Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT,karena berkat rahmat dan
karunia- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Profil Pustu, Polindes, Poskedes Tahun
2017 dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,dengan demikian
kami sangat mengharapkan petunjuk dan saran serta kritik dari semua pihak guna perbaikan di
kemudian hari.
Akhir kata semoga hasil tugas ini memberikan manfaat yang berguna bagi yang membutuhkannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
C. Ruang Lingkup
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Letak Geografis
Letak Desa
Batas Desa
B. Data Demografis
Distribusi Jumlah Penduduk
Berdasarkan Jumlah umur
Distribusi Jumlah Penduduk
Berdasarkan Jumlah Jenis Kelamin
C. Sosial Budaya
Distribusi Jumlah Penduduk
Berdasarkan Jumlah Suku/Asal
Distribusi Jumlah Penduduk
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
D. Sosial Ekonomi
Distribusi Jumlah Penduduk
Berdasrkan Mata Pencaharian
E. Sarana dan Prasarana
Daftar Inventaris
Daftar Sarpras dari Swadaya
Daftar Sarpras Penunjang
F. Ketenagaan
Profil Petugas Pustu, Polinde, Poskedes
(Nama, Pendidikan Terakhir, Masa Jabatan, No STR, Dll)
G. Sumber Biaya
Distribusi Jumlah Sumber Biaya
BAB III HASIL KINERJA (ANALISIS SITUASI )
A. Analisis Situasi (Program Esensial)
1. KIA/KB
2. PROMKES
3. KESLING
4. GIZI
5. P2M
6. Pengobatan ( Jumlah Kunjungan )
B. Analisis Situasi (Program Pengembangan)
C. Analisis Situasi ( UKBM )
BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT
A. Rencana Kerja (Tahunan)
B. Rencana Kerja (Bulanan)
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
Lampiran Photo
Absen 1 Tahun 2016 ( Jan-Des)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Melalui upaya pelayanan kesehatan masyarakat secara
menyeluruh. Kondisi spesifik geografi dan demografi mengakibatkan kurangnya sarana dan
prasarana serta tenaga pelayanan kesehatan baik dari sisi kuantitas dan kualitas. Dinas kesehatan
sebagai institusi kesehatan memiliki tanggung jawab dalam menurunkan masalah kesehatan
masyarakat,dan memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan SDM berkualitas dalam
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh, merata, terjangkau dan dapat
diterima oleh seluruh masyarakat. Peran dinas kesehatan jadi sangat menentukan dengan
munculnya berbagai perubahan epidemilogi penyakit, struktur demografis serta belum teratasinya
beberapa masalah gizi buruk,kesehatan maternal dan perinatal. Kondisi ini menurut dinas
kesehatan untuk memberikan pelayanan yang lebih bermutu, terjangkau serta sesuai kebutuhan
masyarakat. Tuntutan itu akan semakin berat dalam menghadapi kondisi global yang
perubahannya semakin cepat dan serentak. Apabila tidak diikuti ketersedian dan peningkatan
kualitas petugas pelayanan kesehatan masyarakat yang memadai, maka akan semakin berat jika
tanggung jawab hanya dibebankan pada institusi kesehatan saja tanpa melibatkan sektor lain.
Dalam penyelenggaran pelayanan kesehatan secara langsung, Dinas Kesehatan memiliki
unit-unit pelayanan kesehatan di bawahnya yaitu puskesmas, pustu, dan polindes sebagai unit
terdepan. Dari ketiga unit pelayanan tersebut, polindes merupakan unit terdepan dan memiliki
jangakauan hingga ke tengah masyarakat. Keberlangsungan pelayanan pada polindes tidak
terlepas dari peran bidan desa setempat. Pelayanan kesehatan pada polindes adalah pelayanan
kesehatan ibu dan anak atau kebidanan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
masyarakat lainnya.
Pondok Bersalin Desa (Polindes) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), dimana pembangunannya melalui swadaya masyarakat.
Namun demikian di beberapa daerah dimana masyarakatnya tidak mampu mengupayakan
pembangunan Polindes secara swadaya, pembangunannya dapat melalui pemerintah, dikarenakan
perlunya ketersediaan sarana pelayanan kesehatan untuk bidan di desa.
Polindes adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat
pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk KB didesa.
Polindes Sungai Kapas bertempat di Desa Sungai Kapas, Kecamatan Bangko, petugas
yang mengelola di polindes tersebut adalah 1 orang Bidan Desa. Keberadaan Polindes di desa
mempunyai fungsi dan manfaat yang banyak bagi masyarakat, kader, puskesmas maupun bagi
kerjasama sector lainnya.
