Anda di halaman 1dari 7

KLIPING

SEJARAH NABI

DISUSUN OLEH :

Nama : Azizah Choirun Nissa


Kelas : VII E
Mapel : Pendidikan Agama Islam

SMP NEGERI O. MANGUNHARJO


TAHUN AJARAN 2021/2022
1. Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman A.S. Beliau putra Nabi Daud  A. S, yang merupakan keturunan Nabi
Ibrahim yang ke-13. Setelah Nabi Daud A.S. meninggal, Nabi Sulaiman A.S. menggantikannya
baik sebagai raja yang mewarisi tahtanya dan juga sebagai Nabi yang menlanjutkan menyiarkan
risalah kenabiannya untuk disampaikan kepada umatnya. Karunia Allah Swt. yang dianugrahkan
kepadanya, yang kemudian dikenal sebagai mukjizatnya yaitu dapat mengerti bahasa binatang,
sebagaimana tertera dalam kitab suci al-Qur’an sebagai berikut:
“Hai sekalian semut, masuklah kamu ke dalam sarangmu, agar kalian tidak terinjak
Sulaiman dan balatentaranya, sedangkan mereka tidak mengetahuinya. mendengar itu Sulaiman
tertawa seraya berdo’a kepada Tuhan: Ya Tuhanku, tetapkanlah hatiku buat bersyukur kepada
Engkau, yang telah memberikan karunia kepadaku dan kepada ibu-bapakku, dan masukkanlah
kami ke dalam hamba-hambaku yang saleh-saleh.” (Q.S. an-Namel Ayat 18-19).
Sewaktu Nabi Sualaiman kehabisan air di daerah Yaman burung Hud-hud mendapatkan
perintah mencari sumber air, tetapi burung Hud-hud tidak kembali lagi. Karena itu Nabi
Sulaiman marah, dnegan ujarnya:
“kalau Hud-hud pulang panggang sajalah ia hidup-hidup”.
Baru saja Nabi Sulaiman bicara demikian burung Hud-hud datang.
“Kemana saja engkau hai Hud-hud?” tanya Nabi Sulaiman A.S.
Hud-Hud menjawab; “Maafkanlah ya Rasulullah, aku telah tersesat di daerah yang sangat jauh
dari tempat ini, di tempat tersebut di perintah oleh seorang putri Balqis ia punya nama, sedang
kerajaannya bernama Saba.”
Mendengar laporan Hud-hud itu, hilanglah amarah Nabi Sulaiman, karena tertarik
kisahnya itu. Kemudian Ia membuat sepucuk surat kepada raja perempuan itu yang berisi seruan
untuk menyembah Allah Swt. dengan menyatakan bahwa Allah yang telah menganugrahi
kerajaan yang besar itu, karena itu Allah wajib disembah dan janganlah menyembah selain-Nya.
Surat itu dihantarkan oleh burung Hud-hud, lalu burung Hud hud membawanya dan terbang ke
negeri Saba. Dan setelah sampai di negeri tersebut surat yang dibawanya dijatuhkan dan secara
kebetulan putri itu sendiri yang menerimanya.
Kemudian surat dari Nabi Sulaiman itu dibawa dan dibicarakan dalam ruang rapat oleh
Putri Balqis dengan para menterinya, dan hasil dari rapat tersebut sebagaian dari para anggotanya
menyetujui permintaan Nabi Sulaiman dan sebagian yang lainnya menolaknya serta mendesak
sang Putri untuk bertempur dnegan pasukan Nabi Sulaiman.
Lalu Putri Balqis mengambil kesimpulan, “Perang bisa saja terjadi! Namun selagi ada
jalan damai, mengapa kita harus berperang, sedangkan Nabi Sulaiman itu tidak mengajak
perang.”
Pendapat dan kesimpulan Putri Balqis itu diterima, dan kepada burung HUd Hud
diserahkannya surat balasan, dalam surat itu diterangkan, bahwa putri Balqis akan mengirimkan
utusan untuk mneghadap Nabi Sulaiman A.S.
Utusan Putri Balqis Menghadap Nabi Sulaiman A.S
Setelah surat dibaca Nabi Sulaiman, segera diperintahkannya segala jin untuk membuat
dan mempersiapkan istana yang indah, halaman dipenuhi segala permata yang berkilau-kilau dari
segala warna. Kemudian datanglah utusan Ratu BAlqis. Alangkah herannya mereka, tidak
diduga sedikitpun semula bahwa Nabi Sulaiman sekaya itu. Utusan ratu Balqis menghadap Nabi
Sulaimanseraya menyerahkan hadiah dari Ratu Balqis kepadanya.
