Anda di halaman 1dari 33

Kisah Nabi Sulaiman – 

Allah SWT telah menganugerahkan berbagai kelebihan


kepada para nabi-Nya, termasuk salah satunya kepada Nabi Sulaiman AS.
Nabi Sulaiman sendiri merupakan putra dari Nabi Daud AS yang memiliki
sikap sangat bijaksana. Dengan sikap bijaksana tersebut, Nabi Sulaiman
kemudian mampu memimpin suatu kerajaan besar, tak hanya umat manusia
tapi juga jin. Tidak hanya dianugerahi kekayaan serta kekuasaan yang luar
biasa, Nabi Sulaiman juga diberi mukjizat oleh Allah SWT yaitu dapat
berbicara dengan hewan. Banyak sekali pelajaran yang dapat dicontoh umat
manusia dari Nabi Sulaiman, mulai dari sikap pintar, rendah hati, serta tidak
sombong ketika memimpin. Berikut ini kisah Nabi Sulaiman yang kemudian
diabadikan dalam Al-Qur’an, serta dapat dijadikan motivasi untuk selalu
berbuat baik dalam kehidupan.
Table of Contents
 4 Mukjizat Nabi Sulaiman
o 1. Saat Nabi Sulaiman mendengar perkataan semut dan bisa bahasa
burung
 Anda Mungkin Juga Menyukai
o 2. Memindahkan Singgasana Ratu Balqis dalam Waktu Sekejap
o 3. Ratu Balqis dan Bala Tentaranya Bertobat
o 4. Kisah Nabi Sulaiman, sebagai Nabi yang Diberikan Beberapa
Mukjizat oleh Allah SWT
 Buku-Buku Terkait Nabi Sulaiman
o 1. Board Book Teladan Anak Muslim: Nabi Sulaiman
o 2. Sulaiman AS Raja Segala Makhluk
o 3. Mutiara Hikmat Nabi Sulaiman
o 4. (Halo Balita) Kisah Nabi: Permadani Terbang Nabi Sulaiman A.S.
 Buku Terkait
 Materi Terkait Pakaian Adat

4 Mukjizat Nabi Sulaiman


Nabi Sulaiman sangat cerdas sejak kecil, ia mampu memecahkan dana
menangani warga Bani Israil. Kecerdasan dan kebijaksanaannya kemudian
membuatnya terpilih menggantikan ayahnya, yaitu Nabi Daud untuk
memimpin Bani Israil. Berikut ini beberapa mukjizat yang dimiliki Nabi
Sulaiman yang perlu kamu ketahui:
1. Saat Nabi Sulaiman mendengar perkataan semut dan bisa bahasa
burung
Dalam Al-Qur’an Surah An-Naml ayat 18 diceritakan bahwa ia sedang melintas
bersama bala tentara yang terdiri dari manusia, jin, dan burung-burung saat
hendak melewati sebuah lembah. Ternyata di lembah tersebut adalah rumah
bagi banyak semut.

Artinya: Hingga saat mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor


semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar
kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka
tidak menyadari.”

Nabi Sulaiman yang kemudian mendengar hal tersebut tertawa dan


tersenyum. Ia juga memerintahkan bala tentaranya agar berhati-hati saat
melangkah karena di tempat tersebut adalah rumah bagi para semut. Seperti
dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah An-Naml ayat 19:

Anda Mungkin Juga Menyukai


Kisah Nabi: Nabi Sulaiman As Rp 90.000
Halo Balita.Kisah Nabi: Permadani Terbang Nabi Sulaiman A.S. Rp 69.000
Kisah Dahsyat 25 Nabi & Rasul Dan Mukjizatnya Rp 128.500

Board Book Teladan Anak Muslim: Nabi Sulaiman Rp 80.000


Artinya: Maka dia (Sulaiman) tersenyum dan tertawa saat (mendengar)
perkataan semut itu. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkan aku ilham agar
tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan
kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau
ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-
hamba-Mu yang saleh.”

Kisah Nabi Sulaiman yang dapat berbicara dengan hewan juga terabadikan
dalam Surah An-Naml ayat 16, yaitu Nabi Sulaiman yang dapat berbahasa
burung:

Artinya: “Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia (Sulaiman) berkata,
“Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala
sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.”

2. Memindahkan Singgasana Ratu Balqis dalam Waktu Sekejap


Kisah Nabi Sulaiman dengan Ratu Balqis juga turut terabadikan jelas dalam
Al-Qur’an, di mana Nabi Sulaiman pada saat itu memerintahkan burung-
burung agar dapat mengantarkan surat berisi:

“Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,


surat ini ada daripadaku, Sulaiman. Jangan kamu sombong
terhadapku kemudian menganggap dirimu lebih tinggi
dibanding aku. Datanglah kepadaku kemudian berserah diri.”
Surat ini juga merupakan seruan Nabi Sulaiman kepada Ratu Balqis serta
kepada para pembesarnya agar tidak bersikap angkuh dan sombong. Pada
saat tersebut juga Ratu Balqis yang menerima pesan tersebut kemudian
memberitahukan isi pesan tersebut kepada para pembesarnya. Hal ini juga
tertuang dalam Al-Qur’an Surah An-Naml ayat 29:

Artiny
a: Dia (Ratu Balqis) berkata, “Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah
disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia.”

Setelahnya, Ratu Balqis juga mengirimkan pasukannya agar menemui Nabi


Sulaiman. Beberapa penafsiran tersebut menyebutkan, pasukan yang
dikirimkan ini sangat banyak yakni berjumlah 12 ribu, seperti tertuang dalam
surah An-Naml ayat 37:

Artinya: “Kembalilah saja kepada mereka! Maka Kami pasti akan


mendatanginya dengan bala tentara hingga akhirnya mereka tidak mampu
lagi melawannya, kemudian akan kami usir mereka dari negeri itu (Saba’)
dengan cara-cara terhina hingga akhinrya mereka menjadi (tawanan) yang
hina dina.”

Pada saat itu kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan pasukannya untuk


menunjukkan kepada Ratu Balqis dan para pembesarnya, mukjizat yang telah
diberikan oleh Allah SWT kepadanya, dengan memindahkan singgasana Ratu
Balqis ke istananya.
Dalam Surah An-Naml ayat 39 sendiri disebutkan, seorang jin yang bernama
Ifrit bersedia memindahkan singgasana Ratu Balqis sebelum akhirnya Nabi
Sulaiman bangkit dari duduknya. Namun pada Surah An-Naml ayat 40 yang
disebutkan, seorang yang mempunyai ilmu dari kitab ini bahkan sanggup
memindahkan singgasana Ratu Balqis dalam sekejap mata.

Artinya: Ifrit dari golongan jin kemudian berkata, ‘Aku nanti akan
membawanya kepadamu sebelum akhirnya engkau berdiri dari tempat
dudukmu; dan sungguh, aku dapat dipercaya dan akan kuat melakukannya’.
(QS. An-Naml: 39)

3. Ratu Balqis dan Bala Tentaranya Bertobat


Kisah Ratu Balqis dan Nabi Sulaiman diceritakan secara lengkap di dalam Al-
Quran. Diceritakan bagaimana ia mengirim surat kepada Ratu Balqis untuk
datang menemui beliau. Nabi Sulaiman juga mengirimkan burung Hud-Hud
untuk kemudian menyampaikan suratnya kepada Ratu Balqis. Surat ini juga
tertuang dalam Al-Qur’an, surat An Naml ayat 28, berisi:

“Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,


surat ini adalah daripadaku, Sulaiman. Dan Janganlah kamu
bersikap sombong serta menganggap dirimu lebih tinggi
daripada aku. Datanglah saja kepadaku dan berserah diri.”
Selanjutnya Ratu Balqis menerima surat dari Nabi Sulaiman. Penerimaan ini
juga diceritakan dalam Al-Quran Surat An Naml ayat 29 berikut ini.

Berkata ia (Balqis): “Hai para pembesar-pembesar, sesungguhnya telah


dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.“ (QS. An Naml: 29)

“Sesungguhnya surat dari Nabi Sulaiman dan isinya) kandungan isi surah ini
menyebut kepada Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang).” (QS. An
Naml: 30).

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia
Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.
Rp. 89.000 / Bulan

Selanjutnya kemudian terjadi kesalahpahaman karena para pembesar


menanggapi surat tersebut sebagai tantangan melakukan perang. Ratu Balqis
juga mengangkat senjata kemudian menemui Nabi Sulaiman. Kepergiannya
ini juga tertuang dalam surah Al-Quran berikut ini:
“Berangkatlah ratu Balqis kemudian dengan membawa dua belas ribu
pasukannya; kemudian menurut pendapat yang lain disebutkan juga bahwa
jumlah tentara yang ada dibawahnya pada saat tersebut sangat banyak,
sehingga dari jarak satu farsakh ini dapat terdengar suara gemuruhnya.” (QS.
An Naml: 37). Agar mampu menghadapi hal ini Nabi Sulaiman kemudian
mengambil langkah akurat. Nabi Sulaiman yang meminta Jin Ifrit
memindahkan istana Ratu Balqis ke kerajaannya. Jin Ifrit yang menyanggupi
permintaan Nabi Sulaiman kemudian mendatangkan istana Ratu Balqis.

Ifrit dari golongan jin berkata sebagai jin yang paling kuat lagi keras “Aku akan
datang kepadamu sambal membawa singgasana tersebut sebelum akhirnya
kamu berdiri dari tempat dudukmu, dari majelis tempat tersebut kemudian ia
melakukan peradilan di antara orang-orang, yaitu dari mulai pagi hingga
menginjak waktu tengah hari (dan sesungguhnya aku akan benar-benar kuat)
untuk membawanya (dan bersikap dapat dipercaya”. Maka Nabi Sulaiman
berkata, “Aku sesungguhnya menginginkan yang lebih cepat lagi dari itu”.”
(QS. An Naml: 39).

Ketika Ratu Balqis akhirnya tiba, ia sangat terkejut melihat istana Nabi
Sulaiman sangat mirip dengan kepemilikannya di negeri Saba’. Peristiwa ini
kemudian membuat Ratu Balqis takjub hingga akhirnya menikah dengan Nabi
Sulaiman A.S.

4. Kisah Nabi Sulaiman, sebagai Nabi yang Diberikan Beberapa Mukjizat


oleh Allah SWT
Nabi Sulaiman a.s. sebagai salah satu dari 25 rasul Allah SWT. Rasul adalah
manusia pilihan Allah yang menerima wahyu, tidak hanya untuk dirinya sendiri
melainkan disampaikan kepada umat. Rasul Allah juga mengajarkan sikap
terpuji dalam kehidupannya sehari-hari bagi para umatnya. Perilaku terpuji
rasul yang akhirnya harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.

Nabi Sulaiman a.s. merupakan nabi dari salah satu keturunan dan yang
menggantikan Nabi Daud a.s. sebagai raja. Sejak ia kecil Nabi Sulaiman telah
menunjukkan banyak kecerdasan dan ketajaman dalam berpikir, tak hanya itu
ia juga sangat bijaksana dalam pengambilan suatu keputusan. Ketika akhirnya
Nabi Sulaiman menginjak usia yang cukup, Allah kemudian mengangkatnya
sebagai nabi serta menjadi raja di Kerajaan Israil. Nabi Sulaiman juga tidak
hanya berkuasa atas manusia, namun bagi semua makhluk, baik jin maupun
binatang.

Tak heran, jika Nabi Sulaiman akhirnya memahami semua bahasa binatang. Ia
juga dikenal sebagai raya yang kaya raya, Nabi Sulaiman memiliki istana yang
sangat megah dan indah yang dibangun dengan gotong royong binatang, jin
dan manusia. Diceritakan bagaimana nabi Sulaiman yang memahami Bahasa
binatang kemudian pada suatu ketika melewati suatu tempat bersama para
pasukannya.

Di tempat ini terdapat sarang semut yang ketakutan ini kemudian berlarian
menuju sarang untuk dapat menyelamatkan diri. Mendengar suara semut
yang ketakutan, Nabi Sulaiman a.s. kemudian memerintahkan pasukannya
untuk dapat berhenti, menunggu semut-semut tersebut masuk ke dalam
sarangnya, serta berpesan agar pasukanya berhati-hati agar tidak menginjak
semut.

Kisah Nabi Sulaiman lainnya adalah tentang Ratu Bilqis yang kemudian
memimpin negeri Saba’. Ratu Bilqis yang memiliki kerajaan dengan luas tak
terkira dan rakyatnya yang hidup dengan sangat makmur. Meski mereka pada
akhirnya disesatkan oleh iblis sehingga tidak menyembah Allah, melainkan
matahari. Kepada burung hud-hud yang mengabarkan Ratu Bilqis, Nabi
Sulaiman kemudian mengirimkan surat, setelah membacanya ia memanggil
seluruh penasihat kerajaan dan punggawa.

Konon, Ratu Bilqis tidak ingin peperangan terjadi dan hanya merusak
keindahan istana serta merugikan rakyatnya. Ratu Bilqis juga memilih
mengirimkan hadiah kepada Nabi Sulaiman. Jika Nabi Sulaiman kemudian
menerima hadiah tersebut maka Ratu Bilqis akan menganggap bahwa ia
hanyalah seorang raja yang senang menerima hadiah.

Namun Nabi Sulaiman menolak hadiah tersebut karena ia telah memiliki harta
benda yang jauh lebih menarik jika dibandingkan dengan hadiah tersebut.
Nabi Sulaiman pun kemudian berpesan kepada utusan Ratu Bilqis, agar dapat
memeluk agama Allah serta meninggalkan penyembahan terhadap matahari.
Nabi Sulaiman berkata jika Ratu Balqis dan rakyatnya kemudian mau
memeluk agama Allah, maka kerajaan Saba’ akan berada dalam kondisi yang
selamat. Setelah utusan tersebut kembali ke negeri Saba, Ratu Bilqis
kemudian memutuskan untuk mendatangi kerajaan Nabi Sulaiman.

Setelah mengetahui perjalanan Ratu Bilqis menuju ke negerinya, Nabi


Sulaiman kemudian bermaksud menunjukkan mukjizat kepada Ratu Bilqis
sebagai bukti atas kenabiannya, yaitu dengan kemampuannya dalam
mendatangkan singgasana Ratu Bilqis. Ketika Ratu Bilqis tiba, Nabi Sulaiman
a.s. bertanya, “Apakah singgasana ini mirip dengan singgasana kerajaanmu?”.
Ratu Bilqis menjawab, ”Ya, sepertinya memang milikku.”

Setelah memeriksanya, Ratu Bilqis kemudian membenarkan bahwa


singgasana tersebuy adalah miliknya. Ratu Bilqis juga mengatakan bahwa
dirinya mengetahui kekuasaan Allah serta kenabian nabi Sulaiman sejak
burung Hud-hud yang membawa surat untuknya, Namun yang menghalangi
keimanan dari Ratu Bilqis adalah karena ia masih hidup di tengah-tengah
kaum yang kufur. Namun, setelah kejadian itu Ratu Bilqis memeluk agama
Allah.
Buku-Buku Terkait Nabi Sulaiman
1. Board Book Teladan Anak Muslim: Nabi Sulaiman
Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud as yang adalah raja dari Bani Isra’il. Di
kemudian hari, Sulaiman yang kemudian menggantikan posisi ayahnya
tersebut. Dalam islam Sulaiman bukan hanya raja bagi Bani Isra’il namun juga
disebut-sebut sebagai raja bagi jin dan hewan sebab ia mampu memerintah
keduanya.

2. Sulaiman AS Raja Segala Makhluk

Raja dunia itu ada empat; Dua mukmin dan dua kafir. Yang mukmin: Sulaiman
bin Dawud dan Dzulqarnain. Yang kafir; Namrud dan Nebukadnezar.” (Tarikh
Ibnul Jauzi dari Ibnu Abbas). Sulaiman a.s adalah raja segala makhluk yang
mempertemukan antara keuasaan dan ilmu.

Allah pun menyebut Sulaiman sebanyak 17 kali dalam Al-Qur`an. Di buku ini,
penulis paparkan studi mendalam tentang Nabi Sulaiman a.s berdasarkan
sudut pandang Al-Qur`an, hadits dan literatur sejarah klasik; mulai dari biografi
beliau, warisan Nabi Dawud a.s kepadanya, kecerdasan memutuskan perkara,
mukjizat dan kerajaannya, kebersamaannya bersama makhluk lain selain
manusia, kemampuan menundukkan angin, kisah semut dan pasukannya.
Juga, inspirasi Hud-hud, kisah lengkap bersama Ratu Balqis, fitnah dan
tantangan kekuasaan, kisah safinat Al-Jiyad, aneka pelajaran dan catatan
berharga bagi pemimpin dan masyarakat masa kini hingga kisah wafatnya,
dan beragam tema menarik lainnya. Lebih dari 207 referensi, penulis sajikan
semua tema dengan ilmiah dan bahasa mudah dipahami. Kehadiran buku ini
diharapkan dapat memberikan wawasan luas dan pemahaman lurus tentang
sosok Nabi Sulaiman AS. Tak pelak, buku ini layak Anda miliki.

3. Mutiara Hikmat Nabi Sulaiman


Nabi Sulaiman bersajak mengenai banyak hal, dari pepohonan sampai hewan.
Ia menggubah tiga ribu pepatah dan seribu lima nyanyian. Sebagian dari
pepatahnya dimuat dalam buku Mutiara Hikmat Nabi Sulaiman ini dan dalam
buku Al-Khatib, sedangkan sebagian dari nyanyiannya dimuat dalam buku
Syirul Asyar. Buku ini merupakan pemutakhiran suatu terjemahan dalam
bahasa Melayu bertarikh 1912.

4. (Halo Balita) Kisah Nabi: Permadani Terbang Nabi Sulaiman A.S.


Wusss … wusss …. Permadani kokoh Nabi Sulaiman AS terbang secepat kilat.
Ternyata, beliau bisa memerintah angin untuk menerbangkan permadaninya
ke mana saja. Wah, seruuu! Yuk, ikuti kisah Nabi Sulaiman AS ini.

Anda mungkin juga menyukai