Polindes Sungai Kapas mempunyai kegiatan yaitu promosi kesehatan, pengamatan dan
kewaspadaan dini terhadap kedawat daruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana
serta pelayanan kesehatan dasar.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan Polindes secara umum adalah Meningkatnya jangkauan dan mutu pelayanan KIAKB termasuk pertolongan dan penanganan pada kasus gagal.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pembinaan dukun bayi dan kader kesehatan.
2. Meningkatnya kesempatan untuk memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan
bagi ibu dan keluarganya.
3.
4.
5.
6.
C. Ruang Lingkup
Kegiatan Utama Polindes
1. Pengamatan dan kewaspadaan dini (survey penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku
beresiko, sueveylans lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan
kegawatdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan
kesehatan dasar
2. Promosi kesehatan, penyehatan lingkungan dan lain-lain
Kegiatan dilakukan berdasarkan pendekatan edukatif atau kemasyarakatan yang dilakukan melalui
musyawarah mufakat yang disesuaikan kondisi dan potensi masyarakat setempat
Fungsi Pondok bersalin desa
1. Sebagai tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak (termasuk KB)
2. Sebagai tempat pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan
3. Sebagai tempat untuk konsultasi, penyuluhan dan pendidikan kesehatan masyarakat dan
dukun bayi maupun kader
Manfaat Polindes
1. Bagi masyarakat
o Permasalahan didesa dapat terdekteksi dini, sehingga bisa ditangani cepat dan diselekaikan,
sesauai kondisi, potensi dan kemampuan yang ada
o Memperoleh pelayanan kesehatan dasar yang dekat
2. Bagi kader
o Mendapat informasi awal di bidang kesehatan
o Mendapat kebanggaan, dirinya lebih berkarya bagi masyarakat
3. Bagi puskesmas
o Memperluas jangkauan pelayanan puskesmas dengan mengoptimalkan sumber data secara
efisien dan efektif
o Mengoptimalkan fungsi puskesmas sebagai penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan ,asyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama
4. Bagi sektor lain
o dapat memadukan kegiatan sektornya dengan bidang kesehatan
o kegiatan pemberdayaan mesyarakat dapat dilakukan lebih efektif dan efisien
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Data Geografis
Letak Desa
Desa Sungai Kapas merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bangko, Kabupaten
Merangin Propinsi Jambi. Polindes desa Sungai Kapas sendiri terletak di jl. Poros Komplek
Kantor Desa Sungai Kapas C2 Rt 005 Rw 002 Desa Sungai Kapas Kecamatan Bangko.
Batas Desa
Desa Sungai Kapas secara geografis berbatasan dengan
Sebelah Timur berbatasan dengan desa Mampun baru dan desa Pulau Tujuh Kecamatan
Pamenang Barat
Sebelah Barat berbatasan dengan desa Sungai Putih dan desa Bukit Beringin Kecamatan
Bangko Barat
Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Bukit Bungkul Kecamatan Renah Pamenang
Sebelah Utara berbatasan dengan desa Langling Kecamatan Bangko
B. Data Demografis
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah Umur
C. Sosial Budaya
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah Suku/Asal
D. Sosial Ekonomi
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
BAB III
HASIL KINERJA ( ANALISIS SITUASI )
A. Analisis Situasi ( Program Esensial )
1. KIA / KB
2. PROMKES
= 139
Bumi
= 88,5%
= 135
Bumi
= 85,9%
= 132
Bersalin
= 88,6%
= 90,9%
= 74,3%
= 139
konsumsi FE1 = 88,5%
= 135