Nabi Sulaiman berkata kepadanya:
“Maaf tuan-tuan, aku tidak memerlukan hadiah, hadiah dan karunia Allah telah cukup
bagiku. Kembalilah tuah-tuan, bawalah kembali hadiah ini. Dan katakan kepada ratu Balqis,
bahwa aku memerlukan ratu Balqis dan rakyatnya menghentikan menyembah matahari.
Sembahlah Allah yang Maha Esa. Kalau perintahku tidak dilaksanakan aku akan datang
menghancurkannya ratu Balqis dengan seluruh kerajaannya!.”
Kemudian utusan ratu Balqis kembali ke negeri Saba, dan setelah sampai di sana mereeka
menceritakan segala sesuatu yang dialaminya dan menyampaikan pesan Nabi Sulaiman.
Mendengar itu berkata ratu Balqis.
“Kalau begitu aku sendir perlu menghadap Nabi Sulaiman, dan saya perintahkan kepada
seluruh pembantu-pembantuku untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya.” Ratu Balqis
Menemui Nabi Sulaiman A.S
Ketika Ratu Balqis sampai dihadapan Nabi Sualiman, berkatalah Nabi Sualiman
kepadanya: “Samakah seperti ini kursi kerajaanmu?”
Jawab Ratu Balqis: “Memang bentuknya sama seperti singgasanaku.”
Berkata Nabi Sulaima: “Betul ini singgahsanamu, aku bawa kemari dengan mudah,
karena Allah telah memberikan pengetahuan kepada kami dan kami tunduk kepada-Nya.”
Lalu Ratu Balqis dipersilahkan masuk ke dalam istana yang lainnya lagi, istana tersebut
terbuat dari kaca yang putih bersih dan dibawah istananya ada kolam air yang airnya mengalir.
Sewaktu Balqis lewat di tempat itu, disingsingkan kainnya hingga nampak betisnya yang putih
bersih, karena ia mengira lantai mahligai itu air, dan ia takut kalau kainnya menjadi basah. Maka
Nabi Sulaiman berkata kepadanya:
“ini bukan iar, tetapi mahligai ini terbuat dari kaca yang berkilau”
Berkata ratu Balqis; “Oh Tuanku telah aniaya aku akan diriku, dan sekarang berimanlah aku
kepada Tuhan Sesembahanmu serta aku yakin bahwa engkau adalah utusan-Nya.”
Nabi Sulaiman A.S. Wafat
tentang wafatnya Nabi Sulaiman, diceritakan dalam al-Qur’an, sebagai berikut:
“Ketika sampai ajalnya Nabi Sualiman A.S. tiadalah yang menunjukkan atas kematiannya,
selain dari pada binatang (anai-anai) yang makan tongkatnya. Tatkala Ia tertelungkup (roboh),
barulah terang bagi jin itu, bahwa kalau mereka mengetahui barang yang ghaib, niscaya
tidaklah mereka tinggal dalam siksa kehinaanyang selama ini.” (Q.S. Saba, Ayat 14)
Demikianlah kematian Nabi Sulaiman, yang menurut riwayat beliau ini, meninggal sedang
mengawasi jin-jin yang selalu bekerja keras. Dan menurut riwayat yang lain beliau sedang
mengawasi mereka yang membangun masjid al-Aqsha (Baitul Maqdis), dan setelah masjid itu
selasai beliau terjatuh dari kursinya dan menyebabkan kewafatannya.
Beberapa mukjizat nabi sulaiman AS :
1. Nabi Sulaiman mengerti berbagai macam bahasa hewan
2. Mampu menundukkan bala tentara semua kalangan makhluk
3. Nabi Sulaiman dapat menaklukan angin

2. Nabi Saleh AS
Nabi Saleh AS adalah nabi dan rasul kelima yang patut diimani. Nabi Saleh berdakwah di
Al-Hijr yang saat ini dikenal sebagai Madain Shalih, yakni Kota-kota Nabi Saleh AS, antara
Arab Saudi dan Suriah. Beberapa rumah dan batu-batu diyakini sebagai peninggalan Nabi Saleh.
