Anda di halaman 1dari 4

KISAH NABI SULAIMAN

Nabi Sulaiman bin Daud bin Aisya bin Awid merupakan nabi yang ke delapan belas yang hidup antara
tahun 975-935 M. Beliau merupakan putra kandung dari Nabi Daud AS yang diangkat menjadi nabi dan
rasul sekitar tahun 970 M.

Tanda-tanda kenabian Nabi Sulaiman sudah nampak sejak kecil. Di usianya yang baru menginjak sebelas
tahun, beliau telah menunjukkan kecerdasan dan kematangan berpikir. Hal itu juga nampak ketika nabi
sulaiman ikut dengan ayahnya menghadiri sidang peradilan yaitu antara dua orang yang sedang
bersengketa.

Salah seorang mengatakan bahwa, ladangnya telah dimasuki oleh kambing milik tetangganya. Oleh
sebab itu, kebun yang sebentar lagi panen rusak karna ulah para kambing. Setelah menimbang-
nimbang, nabi daud pun memutuskan agar si pemilik kambing menyerahkan hewan pliharaannya
sebagai ganti rugi atas rusaknya lahan.

Lalu Nabi Sulaiman merasakan apa yang ditentukan sang ayah kurang tepat. Maka dari itu beliau
mengusulkan kepada ayahnya, bahwa kebun yang telah rusak diserahkan kepada pemilik kambing untuk
diperbaiki. Sedangkan kambing-kambing tersebut diserahkan kepada pemilik ladang untuk dipelihara,
kemudian diambil manfaatnya hingga kebunnya kembali seperti semula.

Sehingga, tidak ada pihak yang merasa terlalu dirugikan atau diuntungkan. Pendapat Nabi Sulaiman AS
pun disambut dengan baik oleh kedua belah pihak dan para hadirin. Begitulah sekilas tentang kisah Nabi
Sulaiman saat remaja dalam menunjukan ketajaman berpikir dan kebijaksanaanya.

Keistimewaan dan Mukjizat Nabi Sulaiman AS

Mukjizat Nabi Sulaiman AS yang paling mashur yaitu beliau mampu memerintah bangsa para jin,
berbicara dengan hewan dan mampu menundukan angin.

Atas izin Allah SWT, Nabi sulaiman mampu terbang kemanapun sesuai keinginannya. Selain itu nabi
Sulaiman AS juga mempersingkat waktu perjalananya, yang tadinya di tempuh dalam jangka satu bulan
menjadi sebentar.

Selain itu, dalam Al-quran Surat Saba’ ayat 12 disebutkan bahwa Nabi Sulaiman AS juga mampu
mengalirkan cairan tembaga yang ada di perut bumi. Beliau memanfaatkan cairan itu untuk keperluan
rakyatnya. Seperti membangun gedung-gedung, benteng pertahanan, dan lain sebagainya.

Beliau pun pernah menggatakan kepada rakyatnya akan datangnya Nabi sekaligus rasul terakhir yang
bernama Ahmad atau Muhammad dan akan munculnya Dajjal di akhir zaman. Selain dari itu, masih
banyak mukjizat-mukjizat yang dimiliki oleh nabi sulaman AS.

Kisah Berdirinya Istana Nabi Sulaiman AS


Setelah wafatnya Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman pun mewarisi kekayaan dan kerajaan sang ayah. Setelah
cukup umur, beliau angkat menjadi raja untuk memerintah Bani Israil di wilayah Palestina, Istana yang
ditempati beliau pun begitu megah dan indah.

Pada suatu hari, diceritakan bahwa istana Nabi Sulaiman itu dibangun oleh bangsa manusia, jin dan
hewan. Merekapun saling berkerjasama untuk menyelesaikan kediaman Nabi Sulaiman AS yang sangat
luas, mulai awal pembangunan sampai jadilah istana yang indah dan megah.

Keindahan istana nabi Sulaiman ini memang tak tertandingi. Dindingnya saja terbuat dari batu pualam,
sedangkan pintu dan tiangnya berasal dari bahan emas, atapnya dari perak, sedang hiasan serta
ukirannya berasal dari bahan intan, berlian, dan mutiara. Bahkan lantainyapun terbuat dari emas dan
kaca.