konsumsi FE3 = 85,9%
= 86,6%
= 132
= 92,9%
= 137
= 92,3%
= 132
= 88,5%
= 132
= 88,5%
= 132 Ibu Bersalin
= 88,5%
3. KESLING
4. GIZI
5. P2M
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT
A. Rencan Kerja Tahunan
B. Rencana Kerja Bulanan
NO
1
KEGIATAN
PENDATAAN
TUJUAN
1. Mengenal wilayah
kerja
2. Mengumpulkan data
3. Mengetahui struktur,
komposisi dan
system pemerintah
desa
PELAYANAN KIA 1. Menurunkan angka
a. ANC
kematian ibu dan
b. Pelayanan bumil
bayi
c. Ibu nifas
2. Agar bumil dapat
d. Ibu menyusui
menyelesaikan
e. Neonatus
masa hamil dengan
aman dan
memperoleh bayi
sehat
PENYULUHAN
Agar masyarakat dan
DAN PELAYANAN keluarga mengerti dan
KB
memahami tentang
pengertian, tujuan dan
manfaat KB
IMUNISASI
Agar masyarakat dan
keluarga mengerti dan
memahami tentang
pengertian, tujuan dan
manfaat Imunisasi
GIZI
a. Penimbangan bayi Untuk mengetahui
dan balita
tumbuh kembang, gizi
bayi dan balita
b. Pemberian
1. Mencegah terjadi
vitamin A dosis
difisiensi vit A
2. Pengobatan
tinggi
kekurangan vit A
3. Mencegah
kebutaan akibat
kekurangan vit A
Untuk memenuhi
c. Pemberian SF
kebutuhan zat besi dan
( tablet besi )
mengurangi anemia
pada bumil
Untuk meningkatkan
d. PMT
gizi, mencegah
SASARAN
1. Wilayah
Kerja
2. Kepala Desa
3. Rumah
Penduduk
TEMPAT
Wilayah
Kerja
PUSTU
Sungai
Kapas
WAKTU
Januari
dan
Februari
Semua bumil,
bulin, bupas,
neonates, bayi dan
busul
Wilayah
kerja
PUSTU
Sungai
Kapas
Setiap hari
Posyandu
dan PUSTU
Setiap hari
Setiap
Posyandu
Posyandu,
PUSTU dan
Sekolah
Setiap
Bulan
sesuai
jadwal
Posyandu
Setiap hari
Posyandu,
PUSTU dan
penduduk
Februari
Dan
Agustus
Bumil
Posyandu,
PUSTU dan
Kader
Saat ANC
Posyandu
Saat
PROMKES
a. Penyuluhan
langsung
b. Kegiatan
posyandu
c. pelatihan kader
dan dukun bayi
PENGOBATAN
PHN
KESLING
dan PUSTU
Posyandu
Masyarakat desa
Balai desa
dan
kelompok
pengajian
Setiap
pertemuan
Balai desa
Saat
posyandu
Posyandu
Tiap bulan
PUSTU dan
balai desa
Setiap
pertemuan
Semua penderita
PUSTU
Setiap hari
kerja
Seluruh masyarakat
di wilayah kerja
Rumah
penduduk
Setiap hari
Seluruh masyarakat
di wilayah kerja
Rumah
penduduk
Setiap hari
10
11
12
diakibatkan oleh
lingkungan yang
tidak sehat
UKS
Untuk
meningkatkan
kesehatan bagi
anak sekolah
Agar murid dapat
melaksanakan
kegiatan UKS
Membantu guru
UKS untuk
membina murid
agar mengerti
tujuan dan manfaat
UKS dan sadar
pentingnya UKS
PENCATATAN
Sebagai bukti
DAN PELAPORAN
melaksanaan
Setiap melaksankan
kegiatan (ARSIP)
kegiatan pelayanan Untuk mengetahui
harus melakukan
kegiatan yang telah
pencatatan
dilakukan
Untuk mengetahui
kegiatan harian,
mingguan, bulanan
dan laporan
tahunan dari
petugas
PERTEMUAN
a. Tingkat desa
Menyampaikan
berbagai masalah
yang ada didesa
untuk
ditanggulangi
Membentuk
dasawisma dengan
kepala desa dan
perangkat
b. Tingkat
Puskesmas
Menghadiri mini
lokakrya
Menyampaikan
masalah kesehatan
desa
Menjalin
kerjasama dengan
staf puskesmas
dalam
melaksanakan
Setiap
jadwal
kegiatan
Semua kegiatan
PUSTU
Setiap hari
minggu,
bulanan dan
tahunan
Balai
pertemuan
Sewaktuwaktu
Aula
Puskesmas
Bangko
Setiap bulan
Laporan
kegiatan bulanan
Aula
Kegiatan
DINKES
puskesmas
Merangin
Staf puskesmas
Setiap bulan
Setiap akhir
tahun
c. Tingkat kabupaten
upaya program
kesehatan di
puskesmas
Memecahkan
masalah dan
hambatan yang
ditemukan dalam
upaya
melaksanakan
kegiatan
Rujukan
pengetahuan
Menghadiri
pertemuan IBI se
kabupaten
Menghadiri
pertemuan yang
dilaksanakan oleh
DINKES
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan