Anda di halaman 1dari 2

Wajib bagi orang- orang muslim mengenal 25 rosul Allah, dan alangkah lebih baik lagi mengetahui setiap

kisah
dan perjuangan tiap- tiap rosul Allah. Setiap rosul memiliki mukjiatnya masing- masing untuk membuktikan
kepada kaumnya bahwa dirinya memang rosul Allah. Diantara mukjiat yang dimiliki oleh rosul Allah adalah nabi
Musa as yang mampu berjalan ditengah laut, nabi Ibrahim as yang tidak mempan dibakar, nabi Isa as yang
mampu menghidupkan orang meninggal, nabi Muhammad saw dengan al qurannya, nabi sulaiman as yang
mampu berbicara dengan hewan, dan mukjiat rosul lainnya yang sangat mengagumkan.

Rosul sendiri merupakan nabi, namun tidak semua nabi adalah rosul. Nabi berjumlah sangat banyak, sedangkan
rosul yang wajib kita ketahui hanya ada 25 orang saja. diantara kisah rosul yang sangat layak untuk kita ketahui
adalah kisah nabi Sulaiman, didalam kisah nabi Sulaiman singkat lengkap dan jelas ini anda akan mengetahui
hikmah didalam kisah ini, bahwa kita tidak boleh sombong terhadap kekayaan yang kita miliki, karena secara
tidak langsung kekayaan yang kita miliki merupakan kekayaan Allah SWT.

Siapakah Nabi Sulaiman As?


Nabi Sulaiman as merupakan keturunan dari raja Daud, silsilah nabi Sulaiman as adalah Sulaiman bin Daud bin
Aisya bin Awid, beliau keturunan dari Yahuza bin Ya’qub. Nabi Sulaiman as diangkat menjadi nabi dan rosul
pada tahun 970 SM. Sejak kecil nabi Sulaiman as sudah menampakkan bahwa dirinya adalah seorang anak
yang cerdas, pandai berfikir, teliti dalam mempertimbangkan serta mengambil keputusan. Ketika sudah dewasa
dan cukup umur nabi Sulaiman menggantikan ayahnya yang sudah wafat menjadi raja, beliau tidak hanya
menjadi raja untuk manusia saja, tetapi raja Sulaiman as menjadi raja untuk binatang dan makhluk halus seperti
jin dan lainnya. Kisah nabi Sulaiman as singkat lengkap dan jelas menjadi raja adalah sebagai berikut, jalan nabi
Sulaiman untuk menjadi raja bukanlah jalan yang mudah, apalagi ketika sang ayah masih menjadi raja terjadi
perebutan kekuasaan dengan saudara tua nabi Sulaiman yang bernama Absyalum.

Sebenarnya raja Daud sudah mempersiapkan nabi Sulaiman as untuk menjadi raja bani Israil menggantikan
dirinya, namun hal ini menimbulkan kedengkian dan iri hati dari saudara tua nabi Sulaiman as. Absyalum
dendam terhadap sang ayah, dan akhirnya ia memberontak. Absyalun mendekati rakyat, mmebantu mereka
dengan tujuan mereka tunduk dibawah kekuasaanya, ia bahkan memperluas pengaruhnya, ketika ia tahu bahwa
pengaruhnya sudah meluas maka ia menyebarkan mata mata keseluruh penjuru negeri. Hingga suatu hari ketika
raja Daud sedang duduk dengan para pembesar terdengarlah sorak sorak ramai diluar istana meneriakkan
pengangkatan Absyalun sebagai raja bani Israil.

Raja Daud sedih melihat keributan yang terjadi di negerinya sendiri, dan hal ini akibat ulah dari anaknya sendiri.
Untuk menghindari pertumpahan darah akhirnya raja Daud pergi meninggalkan istana, dan ketika raja Daud
pergi meninggalkan negerinya maka masuklah Absyalun beserta pengikutnya kedalam istana. Raja Daud berdoa
meminta petunjuk Allah SWT di bukit Zaitun dan akhirnya raja Daud mengambil keputusan untuk mengirim
pasukan untuk merebut kembali kerajaan dan menangkap Absyalun hidup hidup. raja Daud juga berpesan
kepada komandan pasukan untuk menghindari pertumpahan darah, dan menyuruh menangkap dan
menyelamatkan Absyalun.

Namun ternyata Abyalun melawan dan tidak mau menyerahkan diri. Setelah Absyalun meninggal dunia maka
raja Daud kembali berkuasa dan tidak ada konflik yang terjadi lagi. Hingga akhirnya nabi Daud wafat dan
digantikan oleh nabi Sulaiman as. Selain kisah penobatan raja Sulaiman, ada lagi kisah nabi Sulaiman as singkat
lengkap dan jelas lainnya yang wajib diketahui, khususnya tentang pemecahan masalah yang dilakukannya
terhadap perkara dan permasalahan yang ada disekitarnya.