UNESCO menetapkan peninggalan itu sebagai warisan dunia. Allah SWT mengutus Nabi Saleh
untuk membawa kaum Tsamud kembali ke jalan yang benar. Sebelum diangkat menjadi rasul,
Saleh adalah panutan di suku Tsamud. Kaum Tsamud terkenal memiliki ilmu batu dan bangunan
yang andal. Namun, di sisi lain mereka menyembah berhala. Hal ini sesuai dengan Surat Al-A'raf
ayat 73.
"Dan [Kami telah mengutus] kepada kaum Tsamud saudara mereka Saleh. Ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya
telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda
bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan
gangguan apapun, [yang karenanya] kamu akan ditimpa siksaan yang pedih," terjemahan surat
Al-A'raf ayat 73.
Unta betina yang dijelaskan dalam ayat tersebut merupakan mukjizat yang diberikan
Allah SWT kepada Nabi Saleh, sebagai tanda kebesaran-Nya. Saat menyeru ajaran Allah, Saleh
meminta kaum Tsamud untuk meninggalkan berhala dan menyembah Allah SWT. Saleh
mengajak kaum Tsamud untuk bertobat.
"Hai Shaleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami
harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak
kami? Dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap
agama yang kamu serukan kepada kami," kata kaum Tsamud kepada Nabi Saleh, seperti dalam
surat Hud ayat 62.
Alih-alih mendengar Nabi Saleh, kaum Tsamud justru menentangnya. Kaum Tsamud
meminta Nabi Saleh untuk mendatangkan mukjizat.
"Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu
mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar," kata kaum Tsamud kepada
Nabi Saleh seperti dalam surat Asy-Syu'ara' ayat 154.
Kaum Tsamud meminta Saleh menciptakan unta betina yang hamil 10 bulan di sebuah
bukit berbatu. Nabi Saleh menyanggupi tantangan tersebut dan berdoa agar Allah menunjukkan
kekuasaan-Nya. Allah lalu membelah batu di bukit itu dan di dalamnya muncul seekor unta
betina sesuai dengan permintaan kaum Tsamud. Unta betina itu dikenal sebagai unta betina
Allah. Nabi Saleh lalu meminta agar kaum Tsamud memperhatikan unta tersebut dan
membiarkannya makan dengan leluasa. Nabi Saleh juga memperingatkan agar unta betina itu
tidak diganggu karena ia mampu memenuhi kebutuhan susu seluruh kaum Tsamud.
"Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang
menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar," kata Nabi Saleh sesuai Surat Asy-
Syu'ara ayat 156.
Mukjizat ini membuat kaum Tsamud terbagi dua. Ada kelompok yang percaya atas
kebesaran Allah dan mengikuti ajaran Nabi Saleh. Namun, ada pula kelompok yang ingkar dan
menentang mukjizat itu. Mereka yang ingkar justru semakin kafir dan mengganggu si unta
betina. Unta betina Allah dianggap mengganggu hewan ternak lain, meminum banyak air, dan
berjalan dengan bebas.
Para pemimpin di kaum Tsamud lalu membuat rencana untuk membunuh unta tersebut.
Seorang bangsawan bahkan membuat sayembara dengan hadiah besar untuk membunuh unta
betina. Saat malam tiba, sembilan orang laki-laki melancarkan aksinya membunuh unta tersebut.
Unta itu dipanah dan ditikam beserta dengan anaknya yang baru lahir. Kisah pembunuhan unta
terdapat dalam surat Al-Qamar ayar 54.
Kaum Tsamud yang ingkar kembali menentang Nabi Saleh untuk mendatangkan azab
setelah unta itu dibunuh. Nabi Saleh kembali mengingatkan kaum Tsamud untuk bertobat
sebelum azab benar-benar datang. Kaum Tsamud semakin tak senang dengan petuah Nabi Saleh.
Mereka bahkan merencanakan pembunuhan Nabi Saleh. Namun, belum sampai rencana itu.
Allah memerintah Nabi Saleh dan orang yang beriman untuk meninggalkan Al-Hijr karena azab
akan segera tiba. Azab itu muncul di hari keempat setelah pembunuhan unta. Di hari itu, petir
menyambar, bumi berguncang, dan menghancurkan kaum Tsamud. Kaum Tsamud pun binasa
karena petir dan gempa bumi.
"Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang
bergelimpangan di tempat tinggal mereka," berikut bunyi terjemahan surat Al-A'raf ayat 78.