Kisah Nabi Sulaiman AS dengan Pasukan Semut

Pada waktu itu, Nabi Sulaiman AS beserta rombongannya melakukan perjalanan ke desa Thaif. Ketika
dalam perjalanan, Nabi sulaiman mendengar suara seekor semut yang sedang kepanikan. Karena ada
pasukan Nabi sulaiman yang hendak melintasinya.

Melihat pristiwa ini, raja semut pun memerintahkan kepada semut lainnya untuk berlindung ke
sarangnya masing-masing, agar tidak terinjak-injak. Mendengar kepanikan sang raja semut, Nabi
Sulaiman pun langsung tertawa.

Kemudian beliau meminta rombongannya untuk berhenti sejenak. Pengikutnya pun jadi kebingungan
dan bertanya-tanya kenapa tiba-tiba mereka harus berhenti mendadak sedangkan perjalanan yang
ditempuh masih jauh.

Nabi Sulaiman pun menjelaskan kepada pengikutnya apa yang telah beliau dengar dari raja semut dan
pasukannya. Atas perintah beliau, akhirnya para pasukan itu pun menunggu sampai para semut itu
masuk ke sarangnya lalu melanjutkan perjalanannya lagi.

Kisah Nabi Sulaiman AS dengan Burung Hud-Hud

Pada suatu hari, beliau Nabi sulaiman mengundang seluruh bala tentaranya yang terdiri dari manusia,
jin, dan para binatang, semua jenis hewan hadir terkecuali hud-hud.

Karena merasa jengkel dengan ketidakhadiran hud-hud, beliau pun berencana ingin menghukum hud-
hud. Hal tersebut tercantum dalam Surah An-Naml ayat 21 yang berbunyi,

“Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar
menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang.”

Setelah ditunggu lama oleh Nabi Sulaiman AS kemudian hud-hud pun datang. Karna burung hud-hud
datang dengan membawa sebuah kabar yang penting, maka Nabi sulaiman pun jadi menghukumnya.
Hewan bersayap itu mengaku melihat sebuah negeri subur yang diperintah oleh seorang perempuan.
Perempuan tersebut memiliki kerajaan dan singgahsana yang besar. Akan tetapi dia dan rakyatnya tidak
menyembah Allah SWT, melainkan meyembah matahari.

Sang nabi pun sempat meragukan penjelasan si burung. Untuk membuktikan kebenarannya, beliau
memerintahkan kepada hud-hud untuk menyampaikan sehelai surat untuk negri tersebut.

Kisah Nabi Sulaiman AS dengan Ratu Balqis

Setelah mendapat perintah dari Nabi Sulaiman AS, burung hud-hud pun langsung terbang ke Negeri
Saba, untuk menyampaikan surat dari nabi sulaiman. Sesampainya hud-hud di negri Saba, kemudian
hud-hud menjatuhkan surat yang dibawanya ke Ratu Balqis. Wanita itu lantas membaca surat tersebut :

“Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, surat ini kusampaikan dariku, Sulaiman.
Janganlah kamu bersikap sombong terhadapku dan menganggap dirimu lebih tinggi dariku. Datanglah
kalian kepadaku untuk berserah diri.”

Sang ratu pun memberitahukan isi surat tersebut kepada pembesar-pembesar negerinya dan meminta
pertimbangan mereka. Para petinggi pun berkata siap mengangkat peralatan karena Negeri Saba
memiliki pertahanan yang kuat dan pasukan yang besar. Namun semua itu kembali kepada sang ratu.

Sebagai bentuk iktikad baik, Ratu Balqis memutuskan untuk mengirim hadiah kepada nabi Sulaiman.
Setibanya utusan-utusan ratu di kerajaan Nabi Sulaiman AS, mereka diperintahkan untuk membawa
pulang hadiah itu kepada ratunya.

Beliau pun meminta agar sang ratu untuk mendatangi kediaman nabi Sulaiman dan mengancam akan
mengusir mereka dari Negeri Saba ketika tak bersedia untuk datang. Ratu Balqis pun setuju, lalu Nabi
Sulaiman AS merintahkan salah satu pengikutnya (jin Ifrit) untuk memindahkan singgasana ratu Negeri
Saba ke hadapan beliau. Dengan hanya satu kedipan mata saja istana negri saba sudah ada di hadapan
nabi sulaiman.

Sesampainya di kerajaan Nabi Sulaiman AS, Ratu Balqis pun terkagum-kagum akan megahnya istana
yang dilihatnya. Ratu Bilqis pun tak menyangka jika ada istana yang menyerupai miliknya. Karena
selama ini dia berpikir hanya dialah yang memiliki singasana yang indah dan megah.

Kemudian, Nabi Sulaiman AS mengajak sang ratu dan pasukannya berkeliling istana. Seiring waktu
berjalan, Nabi Sulaiman mengajak mereka untuk beriman kepada Allah SWT. Dengan Seketika Ratu
Balqispun mengucap syahadat dan memeluk Agama Islam. Kemudian ratu Bilqis dipersunting oleh Nabi
Sulaiman AS sehingga menjadi kerajaan yang lebih kuat lagi.

Kisah Nabi Sulaiman AS dengan Malaikat izroil


Pada masa Nabi sulaiman AS menjadi raja, Nabi Sulaiman AS mengundang seluruh tamu kenegaraan
untuk menghadiri jamuan makan malam di istananya. Di pertengahan acara, tiba-tiba datang seorang
pemuda lalu memandangi semua tamu satu per satu dengan tatapan yang sangat tajam.

Setelah memandangi para tamu, lalu tatapan si pemuda ini berakhir dan tertuju pada seseorang.
Kemudian tamu tak diundang itu pun langsung pergi entah ke mana. Sementara itu, orang yang ditatap
tadi merasa ketakutan dan ngeri.

Setelah itu, orang yang terakhir di pandang bertanya kepada Nabi Sulaiman mengenai pemuda tersebut.
Lalu nabi sulaiman pun menjawab, dia adalah malaikat maut yang akan mencabut salah satu tamu yang
hadir di tempat ini.

Mendengar jawaban tersebut, tamu yang bertanya tadi langsung merasa jika dirinyalah yang hendak
dicabut nyawanya. Dia kemudian meminta tolong kepada nabi Sulaiman agar segera memindahkan
tubuhnya dari tempat jamuan. Kemudian Nabi Sulaiman pun mengutus angin untuk membawa orang itu
ke India.

Setelah tamu tadi dipindahkan, pria misterius tadi datang kembali dan menanyakan keberadaan orang
tadi yang akan dicabut nyawanya kepada Nabi Sulaiman AS. Beliau pun menceritakan kejadian
sebenarnya kepada malaikat.

Mengetahui hal itu, malaikat izroil langsung menuju India untuk menjalankan perintah Allah SWT, yakni
mencabut nyawa. Kedatangannya pun membuat tamu yang dipindahkan angin tadi kaget bukan main.
Meski berusaha menghindar, ternyata datangnya ajal tak bisa dihentikan atau di tunda.

Kisah Nabi Sulaiman AS – Makam di Yerusalem

Pada suatu hari, Nabi Sulaiman AS sedang mengawasi kawanan jin yang disuruhnya bekerja. Para jin
pun tak berani menoleh ke arah Nabi sulaiman AS. pada Saat itu pula, malaikat izroil datang untuk
mencabut nyawa beliau.

Nabi Sulaiman wafat dalam keadaan berdiri yang disanggah oleh tongkatnya. Para Jin-jin yang tengah
sibuk bekerja tak mengetahui jika rajanya telah wafat. Selanjutnya, Allah SWT memerintahkan rayap-
rayap untuk menggerogoti tongkat Nabi sulaiman AS, sehingga tubuh beliau tersungkur ke tanah.

Mengetahui hal tersebut, para jin pun berhenti bekerja, lalu menghampiri Nabi Sulaiman AS sudah
dalam keadaan tak bernyawa. Innalillahi wainnailaihi roji’un.

Anda mungkin juga menyukai