Kebijakan dan ketepatan Nabi Sulaiman As dalam memecahkan masalah


Nabi Sulaiman as merupakan nabi yang bijak, arif, pandai, dan teliti dalam membuat dan mengambil keputusan.
Karena sejak kecil ketika raja Daud masih menduduki taha kerajaan Bani Israil beliau selalu mendampingi setiap
sidang peradilan yang menangani berbagai sengketa di masyarakat. Raja Daud memang sengaja mengajak dan
membawa nabi Sulaiman agar kelak ketika ia menjadi raja maka ia mampu mengambil keputusan yang tepat.
suatu hari nabi Sulaiman menunjukkan kepandaiannya pada satu sidang yang sedang terjadi.

Datanglah sua orang yang mengadu kepada raja Daud, mereka ingin mengadu bahwa kebun salah satu dari
mereka telah dimasuki oleh kambing kambing ternak temannya di malam hari, hingga mengakibatkan kerusakan
pada kebunnya. Dan kawan tersebut mengakui memang benar hewannya yang telah merusak tanaman didalam
kebun orang tersebut.

Dalam menangani kasus tersebut maka raja Daud berpendapat bahwa untuk mengganti kerusakan yang terjadi
kepada tanamannya maka pemilik kambing harus menyerahkan kambing kepada pemilik kebun yang sudah
dirusak tersebut, namun pendapat Sulaiman berbeda lagi. Nabi Sulaiman berpedapat bahwa hewan yang telah
merusak tanaman bisa diambil sementara waktu oleh pemilik tanaman untuk dirawat dan diambil hasilnya,
sedangkan untuk tanaman yang sudah dirusak sebaiknya dirawat dan dipagari oleh pemilik ternak yang sudah
merusaknya, jika semua sudah terlaksana maka hewan ternak akan kembali kepada pemiliknya dan begitu juga
kebun tersebut akan kembali kepada pemiliknya, maka tidak ada kerugian maupun keuntungan kepada dua
belah pihak.

Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis


Kisah nabi Sulaiman as singkat lengkap dan jelas lainnya adalah tentang ratu Balqis, kisah ini sangat melegenda
dan terkenal. Setelah membangun Baitulmaqdis dan melakukan ibadah haji maka nabi Sulaiman as meneruskan
perjalannya ke Yeman sesuai dengan nadzarnya.

Ketika tiba di San’a nabi Sulaiman memanggil burung hud hud untuk mencari sumber mata air, namun
keberadaan burung tersebut tidak ada dan tidak diketahui, dan akhirnya nabi Sulaiman as mengancam burung
hud hud akan mengajar jika tidak memiliki alasan yang jelas akibat ketidakhadirannya. Akhirnya burung hud- hud
datang dan berkata bahwa ketika ia terbang dan melakukan pengintaian ia melihat sebuah istana yang sangat
indah d negeri Saba yang di kuasai oleh seorang ratu, dikatakan bahwa ratu tersebut tidak menyembah Allah
SWT, namun menyembah matahari ketika terbit dan terbenam.

Mendengar penjelasan dari burung hud- hud akhirnya nabi Sulaiman memaafkan. Hingga akhirnya nabi
Sulaiman berkirim surat kepada ratu negeri Saba yang bernama Balqis, sebagai pembalasannya ratu Balqis
mengirim hadiah hadiah untuk menghindari pertumpahan darah atau perang, kemudian nabi Sulaiman as
mengirim kabar lagi bahwasanya nabi Sulaiman sudah memiliki kekayaan dan tidak akan mempan terhadap
hadiah tersebut, beliau akan tetap menyerang jika ratu balqis tidak datang langsung ke istana nabi Sulaiman.

Ratu Balqis akhirnya datang langsung ke istana nabi Sulaiman, ia sangat takjub karena ia melihat tahtanya
berada di istana nabi Sulaiman, karena memang benar bahwa tahta ratu Balqis telah dipindahkan oleh jin atas
permintaan ratu balqis. Kemudian ratu Balqis dibawa ke sebuah ruangan putih, ia menyingkap pakaiannya
hingga diatas betis, ratu balqis mengira bahwa ia akan melewati air, ternyata bukan air tetapi kaca yang menjadi
lantai dan dindingnya, seketika ratu Balqis menyerahkan diri kepada raja Sulaiman dan menerima ajaran yang
dibawa. Kisah nabi Sulaiman as singkat lengkap dan jelas ini juga tertulis didalam Al quran.

Anda mungkin juga menyukai