Anda di halaman 1dari 5

Tugas 10

KISAH NABI SULAIMAN,


RAJA DARI SEGALA MAKHLUK

Disusun Oleh :

Cinta Andira

Kelas VII.7

MTsN 1 Sijunjung

2020
KISAH NABI SULAIMAN, RAJA DARI SEGALA MAKHLUK

Setelah Nabi Daud AS wafat, anaknya yakni Nabi Sulaiman meneruskan kerajaan Bani Israil.
Ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Sulaiman yang
merupakan raja segala makhluk.

"Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba.
Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya)," firman Allah SWT dalam Alquran surat
Sad ayat 30.

Nabi Sulaiman AS adalah satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib diimani. Allah mengutus
Nabi Sulaiman untuk memperbaiki akhlak Bani Israil. Sulaiman berdakwah berdasarkan
Taurat, kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud.

Selain menjadi nabi, Allah SWT juga menganugerahkan kerajaan yang besar yang pernah ada
di dunia untuk Sulaiman.

Dia menjadi raja untuk segala makhluk. Tak hanya manusia, Sulaiman merajai binatang serta
makhluk gaib seperti jin dan setan. Allah SWT menjadikan jin dan setan tunduk pada Nabi
Sulaiman.

"Dan (Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke
dalam laut) untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu; dan Kami yang
memelihara mereka itu," firman Allah dalam Alquran surat Al-Anbiya ayat 82.

Dalam surat Saba dijelaskan para jin itu bekerja untuk Nabi Sulaiman membuat gedung-
gedung yang tinggi, patung-patung, dan piring-piring besar. Nabi Sulaiman juga diberi
mukjizat melunakkan tembaga.
Alkisah, pada suatu hari Sulaiman mengumpulkan bala tentaranya yang terdiri dari jin,
manusia, dan burung yang berbaris dengan tertib. Saat memeriksa kawanan burung, Sulaiman
melihat burung Hud-Hud tak ada di tempat. "Mengapa aku tidak melihat Hud-hud, apakah ia
termasuk yang tidak hadir? Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau
kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas," kata Sulaiman,
sesuai dengan surat An-Naml ayat 20-21.

Tak lama, Hud-Hud pun datang dan langsung memberi kabar dari negeri Saba. "Aku telah
mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba
membawa suatu berita yang meyakinkan," kata Hud-Hud.

Ilustrasi: Burung Hud-Hud membawa kabar kepada Nabi Sulaiman bahwa ada seorang
perempuan dengan singgasana yang besar, Ratu Balqis. Ia dan pengikutnya disebut
menyembah matahari. (Foto: iStock/Liliboas)

Hud-Hud memberi tahu bahwa dia menjumpai seorang perempuan dengan singgasana yang
besar. Perempuan itu adalah Ratu Balqis. Hud-Hud menyebut Ratu Balqis dan pengikutnya
menyembah matahari. Sulaiman tak langsung percaya pada berita yang disampaikan burung
Hud-Hud.

"Akan kami lihat, apa kamu benar, atau termasuk yang berdusta. Sulaiman lalu
memerintahkan Hud-Hud untuk membawa sebuah surat ke Negeri Saba. Saat mendapati surat
itu, Ratu Balqis tampak terkejut dan kebingungan.

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, janganlah engkau berlaku
sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri," tulis
Sulaiman dalam surat itu.
Balqis lalu mengutus anak buahnya untuk mengirimkan hadiah berupa harta benda yang
berlimpah untuk Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman menolak hadiah itu dan mengancam bakal
berperang melawan kerajaan Ratu Balqis. "Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik
daripada apa yang Allah berikan kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.
Kembalilah kepada mereka! Sungguh, Kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala
tentara yang mereka tidak mampu melawannya, dan akan kami usir mereka dari negeri itu
secara terhina dan mereka akan menjadi (tawanan) yang hina dina," kata Sulaiman.

Sulaiman lalu menanyakan kepada bala tentaranya siapa yang sanggup membawa singgasana
Ratu Balqis ke hadapannya sebelum mereka datang menyerahkan diri. Ifrit dari golongan jin
berkata bahwa ia sanggup membawa singgasana itu sebelum Nabi Sulaiman bangkit berdiri
dari tempat duduknya. Seorang yang lain berkata bahkan dia sanggup membawa singgasana
itu sebelum Nabi Sulaiman sempat mengedipkan mata.

Seketika, singgasana Ratu Balqis terlihat di hadapan Nabi Sulaiman. Balqis pun tiba di
Kerajaan Nabi Sulaiman. Balqis kagum dengan kemewahan kerajaan Sulaiman. Saat diminta
masuk ke dalam istana, Balqis menyingkapkan pakaiannya karena mengira sedang melewati
kolam air yang besar. "Sesungguhnya ini hanyalah lantai istana yang dilapisi kaca," kata
Sulaiman.

Balqis lalu berserah diri kepada Allah SWT. "Ya Tuhanku, sungguh, aku telah berbuat zalim
terhadap diriku. Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh alam,"
ucap Balqis. Tunduknya Ratu Balqis membuat kerajaan Nabi Sulaiman semakin luas.

Nabi Sulaiman juga diberikan Allah mukjizat yang dapat menundukkan angin. Dengan angin
itu, Nabi Sulaiman bisa melakukan perjalanan dengan cepat. "Dan Kami (tundukkan) angin
bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan
perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)," surat Saba ayat 12.

Nabi Sulaiman lalu wafat di usia 66 tahun. Nabi Sulaiman meninggal dengan cara yang
berbeda dibandingkan manusia lainnya. Nabi Sulaiman meninggal saat duduk di atas kursi.
Kematiannya baru diketahui setelah tongkat milik Nabi Sulaiman dimakan oleh rayap.

"Maka ketika Kami telah menetapkan kematian atasnya (Sulaiman), tidak ada yang
menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya.
Maka ketika dia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa sekiranya mereka mengetahui yang
gaib tentu mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan," firman Allah dalam surat Saba
ayat 13.

Dari kisah Nabi Sulaiman terdapat sejumlah pelajaran yang dapat dipetik. Nabi Sulaiman
selalu memperhatikan kehadiran dan kerja bala tentaranya. Dia mampu mengatur dengan
baik.
Saat burung Hud-Hud tak ada, Nabi Sulaiman bersikap bijak dengan tidak langsung
menghukumnya. Namun, Nabi Sulaiman mendengarkan alasan burung Hud-Hud terlebih
dahulu.
Nabi Sulaiman juga tidak pernah menyombongkan diri walaupun memiliki banyak keahlian
dan memimpin banyak pasukan. Nabi Sulaiman juga menunjukkan kebijaksanaannya saat
menyadarkan Ratu Balqis

Anda mungkin juga menyukai