Dari kisah Nabi Saleh ini terdapat sejumlah hikmah yang dapat dipelajari. Pertama, Allah
menunjukkan kekuasaan-Nya melalui mukjizat unta betina kepada Nabi Saleh. Kedua, orang-
orang yang melanggar perintah Allah SWT akan mendapatkan azab yang nyata. Berhala-berhala
yang semula disembah kaum Tsamud tak dapat menolong mereka saat azab Allah datang.
Ketiga, Allah juga memberikan waktu kepada kaum Tsamud untuk bertobat mulai dari perintah
Nabi Saleh, kemunculan unta betina, lalu setelah pembunuhan unta tersebut. Namun, ketika azab
datang, tobat sudah tidak berarti di sisi Allah.
Beberapa mukjizat nabi saleh AS :
1. Unta Betina yang Keluar dari Batu
2. Azab yang Mendatangi Kaum Tsamud yang Ingkar dan Keji

3. Nabi Ilyas AS
Nabi Ilyas AS adalah salah satu Nabi utusan Allah swt. Beliau diutus untuk berdakwah
kepada umatnya di kota Ba’labak. Ba’labak ini merupakan sebuah kota yang menyembah sebuah
patung yang terbuat dari batu. Nama patung yang disembah oleh penduduk Ba’labak adalah Ba’l.
Sebab itulah kota tersebut dinamakan Ba’labak. Mengapa mereka bisa menyembah sebuah
patung? Coba kita renungkan sejenak, patung terbuat dari sebuah batu tidak bisa bergerak, tidak
bisa bicara, apa lagi akan menolong kehidupan kita. Patung tersebut tidak bisa melakukan apa-
apa hanya bisa berdiam diri ditempatnya. Lalu kenapa mereka masih saja menyembah patung?
Penduduk Ba’labak menyembah patung tersebut karena mereka tertarik pada patung ini,
patung ini dibawa ke tengah-tengah kota. Lalu mereka berbondong-bondong datang untuk
menyembah Ba’l. Mereka menganggap berhala tersebut adalah sebagai Tuhannya. Meminta
segala sesuatunya hanya kepada patung. Seperti telah dikatakan diatas, patung tidak bisa
bergerak, lalu bagaimana akan mengabulkan permintaan kita?
Melihat kejadian tersebut Ilyas merasa sedih. Kemudian Ilyas mengingatkan dan
mengatakan  tantang azab-azab Allah kepada penduduk Ba’labak untuk kembali ke ajaran Allah.
Akan tetapi, penduduk Ba’labak tetap tidak mau mendengarkan apa yang telah dikatakan oleh
Ilyas. Malah mereka sangat membenci Ilyas dengan memberikan cacian, cemoohan dan hinaan
karena Ilyas telah merendahkan Tuhan yang selama ini mereka puja-puja. Meski mereka sangat
membenci, Ilyas tidak pernah putus asa dan tidak pernah melawan apa yang dilakukan oleh
penduduk Ba’labak terhadapnya. Dari situ, penduduk Ba’labak merencanakan untuk membunuh
Ilyas, karena terus menerus berdakwah di kota mereka. Setelah rencana tersebut ditetapkan.
Akan tetapi, Allah melindungi utusannya tersebut. Ilyas diminta untuk meninggalkan kota
Ba’labak dan bersembunyi disebuah pegunungan.
Lalu bagaimana keadaan kota Ba’labak dari sepeninggalan Ilyas? Apakah Allah akan
memberikan azab terhadap penduduk Ba’labak?
Ketika kota Ba’labak ditinggalkan oleh Ilyas. kota Ba’labak mendapatkan azab dari
Allah. Azabnya adalah kemarau. Tidak pernah lagi turun hujan mengguyur kota mereka sehingga
mereka dilanda kekeringan, tanah retak, tumbuhanpun perlahan-lahan mati. Begitu juga dengan
ternak-ternak. Satu demi satu hewan mati karena tidak mendapat air dan makanan. Hingga
kelaparanpun mulai melanda mereka. Patung yang mereka sembah sama sekali tidak bisa
menolong mereka. Karena mengapa? Karena yang mereka sembah adalah sebuah patung yang
terbuat dari batu, tidak bisa bergerak dan tidak bisa berbuat apa-apa serta tidak memberikan
manfaat sama sekali. Coba bayangkan. Dari kejadian tersebut mereka sadar, bahwa yang mereka
sembah bukanlah Tuhan melainkan hanya sebuah patung yang terbuat dari batu.  Kemudian
mereka bersama-sama mencari Ilyas yang selama ini bersembunyi.
