintah Thalut. Namun, Thalut
dan pasukannya tetap optimis. Melihat Thalut terdesak oleh Jalut,
Daud menghadang Jalut. Daud dan Jalut
Ketika Thalut dan pasukannya
terlibat perkelahian yang tidak seimbang.
melihat Jalut dan tentaranya, mereka pun
Daud masih remaja, bertubuh kecil, dan
berdoa, “Ya Tuhan Kami, tuangkanlah
hanya bersenjatakan katapel. Sementara
kesabaran atas diri kami, kukuhkanlah
itu, Jalut memiliki tubuh besar,
pendirian kami, dan tolonglah kami
bersenjatakan pedang, dan memiliki
terhadap orang-orang kafir”.
sebuah tameng.
Pada awalnya, banyak yang Sepeninggal Raja Thalut, Israil
meragukan kemmapuan Daud. Namun, di dipimpin oleh salah satu putranya. Namun,
luar dugaan, Daud berhasil mengalahkan dia tidak bisa menjadi pemimpin yang
Jalut dengan izin Allah. Lemparan baik. Kemampuannya tidak sehebat
ketapelnya terlontar dengan sangat keras ayahnya. Selain itu, ia sering kali bertindak
dan tepat mengenai kening Jalut. Saat itu tidak adil. Kondisi ini menyebabkan
juga, Jalut langsung jatuh di atas tanah dan munculnya perpecahan dalam kerajaan.
kemudian mati.
Dalam perpecahan tersebut
Setelah Jalut mati terbunuh, nyali terdapat dua kubu. Kubu pertama dipimpin
pasukannya menjadi ciut. Mereka putra Thalut. Kubu ke dua dipimpin oleh
melarikan diri dari medan pertempuran. Daud. Dalam pertempuran antar dua kubu
Sementara itu, Thalut dan tentaranya tersebut, dimenangkan oleh kubu Daud.
kembali dengan membawa kemenangan.
Singkat cerita, setelah kejadian
Sejak saat itu, bangsa Israil terbebas dari
perpecahan pasukan itu terjadi maka lama
penjajahan.
kelamaan Daud lah yang diangkat menjadi
Daud Diangkat Menjadi Raja dan Nabi raja karena dianggap lebih hebat dan adil.
sepatut berbunyi sedemikian : Kepada Sulaiman telah disiapkan oleh Daud untuk
jirannya untuk dipelihara, diambil hasilnya Abang Sulaiman yang bernama Absyalum
untuk mencapai tujuan itu. Dan sebagai kala Daud duduk di serambi istana
yang mereka hadapi serta mempersatukan menggantikan Daud yang dituntut turun
pintu istana mencegat orang-orang yang di mana-mana antara orang yang pro dan
datang ingin menghadap raja dan yang kontra dengan kekuasaan Absyalum.
Israil dan bahwa ia telah berhasil memikat emosinya dan menahan diri dari perbuatan
hati sebahagian besar dari mereka, dan tindakan yang dapat menambah
parahnya keadaan. Ia mengambil hidup-hidup. Akan tetapi takdir telah
keputusan untuk menghindari menentukan lain daripada apa yang si ayah
pertumpahan darah yang tidak diinginkan, inginkan bagi putranya. Komandan yang
keluar meninggalkan istana dan lari berhasil menyerbu istana tidak dapat
bersama-sama pekerjanya menyeberang berbuat lain kecuali membunuh Absyalum
sungai Jordan menuju bukit Zaitun. Dan yang melawan dan enggan menyerahkan
begitu Daud keluar meninggalkan kota diri setelah ia terkurung dan terkepung.
Jerusalem, masuklah Absyalum diiringi
Dengan terbunuhnya Absyalum
oleh para pengikutnya ke kota dan segera
kembalilah Daud menduduki takhtanya
menduduki istana kerajaan. Sementara
dan kembalilah ketenangan meliputi kota
Nabi Daud melakukan istikharah dan
Jerusalem sebagaimana sediakala. Dan
munajat kepada Tuhan di atas bukit Zaitun setelah menduduki takhta kerajaan Bani
memohon taufik dan pertolongan-Nya agar Israil selama empat puluh tahun wafatlah
menyelamatkan kerajaan dan negaranya Nabi Daud dalam usia yang lanjut dan
dari malapetaka dan keruntuhan akibat dinobatkanlah sebagai pewarisnya
perbuatan putranya yang durhaka itu. Sulaiman sebagaimana telah diwasiatkan
oleh ayahnya.
Setelah mengadakan istikharah dan
munajat yang tekun kepada Allah, Sulaiman dan Ratu Balqis
kaum Bani Israil kembali pada kebiasaan dipertemukanlah ia dengan Ilyasa yang
mereka dan mengingkari janjinya dengan sedang sakit keras. Dari perjumpaan itu,
menggunakan harta benda mereka untuk mendoakan dan memohon Allah untuk
berdoa kepada Allah agar kaum Bani Israil dikabulkan, Ilyasa sehat.
yatim, karena nabi Muhammad masih Gajah ini tahun kejadian penyerangan
dalam kandungan, Abdullah telah Ka'bah oleh pasukan atau tentara Raja