Mereka bermaksud meminta pertolongan Ilyas untuk mengatasi kekeringan yang
melanda Ba’ladak. Dari pencarian yang mereka lakukan akhirnya mereka bertemu dengan Ilyas,
penduduk kota memohon agar Ilyas berdoa kepada Allah untuk menghilangkan kekeringan.
Ilyas memenuhi permintaan penduduk kota dan atas izin Allah, hujanpun kembali mengguyur
kota Ba’labak. Mereka sangat bahagia, karena kota mereka tidak lagi dilanda kekeringan.
Beberapa mukjizat nabi Ilyas AS :
1. Dapat Membangkitkan Orang yang Sudah Mati
2. Berlari Kencang Mendahului Kereta Milik Raja Arab
3. Mendatangkan Kemarau yang Panjang dan Hujan
4. Mampu Bertahan Hidup dalam Kemarau yang Panjang
5. Selamat dari Kejaran Istri Raja Ahab yang Kejam
6. Mampu Menyembuhkan Orang Sakit

4. Nabi Ilyasa AS
Dalam kisah kelahiran Nabi Ilyasa As Tidak begitu banyak sumber yang
menceritakannya, seperti yang kita ketahui Nabi Ilyasa As hanya diceritakan bahwa beliau lahir
dari keluarga yang sederhana. Beliau adalah putra dari Akhthub bin ‘Ajuz dengan melihat
silsilahnya yang ada, Nabi Ilyasa As adalah keturunan yang ke empat dari Nabi Yusuf As. Beliau
putra dari Akhthub bin Syutlim bin Ifrayi bin Yusuf As, sedangkan Nabi Ilyasa As tinggal di
sekitar lembah sungai Yordania
Nabi Ilyasa As di angkat menjadi Nabi untuk meneruskan perjuangan Nabi Ilyas untuk
meluruskan akidah kaum Bani Israil ke jalan yang benar. Sebab, semenjak Nabi Ilyas wafat,
banyak dari kaum Bani Israil yang kembali mendurhakai kepada Allah, mereka kembali
menyembah berhala dan mengingkari ajaran Nabi Ilyas As yang telah di ajarkan.
Mereka semua bahkan tidak takut akan Azab Allah dan bertindak sesukanya untuk
kembali melakukan perbuatan dosa dan kemaksiatan. Pengalaman Nabi Ilyasa As pun tidak
kurang sedikitpun, karena selama mendampingi Nabi Ilyas dalam berdakwah beliau selalu
mengambil hikmahnya. Dari hal tersebutlah yang menjadi motifasi tersendiri bagi Nabi Ilyasa As
dalam menghadapi kaum bani israil.
Kisah Nabi Ilyasa As Saat Bertemu Nabi Ilyas As
Di terangkan dari berbagai sumber, bahwasannya kisah kehidupan Nabi Ilyasa berawal
dari kisah Nabi Ilyas As saat bersembunyi di rumahnya. Semua itu di sebabkan karena Nabi Ilyas
di kejar-kejar oleh pasukan kaum bani israil. Karena keberanian Nabi Ilyas As untuk menentang
dan meluruskan perbuatan Raja Ahab untuk meninggalkan berhala Baal. Maka dari itu raja Ahab
marah, dan menyuruh para pasukannya untuk menangkap Nabi Ilyas As, Dalam pengejaran ini,
beliau Nabi Ilyas As kebetulan bersembunyi di rumah Nabi Ilyasa As.
Pada saat itu, Nabi Ilyasa As masih berusia remaja dan tidak bisa apa-apa karena masih di
beri penyakit oleh Allah. Meskipun sudah berusaha untuk mengobatinya, namun penyakit yang
beliau derita tak kunjung sembuh. Setelah Nabi Ilyas datang, kemudian Kemudian Nabi Ilyas As
di sambut dan jamu dengan sangat baik oleh keluarga Nabi Ilyasa As. Karena kebaikan keluarga
Nabi Ilyasa, Nabi Ilyas pun melihat Nabi Ilyasa yang sedang menderita penyakit. Kemudian
Nabi Ilyas As memohonkan kesembuhan kepada Allah untuk Nabi Ilyasa. Do’a Nabi Ilyas pun
di kabulkan oleh Allah SWT,  yang mana dengan kuasa Allah Nabi Ilyasa pun langsung sembuh
total dari segala penyakitnya.
Ilyasa pun sangat kagum dan terheran-heran dengan kemampuan yang di miliki Nabi
Ilyas tersebut. Oleh karena itu, semenjak Nabi Ilyas memohonkan kesembuhan untuk Nabi
Ilyasa, kemudian Ilyasa mengikuti ajaran Nabi Ilyas As daan beriman kepada Allah dan mulai
mempelajari semua ilmu yang dimiliki oleh Nabi Ilyas As. Bahkan Ilyasa pun selalu mengikuti
Nabi Ilyas kemanapun beliau pergi untuk berdakwah. Di mana pun ada Nabi Ilyas di situ juga
ada Nabi Ilyasa. Sampai-sampai Nabi Ilyas As mengangkat Ilyasa sebagai putranya sendiri.
Kisah Nabi Ilyasa Berdakwah kepada Kaum Bani Israil
Setelah Nabi Ilyas wafat, kemudian Nabi Ilyasa diangkat menjadi nabi untuk meneruskan
perjuangan Nabi Ilyas As dalam berdakwah. Nabi Ilyasa pun diberi tugas untuk membenahi
kembali akidah kaum Bani Israil yang telah melenceng dari ajaran Nabi Ilyas As. Pada dasarnya,
saat Nabi Ilyas As masih hidup, sudah banyak dari golongan kaum Bani Israil yang beriman dan
menjalankan perintah Allah swt. Namun, keadaan pun berubah secara drastis saat Nabi Ilyas
wafat, mereka kembali menyembah berhala dan kembali melakukan kemaksiatan kepada Allah
swt.
Sehingga pada suatu hari, Allah murka dan memberi azab kepada kaum bani israil
dengan di beri musim kekeringan yang sangat lama. Dengan demikian, Nabi Ilyasa pun tidak
henti-hentinya mengajak Bani Israil untuk bertaubat dan kembali beriman kepada Allah swt.
Namun, dengan adanya Azab yang di turunkan oleh Allah tidak membuat hati mereka luluh akan
ajakan Nabi Ilyasa untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah swt. Semua perkataan
Nabi Ilyasa di tentang oleh kaum Bani Israil, dan mereka pun menghiraukan ajakan Nabi Ilyasa
untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah sebelum Allah menurunkan Azabnya yang
sangat pedih. Namun, mereka semua kaum bani israil terus menghina dan mengancam akan
membunuh Nabi Ilyasa  jika tidak berhenti dalam berdakwah.
Walaupun demikian, Nabi Ilyasa As tidak pernah takut dan gentar akan ancaman kaum
bani israil. Nabi Ilyasa tidak akan berhenti untuk menjalankan perintah Allah. Beliau sangat
sabar dalam menghadapi kaum bani israil, sampai-sampai setiap beliau menemui seseorang
beliau mengajak mereka untuk bertaubat dan kembali beriman kepada Allah. Demi
memantapkan hati kaum bani israil dalam dakwahnya, Nabi Ilyasa As diberi mukjizat oleh Allah
yakni bahwa Nabi Ilyasa mampu menghidupkan orang yang sudah mati. Ternyata, upaya Nabi
Ilyasa As tidak sia-sia, dikit demi sedikit kaum Bani Israil mau bertaubat dan beriman kembali
kepada Allah.
Kisah Wafatnya Nabi Ilyasa As
Dalam kisah ini bahwa Nabi Ilyasa As wafat pada usia yaitu sekitar kurang lebih 90
tahun yang dimakamkan di kota Palestina. Selama masa hidupnya, Nabi Ilyasa As tidak
dikaruniai sorang anak oleh Allah. Walaupun demikian, untuk memperjuangkan agama islam
tidak sampai hanya pada Nabi Ilyasa. Setelah Nabi Ilyasa As wafat, kemudian Allah mengangkat
seorang Nabi untuk meneruskan agam Allah, Beliau adalah Nabi Yunus As.
Beberapa mukjizat nabi Ilyasa AS :
1. Memurnikan Sumber Air
2. Mendoakan Seorang Perempuan Menjadi Hamil
4. Menyembuhkan Penyakit Kusta
5. Mukjizat Nabi Ilyasa Memberkati Makanan hingga Menjadi Melimpah
6. Mengetahui Peristiwa yang Akan Datang

5. Nabi Yunus AS
Nabi Yunus lengkap dari lahir sampai wafat diawali dengan kelahiran Nabi Yunus di
Irak, di sebuah kampung bernama Ninawa dengan penduduk yang menuhankan berhala. Lahir di
lingkungan tersebut tidak menjadikan Nabi Yunus ikut menyembah berhala. Nabi yang berasal
dari suku Benyamin ini ditinggal wafat ayahnya tak lama setelah kelahirannya. Allah mengutus
Nabi Yunus untuk mengajak umatnya yang berbuat jahat agar segera bertaubat kepada Allah.
Ajakan Nabi Yunus pada saat itu ditolak besar-besaran oleh warga Ninawa. Mereka yang sedang
memuja berhala malah menghina Nabi dan mengusirnya.
Merasa kecewa, Nabi meninggalkan warga tersebut dengan hati sedih dan marah. Ketika
perasaan marah memenuhi hatinya, Nabi Yunus pesimis dapat mengajak warga kampung untuk
beriman dan mengabarkan akan datangnya azab. Rasa marah mengantarkan Nabi pergi
meninggalkan kampung Ninawa bahkan sebelum Allah menyuruhnya. Nabi pergi dengan
mengabaikan umatnya hingga kemudian turunlah azab Allah.
Allah Memberikan Pelajaran kepada Nabi Yunus melalui Ikan Paus
Azab yang datang selepas perginya Nabi Yunus digambarkan sebagai peristiwa luar biasa
dimana langit mulai gelap hingga warga menyadari hal itu merupakan azab dan membuat mereka
ketakutan. Nabi Yunus yang telah pergi kemudian menaiki kapal di tepi laut bersama awak
kapal. Tanpa diduga, badai datang dan membuat kapal terombang ambing dengan dahsyat.
Singkat cerita Nabi Yunus diharuskan membuang diri ke laut karena beliau menyadari badai tak
akan berhenti sebelum dirinya dibuang ke laut. Maka dengan berat hati seluruh awak kapal
melepasnya dan Nabi akhirnya dimakan ikan paus. Allah menugaskan ikan paus untuk menelan
Nabi tanpa melukainya sedikitpun untuk memberikan sebuah pelajaran kepada Nabi Yunus.
Melihat sekelilingnya yang gelap gulita di dalam tubuh ikan, Nabi sadar bahwa ia telah
melakukan sebuah kesalahan besar yaitu ketidak sabarannya dalam menghadapi umatnya.
Ditengah ketakutan itu Nabi Yunus bertaubat dan meminta ampunan serta pertolongan Allah.
Nabi tak henti-hentinya berdoa dalam gelapnya perut ikan paus. Allah yang Maha Pemaaf pasti
akan memaafkan umat-Nya yang bersungguh-sungguh melakukan taubat. Setelah berada tiga
hari tiga malam di dalam perut tersebut, ikan paus memuntahkan Nabi atas perintah Allah di
tanah tandus. Pada tempat itu, Allah tumbuhkan tanaman yaqthinah sebagai obat untuk Nabi
Yunus yang sakit ketika dikeluarkan.
Wafatnya Nabi Yunus
Allah menerima taubat Nabi Yunus dan memerintahkannya kembali ke kampung
halaman di Ninawa untuk mengabarkan taubat warga diterima. Allah juga menghadiahkan
nikmatnya hidup di waktu- tertentu. Nabi Yunus yang hidup kembali berdampingan dengan
warga wafat pada usia 110 tahun. Ada beberapa tempat yang diperkirakan sebagai makam Nabi
Yunus yaitu kampung halamannya sendiri, Ninawa, sebuah tempat di Lebanon hingga desa Arab
di Masyhad. Untuk tempat yang diperkirakan di Ninawa merupakan sebuah bukit yang memiliki
masjid di atasnya. Tempat yang dipercaya sebagai makam Nabi itu ramai dikunjungi untuk
berziarah.
Mukjizat nabi Yunus A.S yang paling Besar adalah: 
 Beliau dapat selamat dan bertahan  didalam perut Ikan Paus selama 40 hari saat beliau
meninggalkan kaum Asyiria di Ninawa.
 Nabi Yunus memiliki doa yang Mustajab (dikabulkan oleh Alloh SWT)

Anda mungkin juga menyukai